Jodoh Dari Bunda (Lentera Kean)

Sebulan kemudian.

📞"Assalamualaikum bun." Kean mengangkat panggilan setelah puluhan kali Bunda menghubungi dirinya.

📞" Astaghfirullah, waalaikum salam Kean, apakah kamu tunggu Bunda menyusul ke situ baru akan kamu angkat panggilan ini???" Bunda tampak marah sekali dari seberang hingga terpaksa Kean menjauhkan ponselnya dari telinga.

📞"Ini sudah sebulan setelah kamu menikah kapan kamu akan pulang???"

📞" Jangan jadi zalim sampai kamu menelantarkan istrimu!!!"

Kean menarik nafasnya kasar, yah jujur dia sibuk di Jakarta dan memang belum siap bertemu dengan istri yang bahkan tak ingin dia lihat wajahnya itu, Kean takut kecewa dan justru menyakiti gadis yang sudah tersesat di pernikahan pilihan bundanya itu.

📞"Kean masih belum bisa pulang bun, maaf di sini butuh Kean, bunda tenang saja Kean sudah menempatkan asisten terbaik untuk dirinya, Kean juga sudah mengirimkan nafkah untuknya." Jelas Kean, yah dia tau salah tak menemui istrinya, namun dia tak membiarkan gadis yang dia nikahi kekurangan secara materi pikir Kean.

"Keterlaluan." Bunda memutuskan panggilan sepihak membuat Kean mengacak rambutnya frustasi.

Kean menghubungi Asisten pribadi Tera Istrinya ingin menanyakan bagaimana kondisi gadis titipan bundanya itu, apakah kekurangan uang atau sebagainya.

📞"Hallo, bagaimana keadaan dia??? " Tanya Kean.

📞"Saya baik Mas, bagaimana kabar Mas Kean??" Tanya Orang di seberang yang suaranya berbeda dari biasanya.

📞" Ini siapa??" Tanya Kean bingung di tempatnya.

📞" Ini bukan Diska asisten istriku, kau siapa???" Tanya Kean lagi.

📞" Kenalkan aku Tera istrimu, maaf aku lancang menjawab panggilanmu melalui Diska, Mulai sekarang ku mohon tanyakan langsung keadaanku pada nomorku." Kata Tera membuat Kean sedikit sesak di tempatnya.

📞"Maaf." Hanya itu yang Kean bisa ucapkan dan benar saja semua membisu di tempatnya.

📞"Kapan Mas Kean pulang? Bisakah aku melihat wajah suamiku?" Tanya Tera dari seberang membuat Kean menunduk di tempatnya, entah mendengar suara gadis itu benar-benar mirip sekali dengan Tera yang dia kenal, namun logikanya masih tak yakin jika ada kebetulan seperti itu.

Bukan jawabnya yang Kean lakukan namun justru mematikan handphone miliknya karena tak tau mau menjawab apa, mungkin ini terlalu pengecut namun benar-benar dia belum siap bertemu dengan istri yang terpaksa dia nikahi itu.

***

Kantor.

Kean merasa tidak baik-baik saja setelah mendengarkan suara dari istrinya, pertanyaan istrinya membuat Kean merasa semakin bersalah namun ego dalam dirinya masih kuat hingga siang hari dirinya mendapat pesan dari nomor yang tak di kenal.

✉️"Islam mengajarkan pasangan suami istri untuk saling menyayangi dan menghormati satu sama lain. Pasangan suami istri dalam membangun kehidupan rumah tangga bermuara pada sakinah, mawaddah, wa rahmah. __Tera__"

✉️" Pergaulilah mereka dengan cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak di dalamnya. __Tera__”

✉️"Hukum perbuatan suami mengabaikan pasangannya adalah haram jika dilakukan tanpa ada alasan yang jelas dan dibenarkan oleh syariat, seperti halnya istri membangkang (nusyuz) atau pasangannya melakukan tindak kemaksiatan. Aku rasa dari awal bahkan kita tidak bertemu seharusnya ini bukan alasan kita tak bisa bertemu."

✉️" Jika Mas Kean tak suka dengan ku mari kita bicara baik-baik, mari bertemu jangan kita membuat pernikahan ini sebagai lahan dosa karena saking menyakiti."

Kean tertegun namun tidak membalas pesan dari nomor yang ternyata istrinya itu, semua yang di katakan dalam pesan itu benar namun entah ingin bertemu pun mungkin sekarang Kean justru malu.

...****************...

Up maaf author sakit dan bisa pegang hp, semoga kakak pembaca semua tidak pergi dari karya ini ya.

Di tunggu jejak manisnya, Selamat menempuh ibadah puasa bagi yang Muslim🤗🙏🌷🌷🌷