Kisah seorang istri yang ingin mempertahankan rumah tangganya .namun ternyata semua sia - sia karena suami terlihat perselingkuhan dengan seorang wanita yang kemudian karma datang tiba-tiba menimpa semua keluarga nya . penasaran nih gimna ceritanya ikutin terus ya episodenya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nikmatur rohma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 16
Itulah rapuhnya seorang perempuan,hatinya sangat lembut sesakit apapun jika orang yang dicintainya dengan gigih merayunya kembali akhirnya akan luluh juga. Namun ada hal yang perlu di catat walaupun hatinya akan luluh namun kepercayaan tidak akan seratus persen lagi seperti dahulu. Rasa curiga ,trauma dan sakit masih akan membekas dalam hatinya .
Rindu sedang sibuk di dapur dan tidak sempat lagi memperhatikan Rendy.Makan siang pun Rindu lupa untuk menawarkan Rendy.
Rendy yang juga sibuk membantu ibu Ida menata ruang tamu dan membersihkannya ,lupa kalau dia belum makan siang dan akhirnya perutnya berbunyi .
Krucuk..krucuk...
" Lho nak Rendy belum makan siang to ?". Tanya ibu Ida
" Oh iya Bu lupa ". kata Rendy
" Lo..lo...lo.. gimana toh ?. Ayo makan dulu ! Biar pak Agus yang beresin semua !". Ajak ibu Ida.
" Nduk.. Nduk . .. Ini suami mu lho belum makan siang , tolong di siap kan nduk !". Suruh ibu Ida kepada Rindu yang sedang sibuk di dapur dengan Bu Nur .
" Oh iya ". gumam rindu pelan " Enggeh Bu ". Teriak Rindu dan segera menyiapkan makanan untuk suaminya.
" Ini Pa.. !, oh iya mau ayam goreng apa daging sapi ?". Tanya Rindu kepada Rendy yang sedang duduk di meja makan menunggu Rindu .
" Aku maunya hati kamu ..". Jawab Rendy merayu lagi dengan senyum nakalnya .
" Hati ku lagi di rumah sakit karena terluka ". Jawab Rindu dengan ketus .
" Ah.. Mama .. Papa cuma bercanda ma ". Kata Rendy dengan manja ..
" Sudah gak usah merayu lagi !, ini lauknya mau apa ayam apa daging ?". Tanya Rindu sekali lagi .
" Ayam goreng ".
Rindu langsung mengambil kan ayam goreng dan memberikan kepada Rendy " Ini pa !".
" Kamu udah makan ?, temenin makan dong !". Rengek Rendy dengan manja .
" Makan sendiri ". Jawab Rindu dengan ketus dan meninggalkan Rendy
" Ih serem banget kalau marah ". Gumam Rendy lirih.
Beberapa menit kemudian acara di mulai .Rendy mulai bosan dengan suasana dan memutuskan untuk berbaring di kamar dan main ponsel . Namun tidak beberapa lama dia sudah tertidur .Acara sudah selesai Rindu sibuk beres -beres di dapur dan lupa untuk membangunkan Rendy .
Hari mulai sore Rama dan juga yang lainnya memutuskan untuk pulang setelah seharian bermain di pantai .
" Gimana kalian senang nggak ?". tanya Rama saat perjalanan menuju rumah
Cinta dan Dhani bertatapan kemudian menatap kedepan dan serentak mengatakan " senang banget ". Sambil tersenyum bahagia
" Memang nya kalian gak pernah main ke pantai?". Tanya Rama sambil mengerutkan dahinya
" Pernah sih om ,.. Cuma ...". Sahut Dhani terhenti karena dia gak mau terlalu banyak ngomong tentang kehidupan keluarga nya .
" Cuma ..?". Tanya Rama penasaran
" Cuma gak seseru sama om ". Jawab Cinta ceplas-ceplos namanya anak kecil
" Maksudnya gak seru gimana?".
" Ya pokoknya gak lah om ". Jawab Dhani enggan bercerita
" kalau sama mama sama papa kita tuh banyak main sendiri om palingan mama yang ikut main . Papa cuma main ponsel doang jarang main sama kita . Kalau ikut main pun hanya sebentar aza ". Sahut cinta ceplas-ceplos tulus dari hati tanpa basa-basi dan sejujurnya.
" Oh gitu . Mungkin papa lagi sibuk dengan kerjaan nya ?". Tutur Rama
Sedangkan pak Toni mulai masuk mobil langsung tidur mungkin karena kecapekan jadi tidak mendengar percakapan mereka.
" Tiap hari sibuk om di rumah dimanapun cuma main ponsel doang .Yang di perduliin keluarga dari bapak sama ibu minta duit di kasih minta ini di kasih ,giliran mama minta duit di bilang gak ada padahal buat kebutuhan kita ". Cerocos cinta .
" Cinta .. ". larang Dhani sambil menempelkan telunjuk nya di depan bibir memberi kode untuk jangan banyak ngomong .
" Oh gitu ". Jawab Rama sambil mengernyitkan dahinya
" Iya om akhir - akhir ini mama sama papa juga sering bertengkar". Cerocos cinta lagi
" Cinta bisa diam enggak ". Kata Dhani sambil melotot ke arah cinta
" Iya maaf kak Dhani ". Sesal cinta .
" Ya udah ,meskipun begitu kalian gak boleh bersedih memang kadang orang tua sedang ada masalah namun mereka tetap sayang sama anak mereka ". Tutur Rama
" Iya om ". jawab mereka berdua serentak .
" Oh iya om kalau cinta pulang ke kota kita gak bisa ketemu main lagi dong ?". Tanya Cinta
" Kata siapa kita gak bisa main lagi . Kita masih bisa main lagi kok ". Jawab Rama
" Tapi kan kita udah beda kota om ". Cinta dengan wajah sedihnya .
" Ya om akan pergi ke kota cinta dan ke rumah cinta . Bolehkan main kerumah Cinta ?". Tanya Rama..
" Beneran om .. Hore... ". sambil bertepuk tangan kegirangan.
" Memang om beneran kapan - kapan mau kerumah kita ? . Memang gak ngrepotin om?". Tanya Dhani merasa sungkan
" Enggak kok ,bulan depan om ada kerjaan di kota kalian . Jadi om bakalan banyak waktu ketemu sama kalian . Sekalian kapan - kapan aku ajak anak om untuk berteman dengan kalian . Gimana ?".
" Yang bener om ". Tanya Dhani antusias
" Iya benar ". yakin Rama
" Horeeee ... ". Mereka serentak saling TOS dan tertawa bahagia.
Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di rumah .
" Cinta udah sampai ". kata Dhani menggoyangkan badan cinta yang sudah tertidur pulas didalam mobil .
Cinta hanya menggeliat saja tidak mau bangun karena kecapekan.
" cinta bangun sudah sampai". Dhani sekali lagi mengguncangkan tubuh Cinta namun tetap tak bergeming.
" Sudah ... Sudah .. Biarkan om yang menggendong cinta masuk kedalam ". sahut Rendy karena tidak tega melihat cinta yang tertidur pulas .
" Cucu nenek susah datang , gimana senang nggak main di pantai? ". Sambut Bu Ida
" Seneng nek ". Jawab Dhani dengan malas .
" Lho kok lemas banget?". tanya Bu Ida kuatir sambil memegang pundak Dhani
" Ngantuk .. Capek nek ". Jawab Dhani malas
" Ya sudah mandi dulu ,makan terus tidur ". tutur Bu Ida
" Sudah mandi dan makan tadi nek ,mau langsung tidur saja ". Jawab Dhani sambil melangkah dengan gontai masuk ke kamar .
" Lho cinta sudah tidur ?". Tanya Bu Ida saat di gendong sama Rama .
" Enggeh Bu mungkin kecapekan". Sahut Rama
" Sini .. sini biar saya yang gendong !". Sahut Rindu yang baru keluar dari dalam rumah dan melihat cinta di gendong sama Rama.
" Udah gak papa biar aku gendong sampai kamar ". jawab Rama
" Ya udah ,sini .. sini taruh saja di kamar ibu biar tidur sama ibu ". Kata Bu Ida sambil membimbing Rama menuju kamar .
Sementara Pak Toni sedang sibuk membongkar bagasi barang bawaannya.
" Mau dibantuin pak ?"Tanya Rindu
" Ndak usah bapak bisa bawa kok ". Sahut pak Toni .
" Iya sudah "
" Dimana suami kamu ?" .
" Kayaknya ketiduran di kamar pak . Kecapekan dari tadi bantu bersih - bersih ". Jawab Rindu
" Ya sudah biarkan saja !". Kata pak Toni sambil berjalan masuk kedalam rumah .
" Nduk buatin teh hangat buat nak Rama ya !". Suruh ibu Ida
" Enggeh Bu ".
" Nak Rama duduk dulu ,masih di buatkan teh sama Rindu !". pinta Bu Ida
" Makasih Bu , gak usah repot -repot ". Jawab Rama dengan sopan