My Teacher My Secret Husband

Hari ini nathan kesekolah dengan wajah yang suntuk , hatinya begitu tidak tenang memikirkan pertemuannya dengan calon istrinya nanti malam.

aaaarrrrrggghhh " teriak nathan kesal di dalam ruangannya.

mengapa harus ada perjodohan gila ini si " ucapnya kesal

semoga ini benar benar yang terbaik untuk hidup gue " katanya berbicara pada diri sendiri.

bel pulang sekolah telah berbunyi , green dengan segera memasukan buku pelajarannya ke dalam tas.

ngemall yuk " ajak elin pada green dan amel ,

yuk " jawab amel

gue nggak bisa, hari ini gue harus pulang lebih awal " jawab green yang tergesa gesa ingin cepat keluar dari dalam kelas

lo kenapa sih green " tanya amel semankin heran

nggak biasa banget lo nggak mau jalan jalan " ujar elin lagi yang juga ikut merasakan keanehan pada green

sorry, tapi hari ini gue bener bener harus pulang lebih awal " ujarnya sambil beranjak dari duduknya.

gue duluan , bye " katanya lagi sambil berlalu meninggalkan kedua sahabatnya.

amel dan elin hanya terdiam dan saling bertatapan heran.

sepertinya ada yang di sembunyikan green dari kita " ujar elin polos

dasar telmi , orang tuh udah dari kemaren kemaren ngerasa aneh dengan green , lu baru ngerasa sekarang " jawab kesal amel

selalu aja sewotnya sama gue " ucap elin merajuk

terus kita kemana mel " tanya elin lagi

pulang " jawab singkat amel

isss , bete' " gerutu elin kesal

Green terus berlari menuju depan sekolahnya, dia baru selesai menerima telpon dari maminya kalau sopirnya sudah menunggu di depan sekolah menjemput green.

bruuukkk " green menabrak seseorang

kamu lagi " ucap nathan kesal

kamu benar benar nggak punya mata ya " bentak kesal natha

bapak yang nggak punya mata ya, mata saya udah segede ini masa bapak bilang saya nggak punya mata " saut green kesal

kalau kamu punya mata itu di pakek, jangan di bikin pajangan doank di muka kamu " sewot nathan kesal

tanpa permisi green meninggalkan nathan yang masih mengoceh kesal, dia berlari kearah mobilnya tanpa memperdulikan omongan nathan.

dasar guru nyebelin " gumamnya sambil masuk kedalam mobil.

jalan pak " ujar green pada sopirnya, green melihat keluar kaca mobil ,di lihatnya nathan masih berdiri di tempatnya tadi dengan muka yang sangat kesal.

rasain lo , ngoceh lo sana sendiri " gumam green sambil tertawa di dalam mobil

pak sopir hanya menatap heran dengan tingkah laku anak majikannya itu.

kenapa gue harus ketemu bocah sialan itu " gerutu nathan geram pada green

nathan masuk kedalam mobil , dan segera keluar dari dalam sekolah menuju rumahnya.

sudah berapa kali hari ini wilna menelpon nathan untuk memastikan anaknya pulang tepat waktu.

~Dirumah keluarga vernandes

wilna dan banyu sudah siap dengan kemeja yang senada dengan gaun wilna berwarna navy.

wilna nampak begitu elegan di tambah kalung berlian yang senada dengan antingnya.

tidak lama nathan turun dengan pakaian jas berwarna grey yang senada dengan celananya , serta baju dalam berwarna hitam , benar benar sangat cocok dengan penampilannya.

wah anak bunda tampan sekali " kata wilna memuji anaknya dan banyu tersenyum bangga pada anaknya.

nathan hanya tersenyum tipis mendengar pujian dari bundanya, hati dan pikirannya masih kacau karena perjodohannya ini.

kamu siap " tanya banyu pada nathan , dan nathan hanya mengangguk menjawab pertanyaan ayahnya

ayo kita berangkat " ajak banyu dengan wajah bahagia, mereka bertiga pergi di temani asisten pribadi keluarga vernandes. kepala pelayan , dan berapa pelayan yang ikut untuk membawa barang barang yang akan di bawa kerumah keluarga halmusd.

Dirumah keluarga Halmusd

Martin dan nita sudah siap untuk menerima kedatangan keluarga vernandes.

pi , mami ke kamar green dulu , buat mastiin green sudah siap apa belum " pinta nita pada suaminya

iya mi, bilang pada green suruh dia menunggu di kamarnya , nanti dia boleh turun kalau sudah kita panggil " ujar martin pada nita

nita pun beranjak menuju ke kamar green.

di kamar , green telah begitu siap dengan gaun berwarna merah maroon , di padupadan dengan anting dan kalung yang senada dan rambut yang di gerai indah ,

hilang sudah green yang tomboy berganti dengan penampilan green yang sangat feminim, munkin jika amel dan elin melihatnya mereka tidak akan percaya kalau itu green.

kak kamu sangat cantik " puji ina melihat green yang begitu berbeda

green hanya tersenyum karena sedikit tidak percaya dengan penampilannya sekarang.

apa kamu deg degan " tanya ina lagi

sedikit " jawab green tersenyum gugup

ternyata kau bisa gugup juga " ujar ina mengejek kakaknya

bagaimana kalau ternyata calon suamimu, om om yang sudah tua " kata ina bercanda pada green

amit amit ya " jawab green ketakutan

kalau ternyata beneran seperti itu, gimana kak " tanya ina yang usil pada green

ina, berhenti , aku sudah sangat gugup jangan kau tambah lagi dengan menakutiku " ujar green kesal

ina hanya tertawa melihat ekspresi muka green yang gugup dan ketakutan

tidak lama pintu terbuka dan masuk lah wanita paruh baya ke dalam kamar.

anak mami cantik sekali " puji nita pada green

benar benar cantik " katanya lagi yang terus memandang ke green

emang biasa green jelek ya " jawab green yang sedikit kesal

kamu tidak pernah jelek nak , kamu selalu cantik , tapi hari ini kecantikanmu menjadi sepuluh kali lipat " ujar nita pada green sambil tersenyum

dan green hanya tersenyum legah mendengar candaan maminya

apa calon suami kak green sudah datang mi " tanya ina pada maminya

belum dek, kamu temani kakak mu disini , kalian boleh turun kalau sudah mami panggil , oke " pinta nita pada green dan ina

siap mi " jawab ina tersenyum lebar, dan green hanya tersenyum kecut dengan kegugupannya.

nita pun beranjak dari kamar green, untuk menemani suaminya , menyambut keluarga vernandes calon besannya itu.

tidak lama berjejer mobil mewah memasuki halaman rumah keluarga halmusd.

dan martin yang melihat kedatangan keluarga banyu, dengan cepat mengajak nita menyambut mereka di pintu depan.

di dalam mobil nathan begitu merasa tidak asing dengan rumah mewah di hadapannya ini, tapi dia lupa rumah siapa ini " batin nathan yang masih terus memandangi rumah besar itu.

kamu siap nak " tanya wilna yang mengengam lembut tangan anaknya

nathan hanya mengangguk dengan penuh ke gugupan.

dia tidak pernah merasakan nervous lebih dari ini.

tidak lama mobil terbuka dengan asisten yang mempersilahkan mereka untuk turun.

banyu dengan gagah berjalan menuju martin dan istrinya yang sudah menyambut di depan pintu.

selamat datang calon besanku " ucap martin sambil memeluk tubuh banyu

kita benar benar akan menjadi keluarga" ujar banyu yang menerima pelukan martin

wilna dan nita pun melakukan hal yang sama seperti yang di lakukan suaminya hingga mereka melupakan pemeran utama dari perjodohan ini.

apa ini calon menantuku " tanya nita saat melihat nathan

iya, ini anakku nit , dan dia akan menjadi anakmu juga " jawab wilna

nak , perkenalkan ini calon mertuamu " ujar wilna pada nathan

nathan dengan sangat hormat mencium punggung tangan nita dan martin bergantian.

martin dengan cepat memeluk tubuh calon menantunya itu.

anakku sangat beruntung menikah dengan lelaki yang sangat tampan seperti mu " ujar martin bangga pada nathan

anakmu juga sangat cantik martin, kami juga sangat beruntung " jawab banyu membalas

mari masuk lah " pinta wilna pada keluarga banyu

sudah di siapkan ruangan yang berdekorasikan sangat mewah, yang memang sudah di tata untuk menyambut kedatangan keluarga vernandes.

pelayan meletakan semua bawaan mereka keatas meja.

apa ini wil ? " tanya nita pada wilna, yang melihat begitu banyak barang mewah di atas meja , bahkan ada satu kotak berisi remod control mobil mewah di dalamnya.

ini hadiah untuk calon menantuku " ujar wilna pada nita

apa ini tidak berlebihan wil " tanya nita yang begitu merasa sungkan untuk menerima hadiah ini

ini tidak seberapa nit , dengan kami yang akan membawa pulang anak gadismu " jawab santai wilna

mari duduk " ajak martin pada keluarga banyu

mereka sudah duduk dengan keluarga banyu yang membelakangi pintu masuk ruangan.

mana calon menantuku " tanya banyu pada martin

sebentar aku panggilkan anaku dulu " ujar nita lalu meninggalkan kerumunan orang untuk menghampiri green di kamar.

green " panggil nita saat sudah di ambang pintu kamar green

ayo turun, keluarga calon suamimu sudah tidak sabar ingin melihatmu " pinta nita

lalu mereka turun dengan posisi green di tengah di apit oleh ina dan nita.

jika kau gugup , genggam saja tanganku kak " pinta ina pada green, dan tanpa menjawab green sudah menggenggam erat tangan ina karena gugup.

mendengar langkah kaki yang masuk kedalam ruangan , banyu dan wilna dengan cepat menoleh ke arah suara.

cantiknya calon menantuku, " ucap wilna kagum saat melihat green , dan green masih menundukan kepalanya tidak berani menatap karena malu.

nathan masih menghadap kedepan tidak menoleh sedikit pun dengan kegaduan di belakangnya.

kita bertemu lagi " ucap banyu pada green,

mendengar suara yang di kenalnya green mendongakkan kepalanya dan terkejut menatap banyu di hadapannya.

om " katanya kagett

eiiitt.. kamu sudah berjanji ya, kalau kita bertemu lagi kamu akan panggil saya AYAH bukan Om " kata banyu membantah dan green tersenyum kecut tak percaya.

apa kau akan terus menghambat putriku untuk bertemu calon suaminya " ucap martin tiba tiba

baik lah, silahkan tuan putri " kata banyu pada green sambil membukakan jalan dengan tersenyum lebar

nathan yang sedari tadi merasa tidak asing dengan suara gadis di belakangnya dengan cepat menatap kearah perempuan yang kini sudah duduk di hadapannya , seketika padangan mereka bertemu.

KAMU " teriak nathan dan green barengan

jangan lupa VOTE dan LIKE 😍

TERIMAKASIH🙏