Menikah, Tidak seindah khayalan ku, adanya orang ketiga membuat bara api di atas pernikahan ku yang baru saja aku jalani. tapi Tuhan tidak tinggal diam, Malaikat penjaga selalu ada di sisi ku meski aku tidak menyadarinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon St.Maryam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rahasia Nessa
Happy reading 😍
"Ness, kamu kenapa nak," Bunda semakin khawatir melihat Nessa kesakitan seperti itu.
"Cepat panggil Dokter," Perintah pak Nirwan kepada Randy yang masih saja diam di tempatnya.
"I...iya pah," Randy langsung berlari menuju ke ruang dokter,
"Maafin mas Ness, ini semua salah mas," batin Randy.
Tak berapa lama, Randy kembali ke ruangan Nessa dengan membawa dokter dan suster yang akan memeriksa keadaan Nessa.
"Dok, kenapa dengan anak saya," bunda langsung bertanya meski dokter belum selesai memeriksa Nessa.
"Tenang ibu, ini hanya reaksi dari obat yang menetralisir racun pada tubuh Nessa, tapi ini tanda baik buat Nessa," jelas Dokter setelah selesai memeriksa Nessa dan memberikan suntikan pereda sakit kepada Nessa.
"Terima kasih dok," Pak Nirwan sedikit lega mendengar penjelasan dokter.
Nessa melihat Randy yang terlihat tegang dan menghawatirkan dirinya.
"Cih, kau sungguh pandai bersandiwara mas," batin Nessa, Nessa mengikuti permainan yang sedang Randy mainkan. Kebohongan demi kebohongan yang sudah suaminya lakukan kepada nya sungguh membuat Nessa merasa jijik.
"Maafin Nessa ya bunda, karena Nessa sudah bikin bunda khawatir," batin Nessa, ini semua demi misinya untuk membongkar rahasia suaminya di hadapannya.
"Nessa sudah berdosa sama kalian, tapi ini adalah masalah Nessa, jadi Nessa tidak mau kalian terlibat lebih jauh dari ini," batin Nessa saat melihat pak Nirwan yang sama khawatir nya dengan bunda.
#FLASH BACK ON#
"Tumben ibu ke kantor?! tanya Nana sekretaris Randy yang tampak kaget melihat kedatangan sang pemilik perusahaan yang datang tiba-tiba dan berdiri di hadapannya.
"Lho memangnya kenapa, apa saya gak boleh lihat kantor sendiri??!! Nessa tidak mengerti maksud dari sekretaris Randy yang melihat dirinya seperti melihat hantu saja.
"Bo...boleeeh buuu, tap...tapiiii...
"Tapi apa??? Nessa merasa Nana sedang menyembunyikan sesuatu darinya.
"Ehmmm...an...nuuu," lagi-lagi Nana tak bisa meneruskan kata-katanya dan menjawab pertanyaan Nessa.
"Bapak lagi ada tamu kan...
Nessa mencoba menebak apa yang Nana pikirkan.
DEG
Nana langsung berdiri mematung, bagaimana ibu bos bisa mengetahui kalau bosnya sedang ada tamu,
"Kenapa sekarang??? Nessa melihat Nana yang semakin gugup saja mendengar perkataan Nessa barusan.
"Engga...engga kenapa-kenapa kok bu, hehe," Nana tidak bisa menjelaskan secara rinci tentang tamu bosnya.
"Ya sudah aku mau langsung ke ruang mas Randy," ucap Nessa sambil berlalu pergi.
"Tap...tap..piii...
Nana tidak tahu lagi harus bagaimana, ingin sekali dia mengatakan hal sebenarnya namun lidahnya terasa berat untuk mengucapkan nya.
"Hmmm... kenapa lagiii," Nessa tidak mengerti dengan sikap Nana, tidak seperti biasanya dia bertingkah laku seaneh ini.
"Ti... tidak apa apa, hehehe," Nana sudah tidak bisa menahan bosnya lagi, ya sudahlah Nana tidak mau ikut campur dalam urusan orang lain.
"Aku yakin dia pasti masih di dalam ruangan suamiku,"batin Nessa yang mulai berhalusinasi suaminya sedang berduaan dengan seorang wanita yang berinisial "AY".
"Oh iya, lebih baik aku lihat langsung cctv yang ada di ruangan suamiku, dan memastikan secara langsung," Nessa baru menyadari bahwa dirinya bisa langsung melihat aktivitas di dalam ruangan tanpa masuk sekalipun.
"Astagaaaaa," Nessa hampir saja menjatuhkan handphone nya ketika di lihatnya dua sejoli yang sedang melakukan adegan tak seno*** di dalam kantor suaminya.
"Jadi begini kelakuan kamu mas di belakang akuu," batin Nessa, tak terasa air matanya mengalir begitu saja, melihat pemeran pria adalah suaminya sendiri.
Nessa duduk di depan pintu ruangan Randy, pernikahan nya baru saja di mulai, tapi mengapa ada orang ketiga yang begitu cepat masuk dan merusak kebahagiaan mereka.
dan Randy, kenapa dia begitu tega terhadap nya, baru saja Nessa belajar mencintai seseorang dan membuka hatinya, kini harus menerima kenyataan pahit.
"FLASHBACK OFF#
"Neees, bunda gak mau melihat kamu seperti ini," ucap bunda lirih, kenapa harus Nessa yang merasakan sakit, seandainya bisa di tukar, biar Bunda yang merasakan sakit dan menggantikan posisi Nessa.
"Sabar bunda, anak kita bukan orang yang lemah, iya kan nak," Pak Nirwan mencoba menenangkan bunda agar tidak serapuh ini.
"Iya bunda, lagian kan ada suami Nessa, jadi Nessa pasti kuat, udah bunda jangan khawatir yaa," ucap Nessa sambil melirik ke arah suaminya.
Bunda pun mengangguk-anggukkan kepalanya, kini bunda merasa sedikit lega dan tenang.
"Maafkan Nessa ya bunda, Nessa jadi berpura-pura sakit kayak gini, nanti setelah semuanya terbongkar, Nessa akan memberitahu kalian," Nessa merasa sudah berdosa karena sudah berbohong kepada kedua orang tuanya.
Sebelum di larikan ke rumah sakit, Nessa sudah menghubungi dokter keluarga untuk membantu aksinya, meski pada awalnya sulit sekali meminta bantuan nya, karena dia tidak ingin mengambil resiko.
Tapi bukan Nessa namanya bila gagal dalam membujuk dokter dan menjalin kerjasama yang baik saat ini.
Rencananya sudah berhasil, meski hanya setengah nya, masih ada rencana selanjutnya yang sudah Nessa siapkan untuk menyambut suaminya dan selingkuhan nya.
Salah satunya ya saat memancing Selvy untuk berkunjung ke rumah nya, tak ayal Nessa ternyata mengetahui niat Selvy untuk menemui dirinya,
#FLASH BACK ON#
Nessa memperhatikan gerak gerik Selvy di dapurnya sendiri lewat handphone nya seperti melihat sebuah video di YouTube.
Tak menyangka Selvy sudah menyiapkan kejutan juga untuk dirinya,
'Oh, itu rencana kamu orang ketiga," Nessa tersenyum simpul melihat kelakuan selingkuhan suaminya yang ternyata mempunyai niat buruk terhadap nya.
"Baiklah, kalau begitu aku ikuti permainan kamu," Nessa lalu menyuruh seseorang untuk membuat kan teh yang sama persis dan membawa nya ke tempat Nessa berada, tak lama orang suruhan Nessa membawakan teh itu, dan langsung pergi sebelum Selvy melihat kedatangannya.
Nessa menyembunyikan teh itu di antara pot tanamannya, tak lama Selvy datang dan membawa kan minuman yang sudah dia racik sendiri.
"Ini teh nya Ness," ucap Selvy sambil memberikan satu gelas untuk Nessa.
"Wah terima kasih jadi merepotkan," ucap Nessa, di terimanya segelas teh hangat itu dan menaruhnya di atas meja.
"Hmmm, tapi tanganku kotor sekali, apa kamu bisa membantu ku lagi," ucap Nessa sambil memperlihatkan kedua tangannya yang penuh dengan tanah karena aksinya dalam berkebun pagi ini.
"Ok, apa nih yang bisa aku bantu Ness," Selvy sudah tidak sabar ingin melihat Nessa meminum teh buatannya sekarang.
"Tolong ambilkan tissue basah ya, di sana di ruangan tamu," ucap Nessa, matanya menunjukkan arah kemana Selvy harus pergi.
"Oh ok, " Selvy pun langsung masuk lagi ke dalam dan mencari benda yang di butuhkan Nessa.
Setelah di rasa aman, Nessa membuang teh yang ada di dalam gelas yang dia genggam. dan mengganti dengan teh yang aman baginya.
Tak lama kemudian, Selvy datang dan membawa apa yang Nessa butuhkan.
"Ini Ness, jangan lupa diminum sampai habis ya," pintanya kepada Nessa.
Ok...
Happy reading 😍
aku mampir kesini thor dan langsung favorit dong... ❤❤