NovelToon NovelToon
Maafkan Aku Hanum

Maafkan Aku Hanum

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Menikahi tentara
Popularitas:46.5k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Hanum Khumaira, seorang wanita soleha yang taat beragama, terpaksa menerima perjodohan dari kedua orangtuanya dengan seorang perwira polisi bernama Aditama Putra Pradipta. Perjodohan ini merupakan keinginan kedua orangtua mereka masing-masing.

Namun, di balik kesediaannya menerima perjodohan, Aditama sendiri memiliki rahasia besar. Ia telah berhubungan dengan seorang wanita yang sudah lama dicintainya dan berjanji akan menikahinya. Akan tetapi, ia takut jika kedua orangtuanya mengetahui siapa kekasihnya, maka mereka akan di pisahkan.

Diam-diam rupanya Aditama telah menikahi kekasihnya secara siri, ia memanfaatkan pernikahannya bersama Hanum, agar hubungannya dengan istri keduanya tidak dicurigai oleh orangtuanya.

Hanum yang tidak mengetahui rahasia Aditama, mulai merasakan ketidaknyamanan dengan pernikahannya ini.

Konflik dan drama mulai terjadi ketika Hanum mengetahui suaminya telah menikahi wanita lain, akankah Hanun tetap mempertahankan rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjemput Hanum

Awan gelap seolah telah menyelimuti seorang Aditama, ia diam sambil termenung, rasanya kilatan petir telah berhasil menyambar dirinya, marah, kecewa, sakit hati serta rasa sesal yang kian menusuk relung hatinya paling dalam, ingin rasanya malam itu juga ia menghabisi Bella dan pria tua bangka yang hampir saja menggagahinya. Beruntungnya ada Damar, ia berusaha menyadarkan Sang Kombespol yang hampir diluar kendali.

Ingin rasanya Tama mengamuk di tempat itu, dan ia pun di sadarkan kembali oleh sang sahabat.

"lo jangan cari mati Tama, ingat jika istrimu hanya Hanum seorang, sudah kuduga jika istri siri mu itu bermasalah dan dia adalah j*lang murahan yang dengan mudahnya bisa di jamah tubuhnya oleh banyak pria, dan sekarang buka matamu lebar-lebar Kombespol Aditama, lihat wanita yang kau bela setengah mati, wanita yang selalu kau banggakan dan kau agungkan, tidak lebih dari wanita sampah!" Damar duduk di samping Aditama, ia berusaha untuk menyadarkan Tama yang tidak bergeming sedikitpun, tatapan kedua bola matanya kosong, ia tidak habis pikir jika pilihan hatinya selama ini adalah salah besar, dan secara tiba-tiba Tama teringat Hanum.

Disekitar koridor kamar hotel, Tama mulai bangkit dari duduknya di atas lantai.

"Kau mau kemana Tama?" tanya Damar dengan kepala mendongak ke atas

"Aku akan pergi menemui wanita yang sepantasnya aku cintai!" Tama tersenyum senang, menurutnya hanya Hanum lah yang pantas untuknya.

"Hey, wanita manalagi yang kau maksud Tama? Kau ini dasar pria playboy....istrimu mau kau kemana kan?" tanyanya geram.

Dengan langkahnya yang santai, Tama malah pergi meninggalkan area Hotel Panama dan menghiraukan Damar begitu saja.

Misi kali ini telah sukses besar, para pelaku telah diamankan di kantor polisi termasuk Bella.

......................

Sinar mentari pagi yang menyilaukan telah memasuki setip celah kamar.

lagi-lagi Hanum kembali termenung, ia tidak bisa melupakan pengkhianatan yang telah dilakukan oleh suaminya sendiri, ingin sekali ia menceritakan segala keluh kesahnya terhadap keluarganya, namun Hanum tidak tega melakukan hal itu, mengingat kedua orangtuanya sangat menginginkan perjodohan ini sedari dulu, Hanum sendiri sempat ingin menceritakan kepada sang Kakak, namun lagi-lagi ia urungkan. Sedangkan Faiz sendiri, ia mulai curiga atas apa yang telah menimpa adiknya, menurutnya jika sang adik sedang memiliki masalah dengan suaminya, apalagi mereka menikah karena perjodohan, pastinya keduanya tidak akan mudah untuk bisa bersatu begitu saja, pasti akan ada kendala di dalamnya.

"Num, boleh Mas Faiz masuk?" pintanya sambil mengetuk pintu.

Mengetahui Kakaknya berada di balik pintu kamarnya, Hanum buru-buru menyusut air matanya yang terus saja berjatuhan.

"Iya kak, sebentar!" jawabnya dari balik pintu kamar.

Lalu Hanum bergegas membuka pintu kamarnya.

"kak Faiz, masuk kak!"

Kemudian Faiz masuk ke dalam kamar adiknya dan ia duduk di kursi samping meja belajar.

Sedangkan Hanum duduk kembali di atas tempat tidurnya.

"Num, kedatangan Mas Faiz kesini karena Mas mulai mengkhawatirkan kamu, Mas tahu jika kamu dan suamimu sedang ada masalah, dan Mas juga tahu kalau kamu tidak ingin menceritakan masalahmu itu kepada Abi dan juga umi, bukannya Mas Faiz mau ikut campur biduk rumah tanggamu Num, akan tetapi jika kamu benar-benar sedang ada masalah, ceritakan lah sedikit kepadaku, agar beban serta perasaanmu sedikit lebih lega, Mas Faiz tidak ingin kamu menderita gara-gara pernikahan ini!" tegasnya.

Seketika Hanum tidak bisa lagi membendung air matanya, ia terus saja menangis sampai terisak. Kemudian Faiz berpindah tempat yakni duduk di samping adiknya, ia tahu jika sang adik akan membutuhkan bahunya untuk bersandar

"Hiks..hiks...hatiku benar-benar sakit Mas, wanita mana yang tidak sakit hati ketika tahu Suaminya masih berhubungan dengan wanita lain." jawabnya pasrah. Kali ini Hanum sudah tidak bisa menyimpan masalahnya seorang diri, baginya Hanya kakaknya yang bisa mengerti keadaannya saat ini.

Faiz merangkul kuat pundak sang adik yang terus saja menangis.

"Adikku, kau tidak pantas di perlakukan seperti ini, usiamu masih sangat belia untuk menanggung serta merasakan beban berat masalah ini, Mas Faiz tidak akan tinggal diam Num, kau ingat jika Mas Faiz akan selalu melindungi Hanum sampai kapan pun? harusnya saat Abi dan Umi menjodohkan kamu dengan putranya Pak Cahyo, Mas Faiz selidiki dulu calon suamimu itu, tolong maafkan Masmu ini Num, Mas sudah gagal menjadi seorang kakak untukmu." ucapnya penuh penyesalan.

Hanum malah menggeleng cepat, baginya tidak ada yang perlu di sesali disini. Menurutnya kakaknya adalah yang terbaik yang selalu mengerti keadaannya, Hanum pun merasa kehilangan sosok sanga Kakak ketika Faiz menikah dengan wanita berkebangsaan Mesir dan lebih memilih untuk tinggal disana dan mengelola usahanya.

Tidak lama kemudian dari halaman pekarangan rumahnya yang masih satu area dengan pondok pesantren Darrusalam, muncul sebuah mobil sedan berwarna hitam.

Abi dan umi yang sedang berada di teras rumah, cukup terkejut dengan kedatangan seseorang yang sudah tidak asing bagi mereka.

"Assalamualaikum Abi, Umi!" sapa Aditama

"Waalaikumsalam salam, eh ada Nak Aditama! Ayo Nak masuklah kedalam..pasti mau jemput Hanum ya?" tanya Abi sambil menepuk punggung menantunya.

"Hanum pasti senang sekali melihat Nak Tama datang kesini, sebentar ya, Umi panggilkan Hanum dulu di kamarnya!" ujar Umi Syarifah yang bergegas menuju kamar putrinya.

"Terimakasih umi!" jawab Tama tersenyum senang.

Ia sendiri sudah tidak sabar untuk segera bertemu dengan Hanum.

Saat Umi Syarifah tiba di depan kamar Hanum, ia sempat terkejut karena mendapati Faiz berada di sana.

Beruntungnya kali ini Hanum sudah tidak dalam keadaan menangis.

"Num, ada suamimu datang untuk menjemput mu, ayo gih segera kau temui!" perintahnya, kemudian Umi bergegas pergi begitu saja.

Hanum cukup terkejut atas kedatangan suaminya yang secara tiba-tiba, kemudian Hanum menatap lekat wajah sang Kakak.

"Temui saja Num, jangan sampai kamu membuat Abi dan Umi curiga, bukankah kamu bilang ingin merahasiakan maslah ini terhadap Abi dan Umi?" ucapnya meyakinkan sang adik.

Sambil menghela nafasnya pelan, akhirnya Hanum menemui suaminya yang sudah menunggunya di ruang tamu, dan Hanum ingin Kakaknya ikut menemaninya, usia Hanum yang masih berusia dua puluh tahun, sifat manjanya terhadap kakaknya memang belum bisa ia hilangkan meskipun ia sudah menikah.

Tama sempat terkejut ketika melihat Hanum datang bersama seorang pria yang tidak ia kenal, ditambah Hanum malah menggandeng tangan pria tersebut yang tidak lain adalah Kakaknya sendiri dan Tama tidak mengetahui akan hal itu. Tama yang sedang duduk seorang diri tanpa di temani Abi dan Umi, ia langsung beranjak dari tempat duduknya, sebuah tatapan tidak sukanya ia tunjukan kepada pria disamping istrinya, sosok pria yang usianya tidak berbeda jauh dengannya.

"Num, siapa pria disebelah mu? Oh jadi kau pergi ke sini karena demi menemui laki-laki itu hah?" tanyanya membentak. Kali ini Tama tidak bisa mengendalikan emosinya, apalagi setelah kejadian tadi malam, ia benar-benar sudah sangat kecewa atas penghianatan Bella dan kali ini di depan matanya sendiri ia melihat istrinya sedang bersama pria lain juga.

melihat Tama berkata seperti itu, tubuh Hanum semakin beringsut dibuatnya, ia seolah ingin bersembunyi di balik tubuh kakaknya, dan Hanum pun semakin erat menggandeng tangan sang Kakak, baginya hanya kak Faiz yang bisa melindunginya.

Kemudian Tama mencoba mendekat, dan dengan sikapnya yang cukup kasar, ia berusaha meraih pergelangan tangan Hanum.

Faiz yang menyaksikan langsung sikap Tama yang seperti itu terhadap adik kesayangannya, seolah ia tidak terima, akhirnya ia pun mulai bertindak atas kelakuan Tama yang menurutnya kasar dan tidak terpuji.

"Lepaskan tangan adikku, kau pria yang tidak pantas untuknya!" bentaknya dengan suara bariton nya.

Seketika Tama terkejut saat pria di samping istrinya mengatakan hal demikian.

'Apa? Jadi pria di hadapanku ini adalah kakaknya Hanum? Dasar sial!' umpatnya dalam hati.

Bersambung...

⭐⭐⭐⭐⭐

1
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
wah ini pasti si Bella yg mengintip.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siapa lagi kalau bukan dia kak 😂
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
akhirnya Hanum sudah menjadi istri Tama seutuhnya. semoga selepas ini tdk ada lg yg coba mengacau kebahagiaan rumahtangga Hanum dan Tama
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: justru inilah awal mula masalah baru berdatangan kak
total 1 replies
Happy Kids
nasib kiran gimana thor
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: nanti akan ada ceritanya kak, ikuti saja akurnya 🙏
total 1 replies
Sunaryati
Apa Tama akan segera bertamu El ya! Jika dengan Hanum mungkin banyak kendala karena Hanum sangat sibuk. Lagian keenakan Tama, kan selama ini tak pernah mencari, karena selain dipenjara mereka juga sudah bercerai. Hanum jika kau bertemu jangan mudah luluh seperti dulu, sudah tahu Tama punya wanita lain, mau memaafkan. Jika ingin bertemu El silakan, ingat kamu bukan mukhrim lagi. Jaga jarak jaga pandangan, jual mahal gitu. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
maaf sok nasehati.
Lanjut tripel up oke
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siip Bun 👍🤭
total 1 replies
Ma Em
Wah bagaimana nanti kalau Tama bertemu dgn Hanum dan Tama tau bahwa anak yg bernama El adalah anaknya , ditunggu thor up nya.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍
total 1 replies
Nar Sih
peekiraan mu bnr tama ,klau itu mskn mantan istri mu ,dan semoga takdir sgra mempertemukan kalian kmbali,
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Aamiin, semoga ya kak 🙏😊
total 1 replies
Bidan Sumari
ganteng maksimal duo EL.....
up lagi kak....jd penasaran
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda, terimakasih 🙏😊
total 1 replies
Ida Yantea
pasti neneknya Tama
Ida Yantea
ini Maya yg kepincut sama Tama..yg dijomblangin sama damar
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul Bun
total 1 replies
Happy Kids
enak tenannn yg ngelola perusahaan anak selingkuhan
Happy Kids
kinan gimana.. nerima bella?
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: kiran masih perang dingin dengan suaminya kak, kayaknya sih menerima Bella dengan terpaksa
total 1 replies
Sunaryati
Wah alamat bakal ketemu ayahmu El zaidan. Sebenarnya aku tak rela Hanum kembali pada Tama, karena tindakan masa lalu Tama. Jika langsung bertemu langsung rujuk keenakan Tama. Harus melalui ujian dalam menaklukkan hati Hanum dan restu Fais dulu, juga merasakan diabaikan.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: tidak semudah itu Tama kembali lagi pada Hanum Bun, akan ada banyak ujian untuk Tama, karena hukuman untuk Tama belum berakhir 🤭
total 1 replies
Nar Sih
wah...sepertinya nenek yg ditolong el zaidan dan el zafran nenek dri mantan suami mu ya hanum ,cerita semakin seruu nih kakk lanjutt👍🥰🥰
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kal, terimakasih 🙏
total 1 replies
Ma Em
Wah bagaimana nanti reaksi Tama setelah tau bahwa Tama dan Hanim mempunyai seorang putra , ditunggu thor up nya pasti seru.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍😄
total 1 replies
Sunaryati
Ini sudah di Palembang, ya. Selamat bekerja keras Num, demi dirimu dan El, semoga semakin berkembang dan sukses. Untuk hubungan kalian dan Tama, aku ikut alur Author saja. Toh Tama sudah dapat hukuman, namun hukumannya masih enak. Biarkan Hanum bersama laki-laki lain, agar Tama tahu dan merasakan bagaimana sakitnya hati melihat orang yang kita cintai bersama orang lain.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: belum Bun, baru rencana saja, tapi sudah pasti bakalan pindah ke Palembang
total 1 replies
Nar Sih
kak thorr brati hanum slma ini blm tau ya klau bella dan tama adik kakak ,ayo hanum sgra pertemukan putra mu dgn ayah nya kasihan lho
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih atas sarannya Bun 🙏😊
Bidan Sumari: q setuju Tama balikan sama Hanum utk membesarkan naknya agar tumbuh kembang anaknya bisa optimal, dan semua manusia pernah melakukan salah,tanpa kecuali Tama
Allah sj Maha Pengampun ....🙏
total 5 replies
Nar Sih
kok di bikin cerai hanum nya kak ,pdhl kasihan sama putra nya,
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: biar gak menggantung statusnya Hanum kak, kan dia memilih pergi meninggalkan Tama, dan itu memang keputusan yang tepat
total 1 replies
Sunaryati
Selamat Mbak Hanum usahamu sukses dan juga semoga mendidik putramu. Memang brat apa yang dilakukan Tama di masa lalu Sangat menyakitkan aku yang mendengar saja geram. Namun tak ada salahnya beritahu putramu tentang ayahnya. Walau sampai nanti ini aku asih tak rela jika Hanum kembali pada Tama. Namun biasanya seorang ibu akan melakukan apa saja demi kebahagiaan anak, termasuk mengabaikan perasaannya.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih Bunda 😊🙏
total 1 replies
Riskiya ahmad
semua serah othor aja lg males sm tama
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Ma Em
Semoga Hanum dan janin yg dikandung Hanum sehat2 saja , biarkan Tama yg ngidam yg mengalami kehamilan simpatik .
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Aamiin 🤲😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!