NovelToon NovelToon
Ketika Aku Menyerah

Ketika Aku Menyerah

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1M
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

"Buka hatimu untukku kak Praja," mohon Ardina Rezky Sofyan pada sang suami dengan penuh harap. Air matanya pun sejak tadi sudah menganak sungai di pipinya.

Pernikahan sudah berlangsung lama tapi sang suami belum juga memberinya kebahagiaan seperti yang ia inginkan.

"Namamu belum bisa menggantikan Prilya di hatiku. Jadi belajarlah untuk menikmati ini atau kamu pergi saja dari hidupku!" Balas Praja Wijaya tanpa perasaan sedikitpun. Ardina Rezky Sofyan menghapus airmatanya dengan hati perih.

Cukup sudah ia menghiba dan memohon bagaikan pengemis. Ia sudah tidak sabar lagi karena ia juga ingin bahagia.

Dan ketika ia menyerah dan tak mau berjuang lagi, akankah mata angin bisa berubah arah?

Ikuti perjalanan cinta Ardina Rezky Sofyan dan Praja Wijaya di sini ya😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 Making Love

Praja Wijaya ikut turun dari mobilnya. Karena tidak mempunyai payung, ia pun hanya menggunakan jaketnya untuk menutupi kepalanya dari guyuran deras air hujan yang bagaikan di tumpah dari langit.

"Ada yang bisa dibantu pak?" tanya resepsionis ketika ia berdiri di depan meja setinggi dadanya itu.

"Saya ingin pesan kamar," jawab Praja dengan kepala celingak-celinguk memperhatikan ke lantai mana Ardina tadi pergi.

"Tanda pengenal ada pak?"

"Ah ya, ini dia."

Pria itu mengambil dompetnya dan mengeluarkan sebuah tanda pengenal.

"Single bed ya pak?"

"Iya. Tapi aku ingin berdampingan dengan tamu yang baru masuk tadi."

Resepsionis itu menatap wajah Praja untuk beberapa detik. Ia tahu pria ini dan sekarang ia baru menyadari sesuatu.

Bukankah tamunya yang dari Jakarta itu adalah istri pengusaha muda ini?

"Bisa pak. Kebetulan masih ada kamar yang kosong di lantai 4."

Resepsionis itu tak berani lagi bertanya macam-macam meskipun sebenarnya pria ini mencurigakan karena sedang mengikuti istrinya yang sedang menginap di penginapan ini dengan seorang pria paruh baya.

Siapa yang tak kenal dengan Praja Wijaya, seorang pewaris tunggal kerajaan bisnis dari Alif Wijaya sang pengusaha kaya dan sukses di kota itu.

Akan tetapi kenapa ia mengikuti istrinya diam-diam?

Dan kenapa pula istrinya yang cukup fenomenal 3 tahun yang lalu itu ada di sini bersama dengan seorang pria paruh baya?

Ah sudahlah, resepsionis itu berusaha untuk tidak terlalu kepo dengan urusan rumah tangga orang-orang kaya itu.

"Ini tanda pengenal bapak dan ini kuncinya ya pak," ujar sang resepsionis dengan senyum diwajahnya. Ia pun menyerahkan sebuah kunci magnet kepada Praja Wijaya.

"Terima kasih banyak."

"Sama-sama pak." Sang resepsionis tersenyum tipis seraya menganggukkan kepalanya sedikit.

Pria itu melangkahkan kakinya menuju lift dan menekan angka 4 agar kotak besi itu membawanya ke tempat di mana Ardina berada.

Tring

Ia keluar sendiri. Karena lift itu memang sedang kosong.

"Ah, aku lupa menanyakan nomor berapa kamar Ardina. Tapi kalau bukan yang samping kiri pasti samping kanan deh."

Praja nampak berpikir.

"Eh, bukankah aku sudah minta yang berdekatan dengannya," ujarnya seraya memperhatikan keadaan semua kamar yang nampak sama kecuali nomornya saja.

"Aku harus melakukan apa ya supaya Ardina keluar kamar?" Sekali lagi Praja mengernyit, berusaha berpikir keras.

Ia belum mempunyai ide. Tidak mungkin ia mengetuk semua pintu kamar dan meminta penghuninya keluar.

"Baiklah, aku Istirahat dulu. Aku juga belum sholat dhuhur."

Pria itu pun masuk ke dalam kamarnya untuk melaksanakan kewajibannya kemudian memikirkan bagaimana caranya bertemu secara khusus dengan Ardina. Memohon maaf dan meminta perempuan itu untuk kembali padanya.

Berbaring telentang, ia menatap langit-langit kamarnya. Wajah teduh Ardina muncul di sana tanpa senyum padanya.

"Kamu pasti sangat membenciku Din sampai kamu tidak mengakui ku."

Seketika ia jadi teringat tentang Selfina yang sudah ia tinggalkan di warung makan itu padahal hujan sedang keras-kerasnya. Dengan cepat ia meraih handphonenya untuk menanyakan kabar sekretaris barunya itu.

"Fin?" panggilnya saat sambungan telepon itu tersambung.

"Iya pak."

Selfina mendesis.

Terdengar suara dari seberang telepon itu suara bising yang sangat mengganggu ikut menumpang dalam percakapan mereka.

Praja mengernyit.

"Kamu masih di rumah makan itu?" tanyanya hati-hati.

"Iya pak."

"Kok belum pulang? Gak dapat taksi kamu?"

"Dapat pak tapi saya lagi ML dulu nihh sama kenalan baru."

"Making love?" Praja menebak apa yang sedang terjadi.

Selfina hanya mendesis, ia sedang tidak ingin membicarakan hal sensitif seperti itu saat ini. Tanpa sadar sekretaris itu mematikan panggilan telepon itu karena tidak ingin terganggu bermain game di layar handphonenya itu.

Pria yang bernama Yudha itu ternyata rela menemaninya menunggu hujan reda dengan bermain Mobil legend bersama.

Praja menatap layar handphonenya dengan perasaan sedikit kesal.

"Aku pikir dia itu," gumamnya pelan.

"Ya sudahlah, ia pasti bisa menjaga dirinya sendiri. Ia pun meletakkan benda pipih elektronik miliknya di atas nakas samping tempat tidurnya.

"Ah ya, aku ada ide!"

🌹🌹🌹

*Bersambung.

Hai readers tersayangnya othor mohon dukungannya untuk karya receh ini ya gaess dengan cara klik like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?

Nikmati alurnya dan happy reading 😊

1
Ratna Fika Ajah
Luar biasa
Khairul Azam
dr bab ini aku stop baca jujur sih meski ini novel aku paling gak suka perempuan yg memakasakan cinta, merendahkan harga diri jadi perwmpuan mahal dikit dong. geli sendiri aku bacanya
Dede Bleher: betuul.
aku benci pd perempuan yg menghiba pd pria demi Cinta.
krna aku pernah di tolak oleh pria jg!
aku di tolak malah aku gandeng mas bule.
taraaaaa, sekarang 31 thn nikah.
dan dia malah di jodohkan sm tetangga nya krna bujang lapuuuuk 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Khairul Azam
ya bener sih dibilang murahan menjijikan perempuan seperti itu
delfastri
ntar aje maafanya ramadhan aja masih lama pa lagi lebaran..
Diana Sofya
Luar biasa
Normah Basir
ternyata..,....oh ternyata
Normah Basir
double2 SJ mumpung masih kuat2nya
Normah Basir
sahabat lebih baik, tp adakah teman dekat sama laku2tanpa membawa perasaan
Normah Basir
valda buat penasaran penggemarnya pasti ramai
Normah Basir
kalau halus tak bisa masuk,kan TDK jdde bela durennya
Normah Basir
modul kamu David mau dilayani sama istri mau pijat2 ples
Normah Basir
tahan dululah ada orang lihat/Grin//Grin/
Normah Basir
TDK mau tersaingi orangtua SM menantu/Facepalm//Facepalm/
Normah Basir
tahanlah David di Tokyo bisa berkali2 ronde
Normah Basir
mau solo aja david
Normah Basir
David perempuan kadang bicara sebaliknya,kok dicuekan TDK peka
Normah Basir
apa lagi taktik David supaya dapat belah durennya
Normah Basir
David pencitraan seolah2 tak butuh padahal kebelet nikah
Normah Basir
deg-degan dulu valda bahagia akhirnya
Normah Basir
David kamu sungguh pemain handal mempermainkan valda
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!