NovelToon NovelToon
RAKSASA DUNIA

RAKSASA DUNIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Spiritual / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Penyelamat
Popularitas:816
Nilai: 5
Nama Author: nall01

Dunia yang indah itu hanya ilusi tak ada kebahagiaan antara hidup dan mati, yang ada hanya luka dari semua perjalanan.






Aku terjebak di dua tempat namun aku masi tak menemukan kebahagiaan.

Perjalanan mengubah dunia, namun terjebak di dunia mimpi

Nall01

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nall01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 16 pertempuran sengit

Diperjalanan Anton mulai membagi pasukan nya menjadi tiga bagian, sesuai rencana yang ia buat. “Mungkin dari sini, kita akan membagi pasukan kita. Untuk pasukan pertama yang dipimpin Ican langsung aja menyerang pertama, dan pasukan yang di pimpinan oleh Riswan sekarang juga memasuki hutan, sedang kan aku dan pasukan ku akan berpencar terlebih dahulu.” ucap Anton sambil memperhatikan pasukan nya yang mulai menjalankan tugas mereka.

“MAJU! MAJU! SERANG!” teriak Ican sambil menyemangati pasukan nya. melihat pasukan Ican yang menyerang membuat Raja langsung memerintahkan beberapa prajurit untuk menyerang balik. “SERANG!” ucap Raja sambil memperhatikan pasukan Ican dari kejauhan. melihat para prajurit yang maju Ican seketika berhenti berlari. “mundur! mundur! mundur!” ucap Ican sambil berlari menjau dari para prajurit. Raja yang melihat itu seketika menghentikan para prajurit yang menyerang dengan menyuruh para peniup terompet. hentikan langkah mereka ucap Raja kepada salah satu petugas peniup terompet. TUUUT… TUUUT! suara keras terompet membuat para prajurit seketika langsung berhenti. melihat para prajurit yang tidak mengejar membuat Ican kembali. seolah olah ingin menyerang lagi. “maju-maju!” ucap Ican kepada pasukan nya.

Melihat pasukan Ican yang mulai maju kembali, membuat raja geram. Dan segera menyuruh peniup terompet untuk menyerang kembali pasukan Ican. mendengar perintah Raja, para peniup terompet segera melaksanakan tugasnya nya. TARARARA! TARARARA! suara keras terompet mengema membuat para prajurit mulai bergerak untuk menyerang. “serang bunu mereka!" Ucap para prajurit yang mulai berlari ke arah Ican dan pasukan nya. Melihat para prajurit yang mulai berlarian ke arah nya membuat Ican langsung menghentikan langkah nya disusul pasukan yang berada di belakang nya. "mundur! mundur! Ucap Ican yang menyuruh pasukan nya untuk kembali.

melihat pasukan Ican yang mempermainkan nya Raja langsung menambah pasukan yang menyerang untuk mengejar Ican dan Anggota nya. “tambakan pasukan kita! kejar mereka jangan biarkan mereka hidup, satupun dari mereka harus di bunu!" ucap raja sembari menyuruh terompet perang untuk dibunyikan.

TANANAN! TANANAN! suara terompet yang mengema membuat para prajurit berdatangan. “serang mereka kejar!” ucap komandan, menyuruh para prajurit untuk maju. melihat para prajurit maju menyerang mereka membuat Ican seketika tersenyum sinis! “haha akhirnya mereka terpancing jug.” ucap Ican sambil menyuru pasukan nya untuk berlari ke arah hutan. Melihat pasukan ican yang berlari ke hutan membuat prajurit langsung berhenti sejenak. Komandan yang melihat prajurit yang berhenti bergerak membuat komandan mereka langsung murka. “apa yang kalian lakukan ayo kerja mereka. apa kalian ingin berhianat.” mendengar itu para prajurit langsung mengejar kembali meski sebagian dari mereka sedikit ragu. serang ucap komandan yang memimpin pasukannya.

“ayoo kejar mereka!” ucap komandan sambil berlari kearah Ican dan Angola nya.

Ican yang berlari sudah memasuki hutan cukup jauh seketika berhenti disusul dengan pasukan yang ada di belakang nya. ”Ok cukup sampai disini!” ucap Ican sambil mempersiapkan pedang nya. Melihat pasukan Ican yang berhenti membuat komandan tertawa terbahak-bahak “Hahaha... seperti nya kalian benar benar bosan untuk hidup hahaha. ayo serang mereka!” ucap komandan sembari berlari kedepan. Serang! zhip.. Twhack!" suara pana yang keras tepat mengenai komandan, disusul ribuan panah yang terbang. melihat itu para prajurit segera menggunakan perisai mereka. "Ayo gunakan perisai” ucap salah satu prajurit Husss Thut! suara keras panah yang melayang tepat mengenai perisai para prajurit. disusul dengan muncul nya Riswan, dan pasukan nya yang telah mengepung para prajurit. Melihat itu para prajurit segera maju menyerang disusul dengan pasukan Ican dan Riswan.

Sreng... Sreng! suara keras pedang yang bertabrakan membuat pertempuran itu semakin menegangkan. Sreng.. sreng! tebasan demi tebasan di layangkan membuat pasukan kedua belah pihak berjatuhan. Kring! Kring suara keras pedang yang bertabrakan dengan perisai menandakan salah satu pihak mulai bertahan, Ayo serang mereka Ucap Ican yang melayangkan pedang panjang nya tepat mengenai salah satu prajurit yang sedang bertahan dengan perisai logam yang ada di tangan nya. melihat para prajurit yang mulai terpojokan membuat pasukan Ican semakin ganas untuk menyerang Sreng Sreng. tebasan demi tebasan membunuh para prajurit yang tersisa

Mengetahui para prajurit nya di bantai habis habisan membuat Raja segera mengirim kan pasukan tambahan bunyikan gendang perang, ucap Raja semberi menatap tajam ke arah hutan.

DUNG! DUNG! DUNG! suara keras kuda yang berlarian membawa pasukan tambahan untuk para prajurit yang terkepung, “Maju… maju..maju..” ucap salah satu prajurit. Disusul dengan suara keras terompet. Membuat suasana menjadi menegangkan. “Ayo maju!” tidak terlalu lama mereka bergerak tiba-tiba Anton muncul bersama pasukan nya melihat itu para prajurit seketika langsung berhenti, “seperti nya kita telah masuk jebakan mereka.” ucap sala satu prajurit yang mulai berhenti dari larinya. “Ayoo serang mereka!” ucap Anton sembari memacu kudanya untuk berlari ke arah para prajurit yang didepan nya. DUNG! DUNG! DUNG! suara kuda yang di tunggani Anton dan para pasukan nya berlari kencang ke arah prajurit yang di depannya. disusul dengan para prajurit yang mulai menyerang juga SRENG! suara keras pedang yang bertabrakan, membuat kedua bela pihak terjatuh dari kuda nya. Serang ucap Anton menyuru barisan belakang menyerang. SRENG. SRENG. SRENG. suara keras pedang membunu pasukan kedua bela pihak membuat orang-orang yang ada di perperangan itu berjatuhan di tanah, dengan tubuh yang di penuhi dara yang membawahi tubu mereka.

Raja yang melihat para prajurit nya berjatuhan lewat teropong segera menyuruh para prajurit nya untuk kembali, “suru mereka kembali hentikan pengejaran." mendengar Raja memerintah kan ya peniup terompet perang segera meniup terompet nya kembali TUUUT! TUUUT! suara keras terompet membuat para prajurit segera bergegas berlari kembali ke istana meninggal kan teman mereka yang terluka. melihat para prajurit yang pergi meninggalkan mereka membuat Anton segera memerintahkan para bawahannya untuk mundur. “ayo mundur dulu! jangan lupa yang terluka di selamat kan.” ucap Anton sambil bergegas menaiki kuda nya kembali.

1
✨♡vane♡✨
Ngakak ampe terbahak-bahak. 🤣
Alphonse Elric
Kapan ni thor? Seperti sudah lama sekali gak ada updatenya, rindu aksi si tokoh utama!
Sarah
Beneran nyesel nggak baca lebih cepat. 😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!