NovelToon NovelToon
Asisten Dadakan

Asisten Dadakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Persahabatan / Romansa
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kurniasih Paturahman

"Aku akan membayarmu" Ucap Vaya sahabatnya.

"Kamu bercanda Va" Tanya Maura memastikan.

Sebuah tawaran yang cukup gila, membuat Maura harus menjalani hari - harinya bersama Gilang. Seorang pria tampan yang mempunyai segudang pengagum.

"Kamu cukup menjadi asistennya, dan buat dia jatuh cinta"

"What.!!" Teriak Maura.

Apakah Maura setuju dengan tawaran yang diajukan oleh Vaya?

Apakah Maura sanggup menjalani hari - harinya bersama Gilang?

Lalu hubungan seperti apa yang akan terbentuk antara Maura dengan Gilang?

Yuk mampir, ikuti kisahnya😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kurniasih Paturahman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Supermarket

Gilang dan Maura sudah masuk ke dalam mobil sekarang. Gilang bersiap untuk pergi, dan menyempatkan diri untuk melihat Maura saat itu. Maura diam dan tengah melihat ke arah luar melalui kaca mobil sebelah kirinya.

Gilangpun mendekatkan dirinya ke arah Maura, dan berhasil membuat Maura terkejut. Maura mengingat kembali kejadian kemarin malam saat dirinya berada di dalam mobil Gilang. Posisi ini mengingatkan dirinya akan wajah Gilang yang begitu dekat dengan wajahnya.

"Kamu mau ngapain?" Tanya Maura gugup.

"Memakaikan sabuk pengamanmu." Ucap Gilang dengan tangan yang menghampiri sabuk pengaman milik Muara dan memakaikannya, sesuai dengan apa yang baru diucapkan Gilang padanya.

Gilang tersenyum jelas di dekat wajah Maura. Membuat jantung Maura berdetak sangat kencang.

"Kita berangkat sekarang." Ucap Gilang lagi.

Perjalananpun dimulai, dengan sosok Gilang yang berhasil meracuni fikiran Maura saat itu.

Maura terus berfikir tentang apa yang terjadi barusan? Apa yang dilakukan Gilang padanya? Kenapa rasanya jantung ini terus bedetak sangat cepat.. Ah.. tidak mungkin. Maura mencoba menolak pengakuan hatinya.

Tidak memakan waktu yang lama, akhirnya mereka tiba. Maura terdiam kembali atas kehadirannya di sebuah mall. Gilang mengajak dirinya ke mall ini lagi.

"Ngapain kita ke sini?"

"Ikut saja dulu, jangan banyak tanya." Pinta Gilang dengan ucapannya yang dibuat sedikit galak.

"Nggak gitu dong, masa kalau kamu ajak aku ke jurang, aku harus ikut juga." Protes Maura tak mau kalau.

"Mana ada jurang di sini."

"Ishhhh itu hanya pengandaian." Protes Maura lagi.

"Memangnya aku sejahat itu?" Tanya Gilang dan membuat Maura terdiam. Yah.. Maura benar-benar diam menatap Gilang yang pergi begitu saja setelah mengatakan itu. Maurapun menyusulnya, sedikit berlari dan akhirnya langkah mereka sejajar sekarang.

Gilang tersenyum, akhirnya Maura menurut juga. Tak banyak berucap dan terus mengikuti dirinya. Sampai akhirnya mereka tiba di supermarket di dalam mall ini berada.

Sedangkan dalam hati Maura berfikir. Sebenarnya tidak ada maksud menuduh Gilang jahat.. Gilang hanya menyebalkan, ya itu saja.

"Ambil trolinya." Pinta Gilang pada Maura saat mereka sudah sampai di depan supermarket ini.

"Apa yang mau dibeli?" Tanya Maura dengan pandangannya ke segala arah.

"Kita beli bahan-bahan untuk sarapanku besok."

"Hah.. kamu sungguh meminta aku masak nasi goreng?" Tanya Maura lagi dan kali ini menatap Gilang tak percaya. Gilang hanya tersenyum melihat keterkejutan Maura yang terlihat jelas di wajahnya.

"Besok aku mau sarapan nasi goreng, besoknya lagi bihun goreng.. kemudian coba mie goreng."

"Hahaha.. sarapan apa makan siang itu?"

"Terserah.. pokoknya kamu harus buat itu semua untukku." Tersenyum dan meledek Maura lagi.

Mendengar ucapan Gilang, Maurapun melangkah terlebih dahulu meninggalkan Gilang. Jika harus berkomentar lagi dengannya, pasti Gilang akan meminta banyak dan menyulitkan Maura. Itu yang ada difikiran Maura saat itu.

Perlahan Maura mendorong trolinya dan kali ini Gilang yang berlari ke arahnya. Melihat ke kiri dan Ke kanan. Mulai berfikir, apa saja yang harus dibeli.

"Kamu ada minyak goreng?" Tanya Maura.

"Tidak."

"Telur?"

"Tidak."

"Hemm, kecap dan saus pasti adakan?" Tanya Maura lagi dan Gilang menggeleng.

"Ok.. gula, garam ada dong?" Gilang menggeleng lagi dan tersenyum kemudian.

Maura hanya bisa menghela nafas saat itu. Hah.. dia mempunyai dapur yang bagus, tapi tak ada apapun di sana.

Tak banyak berkomentar, Maurapun memulai aksinya. Memasukan banyak barang belanjaan ke dalam troli yang masih setia ia dorong.

"Banyak sekali yang kamu beli."

"Siapa suruh kamu nggak punya apapun. Kamu cukup lihat dan bayar saja, oke" Ucap Maura dan tersenyum meledek Gilang.

"Ah.. kita beli itu juga ya.." Pinta Maura saat pandangannya sekarang tertuju pada banyak buah yang tertata rapi di hadapan mereka.

Maura kembali mendorong trolinya, troli itu sudah tampak berisi dan membuat Gilang akhirnya membantu Maura.

"Aku saja yang dorong." Pinta Gilang dan dengan segera mengambil alih troli itu.

Maura yang sejak tadi memegang troli , dengan cepat terlepas dari genggamannya dan posisinya perlahan tergeser karena dorongan kecil dari tubuh Gilang.

"Makasih ya.." Ucap Maura tersenyum menatap Gilang, dan Gilang hanya mengucapkan kata "Ya" dan tetap bersikap cool menyikapinya. Padahal dari hati yang terdalam Gilang tersipu mendengarnya.

"Ehmm.. kamu suka buah apa? Kamu perlu juga membeli buah. Sesekali makanlah yang sehat." Ucap Muara yang menggagetkan Gilang kembali.

Wanita ini sudah berani terang-terangan memperhatikan dirinya, itu yang difikiran Gilang. Membuat Gilang bahagia dengan jantung yang makin berdebar tak menentu.

"Hei.. kamu mau buah apa?" Tanya Maura kembali, dan menghapus lamunannya.

"Terserah kamu saja."

"Oke.. kita beli Apel, Anggur juga enak.. bagaimana kalau jeruk. Tidak.. tidak.. ku rasa pir juga boleh."

"Kamu mau merampokku?"

"Tapi kan.. buah-buah itukan enak semua." Jawab Maura memelas.

"Pilih salah satu saja."

"Apa?"

"Beli apel saja.. ehmm.. anggur juga sekalian. Jeruk juga dibungkus." Jawab Gilang yang akhirnya membuat Maura tertawa menatap Gilang sekarang.

"Kamu tuh lucu juga ya.." Ucap Maura begitu saja dan membuat Gilang tersipu malu mendengarnya. Entahlah.. sudah berapa kali Gilang tersipu seperti itu.

"Bungkus semua saja." Pinta Gilang yang akhirnya gugup sendiri.

Maura masih saja tertawa saat itu. Dia mengingat dengan jelas kata-kata Gilang untuk memilih salah satu saja untuk buah yang akan dibeli. Tapi akhirnya Gilang sendiri yang memintanya untuk membeli semua.

Gilangpun menjadi salah tingkah akhirnya. Maura terus saja melirik dirinya hendak menggodanya.

"Itu hanya sebuah senyum, ayolah Gilang, sadar.." Batin Gilang bergejolak.

.

.

.

.

Senyum Maura menghunjam hati Gilang😁

Tinggalkan jejaknya dan likenya ya kak.

Di jadikan Favorite trus kasih Rate yang banyak. Supaya tambah semangat up nya.

💪😊

Semoga selalu setia membacanya dan menunggu upnya.

Mau likenya ya kak 😊

Mau ratenya juga ya kak😇

di Vote Alhamdulilah😁

Mampir juga yuk ke novelku yang lain, judulnya "Cinta Pak bos", Adit dan Ayna menunggu di sana😉

1
it's me oca -off
maura ciye ciyee
sitimusthoharoh
penyesalan tu di akhir mb laras kalok didepan namane pendaftara.
lanjut
Dwi Winarni Wina
mampir thor kayaknya menarik n bagus ceritanya...
sitimusthoharoh
y ampun si ma2 dah gk sbar mau punya mantu.
lanjut
it's me oca -off: onel kmn ja
total 1 replies
it's me oca -off
hadir
♀️
akhirnya up juga
▫️
trnyata udh up 4bab🙈,dan inget² lg ceritanya udh lama g baca 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
neni onet
akhirnya up juga setelah sekian purnama,
semangat Thor, ceritanya bagus, penasaran laras maunya apa sekarang . . 💪
neni onet
masih ngilang yaa neeh lanjutannyaa, padahal seru lhooo. ..
Ami
masih lanjutkan ceritanya? ceritanya bagus,sayang kalo cuman setengah jalan
Netti
Rian yang suka sama ķamu itu vaya
N13
auto ngakak
Anwar Kewer
ttp semangat jangan kendur n lanjut thor 😁😁
Ayu Wandira
mampir like nih kak😊yuk mampir di novelku yang berjudul jatuh cinta pada tuan lee
Ayu Wandira
semangat kak..mampir juga yuk di novelku💕jatuh cinta pada tuan lee
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛⒋ⷨ͢⚤
cinta terbalas bikin berbunga bunga 💕
𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 𝓐ⷨ𝖒ⷷ𝖊ᷞ𝖑𝖑♛⃝꙰ ❤
Maura bener kata Gilang jangan terlalu cepet percaya sama laras
👑Ria_rr🍁
ngakak baca ini, mendadak pe'ak 🤣🤣 astaga² akibat nervous
👑Ria_rr🍁
dari atas sampai ke bawah komentarnya "Aku mampir Thor" 🙈



Tuan rumah ngebucinin Art sendiri
Anwar Kewer
ttp semangat jangan kendur n lanjut thor 😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!