NovelToon NovelToon
Connection Between Us

Connection Between Us

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Pembaca Pikiran
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Elena Prasetyo

Sejak selamat dari bencana alam yang melanda kampung halamannya, tubuh Lusi menjadi aneh.

Dia bisa merasa sakit tanpa terbentur, merasa geli tanpa digelitik. Dan merasakan kepuasan yang asing ketika Lusi bahkan tidak melakukan apa-apa.

Dan setelah bekerja di sebuah perusahaan dan bertemu sang CEO, akhirnya dia tahu sebabnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elena Prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Samuel merasa puas melihat kepergian wanita itu dari kerumunan setelah tertawa karena apa yang dia lakukan.

"Tuan muda?"

"Apa?"

"Anda tersenyum?" tanya asistennya.

Senyum? Apa benar Samuel sedang tersenyum? Samuel segera memperbaiki ekspresi wajahnya.

"Tidak"

"Iya, Anda tersenyum. Karena siapa?"

Sebelum asistennya terus bertanya, pintu lift terbuka dan dia segera masuk. Dia tidak sadar tersenyum tadi. Karena Samuel merasa puas telah berhasil mempermalukan wanita itu di kerumunan banyak orang. Hanya itu. Bukan tersenyum karena hal lain.

"Bukan karena siapa-siapa"

Karena jawaban tegas Samuel, asistennya terdiam. Tidak berani lagi bicara.

Sampai di ruangan tempat kantornya berada, Samuel dikejutkan kehadiran seseorang.

Seorang wanita dengan fitur wajah khas. Dari fitur wajah itu, sepertinya Samuel bisa menebak siapa sebenarnya wanita itu. Tapi dia bersikap acuh.

"Siapa?" tanyanya.

"Anda bertemu ayah saya siang ini" jawab wanita itu.

Benar perkiraan Samuel.

"Putri Tuan Rakesh?"

"Benar"

"Apa yang Anda lakukan disini?" tanya Samuel.

Bagaimana bisa putri Tuan Rakesh bisa ada di depan ruangannya? Bisa masuk ke dalam perusahaan? Apa ini kesalahan wanita itu lagi?

"Anda tidak pernah melihat saya?"

Melihat?

"Tidak"

"Saya telah menjadi resepsionis selama tiga Minggu. Dan Anda tidak pernah melihat saya? Benarkah? Kenapa Anda tidak pernah melihat saya?"

Resepsionis? Jadi putri Tuan Rakesh berada tepat di sebelah wanita itu? Di meja depan? Tapi jujur, Samuel memang tidak pernah melihat putri Tuan Rakesh. Karena pandangannya selalu tertuju pada wanita itu saja. Wanita yang terhubung dengannya.

"Lalu?"

"Apa? Bukankah Ayah saya sudah menjodohkan saya pada Anda? Kenapa Anda tidak menerima perjodohan ini? Kenapa Anda menolak saya?"

Samuel tidak suka membicarakan hal ini. Apalagi tepat kepada wanita yang dia tolak. Tapi dia harus memberi batasan pada putri Tuan Rakesh yang kelihatannya selalu mendapatkan keinginannya.

"Karena saya tidak akan pernah menikah dengan perjanjian" jawab Samuel tenang.

"Anda sudah tiga puluh tahun. Saya sudah menunggu lima tahun agar Anda merasa terdesak untuk menikah. Tapi kenapa tetap ditolak?" kata putri Tuan Rakesh lalu berlari masuk ke dalam lift. Dengan menangis. Samuel dan asistennya hanya bisa melihat tanpa berkomentar apa-apa.

"Siapa yang melakukan penerimaan Putri Tuan Rakesh?" tanya Samuel setelah kembali dalam ruangannya.

"Saya yakin bagian Administrasi dan HRD" jawab asistennya.

"Tanyakan masalah penerimaan Putri Tuan Rakesh. Kalau tidak sesuai dengan aturan ... Pecat dia!"

Samuel tidak suka perusahaan ayahnya dibuat seperti ini. Techno West adalah perusahaan yang bersih. Selalu menjaga integritas dan kejujurannya dalam berbagai hal. Termasuk penerimaan pegawai. Karena itu, masalah ini harus ditindak sejelas-jelasnya.

Belum sempat memegang pekerjaannya, Samuel dihubungi pemilik perusahaan. Yang tidak lain ayahnya sendiri.

Samuel melihat dua orang paling penting dalam hidupnya. Sedang menatap ke arahnya dengan mata berbentuk panah yang siap membidiknya.

"Kenapa kau menolak perjodohan ini?" tanya ibunya.

"Ibu pasti tahu alasannya"

"Samuel, kau sudah tiga puluh tahun. Ibu dan ayah juga tidak muda lagi. Techno West membutuhkan penerus. Kalau kau menikah terlambat, bagaimana masa depan perusahaan ini??"

Alasan ini lagi yang selalu digunakan ibunya untuk mendesak Samuel menikah.

"Aku akan mengangkat orang paling berbakat untuk meneruskan perusahaan" jawab Samuel membuat ibunya murka. Tidak mau lagi bicara dan membalik badan.

Ayahnya yang sejak tadi diam perlahan berdiri. Berjalan ke arah Samuel.

"Masalah investasi Tuan Rakesh dapat diselesaikan dengan baik. Tapi putrinya terlanjur mencintaimu. Sebaiknya berilah penolakan yang layak untuk putri Tuan Rakesh. Jadilah laki-laki terhormat untuk masalah ini"

Samuel mengangguk, namun dalam hati ingin mengumpat. Dia tidak suka mengurus masalah seperti ini. Perasaan orang lain, seharusnya bukan menjadi masalah untuknya. Tapi kenapa dia dituntut untuk menyelesaikan semuanya dengan baik.

Kini dia terpaksa mengundang putri Tuan Rakesh untuk makan malam. Sungguh memuakkan.

Lusi menjaga meja depan sendiri ketika seseorang keluar dari lift dalam keadaan menangis. Dan ternyata, orang yang menangis itu adalah Priya.

"Apa yang kau lihat?!" tanya Priya ketus saat melewati Lusi.

"Bukannya kau ijin pulang? Kenapa keluar dari lift?"

"Itu bukan urusanmu!!"

Ketus sekali jawaban Priya, membuat Lusi malas bertanya lagi.

"Kenapa dia tidak pernah melihatku?? Padahal aku selalu ada disini, menanti kedatangannya??? Huhuhu!!" jerit Priya menggema di lobi perusahaan. Membuat beberapa pegawai melihat ke arah Lusi. Pasti semuanya menganggap Lusi yang membuat Priya menangis. Padahal dia sama sekali tidak tahu apa yang membuat Priya menangis.

"Memangnya siapa yang tidak pernah melihatmu?" tanya Lusi mencoba mencari tahu alasan Priya menangis.

"Kenapa kau bertanya? Memangnya kau siapa, ikut campur masalahku!! Ini semua salahmu. Karena mu, dia tidak pernah melihatku. Karena perbuatanmu, dia tidak pernah memperhatikanku!!"

Padahal Lusi hanya bertanya. Tapi berubah menjadi tertuduh untuk sesuatu yang bahkan dia tidak tahu menahu. Apa sebenarnya yang terjadi pada Priya. Lusi tidak mengerti.

Baru saja Lusi ingin menyangkal semua tuduhan Priya. Teman kerja satu mejanya itu menerima telepon. Air mata yang tadi berderai membasahi pipi Priya mendadak berhenti. Berganti tawa mengerikan.

"Benarkah? Anda mau makan malam dengan saya?"

Dan suara Priya. Berubah dari ketus menjadi begitu lembut dan manis. Hampir saja Lusi ingin muntah melihat perubahan memuakkan itu.

"Baik. Saya pasti akan datang tepat waktu"

Senyuman mengerikan di wajah Priya berubah lagi. Kini seperti rekan kerjanya itu sedang bertemu dengan pujaan hati. Matanya berbinar dengan pipi semerah kepiting rebus.

"Ternyata dia menyukaiku!! Dia pasti akan melamar ku besok!!! Aku harus merias diri dengan baik!!" seru Priya.

Lusi melihatnya dengan tatapan aneh. Karena rekan kerjanya itu memang aneh. Tidak ingin berlama-lama melihat keanehan rekan kerjanya. Lusi kembali melakukan pekerjaannya. Menyortir paket dan surat yang harus dia kirimkan.

Tapi gebrakan meja mengejutkannya. Dan yang menggebrak meja adalah Priya.

"Ada apa?" jawabnya kaget.

"Lusa, kau akan mendengar kabar penting!! Aku akan menjadi orang nomor empat di perusahaan ini!!" kata Priya lengkap dengan senyuman mengerikannya lalu keluar dari lobi. Dijemput oleh mobil mewah. Mungkin milik orang tua kaya Priya.

Orang nomor empat di perusahaan ini?

Apa maksud Priya?

Orang pertama adalah pemilik perusahaan. Tuan West. Orang kedua adalah Nyonya West. Orang ketiga adalah Tuan Muda West. Orang keempat di perusahaan berarti ... Istri Tuan Muda West? Apa Priya berniat menjadi istri Tuan Muda West?

Lusi tidak ingin berpikir panjang tentang rekan kerjanya yang kemungkinan hanya bermimpi itu. Lebih baik dia kembali bekerja. Karena rekan kerja yang harusnya membantu telah kabur dalam ijin sakit palsu.

1
Selfi Azna
jodoh
Selfi Azna
thooorr,, novel yg satu lagi lanjutkan lah thooorr
Mom Yara
isinya berubah ya yg bab ini kak?
Ayu Kerti
lanjutt kakk
Muliati Sherina
bagus
Ayu Kerti
aku syuka karyamu kakk.. kereennnn...
uda baca karya2mu. syukaaaa...
semangat berkarya, lope u
Ayu Kerti
ditunggu upnya kakkk
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
fist plot menarik...next kita tunggu Thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!