tentang gadis remaja bernama vana yang mempunyai perjanjian rahasia dengan laki-laki misterius bernama Sagara
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DevinaYunita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15 kepanikan Sagara
Sagara langsung membenarkan posisinya vana,Sagara juga langsung menelpon dokter pribadinya untuk datang segera.
"sayang bangun,kamu kenapa...?"ucap sagara sedih
"maaf, maafin aku,aku terlalu kasar sama kmu"ucap Sagara
Tak lama Sagara berucap dokter pribadinya sampai dengan cepet.
"ada apa Sagara"tanya Leo dokter pribadinya Sagara
"Leo cepet periksa gadis ku tiba-tiba ia pingsan"ucap Sagara panik
"baiklah tunggu sebentar"ucap Leo memeriksa kondisi vana
"dia hanya kekurangan tenaga, seperti nya ia belum makan dari semalam dan ini resep obat untuk memulihkan kondisi tubuh nya"ucap Leo
"syukur lah cuman kekurangan tenaga,baik nanti saya tebus obatnya,Alex cepet tebus obatnya"perintah Sagara
"baik tuan"ucap Alex
"kalo gitu aku pergi dulu yaa Sagara soalnya masih banyak pasien lain yang harus saya urus"ucap Leo
"terimakasih Leo kau sudah mau datang jauh-jauh"ucap
"kan memang ini tugasku tuan Sagara"ucap Leo sedikit mengejek
Sagara trus berada disamping vana menunggu sang gadis bangun,Sagara menatap wajah vana sangat dalam.
"maaf,maaf aku tidak bisa mengendalikan emosi ku aku hanya takut kehilanganmu vana"ujar Sagara
Berjam-jam vana tak sadar kan diri sampai Sagara tertidur disamping vana,tak lama vana mulai sadar.
"sayang"ucap Sagara yang langsung membatu vana untuk bersandar kepala ranjang.
vana hanya diam menatap Sagara ada sedikit rasa takut kepada Sagara.
"minum dlu"ucap Sagara sambil membantu vana minum
"ada yang sakit atau ada yang gak enak GK badan nya..?"tanya Sagara
"cuman ngerasa badan aku lemes aja si"jawab vana
"mau makan apa aku beliin"tanya Sagara
"emm apa aja deh yang penting makan soalnya dari semalam aku GK makan"ujar vana
"maaf gara-gara aku km jadi kayak gini"ucap Sagara
"gak usah minta maaf Sagara aku juga merasa bersalah kalo kamu gitu"ucap vana
"yaudah aku kebawah dlu yaa ambil makan"ucap Sagara yang dianguki vana
"pokonya gimanapun caranya aku harus bisa lepas dari Sagara,aku gak mau hidup terkekang seperti ini"ucap vana dalam hati
Tak lama kemudian Sagara datang membawa nampan berisi berbagai macam makanan.
"Tara aku bawain kamu sayur SOP,aku suapin yaa"ucap Sagara
Sagara langsung menyuapi vana makan.
"Sagara aku mau pulang"ucap vana
"iya nanti yaaa setelah makanan kamu abis trus istirahat sebentar,aku juga mau bersih-bersih dlu baru antar kamu pulang Oky"Jelas Sagara
"iya"jawab vana singkat
Selesai vana makan sagara langsung mandi,vana yang merasa badanya enakan langsung turun dai ranjang trus keluar untuk melihat taman bunga Sagara yang indah.
"wahhh bunganya semakin indah saja"ucap vana
cukup lama vana bermain di taman sampai ia tak sadar bahwa Sagara sudah memperhatikan nya dari tadi.
"mau aku fotoin gak"tanya Sagara yang membuat vana terkejut
"Sagara ngagetin"ucap vana
"maaf aku buat kamu kaget"ucap Sagara
"gimana mau aku fotoin gak"tanya Sagara
"mau,mau"jawab vana yang sangat antusias ingin berfoto bersama bunga
Sagara memfoto kan vana sebanyak-banyak karna Sagara merasa bahwa vana sangat lah indah untuk diabaikan.
"gimana hasinyal..?"tanya vana
"bagus,kamu terlihat sangat cantik"jawab sagara
"apa sih"ucap vana sambil malu-malu kucing
Sagara segera menghantarkan vana pulang kerumahnya,tak lama mereka sampai dirumahnya vana dan sangat kebetulan ada nenek nya vana sedang duduk diteras rumahnya.
"vana kamu dari mana...? Nenek cariin dari tadi kok gak ada soalnya hp kamu juga tinggal"tanya nenek vana
"Emmm nek vana abis dari rumah temen vana"jawab vana gugup
"nenek panik kamu kemana kok gak pamit dlu,trus ini siapa Van ganteng sekali dan badanya sangat bagus"tanya nenek vana lagi
"loh bukanya nenek udh perna ketemu..?"tanya vana
"yang mana kok nenek lupa"jawab nenek vana
"kenalin nek saya sagara yang waktu itu izin ajak vana kerja kelompok dirumah ku"ucap Sagara
"Owlah ini kamu toh"ucap nenek vana
"yaudah masuk-masuk nenek buatin minum"ajak nenek vana
"emm gak usah nek Sagara buru-buru,ya kan Sagara"ucap vana tak mau Sagara mampir kerumah nya
"loh kenapa nak Sagara buru-buru sekali"tanya nenek nya vana
"eh iya nek anu aku buru-buru gak bisa mampir"ucap Sagara
"Owlah yaudah kalo gitu hati-hati yaa dijalan"ucap nenek vana
"iya nek makasih Sagara pamit dlu yaa"ucap Sagara sambil menyalami nenek vana
"emm aku pulang dulu yaa"ucap Sagara pada vana yang dianguki vana
vana masuk ke dalam rumahnya dan langsung diserbu berbagai macam pertanyaan dari neneknya.
"vana Sagara itu siapa kamu...?"tanya nenek vana
"temen sekolah kamu atau gimana..?"tanya nenek vana
"atau jangan-jangan pacar kamu yaaaa..?"tanya nenek vana
"apa sih nek Sagara itu cuman kakak kelas vana doang kok"jawab vana bohong padahal kan Sagara jauh lebih tua darinya
"owh nenek pikir dia pacar kamu,Berung banget kalo nenek dapet calonn cucu kayak Sagara"ucap nenek yang tak tau bagaimana sifat sagara
"andai nenek tau gimana kehidupan Sagara mungkin nenek bakal nyuruh aku pergi dan ninggalin Sagara sejauh-jauhnya"ucap vana dalam hati
"nenek apa sih udah ah aku mau kekamar dlu"ucap vana
Saat dalam kamar,vana selalu memikirkan kejadian barusan yang menimpanya dimana Sagara hampir memperkosa nya.
"sumpah gue ketakutan baget tadi,kalo aja aku gak pingsan mungkin Sagara udah lakuin itu"ucap vana sendiri
"untung deh gue tadi pingsan"ucap vana lagi
"tapi tunggu kenapa reaksi pekerjaan rumahnya Sagara tadi tak ada yang menanyakannya kejadian yang menimpaku yaaa,apa jangan-jangan Sagara lebih kejama dari yang aku pikirkan..?"ucap vana yang bertanya-tanya tentang kehidupan Sagara yang belum ia ketahui
"aku harus gimana"ucap vana sangat pusing memikirkan bagaimana cara agar Sagara tidak mengejarnya lagi
"pokonya kau gak mau hidup bersama Sagara,tuhan tolong hamba mu ini tuhan,aku gak mau hidup bersama Sagara tuhan"ucap doa vana
Vana akhirnya membersihkan badanya terlebih dahulu karna dari pagi ia belum mandi sampai kesore,yaa bagaimana mau mandi ia saja hampir seharian tak sadarkan diri.
"vana makan"panggil nenek vana
"iy nek"jawab vana
Saat didapur vana melihat neneknya memasak apa adanya.
"Emmm nenek udh makan..?"tanya vana
"nenek udah makan tinggal kamu yang belum ayo makan,maaf yaa nenek cuman bisa Maska ini buat kamu, Soalnya nenek lagi gak ada uang"ucap nenek vana
"gak pp nek vana juga ngerti kok,lagian sayur genjer juga enak kok,yaudah kalo gitu nenek istirahat aja yaa vana GK pp makan sendiri kok
Nenek vana segera beristirahat dikamarnya,vana sebenarnya sangat tidak menyukai sayur genjer karna menurut nya pait tapi mau tak mau ia harus makan untuk mengisi perutnya yaa walaupun vana makanya sangat sedikit,tapi vana bukan gadis yang terang-terangan memilih makanan walaupun ia tak suka
mampir juga di novel ku ya kakak🙏☺️