Sagara Sanders merupakan duda kaya raya yang selalu berfoya-foya dan berpesta miras bersama dengan kawan-kawannya.
Hidup Sagara tiba-tiba saja berubah di karenakan harus menikahi seorang gadis yang sudah di hamili oleh keponakannya sendiri.
"Kak apa-apaan ini masak aku di suruh menikahi seorang gadis yang sudah di jamah oleh keponakanku sendiri," tolak Sagara ketika Widiya mulai membujuknya.
"Saga Kakak tidak tahu lagi harus minta tolong dengan siapa lagi, sementara keluarga dari pihak perempuan mendesak Kakak, karena memang perempuan itu pacar dari Jason," mohon Widiya dengan air mata yang berlinang di pelupuk mata.
"Anak Kakak yang berbuat kenapa harus aku yang bertanggung jawab, lagian ada-ada saja Jason itu, habis menghamili anak orang main kabur saja," ketus Sagara yang memang sulit untuk menerima semuanya.
Akankah Saga menerima perjodohan ini. saksikan kisah selanjutnya hanya di Manga Toon
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencoba Menerima Satu Sama Lain
Setelah adegan ciuman itu Saga mulai menurunkan tubuh istrinya pria itu mulai beranjak untuk mengganti pakaiannya, karena sedari tadi dirinya masih memakai handuk kimono.
"Sayang, duduk dulu sebentar, aku mau pakai baju," ijin Saga.
"Iya Honey," sahut Alina dengan nada yang dibuat kecentilan.
"Idiiih, suaramu jangan seperti itu," tolak Saga.
"Gak apa-apa biar suamiku gak kecantol sama Mbak-Mbak di club malam." Perkataan Alina seakan menjadi sindiran halus untuk dirinya.
"Kok kamu tahu sih," ucap Saga dengan jujur.
"Tahu dong, kan dulu kita pernah bertemu, pada waktu itu aku sedang menemani keponakanmu itu, di sebuah club malam, terus dia bersembunyi katanya ada Om nya, dan setelah aku lihat buset pria yang dulu di kelilingi Mbak-mbak club malam sekarang jadi suamiku," celetuk Alina yang membuat Saga jadi tertegun.
"Hah! Memang benar, berarti kamu sudah pernah tahu aku dong," ucap Saga.
"Iya lah, bahkan aku masih ingat perempuan yang mengenakan baju seksi duduk di pangkuanmu sambil menuang air laknat itu ke dalam gelasmu," jelas Alina yang membuat Saga geleng-geleng kepala.
"Astaga, kalau tahu begitu kenapa kamu mau di nikahkan dengan lelaki modelan kaya gini," sahut Saga dengan candaannya.
"Pada waktu itu aku sudah pasrah, siapapun yang menjadi suamiku, berarti dialah yang terbaik untuk ku karena dia mau menerimaku dan calon buah hatiku dengan apa adanya," ucap Alina, entah kenapa ucapan Alina barusan membuat hati Saga tersentuh.
"Sayang, jangan bicara seperti itu, mungkin sudah takdir kita dipertemukan dengan cara yang tidak sengaja seperti ini, aku dan kamu adalah bentuk nyata dari takdir yang Tuhan buat, bayangkan saja kenal saja enggak apalagi pacaran, eh tiba-tiba ada di pelaminan," sahut Saga.
"Bener sekali Honey," kata Alina.
"Baiklah kalau begitu kita berubah sama-sama, pada dasarnya aku juga bukan pria baik-baik bahkan kau pernah menyaksikan sendiri bagaimana kelakuanku di masa lalu, aku harap kita saling menerima kekurangan kita satu sama lain," ucap Sagara dengan penuh kehangatan.
Saga sudah selesai mengganti baju, saat ini giliran Alina yang sudah selesai membersihkan tubuhnya, entah kenapa melihat perut buncit istrinya yang seperti membatasi gerak, membuat Saga iba dan langsung mengulurkan tangannya untuk membantu istrinya.
"Sayang, sudah stop," cegah Saga.
"Ada apa Honey?" tanya Alina dengan bingung.
"Biar aku saja ya, yang memakaikan baju untukmu," pinta Saga.
"Jangan aku malu," tolak Alina.
"Shuuut, jangan seperti itu, aku sekarang suamimu, jadi tidak ada kata malu lagi ya," ujar Saga.
Saat ini Saga mulai memakaikan pakaian dalam istrinya, sambil bersimpuh, sungguh Alina benar-benar dibuat malu akan tetapi dia juga menikmati perlakuan hangat dari suaminya ini, sungguh tiada terpikir di benaknya kalau Saga merupakan pria yang begitu penyayang.
"Baby Utun, baik-baik ya di perut Mommy, jangan bawel, kalau mau bawel besok saja kalau sudah lahir bawelnya sama Daddy saja ya, tidak boleh sama Mommy," ucap Saga lalu mulai memakaikan daster kepada Alina.
"Makasih Dad," sahut Alina cosplay menjadi suara bayi.
"Sayang, rambutnya mau di keringkan," tawar Saga.
"Gak usah biar aku saja, kalau kamu terus-terusan seperti ini bisa-bisa aku tak bisa hidup tanpamu," goda Alina.
"Halah, dasar gadis tengil," cibir Saga sambil mencolek pipi Alina.
Saat ini keduanya Asyik bercanda dan bersenda gurau layaknya pasangan pada umumnya, sedangkan yang ada di Cirebon, pasangan kekasih ini sudah siap-siap pergi ke Jakarta dengan membawa putri mereka yang baru berusia beberapa hari itu.
"Sayang, semua perlengkapannya sudah siap?" tanya Jason.
"Sudah dong," sahut Alina.
Kali ini keduanya menggunakan mobil untuk melakukan perjalanan Cirebon Jakarta yang berjarak 200km dan bisa di tempuh dengan waktu kurang lebih 3 sampai 4 jam.
Alea sudah tidak sabar ingin memberi kejutan kepada keluarganya khususnya teruntuk adik kandungnya itu yang sedari kecil selalu membuatnya tersaingi.
Selama kecil Alea memang selalu memiliki sifat iri terhadap Alina, meskipun kedua orang tuanya sudah bersikap adil akan tetapi bagi Alea itu masih kurang, apalagi melihat Alina yang selalu berprestasi dan selalu menjadi kebanggaan keluarganya.
'Kali ini aku akan melihat bagaimana reaksi orang tuamu nanti melihat calon menantu dari anak kesayangannya bersanding dengan anak yang tidak pernah dianggap ini,' desis Alea di dalam hati.
Entah terbuat dari apa hati Alea sehingga dia tidak bisa melihat ketulusan cinta dari keluarganya bahkan ketika mereka masih kuliah, Alina rela mencari beasiswa agar supaya kedua orang tuanya fokus untuk membiayai kakaknya, akan tetapi hal itu malah dianggap Alea suatu kesalahan dan semakin membenci sang adik.
Mobil masih melaju membela jalanan, berbeda dengan Alea yang seolah merasa puas dengan apa yang dia dapatkan, sedangkan Jason dibuat serba salah apalagi jika nanti dirinya harus dihadapkan oleh Saga yang merupakan orang yang begitu dia segani dan takuti, belum apa-apa nyali Jason sudah menciut duluan.
'Astaga! Kenapa Alina harus menikah dengan Om Saga, semoga saja pernikahan mereka tidak bertahan lama, karena aku tahu Om Saga orangnya seperti apa, Tante Elsa yang merupakan wanita berkarir dan berwawasan luas saja di tendang apalagi Alina,' ucap Jason dalam hatinya.
Bersambung ....
sakit yg dirasakan Alina akan km rasakan juga Alea bahkan lebih sakit dr Alina krn km dan Jason hanya menikah siri dan yg jadi istri Sah Jason secara hukum negara dan agama wanita lain.