NovelToon NovelToon
HUNTER OF HALLA

HUNTER OF HALLA

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Spiritual / Romantis / Fantasi / Chicklit / Mata Batin
Popularitas:146
Nilai: 5
Nama Author: Linda Sari W.

Kim Sena, gadis manis berambut pendek yang kini duduk di tahun kedua SMA, tampak seperti remaja biasa. Namun di balik senyum lembutnya, ia menyembunyikan rahasia besar — dirinya adalah seorang Hunter, pemburu makhluk halus dengan peringkat atas kelima.

Mengikuti jejak sang ibu yang legendaris dan menduduki peringkat kedua, Sena bertekad melampauinya. Ia ingin menjadi Hunter terkuat, mencapai peringkat pertama yang selama ini hanya jadi impian.

Tapi jalan menuju puncak kekuatan bukanlah perjalanan mudah. Di balik setiap langkahnya, bahaya, rintangan, dan rahasia gelap dunia bawah menantinya.

Dalam perjalanan itu, Sena bertemu seekor kucing hitam di tengah hutan. tapi siapa yang akan mengira bahwa kucing itu adalah seorang dewa rubah penjaga Gunung Halla yang terkenal

Bersama dengan kucing hitamnya, perjalanan Sena menuju takdirnya pun dimulai!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda Sari W., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 GUDANG OLAHRAGA LAMA

Mereka kemudian masuk perlahan dengan hati hati, mencari keberadaan Yeon-hu tersebut.

Sesampainya ditengah tengah ruangan itu, mata mereka tertuju pada sebuah sofa usang yang menghadap ke arah sebaliknya.

Ia dan sensen merasakan keberadaan seseorang dari balik sofa tersebut.

Dan benar saja ketika Sena dan sensen ingin mendekati sofa tersebut, seseorang tiba tiba muncul dari balik sofa.

Tampak rambut hitam dan sebuah tangan, yang diletakan disandaran sofa serta satu kaki yang ia tekuk.

Namun, anak itu tidak menoleh ke arah Sena dan sensen. Anak itu menatap ke arah jendela dengan cahaya kecil yang redup masuk diantara celah celahnya.

"Senior Yeon-hu?" Ucap Sena saat melihat anak itu.

Sesaat setelah Sena mengatakannya, Yeon-hu lalu menoleh ke suara yang memanggilnya.

Betapa terkejutnya Sena melihat seniornya itu, ternyata sebagian dari dirinya telah diambil alih oleh iblis yang ada dalam tubuhnya.

Terlihat dari mata kirinya yang telah berubah menjadi merah seperti mata iblis.

Iblis itu menyeringai dengan menyeramkan saat melihat Sena dan sensen.

"Sensen! Bagaimana ini, dia sudah berubah menjadi iblis! Apa kita masih sempat?!" Ucap Sena dengan panik

"Yang diambil alih baru setengah dari tubuhnya , dia belum seutuhnya menjadi iblis. Tapi, semangat hidup dari bocah itu semakin berkurang, jika sampai dia tidak punya semangat hidup lagi, iblis itu akan mengambil alih seutuhnya dan anak itu dipastikan akan mati." Jawab sensen dengan serius.

"Tapi sensen, iblisnya hanya ada satu kan? Lalu siapa yang ada dipunggung senior itu?" Tanya kembali Sena yang melihat sebuah mahluk dipunggung seniornya.

"Iblisnya memang ada satu, sepertinya itu adalah hantu dari ibunya. Dia seperti menyesali sesuatu, kita lenyapkan saja beserta iblisnya agar mudah." Saran sensen seraya mengeluarkan cakarnya.

Penuh penyesalan? Sudah kuduga ada yang tidak beres dengan perjanjian itu. Pikir Sena merasakan adanya kejanggalan.

"Jangan dilenyapkan dulu! sensen bilang kan dia penuh dengan penyesalan jadi sebaiknya kita tanyakan dulu apa yang membuatnya menyesal agar dia tidak menjadi hantu gentayangan." Tolak saran sensen

"senior Yeon-hu! Bisa kau dengar aku?!" Teriak Sena dengan keras.

Yeon-hu tidak bereaksi dengan perkataannya dan hanya menatap Sena seraya menyeringai, tapi tiba tiba saja dia berdiri dari sofa itu.

"Ah.....kalian gadis menyebalkan dan...kucing gemuk.. itu.....kalian tidak...lelah...mengejar anak...ini?" Balas iblis didalam diri Yeon-hu dengan memiringkan kepalanya.

Dengan suara yang terdengar rendah dan gemetar, serta gestur tubuh yang mirip dengan zombie, ia perlahan mendekati Sena dan sensen.

"Oi iblis rendahan! Mengapa kau berada dalam tubuh anak itu? Tubuh itu bukan milikmu! Keluar sekarang atau akan aku jadikan santapan makan siangku!" Ancam sensen pada iblis itu.

"Kalian tidak perlu ikut campur....sebentar lagi tubuh ini akan....menjadi milikku seutuhnya...dan saat itu tiba...kalian yang akan menjadi santapan pertamaku disini....hahahah!" Iblis yang ada ditubuh Yeon-hu tertawa dengan sangat keras.

"Sebenarnya kenapa kau bisa ada ditubuhnya? Bukankah perjanjiannya telah dibatalkan?" Tanya Sena pada iblis itu.

"Sejak awal...perjanjian itu memang tidak ada...aku hanya membohongi wanita tua itu, yang sangat terobsesi dengan umur panjang"

"Wanita bodoh itu sangat kegirangan....karena aku mengatakan akan mengabulkannya..."

"Lalu aku memintanya untuk menyiksa anaknya setiap saat untuk sebuah persyaratan agar dia mendapat umur yang panjang, dan dengan bodohnya dia malah menyetujuinya dan melakukan semua yang kukatakan. Kemudian sedikit demi sedikit aku memasukan energiku....ke tubuh anak ini...dan tak disangka tubuhnya bisa menerima energiku dengan baik....sejak saat itu ia mulai menyimpan energi yang selama ini kuberikan. wanita tua itu tidak tau jika anaknya sudah aku jadikan sebagai wadah hidup."

Kata iblis itu seraya cekikikan didepan sensen dan Sena, lalu jari dan kuku tangannya tiba tiba menjadi sangat panjang dan tajam.

Apa?! Jadi rumor itu benar?! Ibunya menginginkan umur panjang namun dibohongi oleh iblis ini dan mulai menyakiti senior Yeon-hu setiap hari karena perintah dari iblis itu, ibunya tidak sadar bahwa dia telah ditipu dan membuat anaknya menjadi sebuah wadah hidup bagi iblis jahat itu?! Pikir Sena yang terkejut mendengar fakta dari iblis tersebut.

"Dan sekarang.....hantu wanita tua dari anak ini memohon...mohon padaku...untuk mengembalikan anaknya seperti semula...karena saat itu aku mengatakan...bahwa anaknya telah menjadi wadah hidup yang sempurna untukku...kemudian entah karena bodoh atau ceroboh wanita itu mengeluarkan jimat pengusir iblis yang lumayan kuat....aku langsung menghindarinya dan tanpa sadar aku sudah menelan jiwa dan raganya...kekekeke." jelas iblis itu yang masih cekikikan.

Jadi selama ini senior Yeon-hu sangat tersiksa selama hidupnya karena perbuatan ibunya sendiri! Hidupnya penuh dengan rasa sakit yang telah ditinggalkan oleh ibunya, maka dari itu senior Yeon-hu sangat membenci wanita manapun karena trauma yang telah diberikan oleh ibunya sendiri. Pikir Sena yang telah mengerti.

"Sensen mungkinkah senior Yeon-hu bisa mendengar suaraku?" Bisik Sena sangat pelan pada sensen.

"Mungkin saja, karena dia belum sepenuhnya menjadi iblis aku rasa masih ada peluang." Balas sensen.

"Ah, sepertinya aku banyak bicara...." Ucap iblis itu dengan mendongak ke atas.

"Sensen! Aku akan menyerang dari depan, sensen lindu-"

BRAK!!!!

Belum selesai Sena bicara, iblis itu langsung menyerang dengan cepat ke arah Sena hingga lantai yang tadinya sena pijak hancur berkeping-keping.

Untunglah sensen bergerak cepat dan menarik baju belakang Sena, sehingga Sena dapat menghindari pukulan itu.

Astaga! Mahluk itu bergerak sangat cepat! Untunglah sensen menarik ku jika tidak sepertinya aku akan mati. Pikirnya dengan jantung yang berdebar kencang.

"Ya ampun, ya ampun. Kau sangat tidak sabar menjadi santapanku ya?" Ucap sensen

Dengan warna mata yang tadinya berwarna hijau, kini berubah menjadi merah dengan pupil mata yang menajam.

Tubuh sensen pun ikut berubah, menjadi rubah putih besar dengan corak api di dahinya.

Sensen melingkari tubuh Sena dan berbicara padanya lewat jiwa Sena.

"Aku yang akan melawan iblis itu dan kau gunakan kata katamu, untuk membangunkan bocah itu. Aku rasa ketika dia sadar nanti, iblis itu jadi tidak punya tempat lagi." Ucap sensen dalam jiwa yang hanya terdengar oleh Sena.

"Tapi bagaimana itu akan berhasil hanya dengan kata kata saja?" Tanya Sena yang kebingungan.

"Gadis bodoh, gunakan kata kata yang mengandung energi dari jiwamu yang suci sama seperti yang iblis itu lakukan. Tapi, sebaliknya kau akan mensucikan jiwanya langsung dari dalam lewat energi yang keluar dari perkataanmu nantinya. Ingatlah dengan apa yang telah aku ajarkan padamu. Lalu buat anak itu menghilangkan rasa benci pada ibunya dan bantu dia menemukan semangat hidupnya kembali. " Jelas sensen dengan suara yang berubah menjadi sangat berat.

Sena pun mengerti bagaimana dia akan bertindak selanjutnya dan mengikuti arahan dari sensen.

"Baiklah! Aku mengerti! Aku serahkan si iblis padamu sensen!" Ucap Sena dengan penuh ambisi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!