saat Saskia dan Bisma berteduh disebuah gazebo di tepi danau itu tanpa sengaja Bisma merangkul Saskia agat tak kehujanan dan memandang nya sangat dalam, jantung Saskia berdetak kencang ketika mereka saling beradu pandangan dari jarak yang sangat dekat bahkan pipi Saskia hampir menempel di bibir Bisma,Saskia yang masih salah tingkah itu tiba-tiba kaget dengan tangan Bisma yang lagi dan lagi menyentil jidatnya,
"tok.."bunyi jidatnya.
"ow.."teriak Saskia spontan saking kagetnya.
"kenapa...jangan GR kamu.. aku cuma nga mau kamu kehujanan,kalau kamu sakit aku juga yang repot di kantor "ucap bos arogan itu.
sebenarnya Bisma juga merasakan yang sama dengan Saskia tapi Bisma si cowok introvert itu terlalu gengsi untuk mengakui nya.
Bisma selalu mencari cara agar Saskia bisa terus bersamanya,Bisma juga selalu melindungi Saskia dari amarah Maureen calon tunangan Bisma,tapi cinta diam-diam antara Saskia dan Bisma terhalang oleh pemilik perusahaan Anggoro Group yang tak lain adalah ayah bisma
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon desia yoon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 15.kaila gadis kecil
"iya..gini..dua hari lagi kaila ulang tahun, rencananya akan di adakan di rumah saja dengan sederhana nga seperti tahun-tahun sebelumnya, paling dihadiri keluarga besar Anggoro dan beberapa teman kaila,aku mau kamu bantuin segala persiapannya karena kebetulan hari ini sama besok aku ada acara yang nga bisa ditinggalkan,nanti kamu koordinasi sama kepala asisten dirumah ini,nanti juga ada beberapa asisten rumah ini yang akan bantuin kamu."ucap Bu Hasto panjang lebar.
"baik Bu..kalau boleh tahu konsepnya mau seperti apa "tanyaku
"kaila maunya kayak di dongeng princess-princess gitu, pokoknya nanti kamu atur dekorasinya yang simpel aja"ucap Bu Hasto.
"baik Bu"jawabku.
"oh ya kamu hari ini nga perlu masuk kantor tadi aku sudah mintakan izin sama bapak,terus untuk belanja segala keperluannya nanti ada supir yang akan anterin kamu,juga ada mbak-mbak yang bisa kamu suruh buat bantu kamu"Bu Hasto menjelaskan.
"dulu sebenarnya yang suka ngatur semua ini anakku yang pertama yaitu.. Keisha "Bu Hasto terdiam sejenak ketika menyebut nama Keisha lalu matanya mulai berkaca-kaca.
Keisha adalah anak Bu Hasto yang pertama yang telah meninggal 2 tahun yang lalu karena kecelakaan yang katanya mirip banget sama aku.
"tanggal ulang tahun Keisha dan kaila sama jadi tahun ini kaila minta kamu yang mengatur semuanya karena dia teringat dengan kakaknya"ucap bu Hasto sambil berlinang air mata.
perlahan aku mendekati tempat duduk Bu Hasto lalu menggenggam tangannya uang sedikit basah karena menyeka airmata nya yang seolah mengalir tanpa dia sadari.
"ibu tidak perlu hawatir saya akan mempersiapkan nya sebaik mungkin"ucapku mencoba menenangkan Bu Hasto.
Lalu dia pun berbalik menggenggam tanganku sambil berkata"makasih ya ".
Setelah pembicaraan kami selesai Bu Hasto segera pergi meninggalkan rumah,namun sebelum itu dia memanggil kepala asisten rumah tangga mbk Yanti namanya dan juga supir nya untuk membantuku mempersiapkan segalanya.
Aku bersama mbk Yanti dan supir Bu Hasto segera berangkat membeli barang-barang untuk acara ultah kaila kebetulan mbk Yanti telah membuat list daftar belanja yang di perlukan sesuai perintah Bu Hasto,jadi aku tinggal membelinya saja ditempat langganan Bu Hasto.
Sebelum pergi aku sempatkan telpon Vina dan Naila mengabarkan bahwa aku masih di rumah Bu Hasto untuk mengurusi ultah kaila.
Setelah mendapatkan barang-barang keperluan ultah kaila kami segera pulang ke rumah Bu Hasto,tak di sangka pas aku masuk rumah Bu Hasto tiba-tiba kaila sudah ada di depan pintu dan langsung memeluk Ku seolah dia memeluk kakak nya.
Gadis cantik dengan rok jeans selutut dan kaos berwarna putih itu terlihat sangat cocok dengan kulit kaila yang berwarna putih bersih.
"kak..Saskia.."panggil Naila kepadaku.
Sambil berlari menghampiriku,gadis kecil yang beranjak dewasa itu sebentar lagi akan naik kelas 5 sekolah dasar,dengan kepolosannya Dia memanggil Ku kakak,awalnya aku agak malu di panggil kakak sebab dia anak dari bos besar perusahaan Anggoro grup sementara aku hanyalah sekertaris ayahnya.
Aku lumayan sering bertemu dengan kaila jadi kami sudah akrab,kaila juga sangat menyayangi ku,kadang dia menelpon ku dan memintaku datang kerumah hanya untuk menemaninya ketika kedua orang tua nya pergi keluar kota.
Kaila gadis kecil yang baik ramah dan penuh senyum hangat,dia juga tidak manja dan cukup sederhana meskipun dia anak seorang bos besar