Istri Big Boss

“Aku mencintaimu, Dera.”

Kata-kata itu sangat aku harapkan saat ini, tapi aku sadar, itu semua hanyalah kepura-puraan. Jadi, aku tidak mempedulikan kalimat Kak Zayn, dan malah ikut Zayyan ke halaman belakang rumah mereka.

Zayyan sebenarnya baik, dia ganteng, imut, perhatian dan juga tulus. Entah kenapa hatiku tidak bisa menerima cintanya, mungkin karena usianya yang berada tiga tahun dibawahku. Atau mungkin karena Zayyan datang saat aku sudah dibutakan oleh rasa cintaku pada Kak Zayn.

Zayyan, seandainya kamu datang sebelum aku kenal kakakmu, mungkin aku akan 

 mencintai laki-laki sepertimu.

“Ra, jujur sama aku, gimana hubungan kamu sama Kak Zayn?” tanya Zayyan yang kini berdiri di hadapanku, sementara aku duduk di bangku taman dekat kolam ikan.

“Aku udah suka dia dari lama Za, sebelum kenal kamu," jawabku jujur.

Aku mengenal Zayyan belum ada satu tahun, sedangkan Kak Zayn, aku sudah menyukainya selama dua tahun.

“Kalau kamu kenal aku sebelum kenal Kak Zayn, apa kamu akan memilihku, Ra?" Zayyan kemudian duduk di sampingku.

"Mungkin saja Za, tapi maaf, selama ini aku hanya anggap kamu seperti adikku sendiri, dan sebentar lagi kamu akan menjadi adik iparku Za," kataku.

"Ra, bisakah kamu tinggalin dia dan sama aku aja, Ra?" Zayyan meraih tanganku, tetapi segera kutepis dan aku langsung berdiri.

"Za, please dong. Aku udah melangkah sejauh ini sama Kak Zayn. Aku mencintainya meskipun dia menyebalkan. Aku doakan semoga kamu bisa mendapat wanita yang lebih baik dari aku, Za."

"Aku tetap akan pantau kamu dari jauh, Ra. Kalau Kak Zayn nyakitin kamu, aku akan selalu ada buat kamu."

"Thanks, Za, tapi aku rasa itu nggak perlu, aku masuk dulu ya, Kak Zayn pasti nungguin aku." Aku tersenyum pada Zayyan lalu melangkah masuk ke rumah.

Aku tidak mungkin meninggalkan Kak Zayn demi Zayyan, walaupun Zayyan seribu kali lebih baik dari Kak Zayn, tetap saja hatiku sudah memilih Kak Zayn.

Kak Zayn sedang duduk di sofa besar ruang tengah rumah ini, dan ekspresi wajahnya terlihat gelisah. Saat melihatku masuk, ia langsung berdiri dan menghampiriku.

"Dera, kamu nggak diapa-apain kan sam Zayyan?" tanya Kak Zayn.

"Nggak lah, emang dia mau ngapain? Dia nggak aneh kayak Kak Zayn," jawabku lirih.

Kak Zayn membelalakkan mata, dia pasti kesal dengan jawabanku. Sedangkan aku berjalan meninggalkan Kak Zayn.

"Dera, kamu udah makan?" tanya Tante Marisa.

"Udah kok Tante, tadi sama Kak Zayn. Em, kayaknya aku pamit dulu ya, Tante."

"Jangan pulang dulu. Kita ngobrol-ngobrol di kamarku yuk, kita ghibahi dua cowok itu," kata Kak Zea, saudara kembar Kak Zayn yang langsung merangkul tanganku.

Aku jadi kikuk karena Kak Zea langsung menarikku menuju tangga. Yang bisa aku lakukan hanya tersenyum canggung pada Tante Marisa.

"Ze, aku juga mau ngobrol sama Dera," protes Kak Zayn.

"Zayn, mama mau bicara sama kamu dan Zayyan," kata Tante Marisa saat kulihat Kak Zayn mengikutiku.

Sepertinya Kak Zayn sangat nurut dengan mamanya, buktinya saja ia langsung menghampiri mamanya dan tidak jadi mengikutiku.

Kak Zea mengajakku masuk ke kamarnya, kamar yang didominasi warna putih dan merah muda. Ada satu foto berukuran besar yang menyambut mataku saat pintu terbuka, seorang anak kecil berpakaian ala princess yang dibingkai pigura besar.

"Jangan ketawa ya, aku emang suka banget sama princess, maklumlah, aku anak cewek satu-satunya," kata Kak Zea saat aku melongo melihat foto bocah cantik itu.

"Cantik kok Kak, aku waktu kecil juga diperlakukan seperti princess," jawabku.

Kak Zea mengajakku duduk di sofa kamarnya.

"Kamu nggak bete kalau ngobrol sama Zayn?" tanya Kak Zea saat kami sudah duduk berdampingan.

Aku tersenyum, memang siapa sih yang tidak kesal kalau bicara dengan makhluk menyebalkan seperti Kak Zayn.

"Zayn itu dari kecil emang begitu, tapi dia baik banget kok. Dia bersikap menyebalkan seperti itu mungkin karena masa lalu kami yang menyedihkan," kata Kak Zea yang menunduk sambil tersenyum kecut.

Memangnya kenapa dengan masa lalu Kak Zayn?

❤❤❤

...Nah, yang baca kisah emak bapaknya pasti tahu lah ya 🤭🤭...

Yuk like dan komentarnya,

Kasih Hadiah sama Vote juga seneng banget kok Othor 🤭🤭

Sampai ketemu lagi 😘😘