Seorang perempuan belia yang baru tamat sekolah bernama Anastasya debora cerdas dan cantik hanya saja ia berasal dari keluarga yang tidak mampu , untuk melanjutkan kuliah saja ia harus rela membanting tulang bekerja sebagai baby sitter
Sang kakak yang iba melihat adiknya berinisiatif menerima perjodohan yang ditawarkan oleh kolega bisnisnya
Ia dinikahkan secara mendadak dengan anak tunggal pengusaha kaya yang sama sekali tidak ia ketahui
ia harus merelakan banyak impian dan masa mudanya
Ternyata lelaki yang akan menjadi suaminya adalah lelaki angkuh yang ia kenal dikampusnya .
benci dan marah bercampur aduk setelah proses ijab qabul terjadi ia baru mengetahui
bahwa suaminya adalah Aditya kusuma bratawijaya
konflik bermunculan saat seorang perempuan dari masalalu Aditya kembali dari kanada ,sedangkan cinta sudah mulai tumbuh diantara mereka
Ana pun tak sendiri sahabat baik Aditya
diam - diam menaruh hati padanya
Cerita ini menyuguhkan jalan cerita berbeda dengan banyak unsur komedi dan konflik ringan seputaran rumah tangga mereka
Silahkan mampir
jangan lupa like , komen dan vote
Novel perdanaku , masih banyak kurang dan terus belajar,
silahkan yang ingin promo langsung saja dikolom komentar
terimakasih dan semoga terhibur
UPDATE tiap hari pantengin aja teros ya..
kita fokus satu novel sampe tamat
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sandi Hasan 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Makan malam romantis
Ana buru buru masuk kedalam kelas.
tak ada satupun yang tau kalau ia sekarang sudah menikah dan berganti status menjadi nyonya Aditya kusuma.
Ana pun langsung duduk disamping Rima
teman - teman sekelasnya merasa pangling melihat penampilan Ana yang modis,dan elegan tak seperti biasanya
"*cantik banget kamu hari ini Ana
"Makin keluar aja aura kecantikann loe
padahal baru libur 1 hari*..
Begitu juga Rima ia bertanya kepada Ana
"Kamu beli baju baru ya ?
sambil memegang baju Ana.
Ana sendiri tak tau kalau apapun yang ia pakai hari ini berjumlah puluhan juta.
"Alaan sih !" iya baruu..baru kelihatan.
sambil tertawa menggoda Rima
Rima adalah teman dekat Ana dikampus ia begitu detail memperhatikan perubahan didiri Ana.
Setelah jam pertama selesai mereka berdua menuju kantin, kali ini Ana menawarkan diri untuk mentraktir Rima dikantin.
"Kali ini aku yang bayarin kamu ya ?
Ana menyolek Rima sambil memamerkan 5 lembar uang seratus ribuan.
"Wahh ... banyak amat !"
kamu kemarin libur habis bobol Atm dimana ?
sambil ternganga menggoda Ana
"Enak aja ini kan dikasih....
Ana langsung terdiam ia hampir keceplosan
"Ah udah deh jangan banyak protes yuk kita kekantin.
Dikantin seperti biasa, Aditya duduk bersebrangan dengan Ana
cuma bedanya kali ini Ana tak memperdulikan Aditya
kalau seperti biasa jika Ana melihat Aditya
Ia akan langsung berapi - api untuk membalasnya..
sekarang Ana berbeda ia seolah sedang pasrah dengan takdir.
Rima merasa agak sedikit aneh dengan sikap Ana, biasanya jika ia melihat Aditya ia akan langsung berapi - api untuk membalasnya
tetapi sekarang ia malah terkesan cuek
*********
Aditya merasa heran mengapa Ana benar benar tak menolehnya sama sekali
"Keapa aku memikirkannya dia kan cuma orang yang tidak penting untukku, ah sudah lah pikirnya..
Arya dan Dimas datang dengan memegang selembar kertas.
"Apa itu ?
Aditya menunjuk kertas yang dibawa Dimas
"Oh ini undangan malam keakraban di hotel Robusca.
"Untuk apa ? tanya Aditya
Arya menyeletukk,
" untuk memberikan door prize lah ,
sama maru cantik dan seksi gebetan Dimas.
untuk makan malam romantis.
Dimas tersipu malu.
Aditya terkejut bukannya seharusnya makan malam romantis itu berdua dengan dia
karena ia adalah doorprize yang dimaksud.
" kenapa malah jadi dengan dimas ?
Aditya seperti tidak terima.
Langsung saja arya berkomentar
"Gini sob, doorprize awal kan memang hadiahnya makan malam berdua elo..
berhubung gue tau elo ielfil banget sama itu maru.
" Coba loe lihat pria tampan disamping loe,, menunjuk kearah dimas yang dari tadi tersenyum malu malu"
Jadi kita panitia berinisiatif mengganti elo dengan Dimas aja
Aditya pun tampak cuek ,walaupun sebenarnya ia sangat kesal
"Oh , baguslah !
kalian memang tau yang terbaik. ucap Aditya
*******
Semua selebaran undangan sudah dibagikan oleh panita di kampus
untuk datang di acara malam keakraban kampus dihotel robusta.
Ana pun membaca selebaran tersebut dan betapa senangnya ia doorprize makan malam tersebut ia dan Dimas bukan dengan Aditya...
"Ah syukurlah, akhirnya aku harus makan malam berdua kak Dimas yang baik hati itu.
dari pada harus makan malam berdua lelaki angkuh itu.
Dibawah undangan tersebut bertuliskan.
" Raja dan ratu pemenang door prize tidak diwajibkan memakai topeng.
selain mereka diwajibkan harus memakai topeng.."
"Okay !" ucap Aba bersemangat..
ia bergegas pulang kerumah untuk bersiap siap pergi keacara malam keakraban..mahasiswa barumalam nanti...
.........
Aditya pun tiba diapartemennya...
ia melihat Ana begitu genitnya berdiri didepan kaca.
ia memutar mutar badannya dan mencoba beberapa dress .
tak lama Ana keluar dengan gaun hitam yang panjang dengan atasan dada terbuka..
Ana memakai anting anting berlian yang tergantung ditelinganya ditambah Ana memakai heels yang cukup tinggi
rambutnya di biarkan terurai.
membuat kecantikan ana semakin sempurna.
Aditya berdecak kagum melihat Ana.
Ana benar benar sempurna pikirnya.
cantik ,pintar jago masak apa lagi kurangnya
pikir Aditya...
pilihan orang tuanya benar benar tiada duanya.
Ana acuh tak acuh melihat Aditya yang dari tadi curi - curi pandang padanya.
"aku mau pergi.. acara itu...
"iya pergi sana! aku bosan melihat mukamu lama lama..
Ana kesal mendengar Aditya berucap seperti itu.
padahal sebenarnya Aditya tidak bermaksud mengatakan itu...
ia ingin mengatakan Ana begitu cantik malam ini tetapi ia gengsi.
Ana pun langsung berpamitan pergi.
........
sebenarnya Aditya tidak mau pergi keacara itu tetapi ia bosan berada diapartemen seorang sendiri.
lagian semua teman temannya berkumpul di acara tersebut.
Ana pun sampai kehotel robusca dengan menggunakan taksi, semua mata tertuju kepada Ana, termasuk Marisa...
Marisa menatap sinis kearah Ana...
ia benar benar tidak suka melihat orang orang memuji kecantikan Ana.
Dimas pun langsung menyambut kedatangan Ana.dan menyuruh Ana menggandeng tangannya ,menuju sebuah meja makan yang sudah didekor.
Meja makan tersebut berada ditengah tengah ruangan.
meja makan telah ditata begitu indah
di meja itu terrdapat setangkai mawar merah
Mereka juga dikelilingi semua hadirin yang
menggunakan topenglayaknya raja dan ratu semalam benar benar romantis.
muka Ana tampak berseri seri begitu juga Dimas
Rupanya salah satu hadirin yang berada diruangan itu ada juga Aditya..
Aditya tampak begitu kesal,melihat Ana dan
Dimas.
ia juga heran kenapa ia sangat marah ketika melihat Ana berdansa dengan Dimas.
ia melihat Ana tersenyum senyum kecil... berbicara dengan Dimas dengan begitu bahagia.
"Dasar wanita mata duitan !
kau menikah denganku hanya karena aku kaya kan !"
ucap Aditya marah
Aditya langsung beranjak menuju kamar mandi
untuk membasuh mukanya yang mulai gerah.
karena ntah mengapa ia begitu sangat marah
melihat kebersamaan Dimas dan Ana
Rupanya Ana.juga izin kepada Dimas untuk kebelakang karena sudah tidak tahan lagi untuk buang air kecil.
Terjadilah sesuatu yang tak terduga.
lantai dibelakang itu tampak sangat licin
Aditya keluar dari kamar mandi ia terpeleset dan tak sengaja menabrak Ana .
Ana dan Aditya pun terjatuh dilantai.
...
Tiba - tiba spontan Aditya langsung mencium bibir Ana.
Ana pun terkejut karena itu adalah ciuman pertama baginya.
ia belum pernah sama sekali bersentuhan dengan laki - laki manapun
ia sangat kaget, terdiam dilantai dengan mata yang melotot.
Adtya berdiri dan langsung pergi.
Ana terlihat sangat syokkk ,ditambah lagi lelaki yang mencium bibirnya tersebut ia tak mengenalinya,karena wajahnya ditutupi topeng.
Ana memegang bibirnya.
"Kurang ajar sekali lelaki itu !
berani beraninya ia mencium bibirku
awas saja nanti jika aku menemukannya
sambil mengepalkan tangannya..
Ia memakai topeng , berarti dia mahasiswa kampus ini pikir Ana
Tiingginya kira kira 170 , Ana.menghapal hapal postur tubuh pria tersebut.
Meski tampak kesal ia langsung menghampiri Dimas..
dan pura pura tak terjadi apa apa..
oa sudah tak bisa menikmati lagi acara itu..
karena memikirkan siapa lelaki yang sudah melakukan hal menjijikkan itu kepadanya...
Acara berlangsung sangat meriah...
jam menunjukkan pukul 01:00 dini hari...
tanda acara telah usai...
Dimas menawarkan diri untuk mengantar Ana pulang...
tetapi Ana menolak tawaran Dimas dengan halus
ia tak mau satu orang pun tau jika ia tinggal bersama Aditya