NovelToon NovelToon
Key And Bian

Key And Bian

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:12.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: LaSheira

Selamat Membaca kisah Key And Bian 💖💖

Takdir masa lalu Presdir Adiguna Group dan seorang model bernama Jesika, telah membuat sebuah benang kusut untuk kehidupan anak-anak mereka.

Key dan Bian dua manusia yang mengenal arti cinta dengan cara berbeda. Semua terasa sederhana jikalau itu hanya tentang rasa mereka berdua. Tentang cinta berbeda status, tentang orang ketiga. Namun takdir masa lalu orangtua telah menyeret mereka dalam hubungan rumit tentang penghianatan, tentang ibu yang tersakiti, tentang kebencian yang diwariskan.


Dan bagaimana kalau takdir masa lalu itu memunculkan seseorang, anak yang tak diketahui. Dari situlah rumitnya takdir masa lalu itu akan terurai.

Akankan cinta Key dan Bian bersatu menuju perayaan?

Akan ada banyak tawa dan bahagia, namun juga akan ada airmata.

selamat membaca 🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaSheira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Basma (Part 2)

Key berhasil menghapus sisa air

matanya. Di angkot ia masih

tersisak, tidak perduli orang-orang yang memberinya

tatapan iba dan kasihan. Mungkin

mereka berfikir Key sedang putus cinta atau

sedang mengalami masalah remaja. Dia

mengusap matanya, sebelum masuk ke minimarket.  Agak lama dia berusaha

menguasai diri. Menarik nafas pelan dan

menghembuskannya dengan perlahan juga. Setelah isak

kecil menghilang dia masuk.

 “ Sudah datang Key?” Hamzah baru

saja membereskan etalase minyak

goreng. Dia menumpuk kardus-kardus yang sudah

kosong.

 “ Ia kak.” Sambil menunduk ia

langsung pergi ke arah gudang.  Masuk ke

dalam kamar mandi. Mengusap wajahnya

berkali-kali. Menghilangkan bekas airmata

yang tersisa. Setelah berhasil

menenangkan diri akhirnya ia keluar.

 “ Kamu baik-baik saja Key?” Hamzah

merasa khawatir, wajah Key terlihat pucat.

 “ Ohh, kepalaku agak pusing sedikit

Kak, tapi aku baik-baik saja.” Lalu ia duduk di belakang kasir dengan lemas.

 “ Benar kamu nggak apa-apa? Aku bisa

gantiin, hari ini nggak ada kuliah.”

 Key memandang wajah Hamzah

sumringah. “Benar Kak. Nanti aku

bayar pas gajian ya.”

 “ Sudah tenang saja, kamu pulang

aja, istirahat, wajahmu terlihat

pucat.”

 “ Makasih ya Kak.”

Key sangat bersyukur karena Hamzah

mau menggantikan shifnya, lalu dia

pergi meninggalkan minimarket. Membawa luka

menganga di hatinya. Bagaimana Basma

bisa punya pemikiran seperti itu. Dari

saat pertama kali dia ada dalam

kehidupannya, Key selalu menganggap Basma adalah

separuh dari nafas kehidupannya.

Apalagi semenjak kepergian orang tuanya, Basma

adalah obat sekaligus udara yang

membuatnya tetap bernafas. Lalu bagaimana

mungkin, dia berfikir suatu hari

nanti aku akan pergi meninggalkannya, begitu

ia bergumam.

 Dia terus menyusuri trotoar sambil

melamun. Sengaja berjalan kaki,

sambil menghitung setiap langkahnya. Memunculkan

kembali memorinya. Mengingat saat

pertama kali Basma hadir dalam kehidupannya.

 ***

 Key berlari ke rumah, sampai ia

tersandung pintu ruang tamu. Namun

dia tidak merasakan apa-apa, rasa gembira

mengubur rasa sakit yang ia rasa.

Berlari lagi dengan senang.

 “ Ibu, Bude Fatimah bilang Ibu

pulang bawa adek buat Key ya?” gadis

kecil itu memeluk ibunya yang sedang

rebahan di kursi ruang keluarga.

Wanita paruh baya itu mengusap kepala Key.

 “ Tapi janji ya, Key akan sayang

dia seperti adik Key sendiri.” Ibu

membelai wajah Key penuh arti, namun ia

tidak pernah tau apa yang ibu simpan

di hatinya saat itu.

 “ Siap! Key berjanji, akan menjadi

Mbak yang baik untuk dede bayi.” Ia

tertawa. Meloncat-loncat girang saat

melihat ayahnya menggendong bayi

mungil keluar dari kamar. “ Ayah, Ayah mau

lihat.” Rengek Key menarik-narik

baju ayahnya.

 “ Ia, ia sebentar.” Sang ayah

berjongkok. Menunjukan wajah mungil

adiknya. “ Dia tampan kan?”

 Key cemberut saat ayahnya

mengatakan kalau adiknya tampan.

Selama ini Key sangat berharap kalau dia akan

punya seorang adik perempuan. Yang

sama cantiknya dengan dirinya. Dia selalu

merasa dirinya cantik, kenapa?

Karena itu yang setiap hari ibunya katakan.

“ Lho kok cemberut?” Ibu mengusap

kepala Key.

 “ Key mau adik perempuan!” katanya

lantang.

 “ Lho kenapa?  Key perempuan

lalu adiknya laki-laki, pas sekali. Yang satu putri cantik yang satunya

pangeran tampan. “ Ibu melucu dengan caranya yang luar biasa saat itu. Membuat

Key kecil akhirnya tersenyum.

Tidak berhenti menciumi adiknya,

yang diberi nama Basma Adiputra. Saat itu dan

sampai kedua orang tuanya meninggal

Key tidak pernah sekalipun menanyakannya,

dari mana Basma berasal. Pangeran

kecil itu adiknya, dan akan selalu jadi adiknya.

 Tentunya sampai hari ini. Airmata

Key kembali menetes. Ia sesenggukan.

Memasuki rumah, sudah hampir gelap di luar. Ia

sengaja duduk cukup lama di kursi di

pinggir jalan tadi.  Dia membuka pintu rumah, melihat sepatu Basma

ada di sana. Jadi berandal kecil itu

sudah pulang batinnya. Sekali lagi ia berusaha menguatkan pertahanannya, agar

airmatanya tidak tumpah lagi.

 Basma muncul dari dalam karena

mendengar suara pintu terbuka.

 “ Mba.” Panggilnya pelan.

 Key diam, berjalan di hadapannya

tanpa sedikit pun menoleh. Ia langsung

masuk ke kamar. Menelungkupkan kepalanya di atas

bantal sambil menangis. Ia merasa

gagal menjadi seorang kakak.

 “ Mba Key.” Basma mengetuk pintu

berulang kali. Tidak ada suara sahutan, ia menempelkan telinga di pintu namun

tidak terdengar apa pun. “ Mba, Bas minta maaf mba.” Masih tidak ada reaksi

apa pun. Akhirnya ia pergi

meninggalkan pintu kamar Key. Kembali ke dalam

kamarnya. Duduk di tempat tidur

sambil memandang tas kecil yang dilemparkan

kakak perempuannya tadi.

Ia keluar lagi, berjalan menuju

pintu kamar Key. “ Mba maaf, Basma

benar-benar minta maaf. Bas janji akan

menurut semua kata-kata mba Key.

Keluarlah mba, bicara denganku.” Ketukan

tangan Basma melemah. Ia juga mulai

terisak, ada airmata merembes ke pipinya. “ Maaf mba, Bas memang kurang ajar.

Pukul saja Basma mba.” Akhirnya suara sesenggukannya jauh lebih keras daripada

ketukan tangannya di pintu. Membuat hati Key teriris mendengarnya. Selama ini,

ia selalu membiarkan dirinya menanggung apa pun asalkan adiknya selalu bisa

tersenyum dan tertawa senang.

 Perlahan ia membuka pintu. Melihat

Basma yang terduduk sambil menangis.

Ia pun ikut jongkok. Memukul-mukul bahu

basma. “Bocah nakal.”

 “ Maaf mba.”

 “ Jangan pernah mengatakan itu lagi, atau aku akan benar-benar

sangat marah padamu Bas.”

Basma memeluk tubuh Key, dadanya

selalu bergetar kencang jika ia

melakukan itu, namun sekuat tenaga ia

menahannya.

 “ Mbak sayang sama kamu Bas.” Lama

mereka saling terisak. Mencoba

mengalirkan perasaan mereka satu sama lain. “

Kamu itu adiknya mbak, sampai kapan pun

akan seperti itu.” Dipukulnya bahu

adiknya berulang.

 Basma masih sesenggukan, ia

benar-benar minta maaf. Ia sadar

kata-katanya tadi sangat menyakitkan, ia

sendiri merasa sakit hati apalagi

Key. Seseorang yang selama ini telah hidup

menjadi separuh nafasnya. Key selalu

mengatakan bahwa hidupnya adalah dia.

 “ Maaf mbak.”

 Mereka sama-sama menangis. Sampai

lama. Mencoba menguatkan diri

masing-masing, bahwa ikatan darah ada ataupun

tidak mereka tetaplah saudara.

 “Aku lapar Mba.”  Setelah

berhasil menguasai diri. Mau tidak

mau Key tertawa, ia memukul bahu

adiknya berulang-ulang. Ia memang mendengar

perut adiknya berbunyi.

Bersambung.....

Klik favorit ya ^_^

Terimakasih

1
Aty
aku baca ulang ka..😍
IRMA ANISA
disaat orang memikirkan hal penting, BIAN g penting banget. please Deah!!
may faz
bagus banget
Senjaku senjamu jadi satu 🍃
novel terbaper
Senjaku senjamu jadi satu 🍃
mimpiku terjadi setelah memiliki anak satu, sempat berpikir kenapa pas muda malah kerja padahal ditawarin kuliah.. tapi aku buru2 istighfar ada anak yang buat hari2ku bahagia
Senjaku senjamu jadi satu 🍃
aku kurang suka soto bening, aku suka yang kuahnya kental uh mantull 🤭
Senjaku senjamu jadi satu 🍃
aku baca ulang ka di 2025🤭 sebelumnya aku baca ulang juga sang pemilik kehormatan
Annie Soe..
Karya2 othor memang selalu mengalir cantik & konflik2 terselesaikan dengan manisnya..
Terima kasih tuk karya yg berkesan cantik..
Annie Soe..
Penyelesaain nasalah2 yg sanga sangat manis,..
Araura
aku sudah baca berulang kali, tapi tiap baca di part 50 sampe akhir selalu nangis" bacanya. tapi tetap aku ulangi trs
Cha Cha
ku pikir key dan bian saling mengenal sebelumnya, ternyta enggak ya, apa bian yg tau key
treea
hey memang ga ada cctv yaa...
kamu bisa di tegor atasan mu key🤣
treea
lucu kamu basma
treea
basma cerdas dan peka
treea
karena memang sudah di telan bumi
arsita
bau bau nya nenek lampir ngajak manda ketemu si key dah,haisss dasar mak lampir gile harta amat/Puke/
tth
basmaa❤️
Air
Luar biasa
Tamao Mirai
sukaaaa
Tamao Mirai
gak bisa di tahan air mataku..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!