Di seluruh alam semesta ini banyak sekali mahkluk hidup, termasuk manusia. Tapi ini bukan tentang kisah manusia melainkan kisah sang NPC Dewa yang berkelana ke berbagai Dimensi dan bertemu banyak makhluk hidup, YA anda tidak salah baca! Disini memang akan menceritakan NPC Dewa.
Kisahnya berawal dari dimensi (dunia) para dewa mulai hancur gegara kekuatan misterius yang membuat retakan besar dan banyak di dimensi para dewa.
Bagaimana para dewa bisa mengembalikan dimensi mereka menjadi utuh kembali?
Segera baca novel ini untuk mendapatkan lanjutannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AHMU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERGANTIAN PERAN
*Ruangan Raja*
Gemuruh riuh terdengar SE isi ruangan raja, para bangsawan dan warga kota tak bisa berdiam, ada yang memprovokasi, ada yang membela, ada yang mengadu domba dan lain sebagainya.
Para prajurit terlihat gemetaran ditangannya yang tengah memegang tombak, "Bagaimana mungkin kami bisa menangkap orang yang sudah mengalahkan salah satu dari raja iblis terkuat dalam sejarah." Pikir para prajurit dalam kepala mereka.
Flavio menghela nafas panjang dan melipat kedua tangannya lalu mengelus dagu.
"Jadi rumit masalahnya -_- apa aku harus mengulang kembali waktu? Tidak! Itu tidak akan bekerja, Apa aku hapus saja ingatan mereka? Tunggu! Itu mungkin akan menghapus semua ingatan mereka................ Hm! Ada satu ide terlintas di pikiran ku hehe^~^" Ucap vio dibenaknya.
Vio lalu menjentikkan jarinya yang membuat para prajurit terhenti, Flavio lalu berjalan keluar dari kepungan prajurit dan berjalan menaiki anak tangga untuk sampai di singgasana raja.
Si raja yang panik menyuruh semua kesatria dan prajurit untuk menghentikan Flavio, para kesatria dan prajurit pun maju serentak dengan langkah cepat sambil memegang tombak dan pedang ditangan masing-masing.
Sebelum para kesatria dan prajurit mengenai Flavio, tubuh mereka pun terhenti dan Flavio meneruskan langkahnya menuju singgasana raja.
Si putri yang melihat itu hanya bisa terdiam tak bersuara, hanya dengan mata yang berlinang air mata dia melihat Flavio berjalan melewatinya.
Raja merasakan ajal datang menjemput, dia mencoba untuk bangun dari singgasananya namun sang raja tidak bisa bangun, Flavio semakin mendekati raja, raja memohon mohon ampun kepada Flavio namun itu tidak didengar oleh Flavio.
Flavio pun sampai dihadapan raja yang tengah menangis tersedu-sedu melihat Flavio yang sudah ada dihadapannya, vio lalu menurunkan wajahnya supaya sampai ditelinga raja, kini wajah vio sudah berada di samping raja, vio mengeluarkan beberapa kata.
"Mohon perlakukan kloning ku dengan baik ya!^_^" Setelah vio berkata begitu, si raja lalu berhenti menangis dan bertanya kepada vio.
"A.....apa maksud anda °-°" Dengan keberanian yang masih tersisa si raja melihat dengan ragu ke vio.
Vio lantas menjawab pertanyaan si raja, " Yaaa intinya perlakukan kloning ku dengan baik karena dia hanya level 1."
"Tidak tidak! Maksud saya.."
"Tidak ada waktu menjelaskan, aku akan mengulang kembali waktu, pesanku ini akan tetap ada di ingatan mu walaupun waktu sudah kembali jadi harap kau jaga pesanku ya ^~^"
Vio lalu membuat lingkaran sihir besar berbentuk jarum jam di kakinya dan dilangit, panjang dan pendek jarum jam pun berputar ke arah kiri menjadi jam 06:00 sebelum keberangkatan.
*dikamar vio saat ini*
Vio yang sudah mengulang waktu, kembali di waktu dia duduk di kasur nya. Vio lantas dengan sigap bangun dan membuka pintunya lalu berjalan menuju kamar kareshi dan Alevia.
Beberapa menit berjalan, vio pun sampai di depan kamar kareshi dan Alevia. Vio pun mengetuk pintu beberapa kali dan menunggu, beberapa saat kemudian pintunya pun terbuka dengan kareshi yang membukakan pintu.
Kareshi bertanya kepada vio kenapa dia kemari? Apa dia memerlukan bantuannya? Pikir nya.
vio pun mengatakan kepada kareshi alasan kedatangannya. Vio berkata kepada kareshi untuk menggantikan nya untuk menemui raja supaya dia bisa bersantai dan tidak perlu menghadapi masalah politik dan lain sebagainya.
Kareshi berpikir sejenak karena yang dia hadapi sekarang adalah masalah besar, setelah lama berpikir kareshi pun menyetujuinya dan akan berangkat bersama Alevia diwaktu yang ditentukan.
Vio yang terlalu senang akhirnya meninggalkan kareshi tanpa mengatakan terima kasih atau semacamnya.
Kareshi yang melihat itu hanya bisa tersenyum, "semoga aku tidak mendapat masalah ketika sampai disana." Pikir kareshi sambil menutup pintu dan berjalan menuju kasur yang tengah ditiduri Alevia.
Kareshi mendekati Alevia lalu mengelus elus rambut ungu Alevia dengan lembut, hal itu membuat Alevia terbangun, "Selamat pagi sayang ^-^" Ucap kareshi sambil mencubit pipi Alevia.
"Selamat pagi juga, sayang." Balas Alevia juga yang tengah mengusap matanya. kareshi yang tidak bisa menahan nafsunya karena ke cantikan Alevia langsung memeluk Alevia dengan erat.
Alevia terkejut dengan pelukan kareshi yang mendadak, namun Alevia tidak melarang kareshi karena rasa cintanya itu.
mereka pun melakukan beberapa gerakan pemanasan sebelum berangkat ke tempat raja.(paham kan apa maksudnya •~•)
