NovelToon NovelToon
Gadis Lugu Jadi Pembunuh

Gadis Lugu Jadi Pembunuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sara Comell

ELORA KHANZALEA

..............

ELORA KHANZALEA merupakan sosok gadis lugu yang menjadi seorang pembunuh berdarah dingin.

......


Setelah misteri kematian keluarganya, Elora berubah menjadi sosok pendendam akan pelaku yang telah membunuh ibu ayah dan neneknya.

....

Dan bagaimana bisa Elora khanzalea terjebak dalam dunia gelap dan menjadi seorang pembunuh?



Yuk simak kisah selanjutnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sara Comell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16 Bulan Purnama

Di sebuah warung, Elora beristirahat sejenak untuk mengisi perut nya yang kosong. Tapi tiba tiba Elora tidak sengaja mendengar ucapan orang orang, yang mengatakan jika nanti malam bulan purnama.

"Ini Nona!"ucap bapak warung yang membawa pesanan Elora.

"Terima kasih!"sahut Elora yang tersenyum tipis.

"kata ibuk ku, jika saat bulan purnama tidak boleh berada di luar!"

"Masih sih mitos itu masih berlaku!"

 Lagi dan lagi Elora mendengarkan ucapan pengunjung yang membahas tentang bulan purnama. Elora yang sudah menyelesaikan sarapannya langsung pergi setelah membayarnya.

,

****

 Kembali lagi ke posisi Gara Avin FIFI Siti, mereka di buat panik saat kelompok preman menghampiri mereka semua. Sehingga membuat mereka ketakutan.

"Serahkan barang barang kalian!"ucap ketua preman itu.

"Maaf Om, kami sedang buru buru untuk mencari teman kami yang menghilang!"ujar Gara cepat.

"Benar Om, kami tidak punya apa apa selain ini!"ucap Avin yang membenarkan ucapan Gara barusan, Tapi yang membuat mereka kesal pada Avin saat Avin menunjuk kearah icibosnya.

"Kurang ajar, Hajar mereka semua!"tegasnya yang membuat mereka panik.

Dengan terpaksa keempat teman Elora itu pun melawan, Akan tetapi mereka yang tidak bisa mengimbangi gerakan preman itu kalah berkali kali. Yang untung nya Marco datang menghampiri mereka semua.

"Mundur lah!"Teriak Marco pada FIFI dan Siti.

"Iya om!"Angguk keduanya yang langsung pergi mencari tempat aman.

Dengan cepat Marco melesat menghajar preman tersebut, sehingga pada akhirnya mereka di lumpuhkan oleh Marco berkali kali.

Di situ lah ketua preman baru sadar jika yang sedang mereka lawan, itu merupakan sosok mafia yang sangat di takuti.

"Tidak! Kabur woii!"teriak ketua preman yang langsung berlari dan di susul oleh anak buahnya.

"Kalian tidak apa apa kan?"tanya Marco tegas.

"Kami baik baik saja.."Sahut keduanya yang ngos ngosan.

"Ayok, kita pergi sekarang!"Tegas Marco yang membuat mereka bingung. Akhirnya Marco menceritakan jika dirinya juga ingin mencari Elora.

flashback on

"Mommy!"

"Hiks... hiks...Aku mau ketemu mommy!"

"Mommy!"

"Sayang sudah sayang sudah!"

Arora sangat kewalahan menenangkan cucunya yang terus terusan menangis, karena Elora sudah pergi dari mansion.

"Baby mau Mommy!"Tegas baby lagi.

Marco yang datang menghampiri baby, tertegun dengan baby yang begitunya menginginkan sosok Elora.

"Baby.."

"Daddy... kenapa mommy pergi?"Tanya baby yang menangis tersedu sedu.

"Daddy jahat..."lirih baby lagi.

Sungguh hati Marco teriris kala putri nya menangis seperti demikian, hanya karena orang yang baru mereka kenal.

Pada akhirnya Marco berkata bahwa dia akan mencari Elora untuk putri kesayangan nya, sontak membuat Arora tertegun dengan ucapan anaknya barusan.

"Daddy janji?"Tanya baby yang berharap kepastian dari Daddy nya.

"Iya Daddy janji!"Angguk Marco tegas.

Baby tersenyum manis dengan perkataan Marco, pada akhirnya Arora mengizinkan Marco untuk pergi mencari Elora.

Sebelum pergi Marco memerintahkan beberapa pengawal nya untuk berjaga ketat di mansion, selama Marco pergi.

Flashback off

Di dalam gang sempit, Elora di cegat oleh beberapa orang yang ingin menggoda nya. Tanpa basa basi Elora menghajar mereka semua hingga tak berkutik.

Setelah selesai Elora bergegas melanjutkan perjalanan, akan tetapi dalam tiba tiba tubuh Elora panas.

"Sebentar lagi Bulan purnama tuan! Tolong kurung saya secepat mungkin!"

Deg

"Apa maksud mu?"batin Elora panik.

"Di saat bulan purnama tiba, saya akan menjadi agresif dan Emosi yang tidak bisa Saya tahan kan!"

Perkataan serigala barusan membuat Elora berlari memasuki hutan yang lebat, dengan susah payah Elora berjalan menyelusuri hutan yang semakin dalam.

Tiba lah Elora di depan Goa yang di rasa aman untuk mengurung serigala yang ada di dalam tubuhnya.

Tepat di jam dua belas Elora merasakan sakit yang luar biasa, berkali kali Elora menguatkan diri untuk bertahan meskipun tubuhnya sangat sakit.

Tepat di jam 12 malam Elora merasakan perubahan pada tubuhnya, Seketika Elora panik dengan apa yang terjadi pada tubuhnya. Bahkan semakin membuat Elora shock Saat lengannya di penuhi oleh bulu serigala, tidak di lengan saja ternyata kuku Elora juga ikut panjang menghitam.

"Apa yang terjadi pada ku!"Ucap Elora yang panik.

"Aaaaaa!!"

Aaaaauuuuuu

Aaaaauuuuuu

Tepat di saat bulan purnama penuh Elora berubah menjadi serigala hitam, ternyata serigala yang ada di dalam tubuhnya di satukan dengan tubuh Elora dan jiwa nya.

Aaaaauuuuuu

Suara demi suara Elora keluarkan, sehingga membuat warga yang ada di sana merinding ketakutan.

Bruuuhhh!

Elora pun terjatuh pingsan di Goa tersebut, tepat di saat bulan purnama menghilang.

Di posisi Gara Avin FIFI Siti Marco terkejut kala Melihat langit yang sangat terang.

"Bulan purnama!"ucap Siti yang mempercayai jika bulan purnama itu ada, karena ibunya sering menceritakan jika bulan purnama bulan para serigala berubah wujud.

"Itu bulan purnama! Kata ibu ku bulan purnama bulan serigala akan berubah tepat di saat bulan penuh!"ucap siti lagi yang membuat mereka bingung, pasalnya mitos seperti itu tidak lagi mereka percayai.

"Kita harus menemukan Elora!"tegas Siti yang langsung di angguki oleh mereka.

Hari demi hari mereka mencari Elora yang tidak kunjung di temukan, Bahkan sudah genap satu bulan mereka mencari sosok Elora yang tidak pernah kunjung mereka temukan. meskipun begitu mereka tidak pernah putus asa untuk mencari keberadaan Elora.

Mereka yang kewalahan beristirahat di sebuah warung makan, Marco bergegas memesan makanan untuk mereka yang sudah keroncongan.

"Ini tuan!"ujar bapak warung yang membawa pesanan mereka, tapi tiba tiba bapak warung tidak sengaja melihat poto Elora yang ada di selembar kertas.

"Kenapa pak?"tanya Gara yang menyadari jika bapak warung pernah melihat sosok Elora.

"Sebulan yang lalu, gadis itu makan di warung bapak!"ucap bapak warung yang membuat mereka terkejut.

"Tapi setelah itu bapak tidak tau dia pergi kemana!"ujarnya lagi yang membuat mereka punya sedikit petunjuk.

"Tapi sebelum dia pergi, istri bapak pernah berkata..."ucap bapak warung yang mengatakan jika istrinya pernah menawarkan untuk Elora tinggal di rumah nya, pasalnya nanti malam akan terjadi nya bulan purnama. Akan tetapi Elora yang tetap ingin pergi meninggalkan istri bapak warung dengan senyuman manis di wajahnya.

"Om kita punya petunjuk, siapa tau di sini ada cctv, meskipun kecil kemungkinan!"ucap FIFI yang di angguki setuju oleh mereka.

Setelah selesai mereka bergegas mencari cctv sekitar, akhirnya mereka menemukan cctv yang berarah ke gang sempit.

Marco pun membayar sejumlah uang untuk para penjaga cctv tersebut, setelah selesai mereka bergegas mengeceknya dan benar saja jika Elora yang memakai Hoodie merah memasuki gang sempit tersebut.

akan tetapi mereka tidak tau apa yang terjadi di dalam gang, karena cctv hanya berada di luar saja. Para penjaga menyarankan mereka untuk melewati gang tersebut dan memeriksa kembali Cctv di luar apakah Elora melewati nya. dengan cepat mereka bergegas pergi melakukan yang di usulkan oleh penjaga itu.

Di dalam gang tersebut, Marco bertanya kepada orang orang yang sedang nongkrong di dalam gang itu, saat Marco memperlihatkan sosok Elora. Sontak membuat mereka ketakutan karena mengingat saat Elora menghajar mereka semua.

Mereka mengangguk dan menceritakan bahwa mereka pernah di hajar oleh Elora, karena ingin menggoda Elora yang berjalan memasuki gang itu.

Setelah mendapatkan informasi dari mereka, Marco dan yang lainnya langsung pergi mencari cctv lagi. seperti biasa Marco memberikan mereka sejumlah uang untuk melihat rekaman cctv selanjutnya. Dan benar saja jika Elora melewati gang itu dan berjalan kearah timur.

Setelah mendapatkan informasi, mereka bergegas melanjutkan perjalanan lagi untuk mencari Elora.

...ΩΩΩΩΩΩ...

1
Lidia Sar
terima kasih beb😘
Alona Luna
semangat author..../Smile/ next bab selanjutnya
Mr_Agam
Saya sangat!!
Mr_Agam
Sangat menarik👍👍
Faaabb
Gue ga bisa berhenti baca!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!