NovelToon NovelToon
Suamiku Boneka Keluarganya

Suamiku Boneka Keluarganya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rini Antika

Sesama Author tolong saling menghargai, dilarang mampir jika hanya skip skip saja dan baca setengah-setengah, 🙏

Sebuah pernikahan harus didasari oleh kejujuran dan rasa saling percaya, tapi apa jadinya jika seorang Suami selalu berbohong kepada Istrinya dan lebih memilih menuruti semua keinginan Orang tua serta Keluarganya dibandingkan dengan keinginan Sang Istri?

Yuni selalu berharap jika Sang Suami bisa menjadi sandaran untuk dirinya, tapi ternyata semua itu hanya menjadi angan-angannya saja, karena Hendra bahkan tidak pernah membela Yuni ketika dia dihina oleh keluarga Suaminya sendiri.

Akankah Yuni bertahan apabila keluarga Sang Suami selalu campur tangan dalam rumah tangganya?

Baca kisah selengkapnya dalam Karya saya yang berjudul 'Suamiku Boneka keluarganya'.

Mohon dukungannya untuk Karya-karya receh saya, 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Bayu terlihat berpikir, sampai akhirnya dia meralat perkataannya supaya Yuni tidak salah faham.

"Maksudku kita kan sudah seperti saudara, jadi aku akan menganggap kedua Anak kamu dan menyayangi mereka seperti Anakku juga. Eh, apa perkataanku salah ya?" ucap Bayu dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Yuni tersenyum melihat tingkah Bayu. Denis yang melihat Yuni tersenyum pun ikut tersenyum juga, apalagi baru kali ini Denis melihat Ibunya tersenyum bahagia.

"Jadi, apa sekarang kita sudah bisa berangkat? Kasihan Anak-anak pasti kepanasan. Bagaimana jagoan, apa jagoan bersedia di antar sama Om Bayu?"

Denis kembali melihat wajah Yuni untuk meminta persetujuan, dan Yuni tersenyum serta menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Sebaiknya aku minta ijin sama Mas Hendra dulu kalau aku akan pergi ke Taman bermain di antar oleh Bayu, kasihan Denis, selama ini dia ingin sekali mencoba naik mobil bagus, ucap Yuni dalam hati.

Bayu menuntun Denis, kemudian Bayu membukakan pintu mobil jok depan untuk Denis, karena Bayu tau kalau Yuni pasti akan menolak jika duduk di depan.

Setelah Denis duduk, Bayu membukakan pintu mobil jok belakang untuk Yuni dan Nadira.

"Silahkan Ratu dan Tuan Puteri masuk," ucap Bayu.

"Terimakasih banyak Bay," ucap Yuni dengan tersenyum.

Deg deg deg

Lagi-lagi jantung Bayu berdetak kencang melihat senyum perempuan yang selalu dirinya kagumi.

Rani yang melihat kebersamaan Yuni dan Bayu, diam diam memotretnya untuk mengadukan kelakuan Yuni kepada Hendra.

"Kamu lihat saja Yuni, sebentar lagi kamu dan kedua Anak kamu pasti akan segera di tendang dari rumah ini," gumam Rani dengan tersenyum licik.

Sebelum Bayu melajukan mobilnya, Bayu terlebih dahulu memasangkan sabuk pengaman pada Denis, dan Denis yang baru pertama kali naik mobil bagus tersenyum bahagia serta mengucapkan terimakasih kepada Bayu.

"Om, terimakasih banyak ya, Om sudah mau mengantar Denis, Ibu, dan Dira jalan jalan."

"Iya sama-sama sayang. Justru Om yang harus berterimakasih, karena Denis sudah mau pergi jalan-jalan sama Om, jadi Om tidak merasa kesepian lagi," ucap Bayu dengan mengelus lembut kepala Denis.

Denis merasa nyaman ketika berada di dekat Bayu, apalagi selama ini Hendra kurang perhatian terhadap kedua Anaknya.

"Sebenarnya Denis sudah lama sekali ingin naik mobil Ayah, tapi Ayah tidak pernah ada waktu untuk kami. Bu, bagaimana kalau Ayah Denis diganti saja sama Om Bayu?"

Yuni dan Bayu begitu terkejut ketika mendengar perkataan Denis, bahkan keduanya langsung berteriak secara bersamaan.

"Apa?"

Denis tersentak kaget ketika mendengar teriakan Yuni dan Bayu, bahkan Nadira sampai menangis karena ikut terkejut juga.

"Apa Denis salah bicara ya Bu? Bukannya kita akan bahagia jika memiliki Ayah yang baik dan perhatian seperti Om Bayu?" tanya Denis yang masih polos.

"Sayang, Denis jangan berbicara seperti itu lagi ya Nak. Bagaimanapun sikap Ayah Hendra terhadap Denis, beliau tetap Ayah yang harus selalu Denis sayangi dan Hormati," ucap Yuni dengan lembut.

"Maaf ya Bay, Denis masih kecil, jadi Denis belum mengerti apa yang di ucapkan nya. Dira juga jangan menangis, maaf kalau Ibu sudah bicara terlalu keras," ucap Yuni dengan mengelus kepala Nadira supaya merasa lebih tenang.

Bayu tersenyum melihat sikap Yuni yang lemah lembut terhadap kedua Anaknya, padahal saat masih SMP, Yuni merupakan sosok perempuan yang tomboy.

"Kamu jangan terlalu banyak pikiran Yun, aku juga tidak menganggap serius perkataan Denis. Jagoan jangan pernah berbicara seperti itu lagi ya, kasihan Ibu, nanti Ibu sedih kalau jagoan bicara seperti itu," ucap Bayu.

"Maaf ya Bu, Denis tidak bermaksud membuat Ibu sedih."

"Tidak apa apa sayang, Denis hanya belum mengerti saja apa yang Denis katakan," ucap Yuni dengan tersenyum.

......................

Bayu sengaja mengajak Yuni dan kedua Anaknya pergi ke Taman bermain yang ada kebun binatangnya juga, karena Bayu pikir kedua Anak Yuni akan bahagia jika di ajak ke sana.

"Bay, kenapa kita datang ke sini? Tiket masuknya kan mahal," tanya Yuni.

"Kamu tenang saja, hari ini aku yang akan mentraktir kalian. Jadi kamu tidak perlu khawatir," ujar Bayu.

"Tapi Bay, bagaimana kalau nanti uang gaji kamu habis?" tanya Yuni yang merasa tidak enak kepada Bayu.

"Sudahlah Yun, kamu jangan terlalu banyak pikiran. Kasihan Anak-anak, sesekali tidak apa-apa kalau kita mengajak mereka ke tempat yang bagus," ujar Bayu.

Setelah membeli tiket masuk, Bayu mengajak Yuni dan kedua Anaknya masuk ke dalam Kebun Binatang yang dilengkapi dengan arena bermain.

Benar saja dugaan Bayu, Denis dan Nadira terlihat bahagia ketika melihat berbagai macam binatang, bahkan Nadira yang baru bisa bicara terlihat antusias menyebutkan nama-nama Binatang yang dia lihat.

Yuni tersenyum sekaligus menitikkan air mata. Dia begitu terharu melihat kedua Anaknya tertawa bahagia.

"Dira mau naik gajah gak?" tanya Bayu.

"Mau, mau," jawab Nadira.

"Kalau begitu sekarang Dira ikut naik gajah sama Om Bayu," ujar Bayu dengan mengambil Nadira dari gendongan Yuni.

"Om, Denis juga mau ikut naik gajah," rengek Denis yang terlihat manja kepada Bayu, padahal Denis tidak pernah bersikap manja seperti itu kepada Hendra.

"Iya sayang, jagoan juga bakalan Om ajak. Yun, apa kamu mau ikut juga?" tanya Bayu.

"Tidak Bay, aku tidak berani," jawab Yuni.

"Ibu masa kalah sama Denis dan Dira, ayo dong Bu, Ibu ikut naik juga biar seru," ujar Denis dengan menarik tangan Yuni.

Denis dan Bayu terus memaksa Yuni, sampai akhirnya mereka berempat naik gajah dengan didampingi oleh satu pawangnya.

Denis dan Bayu menertawakan Yuni yang terus berteriak karena ketakutan, apalagi Yuni yang duduk paling belakang sampai bepegangan pada baju Bayu yang duduk di depannya dengan memegang Nadira.

"Kalian tega sekali malah menertawakan Ibu," ujar Yuni dengan cemberut ketika turun dari gajah.

"Yun, masa kamu kalah sama Denis dan Nadira? Mereka saja tertawa saat naik gajah, kamu yang Ibunya malah menjerit ketakutan," ledek Bayu.

"Aku takut karena duduknya paling belakang," ujar Yuni.

"Salah sendiri, siapa suruh kamu gak mau duduk di tengah. Jagoan, mau ikut naik Bom bom car gak? Om udah lama sekali gak naik Bom bom car, terakhir kali sepertinya waktu kita SMP ya Yun," ujar Bayu.

"Iya, dan kamu nangis karena aku terus menabrak mobil kamu," ledek Yuni dengan tertawa.

Bayu tersenyum melihat Yuni tertawa lepas. Dia sengaja mengingatkan Yuni tentang masa lalu mereka supaya Yuni bisa membalas mengejek Bayu.

Aku bahagia bisa melihat kamu tertawa Yuni. Semoga selamanya kamu selalu bahagia, ucap Bayu dalam hati.

*

*

Bersambung

1
Siti Zaid
Alhamdulilah...tahniah author..semoga terus berjaya dalam penulisan dan juga hidup...🥰
Rini Antika: Amin YRA, 🤲 terimakasih banyak do'a dan dukungannya selama ini 🥰
total 1 replies
Siti Zaid
Bu siti sangat bijak..mungkin naluri seorang ibu...apa pun semoga pak Ibrahim tidak terus berniat menjodoh kan mia dengan bayu...
Sunshine
Alhamdulillah, selamat Kak Thor, semoga semakin sukses dengan karya" nya, makasih jg double up nya
Rini Antika: makasih banyak do'a dan dukungannya selama ini, 🙏
total 1 replies
Sunshine
perempuan itu kamu Yuni
Sunshine
betul bgt Yuni 👍👍
Irma
selamat yah thor

emang agak lain pak Ibrahim ini

semangat thor
Rini Antika: makasih banyak Bumil 🥰
total 1 replies
Patrick Khan
.alhamdulilah kak.. jd harus rajin up nya ni☺
Patrick Khan: up nya harus 3x dong.. kyk minum obat 😁
Rini Antika: makasih banyak do'a dan dukungannya selama ini.. 🙏 akhirnya usaha ku tidak sia" 😭
total 2 replies
Ma Em
Alhamdulillah selamat ya Thor semoga selalu sehat dan sukses dgn karya2 nya , ditunggu Yuni dan Hendra yg akan segera bercerai , semoga Yuni bahagia bersama anak 2 nya setelah berpisah dgn Hendra, lbh baik hidup menjanda tapi bahagia daripada punya suami tapi hidupnya menderita .
Rini Antika: Terimakasih banyak do'a dan dukungannya selama ini Kak, 🙏 Sehat dan sukses selalu juga untuk Kakak, 🤲 betul bgt Kak, prinsip ku jg gitu 👍👍
total 1 replies
Irma
mari kita istighfar dulu ok
Ma Em
Tak apa agar Yuni karena sekarang Yuni punya bukti perselingkuhan Hendra dgn Lisa mungkin foto itu dikirim sama Lisa sengaja agar Yuni tau kelakuan suaminya , malah bagus untuk Yuni buat bukti nanti , Yuni lbh baik beritahu sama bapak kamu Yuni semua kelakuan Hendra dan keluarganya .
Rini Antika: terimakasih banyak dukungannya selama ini Kak 🙏
total 1 replies
Sunshine
sekarang sudah saatnya Yuni menggugat cerai Hendra. semangka Kak Thor, aku selalu menunggu kelanjutannya 🥰
Rini Antika: oke siap, aku mikir dulu. terimakasih banyak dukungannya selama ini 🙏
total 1 replies
Sunshine
makan tuh penipu Hendra, rasakan nanti kamu dan keluarga bakalan jadi gelandangan
Sunshine
sadar woy, kamu sendiri yg jalang dan pelaķor
Sunshine
aduh Pak, jangan aneh" deh
Siti Zaid
Sungguh sangat menjijik kan sikap Hendra dan liza...betapa bodoh nya hendra yang percaya apa saja yang liza katakan mengenai yuni....😡😡
Rini Antika: Terimakasih banyak selalu nyempetin baca karya receh saya Kak, 🙏
total 1 replies
Irma
kepada bapak Ibrahim yg terhormat coba deh selidiki menantu anda itu pak yah dia itu nggak sebaik apa yg bapak kira bahkan sekarang dia sudah melakukan dosa besar pak bahkan menghianati yuni anak bapak bahkan menantu bapak itu sudah mengingkari janji nya kepada ALLAH SWT saat ijab dulu dan saya harap jantung bapak masih kuat menerima semua kenyataan kalau menantu yg bapak kira baik itu sekian dari saya

semangat thor asli kesel banget gue sama Hendra dia itu bukan bodoh lagi iiiiiiiiihhhhhhh kesel banget awas luu Hendra habis kau
Rini Antika: sabar Bumil, sabar, 🤭
total 1 replies
Ma Em
Pak Ibrahim tolong cari tau dulu bagaimana kelakuan Hendra pada Yuni begitu juga dgn keluarganya bagaimana Yuni diperlakukan sama orang tua Hendra , Thor buat Bayu menceraikan Yuni biarkan Hendra dgn Lisa dan Yuni bebas dari suami yg tdk bertanggung jawab , semoga Yuni berjodoh dgn Bayu .
Rini Antika: oke siap, sabar sebentar ya, sekarang masih belum saatnya, 🤭🙏
total 1 replies
Siti Zaid
Sepertinya Lisa tidak sedar diri ya...sendiri jalang mengatai yuni jalang...moga selepas hidup Hendra berantakan bersama keluarganya...
Sunshine
Semangat terus Kak Thor, aku selalu menunggu kelanjutannya 🥰
Sunshine
Bagus deh Hendra emang cocoknya sama s Lisa, kalau sudah selingkuh, Yuni pasti akan lebih mantap bercerai dari Hendra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!