NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ashley Or Asheel

Transmigrasi Ashley Or Asheel

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: MWS~

Ashley adalah seorang yatim piatu yang bertransmigrasi ke dalam novel 'Nayla Love Story '. Ia menjadi Asheel, antagonis ke dua di dalam novel. Asheel Merupakan karakter yang akan mati di tangan kakaknya sendiri.

Bagaimana jadinya hidup Ashley sebagai Asheel?, akankah ia mati mengenaskan?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MWS~, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15.

...☆HAPPY READING☆...

...----------------...

Asheel sedang menonton kartun di ruang keluarga  bersama aska. " bocil banget sih lo." ejek aska.

" biarin, hidup hidup gw kenapa lo yang pusing." sinis asheel, mendengar itu aska langsung memberi tatapan bombastisnya. Aska ingin membalas, namun bunyi notif ponsel mengalihkan atensinya. Ia membuka notifikasi tersebut. setelah membacanya, ia langsung berdiri dan memasukan ponsel ke sakunya.

" lo mau kemana?" tanya asheel saat melihat aska berdiri.

" markas, lo mau ikut?" tawar aska.

Asheel menggelengkan kepalanya," gak."

" yaudah kalo gitu, gw pamit. Kalo mama sama papa nanya, bilang aja gw ke markas ngumpul sama temen-temen gw." pamit aska kemudian pergi dari sana.

" Ya." balas asheel.

...****...

Aska turun dari motornya, ia membuka helmnya lalu berjalan memasuki sebuah rumah minimalis dua tingkat yang berada cukup jauh dari perumahan warga. Tempat ini merupakan markas mereka, markas geng carbius.

Sesampainya di dalam, dapat di lihatnya anak-anak geng carbius dengan berbagai aktivitasnya masing-masing. Ia berjalan menuju sofa dan duduk di samping leon yang sedang bermain game bersama dimas salah satu anggota geng carbius. Sekedar info, leon adalah maniak game. Ia bisa menghabiskan bayak waktunya untuk bermain game. Tapi, saat teman-temannya menyuruhnya bergabung di e-sport ia justru menolak dengan alasan nanti ia akan semakin terkenal.

" ezra, gevan, sama mark mana?" tanya aska yang tak melihat ke tiga temannya.

" mark di dapur, gk tau ngapain. Mungkin dia lagi buat eksperimen manusia." ucap leon ngawur masih fokus ke gamenya. " kalo ezra ada di kamarnya. Tapi kalo gevan gw gk tau ya, lo tau sendiri dia orangnya suka ngilang." lanjutnya.

Aska mengangguk mengerti. ia berdiri," lo mau kemana?" tanya leon saat melihat sekilas aska berdiri. " kamar." jawab aska dan pergi dari sana.

Sementara itu di sisi ezra, pria itu nampak duduk di meja belajarnya sembari bermain ponsel. Saat asik bermain ponsel, tiba-tiba saja sebuah notifikasi masuk. Ia membuka notifikasi itu, ada sekitar 3 video. Video pertama kedua berisikan video kamera cctv, dan video ke 3 adalah video pengakuan seorang gadis sembari menunjukan bukti video di ponselnya, rekaman suara, dan hasil tes kehamilan. Di bawahnya, ada sebuah chat yang membuat ezra semakin menegang.

' gw bisa kirimin lo bukti rekaman dan video lebih banyak lagi.'

' dan, bersiaplah.'

Kurang lebih begitulah chat yang diterima ezra. Ezra menegang, " bagaimana mungkin, bagamana mungkin ada yang tau rahasia gw. Gw udah tutup ini rapat-rapat. Siapa dia?."

Ezra menekan tombol telepon namun nihil, nomor itu tak bisa di telpon. Ia berusaha mengontrol dirinya dan berpikir, siapa yang tau selain dirinya. Sehingga terbesit nama seseorang. David, asisten sang papa. Ia adalah orang yang membantunya menghilangkan semua jejak kejahatannya. Mengingat itu, ezra dengan tergesa-gesa mengambil jaketnya kemudian keluar kamarnya. Saat di luar kamar, ia tak sengaja bertemu aska yang nampaknya akan memasuki kamarnya. " lo mau kemana buru-buru banget?" tanya aska namun ezra tak menghiraukannya. Aska merasa kesal tak di hiraukan, namun ia tak bisa berbuat apa-apa karena ezra sudah lebih dulu meninggalkannya.

Ezra menuruni tangga, ia berjalan melewati anggota gengnya yang nampak bingung melihatnya begitu tergesa-gesa. Mereka ingin bertanya, namun raut wajah ezra yang nampak serius membuat mereka tak berani bertanya.

Saat ini, ezra sudah berada di sebuah ruangan kedap suara yang berada di rumahnya. Terjadi ketegangan antara ia dan seorang pria yang merupakan asisten sang papa.

" saya beneran gk tau tuan." sangkal david asisten papanya itu.

" mending lo jujur sekarang, lo kan yang ngirimin gw video ini!" geram ezra mencoba menahan emosinya.

" saya serius tuan, benar-benar bukan saya. Saya jelas-jelas sudah membersihkan semua jejaknya. Saya gk tau kenapa bisa ada orang lain yang tau soal ini." ucap david berusaha meyakinkan sang tuan muda.

" lo pikir gw bercanda hah!. pokoknya gw gk mau tau, sekarang juga lo cari siapa yang ngirimin gw video ini. Pergi!." perintah ezra dengan wajah yang menahan amarah.

" ba-baik." gugup david, ia begegas pergi melakukan apa yang di perintahkan oleh sang tuan muda sebelum ia semakin marah.

ezra menghela nafasnya berusaha menahan amarahnya. Ia berjalan keluar berencana ke dapur untuk mengambil air minum agar merasa lebih tenang. Namun, saat sampai di bawah, dapat ia lihat sang papa yang menatapnya marah dan sang mama yang menangis sembari di tenangkan oleh leon. Leon sendiri ikut pulang beberapa saat setelah ezra pulang.

Ezra menatap bingung sang papa," papa kenapa?"

" papa gk nyangka sama kamu ezra!" kecewa sang papa membuat ezra semakin bingung.

" papa kenapa sih, mama juga kenapa nangis?" bingung ezra.

Sang papa memutar video di ponselnya dan memperlihatkannya pada ezra," apa ini ezra?!, jelasin ke papa kesarang juga!"

Ezra terkejut melihat video itu, video yang sama yang di kirim nomor misterius padanya. " pah ezra, bisa jelasin." panik ezra.

" itu semua gk bener pah, itu pasti di edit. Pasti ada seseorang yang coba fitnah ezra pah." sangkal ezra berusaha meyakinkan sang papa.

" oh ya, keluar!." perintah sang papa pada seseorang. David keluar dengan wajahnya yang nampak takut. Ezra terkejut melihat david.

" pah, ezra bisa jelasin." pinta ezra.

" diam!, biarin david yang jelasin semua ini!" bentak sang papa. " jelasin sekarang juga david!, apakah itu semua benar atau tidak!?" perintah sang papa.

" itu semua benar tuan." ucap david membenarkan.

" gak!, itu gk bener. Semua itu fitnah!, david fitnah aku pah!." sangkal ezra.

" maafin saya tuan muda, tapi saya tidak bisa membahayakan keluarga saya lebih jauh lagi. Cukup saya yang menanggung semuanya." ucap david, pasalnya tuan erlangga mengancam akan menuntut seluruh keluarganya bersamanya.

Ezra menatap sang papa yang menatapnya penuh kekecewaan. Ia kemudian melihat pada sang mama yang menangis di pelukan leon.

" mah, mama percaya kan sama aku." ucapnya pada sang mama.

Mamanya melepaskan pelukan leon dan menatap ezra. Ia berdiri dan berjalan menghampiri ezra.

Plak.

Satu tamparan dari sang mama membuat ezra mematung dan terkejut. " mama benar-benar gk nyangka sama kamu ezra. Kamu tega membunuh adek kamu sendiri. Apa salah dia ezra?, dia masih kecil. Bahkan kamu lecehin banyak perempuan, itu seperti kamu gk hargain mama sama sekali kamu tau gk!. Mama malu punya anak kayak kamu!. Mama gk mau liat muka kamu lagi. Jangan pernah muncul di hadapan mama lagi!" ucap sang mama kecewa, berlalu pergi meninggalkannya.

" mah," lirih ezra.

" papa udah mutusin kirim kamu ke asrama di london. Gak penolakan sama sekali." ucap sang papa tak ingin di bantah kemudian pergi menyusul sang istri.

" maafin aku, mah, pah." lirih ezra penuh penyesalan.

...****...

Seorang wanita melihat sebuah video yang di kirim salah satu rekannya di grup obrolan mereka. Melihat video itu, ia tersenyum miring merasa puas.

" mission complete." ucapnya tersenyum lebar penuh kemenangan.

......................

1
Hebe
Sempurna deh ini. 👌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!