NovelToon NovelToon
Sang Pemilik Hati

Sang Pemilik Hati

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Badboy / Romansa-Teen school / Tamat
Popularitas:220.7k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa Camelia

Sebuah keputusan yang boombastic bagi seorang Chantika menjatuhkan pilihan nya kepada seorang petualang cinta yang super gila. Hanya gara-gara ingin memberikan hukuman terhadap cinta pertama nya. Namun, tak ada yang gratis di muka bumi ini. Semua harus ada take and gave.


"Jadi kan aku yang kedua dan akan ku pastikan semua sakit hatimu, akan terbalaskan!" ucap Rendy sembari menyeringai.


Haruskah ia menerima tantangan itu? Dari mana awal segalanya di mulai? Menjadi kan seorang Rendy pengantin nya pengganti cinta pertama yang telah menghianati kesucian cinta nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Camelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ekspresi Yang Indah, My Wife

Jumpa lagi para readers kesayangan... 😍😍

Jangan lupa ya untuk tetap like, komentar. Gift dan vote seikhlasnya.

Tidak lupa jadikan favorit, biar tak ketinggalan cerita nya dan selalu memberikan rate bintang lima.

Aku tunggu jejak kalian di kolom like dan komentar buat support author receh ini.

Selamat membaca..

❤❤❤❤

Chantika menjerit sampai tak sadar berdiri keluar dari bathub, sehingga terpampang lah keindahan dari dua gundukan besar di dadanya, yang menggugah selera gairah seorang Rendy.

Buru-buru gadis itu menutupi dengan kedua tangan dan menggeleng panik kepada si playboy kadal.

Reflex Rendy menoleh dan mengernyit ke arah Chantika, yang bingung antara menutupi gunung kembarnya dengan pucuk berwarna pink atau menutupi gua hantu yang ada di antara semak belukar.

Chantika hanya terdiam berdiri di hadapan si playboy cap kadal itu.

Rendy menautkan alisnya dan tersenyum smirk ke arah Chantika, Kenapa cuma berdiri di situ!"

Chantika menggelengkan kepalanya pelan dan membalikkan tubuhnya membelakangi Rendy yang masih berada dalam bathub. Dan mulai melangkahkan kaki, meninggalkan Rendy.

Secepat kilat, Rendy meraih jari jemari lentik milik Chantika, hingga ia hampir jatuh tersungkur tersentak kaget. Tapi Rendy langsung menahan tubuh Chantika.

Rendy memeluk erat tubuh Chantika dengan penuh rasa sayang dan mencium keningnya, "Apa kau menyesal menikah dengan seorang Rendy sang mantan playboy?"

"Emmm..."

"Kenapa, Chan.. Du asmaraku?"

Chantika tersenyum tipis, wajahnya merah merona malu, lalu memalingkan wajahnya dan menggelengkan kepala.

"Sayang"

"Iya"

Kedua pipi Chantika merona bak buah cherry segar, membuat Rendy semakin gemas mendekatkan wajahnya ke wajah mulus Chantika. Seketika desiran hebat mulai menjalar ke seluruh tubuh, debaran jantung yang mulai bergoyang salsa membuat Chantika memejamkan kedua matanya. Aliran listrik yang bervoltage tinggi mulai mengeluarkan kedahsyatannya.

Rendy tersenyum bahagia, "Chantik.. Seperti namanya, kau memang telah jadi Chan.. Du asmaraku!"

Dia terkekeh pelan, tapi sedetik kemudian jari jemari Rendy menelusuri wajah cantiknya. Mendekat sehingga tak ada jarak antara wajah mereka, sedang Chantika hanya bisa bercit cat dalam hati.

"Astaga, Ya Tuhan. Apa laki-laki di hadapanku ini, akan meminta haknya sekarang juga? Aku harus merasa bahagia atau sedih, Ya Tuhan? Aku harus jawab Yes or No, saat ini!"

"Sayang, selesaikan dulu mandimu! Setelah bersih dan wangi, lakukan tugasmu sebagai istri seorang Rendy mantan sang player penakluk kaum hawa"

Mendengar ucapan Rendy, sekujur tubuh Chantika tiba-tiba merinding, bergidik ngeri.

"OMG.. melakukan tugas? Ohh.. No. Akan kah, tongkat ajaib itu akan berpetualang dalam gelapnya gua hantu di antara semak belukar yang menemukan pintu dengan sendirinya, tanpa ada pencahayaan sedikitpun" otak gesrek Chantika, seketika menjadi mesum.

"Kenapa, sayang! Apa kau tidak ingin merasakan tongkat wasiat ini!" ucap Rendy sembari memegang tongkat yang telah mengacung sempurna ke arah gua yang tertutup semak belukar itu.

Lagi.. Lagi, Chantika hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Atau kau ingin melakukanya di sini?"

"Haah"

Chantika menjerit kaget saat tiba-tiba Rendy mengendong tubuhnya yang tak menempel sehelai benang pun.

Tangan mungilnya tak sanggup melawan sosok pria bertubuh atletis itu.

"Layani aku hingga puas! Dan buat aku tidak pernah bisa melupakan malam pertama kita, seumur hidupku! Karena kau wanitaku! Milikku hanya milikku!"

Sensasi kulit yang saling bertemu, membuat gemuruh ombak di dada Chantika berdesir kembali. Seumur hidupnya, baru kali ini dia sedekat dengan pria. Apalagi tanpa sehelai benang yang terlilit di tubuhnya.

Pria tampan itu terus berjalan melewati kaca besar setinggi manusia, yang memantulkan refleksi mereka berdua yang sama-sama tidak memakai apapun.

Chantika hanya bisa menelan ludah kasar dengan pucat tanpa bisa mengatakan apapun.

"Oohh.. No! Tongkat wasiat itu benar-benar telah menjadi tongkat ajaib! Yang semula sekecil sosis, kini berkembang menjadi segede dan sepanjang belalai gajah! Bagaimana nasib gua hantuku, jika belalai gajah itu mobat-mabit dan menyebur di dalam? Ohh.. Tidak.. Tidak.. Ya Tuhan, pasti sakit rasanya!" Chantika mulai bermonolog sendiri dengan otak mesumnya yang telah menerima les privat Suhu Chan. Dengan wejangannya 7 hari 7 malam.

🕊

🕊

🕊

Setelah membaringkan tubuh Chantika di atas kasur king size. Pria tampan itu mulai merangkak naik ke atas tubuh ramping itu, hingga kini wajah mereka berdekatan satu sama lain.

Rendy yang bersemangat melihat wajah merona gadis tersebut, lalu menundukkan wajahnya untuk mencium bibir merah muda Chantika.

Hawa panas seketika menyeruak di seluruh tubuhnya. Bibir seksi milik Rendy mendarat di atas bibir mungil gadis itu. Tangan kokohnya menahan kedua tangan Chantika di atas kepala hingga dia tak bisa memberontak, bahkan kabur dari kungkungan tubuh atletis itu.

Kini bukan hanya sekedar ******* biasa yang membuat gadis chantik itu megap-megap hampir kehabisan oksigen. Rendy mulai menghisap dan sedikit mengigit bibir bawah Chantika yang telah menjadi Chandu.

Nafas Chantika tersengal-sengal ketika Rendy melepaskan pagutan bibirnya. "Haah"

"Ya Tuhan, playboy kadal hampir membunuhku, menghirup oksigen saja tak bisa. Dasar kutu kupvre!"

"Sangat menggemaskan," Rendy mengelap bibir Chantika yang basah dengan Ibu jarinya. "Sudah tidak sabar ingin segera berjumpa dengan tongkat wasiat ini!" goda Rendy dengan tatapan mata yang sayu.

Chantika mengerutkan dahinya hingga kedua alisnya hampir menyatu.

"Pasti penasarankan, gimana kedasyhatan tongkat ajaib ini?" seloroh Rendy sembari mendekatkan bibirnya di telinganya. "

Rendy menghela nafas, dia tersenyum lebar melihat wajah Chantika yang semakin merah merona. Ia memainkan ujung rambut Chantika sambil berbisik. "Istriku sayang, mari kita lanjutkan perjalanan malam panjang ini! Kita mulai buka pabrik penggilingan! Karena bibit unggul milikku akan tersebar di cetakan milikmu!"

Chantika melihat wajah nakal Rendy yang mengundang semburat merah di wajah, berada di atas tubuhnya. Darah Chantika membeku.

Puppy eyes menatap lurus ke dalam mata elang, menggoda lawan bicara seakan ikut membujuk rayu agar tak melanjutkan aktivitas Itu.

Walaupun Chantika berusaha sekuat tenaga menolak Rendy, agar memberhentikan aktivitasnya. Tapi tenaganya tidak akan bisa melawan tenaga suaminya. Ia semakin lemah dan tak sanggup lagi menahan setiap sentuhan playboy kadal.

Rendy melanjutkan aktivitasnya, ia mulai menyusuri di gundukan kembar Chantika, hingga turun ke bawah. Darahnya mendesir, tubuhnya panas. Hingga terdengar satu nama yang keluar dari bibir ranum Chantika yang tak sanggup lagi menahannya. "Rendy!!"

"Ekspresi yang sangat indah, my wife. Tak ku sangka jeritan yang menyenangkan itu, terucap satu namaku"

Rendy yang sedari tadi menikmati permainan itu pun langsung memeluk tubuh wanita yang telah menjadi chandunya.

"Terimakasih sayang. Sebut namaku lagi!" bisik lembut di telinga Chantika.

Chantika memalingkan wajahnya yang memerah. Ia spontan menyebut nama suaminya yang beberapa jam lalu telah menjadi kekasih halalnya. Nama itu keluar begitu saja dari bibirnya saat Chantika merasakan sesuatu keluar dari area sensit1f nya.

Seketika, api cinta itu semakin berkobar. Rona merah semburat di wajah mulus Chantika. Tak bisa di pungkiri lagi, jika sejak tadi ia juga menikmati permainan Rendy. Setiap sentuhan lelaki itu membuat ia sampai pada puncaknya.

Setelah melewati beberapa pemanasan. Rendy mulai memasukkan belalai gajah miliknya ke dalam gua yang gelap milik istrinya. Tapi terasa sangat sulit, hingga berulang kali Rendy harus mengulangnya kembali. Bahkan Chantika sampai menjerit kesakitan. Reflek ia memegangi ujung sprei untuk meredam rasa sakit yang timbul karena ulah suaminya itu. Keringat yang keluar membasahi keningnya seolah berlomba dengan air mata yang ikut keluar dengan derasnya karena rasa sakit.

"Sayang..! Sakiiiit..!"

Chantika menjerit saat merasakan tongkat ajaib Rendy membelah tubuhnya, dia mencakar punggung suaminya.

Rendy melanjutkan permainannya dengan lembut, hingga merasa puas dan mencapai puncak kenikmatan.

Rendy menghapus peluh yang menghiasi wajah chantik istrinya dan menciumnya begitu dalam, dengan nafas yang masih terengah-engah. Sambil membisikkan kalimat di telinga Chantika yang terlihat memejamkan mata karena kelelahan.

"Terimakasih sayang, karena aku telah menjadi yang pertama bagimu. Dan kini aku memiliki kamu seutuhnya."

🕊

🕊

🕊

Pagi itu, sepasang suami-istri yang masih terlelap, bergelung dalam selimut yang sama. Tirai putih berayunan tertiup angin dari celah-celah jendela kamar.

Ibu jarinya sudah menyentuh bibir yang menjadi Chandu nya. Seringai licik muncul di otaknya, tangan kokoh itu menyusup masuk ke balik selimut yang menutupi tubuh ramping istrinya. Sebentar lagi ia akan memangsa wanita yang masih memejamkan matanya itu. Tangannya semakin nakal bergerilya, mengusap lembut dua gundukan yang menyebul dari dalam selimut. Wanita itu harus rela di terkam pemangsanya tanpa perlawanan. Ia hanya bisa mendesah pasrah di bawah kungkungan tubuh gagah seorang mantan playboy kadal.

"Sayang" bisik lembut Rendy di telinga Chantika. Ia sengaja meniup pelan telinga sang istri.

"Eemmm.." gumam Chantika tanpa membuka kedua matanya.

"Sayang, ayo kita mulai lagi mendayung perahu cinta kita mengelilingi samudera asmara"

"Aku lelah! Cetakan bikang ambonnya belum di cuci!" jawab Chantika masih memejamkan mata.

"Iiiihh, si playboy kadal yang satu ini, apa tidak lelah ya? Kan semalam suntuk sudah beradu tempur, saling melempar bom bordir. Tubuh saja masih polos tanpa apapun yang terlilit. Masa sekarang mau mulai lagi, main tembak-tembakannya. Bisa penceng ini cetakan!" gerutu Chantika dalam bathin.

Rendy langsung menarik selimut yang menutupi tubuh ramping Chantika, lalu melempar selimut itu ke lantai.

"Astaga, Rendy!" teriak Chantika, menatap tubuh kekar suaminya, yang sudah menindihnya.

"Go, sayang" ucap Rendy tanpa menunggu persetujuan Chantika. Ia akan menjadi pilot yang handal dalam mengendalikan pesawat tempurnya.

"Sayang, stop! Rem dulu!"

"Kenapa, sayang? Tak ada rem! Yang ada gaspoll, lanjut!" sahut Rendy penuh gairah.

"Enak yang main gaspol, ini bikang masih sakit, tau!" teriak Chantika.

Rendy yang tidak memperdulikan protes istrinya, tetap menerbangkan pesawat tempurnya karena tongkat ajaib itu telah berubah menjadi belalai gajah, siap menyembur.

🌻🌻🌻🌻

Bersambung...

Kaburrrr.. 🙈🤭🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️ Jangan timpuk Wawa.. Tampol ajj pakai Seiket mawar merah atau kopi biar tak ngantuk nie mata 😅.. Pi vote juga boleh kok😂😂

1
gEnDootz
emang jalan pinguin kaya apa?
Ivo
kok tamat lah itu yuyut gimana
🕊❤️WINNY💚ᴇ𝆯⃟🚀
pak tani bercocok tanam di ladang 🤣
🕊❤️WINNY💚ᴇ𝆯⃟🚀: pupuk premium yee
total 2 replies
🕊❤️WINNY💚ᴇ𝆯⃟🚀
astaga aku kira terjadi sesuatu 😂
SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus
semoga bang rendy bisa mengobati luka hatimu ya chantiqa🤗
SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus
chantiqa tersepona ya sama si babang six pack😅
SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus
ngakak dengan kucing garingnya ini loh😆
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
Setelah 3x puasa 3x lebaran akhirnya Chandy Asmara hadir lagi melepas dahaga yg menunggu lamaaa
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
dasar nggak tau terimakasih... di kasih hatiii mintaaa ampelanya sekalian...
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
jangan mimpi kamu yuyud
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
sikancil yg membuat chantika chanduuu juga kan
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
mulai deh gombalan nnya
Kiηg__ᴰ
mensaddd🥱
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝¢ᖱ'D⃤ ̐Nu⏤͟͟͞R❗☕𝐙⃝🦜
Akhirnya ada Chandy lagi.....Yuyud hati2 mimpinya jgn ketinggian
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝𒈒⃟ʟʙᴄ Joongki9¢ᖱ'D⃤ ̐
Akhir nya Up...
niat ko pelakor😑
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
masa sih anget.. berat iya.. ketiban auto penyet wkkwkk
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
mampir kak.. baru baca bab awal..
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
mampir kak
𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Ony👏❁︎⃞⃟ʂ E𝆯⃟🚀
Setelah sekian purnama ChanDy hadir kembali...
Kangen dengan keuwuwan mereka😚😘

Terus ini si Yuyud mau ngapain ya? Hadeuh terniat banget nih orang mau menggoda Randy. Pakai apa tuh dia mau memperdaya bang Rendy? semoga bang Randy tak tergoda sama ulet bulu itu😒
Kasihan orang tuamu Yud, mereka sudah Rendy anggap keluarga sendiri, tapi kamu bisa mencorengnya dengan kelakuan kamu macam itu.
ɗᗴᘉᑭℓо͠ᑎᎥຮ𑜅🩷E𝆯⃟🚀oғғ
eling ndok...
sini tak tabok pake bakiak dl biar ga konslet tuh otaknya😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!