Aku tidak akan mencintaimu terlalu dalam,aku takut terluka untuk yang ke dua kalinya.
(RESYA PUTRI BAGASKARA)
Jangan pernah mencintaiku karena aku mencintai orang lain.
(ADAM ADITYA GUNAWAN)
Bagaimana kelanjutan kisah cinta antara Resya dan Adam yang rumit dan penuh lika liku...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RINDU
Di sebuah apartemen mewah di Negara Singapura, seorang pria tampan berdiri di depan jendela kaca sembari memandangi indahnya Negara Singa itu.
"Cha, apa kamu baik-baik saja di sana? sudah empat tahun ini aku mencoba melupakan kamu, tapi ga bisa aku rindu sekali sama kamu Cha, apa kamu juga merindukan aku?" gumam Dimas.
"Aku sangat mencintai kamu dari dulu sampai sekarang cinta ini hanya milik kamu Cha, seandainya waktu dapat di putar kembali aku tidak akan melanjutkan kuliah aku di Jerman. Apa kamu tahu, selama empat tahun ini aku merasa tersiksa, aku selalu terbayang wajah kamu saat terakhir kita bertemu sungguh sangat menyakitkan," gumam Dimas.
Melihat Echa menangis, membuat hati Dimas hancur.
"Kenapa takdir begitu kejam memisahkan kita?"
Tiba-tiba air mata Dimas jatuh membasahi pipinya.
"Maaf....maaf Cha."
Dimas tidak henti-hentinya merutuki dirinya sendiri.
"Ini semua gara-gara perempuan rubah itu, dia yang sudah menghancurkan kebahagiaan kita, seandainya dulu aku tidak menerima minuman yang dia berikan mungkin semuanya tidak akan seperti ini. Aku tidak menyangka kalau dia wanita yang licik, selama ini aku berusaha untuk menerima dan belajar mencintai dia tapi nyatanya rasa benci aku jauh lebih besar."
"Sebentar lagi aku akan kembali, jadi tunggulah aku pulang Cha, aku akan segera menceraikan wanita rubah itu." Lagi-lagi Dimas berbicara pada dirinya sendiri.
Tiba-tiba tanpa disadari ada tangan yang melingkar di perut Dimas, ya itu tangan milik Dina.
"Kamu lagi apa sayang?" tanya Dina dengan manjanya.
Dimas melepaskan paksa tangan Dina.
"Berkemaslah, Lusa kita pindah ke indonesia," seru Dimas dengan nada dinginnya.
"Apa..pindah? tapi kenapa?" Dina kaget mendengar keputusan Dimas.
"Aku dapat tawaran kerja di Rumah sakit yang ada di Jakarta dengan gaji yang besar," ucap Dimas.
"Bukannya di sini juga kita dapat gaji besar kenapa mesti repot-repot pindah ke Indonesia?" balas Dina.
"Ga usah banyak ngomong, kamu mau ikut pindah atau diam di sini?" tegas Dimas.
"Oh aku tahu, Kak Dimas pindah ke Indonesia bukan semata-mata karena gaji besar, tapi karena Kakak ingin bertemu dengan Echa, iya kan Kak?" bentak Dina.
"Kamu ga usah mulai deh, aku capek tiap hari harus berantem sama kamu," suara Dimas tak kalah tinggi.
"Kamu jahat Kak, aku ini istri kamu kenapa kamu selalu bersikap seolah kita tidak saling kenal," sahut Dina sembari menangis.
"Sampai kapanpun cinta aku cuma buat Echa, dan gara-gara kamu, aku sama Echa berpisah aku benci sama kamu!" bentak Dimas
sembari pergi ke luar membawa mobilnya.
Deg....
"Keterlaluan kamu Kak, bisa-bisanya kamu berkata seperti itu aku bersumpah tidak akan biarkan kamu kembali pada Echa," Dina kesal dengan sikap Dimas yang tidak pernah menganggap Dina sebagai istrinya.
Kembali ke Indonesia...
Diruangan khusus buat Echa, Keysa, dan Mira,
Echa yang sedang mengotak-ngatik Laptopnya sedang memeriksa pemasukan bulan ini merasa gelisah. Keysa dan Mira yang dari tadi memperhatikan tingkah aneh Echa jadi saling pandang.
"Kamu kenapa Cha, kok gelisah kaya gitu?" tanya Keysa.
"Ga tau Key, kok jantung aku tiba-tiba berdebar ya?" sahut Echa.
"Itu tandanya ada yang lagi memikirkan kamu Cha," sambung Mira.
"Pasti Kak Adam lagi rindu berat sama kamu Cha," goda Keysa dengan menaik turunkan alisnya.
"Idiih, ngarang memangnya dia siapanya aku?" elak Echa.
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.
Tok...tok...tok...
"Masuk.." teriak Mira.
"Maaf Mbak, ada yang mencari Mbak-mbak semua di bawah," seru Rani salah satu pelayan restoran.
Semuanya mengerutkan keningnya..
"Siapa..?" tanya Keysa.
"Ga tau Mbak, mereka memakai seragam Polisi tampan-tampan Mbak," sahut Rani.
"Panjang umur yang di omongin," sahut Keysa sembari tertawa.
Mereka pun turun ke bawah...
"Abang, tumben kesini?" tanya Echa sembari duduk di samping Dirga.
"Ini nih si Adam ngajak makan siang kesini," jawab Dirga.
"Cieee...ada yang rindu nih kayanya," goda Mira sambil menyenggol lengan Echa.
"Apaan sih," keluh Echa.
Mereka tertawa semua, Adam menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.
"Kalian mau makan apa?" tanya Echa mengalihkan suasana yang lagi canggung.
"Key, boleh ngobrol sebentar?" seru Dirga yang sukses membuat semua orang mengalihkan pandangannya kepada Dirga.
Dirga yang di pandang semua hanya bisa tersenyum dengan mengaruk kepalanya.
Tidak tahu kenapa, Keysa pun menjadi gugup..
"Ada apa nih? jadi curiga " goda Echa dan membungkukan wajahnya ke arah Dirga.
"Apaan sih Dek, kepo aja kamu," seru Dirga dengan mendorong kening Echa dengan jari telunjuknya.
Akhirnya Dirga dan Keysa memilih tempat duduk kosong di pojokan, ga tahu apa yang mereka bicarakan.
"Ehmmm...Kak Reno kayanya kita juga harus pindah juga deh," kata Mira menarik tangan Reno.
"Apaan sih Mir, ogah ah gue mau makan disini," tolak Reno.
"Ayo pindah," Mira menarik paksa tangan Reno dan melototkan matanya.
Reno pasrah diseret oleh Mira, dari pada dia kena geplak lagi kan malu harga diri dia seorang Polisi jatuh.
"Kok pada pergi sih?" batin Echa.
Tidak lama kemudian pelayan mengantarkan makanan, kebetulan tadi Mira yang sudah memesan makanan untuk semuanya.
Adam pun langsung melahap makanannya karena memang dia sudah lapar, lain halnya dengan Echa hanya mengaduk-ngaduk makanannya karena merasa canggung.
"Kok ga di makan? cuma diaduk-aduk doang?" tanya Adam.
"Ehmmm..i..iyah, aku baru saja mau makan kok," sahut Echa dengan gugup.
"Kenapa aku jadi gugup kaya gini sih? mana nih jantung ga bisa di ajak kompromi lagi," batin Echa.
"Sial...memalukan sekali jantung gue berdebar kaya gini," batin Adam.
Mereka makan dengan tenang, padahal kenyataannya jantung mereka berdua berdebar sangat kencang.
Haaaiii reader-reader kuuhh,maaf ya baru Update...
tetap setia menunggu kelanjutannya ya😘
Jangan lupa like,vote n komen
Terima kasih😍😍😍
LOVE YOU💞💞💞
Pokoknya sukses wat author dan selalu sehat juga dilancarkan rezekinya, aamiin....