NovelToon NovelToon
Sang Dewa Racun

Sang Dewa Racun

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Perperangan
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Coretan Timur

Di dunia fantasi timur yang misterius, seorang dewa racun yang kuat dan ditakuti bernama "Wu Tian" telah dikalahkan oleh sekutu para dewa dan rohnya tercerai-berai ke dalam siklus reinkarnasi. Namun, jiwa Wu Tian tidak pernah benar-benar hilang, dan dia menunggu kesempatan untuk bereinkarnasi kembali.

Suatu hari, seorang pemuda bernama "Ling Feng" meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Jiwa Wu Tian melihat kesempatan ini dan mengambil alih tubuh Ling Feng, menghidupkannya kembali dengan kekuatan dan pengetahuan yang luar biasa.

Wu Tian mulai mengendalikan tubuh Ling Feng, mempelajari kehidupan dan kenangan yang dimiliki oleh Ling Feng sebelumnya. Namun, Wu Tian juga menemukan bahwa ada beberapa kenangan dan emosi yang masih tersisa dari Ling Feng, membuat dia merasa ada sesuatu yang tidak biasa.

Dengan kekuatan dan pengetahuan yang luar biasa, Wu Tian memulai perjalanan untuk mencari jawaban tentang masa lalu dan alasan ia di bunuh

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Coretan Timur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kota Yang Terancam

Wu Tian, Wu Qing qing, dan kura-kura Xuan Wu yang berukuran kecil melanjutkan perjalanan mereka menuju kota Beihua

Setelah berjalan beberapa jam, mereka akhirnya tiba di gerbang kota,dan kini Wu Tian menggendong adiknya yang kelelahan.

Wu Tian memperhatikan sekeliling dengan waspada, memastikan tidak ada bahaya yang mengancam. Setelah merasa aman, mereka memasuki kota Beihua.

"Kakak, aku lapar!" kata Wu Qing qing sambil memegang perutnya.

Wu Tian tersenyum dan memandang sekeliling. "Baiklah, kita cari tempat makan yang enak. Aku lihat ada restoran di dekat sini."

Mereka berjalan menuju restoran yang terlihat ramai. Wu Tian membuka pintu dan masuk ke dalam restoran. Bau makanan yang lezat langsung menyambut mereka.

"Kakak, aku mau makan Pangsit!" seru Wu Qing qing sambil melihat menu.

Wu Tian tersenyum dan memesan makanan untuk mereka. Kura-kura Xuan Wu yang berukuran kecil duduk di atas meja, memperhatikan sekeliling dengan rasa ingin tahu.

Setelah makanan tiba, Wu Tian dan Wu Qing qing menikmati makanan mereka dengan lahap. Kura-kura Xuan Wu juga mendapatkan sedikit makanan sebagai hadiah.

Tiba-tiba, Wu Tian mendengar percakapan antara dua orang yang duduk di dekat mereka,

"Ada rumor,katanya kota Daun Merah di serang oleh Organisasi-organisasi istana bulan," kata salah satu dari mereka.

Wu Tian memperhatikan percakapan itu dengan serius. Wu Tian kemudian mendengar beberapa percakapan lagi, serangan yang di maksud adalah serangan yang terjadi di kota Daun Merah.

Wu Tian penasaran, bagaimana keadaan kota Daun Merah apakah Organisasi Istana Bulan yang menang atau lah kota Daun Merah berhasil bertahan.

Setelah menguping beberapa saat Wu Tian akhirnya tau bahwa kemenangan di raih oleh kota Daun Merah, namun kini yang menduduki kota Daun Merah bukan lah penduduk sebelum nya, melainkan Organisasi Istana Bulan.

Kota Daun Merah bukan lah satu ke satuan, mereka hanyalah para pendekar aliran hitam yang menetapkan peraturan mereka sendiri di kota Daun Merah tanpa ada gangguan pemerintahan.

Jadi walau pun kemenangan di raih oleh kota Daun Merah mereka tidak lagi menetap di kota Daun Merah, dan kemudian berpencar mencari tempat dimana mereka bisa merasakan kebebasan.

Selesai makan siang Wu Tian juga menanyakan informasi lengkap di mana sekarang ia berada kepada pelayan, dan dari penjelasan pelayan ia saat ini berada di kota Beihua yang merupakan kota perbatasan.

Beihua berbatasan dengan Kekaisaran Shu dan perang sering pecah di antara keduanya walaupun perang tersebut tidak terlalu intens.

Namun beberapa waktu ini kota Beihua seolah terlupakan, kekaisaran tidak pernah mengirimkan prajurit bantuan,yang mengakibatkan kekuatan Kota Beihua semakin melemah.

Wu Tian juga akhirnya tau, ia di kehidupan yang sekarang bukan lah di kekaisaran nya yang dulu, bahkan ia tidak tau benua yang ia tinggali sekarang ini kecuali hanya nama nya saja yang barusan ia dengar dari si pelayan.

Benua Tianxia,itu lah nama benua yang kini ia tinggali

Setelah meninggalkan restoran, Wu Tian mencari penginapan di kota Beihua untuk beristirahat. Ia menemukan sebuah penginapan yang sederhana namun bersih dan nyaman.

Wu Tian memesan satu kamar untuk mereka dan membayar biaya inap. Ia membawa Wu Qing qing dan kura-kura Xuan Wu ke kamar mereka.

"Kakak, aku lelah," kata Wu Qing qing sambil merebahkan diri di atas tempat tidur.

Wu Tian tersenyum dan membelai rambut Wu Qing qing. "Istirahatlah, adik. Kita akan melanjutkan perjalanan kita besok."

Wu Tian juga memeriksa sekitar kamar, memastikan bahwa mereka aman dan tidak ada bahaya yang mengancam. Wu Tian sangat teliti dengan bahaya yang mengintai,ia tidak ingin kejadian di kehidupan sebelumnya nya terulang akibat kecerobohan Wu Tian.

Kura-kura Xuan Wu duduk di atas meja, memperhatikan sekeliling dengan rasa ingin tahu. Wu Tian memandang kura-kura Xuan Wu dengan rasa penasaran. "Xuan Wu, apa yang terjadi padamu sehingga kamu bisa tertangkap?"

Kura-kura Xuan Wu memandang Wu Tian dengan mata yang bijak. "Aku disergap oleh beberapa orang yang menggunakan ilmu hitam saat aku beristirahat di dalam gua. Mereka menggunakan jimat untuk menjebak ku dengan segel pengendalian, membuatku tidak bisa menggunakan kekuatanku secara penuh."

Wu Tian memandang kura-kura Xuan Wu dengan rasa simpati. "Apa yang terjadi setelah itu?"

Kura-kura Xuan Wu melanjutkan, "Aku berusaha melarikan diri, tapi segel pengendalian itu terlalu kuat. Aku tidak bisa menghancurkannya, dan akhirnya aku jatuh ke tangan Organisasi Istana Bulan. Mereka menggunakan aku untuk tujuan mereka sendiri, sampai akhirnya kamu menyelamatkan aku."

Wu Tian memandang kura-kura Xuan Wu dengan rasa terima kasih dan simpati. "Aku senang bisa menyelamatkanmu, Xuan Wu. Kamu sekarang bebas dan kini kita akan sama-sama meraih kehidupan dimana kita merasa tidak terancam lagi".

Setelah beberapa saat Wu Tian kemudian meninggalkan adiknya dan keluar untuk mencari cara bagaimana ia bisa meningkatkan kemampuan nya,Saat ini Wu Tian hanya mengandalkan Pengalaman nya saja.

Sedangkan kultivasi nya hanya berada di Tingkat pemula tahap awal,untung saja Wu Tian sudah meningkat kan darah nya,kini ia hanya perlu meningkatkan tulang, sumsum,dan otot.

Tidak banyak pendekar yang melatih fisiki seperti Wu Tian, hal itu di Karenakan kurang nya pengetahuan mereka, namun Wu Tian berbeda ia adalah seorang Dewa di kehidupan sebelumnya, tentu ia tahu banyak hal.

Tentu saja itu semua membutuhkan banyak sumber daya, tapi Wu Tian yakin ia pasti bisa mendapatkan itu semua, yang Wu Tian butuhkan hanya waktu untuk menggapai itu semua.

******

Wu Tian kemudian pergi ke tempat penempaan senjata, ia melihat selain tempat itu merupakan tempat menempa senjata, mereka juga menjual beberapa senjata seperti pedang dan tombak.

Wu Tian kemudian menemui pelayan yang memperhatikan Wu Tian sejak ia masuk, karena tidak ada anak berumur 16 tahun yang masuk ke para penempa, kecuali mereka adalah penempa senjata.

Untuk sebuah kota perbatasan hal itu merupakan kejadian aneh menurut sang pelayan, biasanya yang masuk ke Tempat mereka adalah para prajurit,atau pendekar yang menginginkan perbaikan senjata.

Wu Tian kemudian menghampiri pelayan

"Nona,apakah aku bisa bertemu pemilik toko?" Tanya Wu Tian

"Ah...tentu saja " jawab pelayan spontan,namun ketika ia sadar akan pertanyaan Wu Tian ia memastikan kembali

"Apakah anda tidak salah...?" Pelayan tersebut memastikan kembali, Ia bingung memanggil apa, penampilan Wu Tian saat ini tidak mencerminkan orang kaya, tentu ia tidak akan memanggil dengan sebutan Tuan muda.

"Tidak,panggil saja dan katakan aku memiliki bisnis yang menguntungkan" jawab Wu Tian dengan senyum percaya diri.

Pelayan tersebut sedikit ragu, namun jika hal itu benar-benar menguntungkan mungkin ia layak untuk mencobanya

"Baiklah, aku akan memanggil pemilik toko, silahkan menunggu di ruangan yang sudah kami sediakan "Ucap pelayan yang kemudian pergi menemui pemilik toko.

Wu Tian menunggu di ruangan yang di maksud kurang lebih selama 10 menit, namun satu cangkir teh pun tidak terhidang sama sekali.

"Huh...di kehidupan ku dulu jika aku berkunjung seperti ini mereka akan heboh, bahkan ingin menjamu ku berhari-hari, dan aku bisa mencicipi berbagai teh mewah, namun kini..."

Wu Tian berdecak kesal, walau pun saat ini ia bukan lagi sang Dewa Racun yang terkenal apakah toko penempaan sepelit itu untuk menghilangkan secangkir teh

"Krek" pintu terbuka.

Seorang pria paruh baya berpakaian besar muncul, terlihat tubuhnya sangat kekar, kemungkinan pemilik toko juga adalah seorang penempa.

Ia kemudian duduk di depan Wu Tian, ketika ia memperhatikan Wu Tian tidak memberikan hormat sama sekali ia sedikit tersinggung

"Haah...anak muda zaman sekarang tidak lah tau sopan santun " Keluh Pemilik tokok yang kemudian melihat Wu Tian dengan wajah sangar

"Baiklah anak muda, hal apa yang membuat mu merasa layak untuk memanggil ku" ucapnya sambil memerintahkan pelayan untuk keluar

"Dan satu hal anak muda, saat ini aku sedang di penuhi beban pikiran, kalau kau bermain-main kau tidak akan selamat, bahkan jika penguasa kota datang " sambung nya penuh penekanan kepada Wu Tian

Wu Tian tidak berbicara sepatah kata pun dan ia mengeluarkan gulungan kertas dari balik bajunya.

Pemilik toko terdiam

"Anak ini sombong sekali, lihat saja, kalau isi gulungan ini tidak sesuai harapan aku akan membunuh mu sebelum kau bisa berkata-kata sedikit pun" Batin pemilik toko melihat sikap Wu Tian yang tidak hormat sama sekali menurut nya.

"Set Perang "

Hanya kata itu yang tertulis di bagian paling atas, pemilik toko kemudian membaca terus-menerus hingga akhir dan ia kemudian tertawa kuat.

Walaupun pemilik toko sudah tertawa kegirangan Wu Tian bahkan tidak perduli, ia hanya menatap pemilik toko dan memasang ekspresi seolah mengatakan

"ayo cepat beri komentar, aku sudah menunggu"

"Hahaha, anak muda dengan set Perang ini kami yakin bahkan tanpa bantuan ibu kota, kota Beihua pasti bisa bertahan " ucapnya yang kemudian menyuruh pelayan menghidangkan teh terbaik yang mereka punya

Pemilik toko sadar formula set Perang yang di pegangnya saat ini tentu saja tidak gratis, kemudian ia bertanya

"Baiklah, katakan apa yang kau inginkan anak muda? "

Wu Tian bahkan tidak berkata-kata sedikit pun, ia hanya mengeluarkan secarik kertas dari balik bajunya dan memberikan kepada pemilik toko

Pemilik toko kemudian membaca isinya

"10 Teratai Darah,10 Hati Beruang 100 tahun,100 ikat Rumput hitam," pemilik toko kemudian terdiam sesaat kemudian ia melanjutkan

"Anak muda, aku tau tentang teratai darah dan hati beruang, namun 100 ikat Rumput hitam? Bukankah ini biasa di gunakan pengembara saat berkemah di hutan sebagai pengusir binatang-binatang kecil" tanya pemilik toko memastikan

Ketika di hadapi dengan pertanyaan seperti itu Wu Tian hanya mengangkat tangannya dengan mengisyaratkan 3 jarinya.

"Apa maksud mu, apa kah waktu untuk mengumpulkan semua ini hanya 3 hari? "Tanya pemilik toko sambil menahan emosi melihat tingkah Wu Tian,yang hanya di balas dengan anggukan.

Pemilik toko sebenarnya ingin menghajar Wu Tian, namun ia membutuhkan formula tersebut, untuk menghajar Wu Tian pemilik toko ragu siapakah sosok yang menjadi pendukung Wu Tian.

1
nomerr 1
sesulit apa emang thor
nomerr 1
lanjutt teruss
nomerr 1
lanjutttttt
nomerr 1
iyapsss udh mulai nih menegangkan
nomerr 1
yang penting melangkah
Nanik S
Ceritanya makin menarik Tor
nomerr 1: is the best, per episode nya panjang ceritanya
total 1 replies
nomerr 1
semangat thorrr
nomerr 1
asal ga di serang aja tuh kota
nomerr 1
kasian author nya ga pernah dapat kota yang elok
nomerr 1
ayokk semangat author
nomerr 1
wkwk mc nya masih lemahh, ayok gas Thor tingkatkan kekuatan nya
nomerr 1
bakar terusss
Cepat Kaya
lanjutt terus thor
Nanik S
Tambah Bagus ceritanya Tor
Coretan Timur: terimakasih kak, nantikan episode selanjutnya yah kak😁
total 1 replies
Nanik S
Risi
Nanik S
Xiuhua... Bunga darah...
Nanik S
Bukankah Alat musik
Nanik S
Mantap dan keren Tor
Nanik S
Harusnya Mcnya jangan terlalu sombong dulu krn masih lemah
nomerr 1: teknik tipu muslihat MC nya itu, biar ga di selidiki kalo dia itu sebenarnya org biasa😂
total 1 replies
Nanik S
Wu Tian.... cepat Pulihkan kekuatanmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!