NovelToon NovelToon
Saudara Rasa Pacar

Saudara Rasa Pacar

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Terlarang / Cinta pada Pandangan Pertama / Mantan / Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: dilafnp

mengisahkan tentang mantan pacar yang berubah menjadi saudara tiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dilafnp, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tanda merah dileher

sesampainya di rumah, Mia langsung saja terduduk di lantai.

sepanjang perjalanan dia terus memikirkan tentang apa yang terjadi antara dirinya dan Lucas di rumah kecil itu.

tubuhnya terasa bergairah, masih menginginkan sentuhan Lucas, disisi lain, kewarasannya juga berfikir kalau semua ini salah.

sejak kejadian malam itu, rumah ini terasa sepi, awalnya Mia mengira kalau Lucas hanya menghindarinya, dia tidak pernah menyangka kalau Lucas sampai diusir keluar karna kejadian itu.

saat Mia masih terduduk, pintu utama rumah keluarga Keenan itu terbuka lagi.

"Mia?? kamu kenapa?" tanya mama panik, saat melihat Mia terduduk di lantai dingin tepat depan pintu.

Mia tersenyum bodoh. "gapapa ma.. aku cuma kecapean aja.." Mia memberi alasan sembarangan.

"mm.. Mia, kamu baru pulang sekolah?" tanya ayah Adwin.

Mia mengangguk pelan.

Mangingat hari sudah gelap, entah mereka percaya atau tidak dengan alasan Mia ini.

"duuhh kasian anak mama.. Busnya telat ya hari ini.." ucap mama memecah kecanggungan di hati Mia.

Disaat yang sama, Sarah membantu Mia berdiri. seperti ibu pada umumnya, Sarah membantu Mia melepaskan tasnya dan membawanya langsung ke dalam rumah.

"sini, mama bawain.." ucap Sarah dengan riang.

Mia tersenyum, dengan patuh menyerahkan tas selempangnya itu.

tanpa Mia sadari, saat dia sedang melepaskan tasnya, rambutnya ikut terkibas, menunjukan tanda merah kecil akibat perbuatan Lucas tadi.

untunglah Sarah tidak terlalu memperhatikan, tapi Adwin, melihat itu dengan jelas.

"Mia, kamu mandi dan istirahat dulu aja yaa.. nanti kalau makan malamnya udah siap mama pnaggil.." ucap Sarah masih dengan senyum diwajahnya.

Mia mengangguk, berjalan dengan riang menuju kamarnya.

Dan Adwin yang sebelumnya melihat tanda merah di leher Mia tidak langsung mengungkapkannya, dia merasa tidak etis menegur langsung Mia, sebagai pria, Adwin tidak mau anak gadisnya ini merasa malu dengan dirinya, jadi dia memilih untuk melaporkannya dulu ke Sarah, istrinya.

***

"Mia..." panggil suara pria sambil mengetuk pintu kamar Mia.

ayah Adwin?? batin Mia merasa heran mendengar suara yang mengetuk pintu.

"ada apa yah??" ucap Mia dari dalam kamar.

"makan malamnya udah siap.. mama dan ayah tunggu dibawah ya.."

Setelah mendengar itu Mia merasa sedikit tenang. "iyaa yahh.."

.

Saat Mia membuka pintu kamar, Adwin tidak terlihat lagi.

Dengan santai seperti tanpa masalah Mia berjalan menuruni tangga, menuju ke meja makan.

disana ayah dan mama sudah menunggu, tapi entah kenapa wajah mereka terlihat sangat muram.

"yah?? mah?? ada apa? kok diem dieman aja?" ucap Mia penasaran.

"Adwin memegangi tangan istrinya itu, dengan suara pelan mencoba menenangkannya.

"kita makan dulu ya..." ucap Adwin dengan suara pelan.

Sarah mengangguk, matanya penuh kekhawatiran, membuat Mia berfikir kalau pasangan di depannya ini sedang ada masalah.

.

.

Setelah mereka selesai makan, Sarah yang biasanya cekatan membereskan semuanya entah kenapa saat itu diam saja.

melihat itu, Mia inisiatif merapikan sisa piring kotor dan hendak mencuci piring.

namun dengan cepat dihentikan Sarah.

"Mia, mama mau bicara sama kamu.." ucap Sarah dengan suara yang sangat tegas.

selanjutnya, Adwin berdiri, mengambil semua piring piring kotor dari tangan Mia.

"biar ayah aja yang cuci piring, kamu temenin mama dulu.." ucap Adwin dengan nada pelan.

melihat raut wajah sendu kedua orang itu, jantung Mia berdetak cepat, dia fikir hubungannya dan Lucas sudah diketahui.

.

"Mia, kamu punya pacar ya?" tanya mama dengan nada pelan sesaat Adwin menjauh.

Mia dengan wajah kebingungan mengangguk.

Dia fikir mungkin Lucas mengadu soal Varo, membuat drama supaya Mia putus dengan Varo.

"sejak kapan kalian pacaran?" tanya Sarah masih dengan wajah seriusnya.

"udah seminggu, ma.." jawab Mia tanpa rasa bersalah.

"kenalnya sejak kapan?"

"sejak awal masuk kelas 12, dia murid berprestasi sebelumnya, tapi sekarang masuk ke kelas biasa.."

Mau bagaimanapun, Mia berfikir kalau hubungannya dengan Vero lebih baik untuk diketahui orang tuanya dibandingkan hubungannya dengan Lucas.

"jadi dia seumuran sama kamu?"

Mia mengangguk.

mendengar langsung pengakuan putrinya, membuat Sarah merasa kesal dan tak berdaya.

"kamu baru kenal sebulan, pacaran seminggu, tapi di leher kamu sudah ada tanda merah!!" ucap Sarah penuh pekenan dan emosi.

seketika mata Mia langsung membelalak.

Dia langsung membuka kamera di ponselnya, dan langsung mencari tanda merah yang dimaksud mamanya itu.

Dan benar saja, tanda merah yang samar terlihat dibalik rambut Mia yang panjang.

"Mia!! mama ga mau tau!! kamu pokoknya harus putus dengan pacar kamu itu!!!" ucap Sarah kesal.

"tapi ma.." Mia masih mencoba membela Varo. "Varo ga kayak gitu.."

"ga kayak gitu!! ga kayak gitu!! jadi tanda merah dileher kamu itu apa? kamu mau bilang kalau itu, bekas gigit nyamuk??" Sarah tambah kesal melihat Mia membela pacarnya. "Mia, mama sudah hidup lebih lama dari kamu!! jangan kamu kira bisa membohongi mama!!... mama ga mau tau!! pokoknya kamu harus putusin pacar kamu itu.." ucap Sarah penuh emosi.

Mendengar mamanya yang mengamuk, Mia hanya bisa menundukan kepalanya.

"denger ga??" ucap Sarah, masih dengan nada kesalnya.

"maa.." panggil Adwin dari jauh, mencoba menenangkan istrinya.

Sarah mengatur nafasnya, menarik nafas panjang, mencoba menenangkan dirinya sendiri.

17 tahun Sarah mendidik Mia, dia merasa anaknya ini sangat baik dan pengertian.. karna itu, dia tidak menyangka kalau gadis kecilnya ini bisa dengan gampangnya jatuh keperangkap pria seperti itu.

"Mia.. dengerin mama.. mama sayang sama kamu.. mama ga mau kamu salah jalan sayang.. please dengerin mama ya.. putusin cowok itu.." ucap Sarah dengan nada yang teratur.

Mendengar itu Mia akhirnya mengangguk pelan.

melihat anggukan kecil diwajah putrinya, dan tatapan penuh rasa bersalah dari Mia, Sarah akhirnya memeluknya.

"maaf ya mama sudah marahin kamu.. mama cuma mau yang terbaik buat kamu, sayang.. mama ga mau kamu salah jalan..." ucap Sarah penuh emosional.

mendengar itu air mata Mia jatuh begitu saja.. dia menangis bukan karna sedih harus putus dengan Varo, tapi dia sedih karna sebelum mamanya memberitahu, pada dasarnya Mia sudah salah jalan.

Aku ga sebaik itu ma.. aku pernah tidur sama orang yang sekarang jadi saudara aku..

Ungkap Mia dengan penuh penyesalan.

1
🌈 Bunga_Ros¹²⁴⁷
imut mukanya lucas/CoolGuy/
🌈 Bunga_Ros¹²⁴⁷
cepat... kira² kayak lari kuda.. GK sempat keliatan /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🌈 Bunga_Ros¹²⁴⁷
mantan gak guna itu namanya, udh jad sampah jg kok/Joyful/
🌈 Bunga_Ros¹²⁴⁷
rumit sekali,🤦
Arsha
jadi bingung, mau dukung Varo atau Lucas 😂
Xia Ni Si☀
langsung kena plot twist di awal/Facepalm//Slight/
Arsha
bagus, ringan tapi juga complicated 😍😍😍
Arsha
nah lo!!😂
Arsha
cari masalah banget lo, pake acara bawa pulang cewek. 😤
Arsha
elu sih, setiap nyentuh pasti ada maunya 😂
Arsha
Aaaaa.... apa apaan ini 😍😍
Arsha
wkwkw, yakali inces 😂
Arsha
Hana siapa cok?
Arsha
udah, putusin aja, kasian anak orang
Arsha
cinta masa remaja memang suka buat gila.. sabar ya Mia
Arsha
kan nyesel kan..
Arsha
gila gila gila... ga kuat gue 🤭🤭😍😍
Arsha
Aaaaaa..... 🤭🤭🤭🤭
Arsha
heh!!!
Arsha
mulai mulai! 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!