NovelToon NovelToon
SANG PENJAGA

SANG PENJAGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / CEO / Persahabatan / Duda / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

S2
Ketika dua hati menyatuh, gelombang cinta mengalir menyirami dan menghiasi hati.
Ini adalah kisah Raymond dan Nathania yang menemukan cinta sesungguhnya, setelah dikhianati. Mereka berjuang dan menjaga yang dimiliki dari orang-orang yang hendak memisahkan..

Ikuti kisahnya di Novel ini: "SANG PENJAGA "

Karya ini didedikasikan untuk yang selalu mendukungku berkarya. Tetaplah sehat dan bahagia di mana pun berada. 🙏🏻❤️ U 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15. SP

...~•Happy Reading•~...

Suara Raymond terdengar sangat getir dan pahit di hati Nathania. Dia mempererat genggamannya dan berharap bisa memberikan sinyal, dia turut merasakan dan mengerti yang dimaksudkan Raymond.

Suasana hati Raymond jadi berubah. "Sekarang kita sudah melangkah ke tahap yang baru, dalam hidup kita. Walau setiap peristiwa di waktu lalu tidak bisa dilupakan, kita jadikan itu pijakan untuk maju. Supaya kita tidak maju, mundur. Maju, mundur. Itu sama saja kita tinggal di tempat."

"Kau bisa mengerti, maksudku?" Tanya Raymond sambil menggenggam erat tangan Nathania.

"Iya, Pak. Terima kasih sudah sabar dan mengerti saya." Nathania sangat terharu untuk apa yang dilakukan Raymond.

Raymond tidak persoalkan, Nathania masih bersikap formal padanya. Dia membiarkan Nathania merubah sendiri menurut kerelaan hatinya. Dia tidak mau mengatur atau paksakan.

"Biar waktu yang menuntun kita untuk bisa saling memahami. Sekarang bisa saling mengerti, adalah modal baik untuk melangkah ke tahap berikutnya." Raymond ingin mereka menikmati setiap tahap, saling kenal satu dengan yang lain.

"Untuk hati kita, aku rasa cukup di sini. Sekarang kita bicarakan aktivitas kita. Besok aku sudah harus bekerja dan kita akan berpisah beberapa waktu..." Ucapan Raymond terputus, karena Nathania terkejut dan menarik tangannya.

"Pak Ray tidak salah? Hari ini baru pulang rumah sakit. Pak Ray tidak istirahat dulu?" Nathania menatap Raymond dan menyentuh lengannya.

"Thania, scheduleku sudah diatur sebelum kejadian ditusuk. Makanya aku minta dirawat maksimal tiga hari. Karena kerjaan ini, tidak bisa diwakilkan kepada orang lain."

"Aku akan hati-hati, tidak bekerja seperti sebelumnya." Raymond kembali menggenggam tangan Nathania, karena melihatnya sangat cemas.

"Pak Ray bekerja di sini atau ke Jakarta?" Nathania masih cemas, walau Raymond sudah berusaha meyakinkan.

"Besok sopirku akan datang jemput untuk ke Jakarta. Kau tidak usah khawatir. Selama aku tidak di sini, pergunakan waktu untuk istirahat." Raymond mengalihkan.

"Kalau masih merasa lelah dan belum fokus, tidak usah buka warung. Bukan aku saja yang sakit. Kau lebih lelah selama tunggu di rumah sakit."

"Iya, Pak. Aku berencana belum buka dulu, karna kira Pak Ray masih istirahat di sini." Nathania tidak malu lagi membicarakan isi hatinya.

"Ok. Selama istirahat, kau tolong bicara dengan Bibi. Aku rencana mau kumpulkan semua orang yang sudah direpotkan selama aku sakit."

"Ya, semacam syukuran dan ungkapan terima kasih. Kita kumpul dan makan-makan di sini. Nanti kau undang Didit dan Magda." Raymond ingin, Nathania sibuk memikirkan acaranya, agar tidak merasa sepi ditinggal pergi.

"Oh, iya, Pak. Aku pernah pikirkan, tapi belum bilang. Karena kira Pak Ray masih lama istirahat." Suasana hati Nathania jadi berubah, mendengar rencana Raymond.

"Kira-kira kapan Pak Ray mau adakan acaranya?" Nathania jadi memikirkan waktunya, agar bisa bicara dengan Didit dan Magda.

"Nanti aku kasih tahu waktunya setelah kerjaan selesai. Kau bicarakan dengan Bibi untuk menunya."

"Pak Ray lama perginya?" Nathania tidak tahan untuk bertanya.

"Yang pasti, minimal tiga hari, kalau tidak ada perubahan. Nanti aku kasih tahu, kepastian waktunya. Jadi jangan bilang waktunya buat Didit dan Magda dulu."

"Apa Pak Ray undang pengacara Samuel dan Pak Heri juga?" Nathania ingin tahu.

"Iya. Nanti kita sesuaikan dengan kesibukan mereka." Raymond merasa lega, Nathania tidak memperpanjang persoalan, bahwa dia mau pergi kerja.

"Iya, Pak. Besok Pak Ray mau berangkat jam berapa?"

"Setiba sopir di sini. Mungkin pagi atau agak siang." Raymond berusaha bicara santai.

"Oh, kalau begitu, Pak Ray tidur sekarang saja."

"Tidak apa-apa. Kita bersantai begini dulu. Besok aku bisa tidur di mobil." Raymond tidak mau buru-buru tidur, agar Nathania bisa tenang.

Mereka menghabiskan waktu sambil menggenggam tangan, tanpa membicarakan apa pun. Hanya menikmati kehangatan hati dan kebersamaan mereka.

~*

Ke esokan hari ; Raymond bangun pagi dan keluar kamar seperti biasanya. Dia tersenyum melihat Nathania sedang berlari di halaman.

"Pagi, Thania. Bisa tidur?" Raymond bertanya sambil tersenyum melihat Nathania terkejut dan wajah memerah.

"Pak Ray mau olah raga?" Nathania tidak menjawab, tapi balik bertanya dengan wajah cemas.

"Tidak. Hanya jalan di sini. Tolong bilang Bibi buka gerbang, ya. Sebentar lagi sopirku tiba."

"Oh, jadi Pak Ray mau berangkat pagi?" Raymond mengangguk. Nathania baru tersadar melihat Raymond sudah dalam keadaan rapi.

"Kalau begitu, sebentar, Pak. Sarapan dulu." Nathania langsung berlari masuk ke dalam rumah tanpa menunggu persetujuan Raymond.

~*

Beberapa waktu kemudian, Raymond keluar dari paviliun sambil menjinjing ransel. "Thania, aku jalan." Raymond berdiri di teras.

Nathania berlari keluar. "Iya, Pak. Hati-hati." Ucap Nathania dengan mata berembun. Walau dia sudah menguatkan hati, tapi hatinya tetap sedih mau berpisah dengan Raymond yang belum pulih.

"Nanti aku telpon. Tolong doakan, agar semuanya lancar." Raymond merai pundak Nathania dan memeluknya. Tanpa merasa malu dilihat sopir dan kedua Bibi, Nathania balik memeluk dengan hati membuncah.

"Jangan lama-lama, nanti aku tidak jadi pergi." Ucap Raymond lalu mencium kepala Nathania yang bersandar di dadanya. Bibi Sena tersenyum senang melihat adegan romantis di pagi hari, sambil membawa kunci gerbang.

~*

Tidak lama kemudian, mobil Raymond sudah berada di jalan tol menuju Jakarta. Raymond menghabiskan waktu dengan tidur rebahan, agar bisa menjaga posisi perutnya.

"Pak, kita ke kantor, atau apartemen?" Tanya sopir sebelum keluar dari tol. Raymond terkejut, karena tidur cukup lama.

"Tidak. Kita langsung ke bandara." Jawab Raymond sambil mengotak-atik ponselnya. Walau terkejut, sopir melanjutkan perjalanan ke bandara sesuai permintaan.

~*

Setelah melakukan penerbangan, Raymond tiba di bandara changi siang hari menjelang sore. "Welcome, Pak Ray. Tidak membawa koper?" Tanya asisten Neil yang menjemput dan hendak mengambil koper seperti biasanya.

"Tidak Neil. Tolong kita ke rumah sakit. Saya mau check up." Ucap Raymond setelah masuk ke dalam mobil. Dia tidak bilang kepada Nathania, agar tidak khawatir.

"Pak Ray, sakit?" Neil jadi memperhatikan wajah Raymond. Dia terkejut melihat Raymond tidak seperti biasanya dan agak pucat.

"Saya alami kecelakaan beberapa hari lalu. Sudah diobati, tapi saya mau memastikan dan butuh asupan nutrisi. Supaya besok bisa kuat berdiri... " Raymond menjelaskan.

"Baik, Pak." Neil bergerak cepat dan bicara dengan sopir untuk menuju salah satu rumah sakit terkenal di Singapura.

Tidak lama kemudian, Raymond didorong masuk ke ruang perawatan ditemani oleh Neil dan dokter yang akan merawatnya. "Pak Ray dirawat sampai besok di sini. Nanti yang lain saya tangani." Ucap Neil tegas setelah bicara dengan dokter yang memeriksa Raymond.

"Ok. Thanks. Tolong siapkan outfit saya."

"Sudah, Pak. Semua sudah di apartemen. Tapi waktu pertemuan tidak bisa dimundur."

"Tidak apa-apa. Saya sengaja datang satu hari lebih cepat. Supaya besok sudah lebih baik." Neil menarik nafas panjang, mengetahui Raymond terluka.

...~_~...

...~▪︎○♡○▪︎~...

1
🍁Alea❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
'cakeupp biar cpt trrungkap nih klo dgali lg makamnya ka nike,biar tau siapa dalang dr kematian Ka Nike
Rahmawati
mending otopsi aja, semangat pak polisi
🍁Hermina❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
benar papol. jangan sampai anak buah atau papa mama buah bantu dia dari luar penjara 🙊🙈
Rahmawati
lanjuttt, seru bgt
kayakna frans tahu pas di bali terus dia marah sampai dorong nike
🍁Alea❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
sudah tidak usah ragu" than ceritakan saja smuanya biar pakpol jelas dan paham semua dialami kakakmu Nike
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
makin kesini makin terang benderang klo ada kejanggalan dalam meninggalnya Nike kakak Thania karena papol jacob sebagai anggota polisi yang terbiasa menghadapi kriminalitas pasti punya feeling ada aura kejahatan yang dilakukan Frans
Dew666
🌼
🍁𝐘𝐖❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Nh pas ini, biar Frans membusuk di penjara aja
🍁𝚄mma❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Frans kira bisa membohongi Nathania, padahal orang-orang terdekatnya yg selalu ada untuknya masih ada apalagi sekarang ada Reymond dan teman-teman yg bisa langsung tangani suatu kasus
Arieee
mantappppp👍👍👍👍👍👍gercep kena in pasal berlapis buat frans
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
papol Jacob betul betul cermat dan teliti di setiap pertanyaan dirunut dari awal Nike menikah dan balik nama semua warisan ortunya jadi milik Thania dari sini bukan mau berprasangka buruk ke Frans tapi itu bisa jadi kecelakaan kepleset jatuh itu tak wajar langsung mati🤨🤔
🍁тнιє❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Apakah sebelumnya kak Nike sudah curiga gitu kalo niat Frans mau nikahin dia karena harta makanya kak Nike cepat2 mengurus pengalihan harta atas Thania adiknya untuk menjaga agar tidak diambil Frans
Dew666
Seru
🍁Hermina❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
aku gak bisa tahan ketawa baca komen papol. wwwkkkkk. mereka lagi serius2nya masih sempat bikin ketawa 🙊🙈
🍁𝐘𝐖❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Itulah salah satu kgunaanny, kita berteman di lingkungan yg 'sehat' 👍👍👍
🍁𝚄mma❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Semangat Nathania ceritakan semuanya yg kau tau biar Pakpol lebih mudah untuk menyelidiki nya
Rahmawati
rey udah kaya, jd gk mgkin ngincer harta tania, malah rey akan memberikan yg lebih banyak utk thania
🍁Alea❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
wwkwkk ga akan lah Thania berpikiran begitu sm dirimu Ray😂mana mungkin org kaya mau ngincer harta org lagi serakah nanti😂
Dew666
🥰
🍁Faiz❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Aku kok jadi terhura eh terharu 😊 . moment yang bagus buat ngelamar, tentu ini sangat membahagiakan Nathania ❣️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!