eliza menyesal dengan apa yang di lakukanya selama ini, dulu dia melakukan semua hal dengan mengatasnamakan cinta, cinta nya yang sangat besar untuk alexio, membuat eliza menyingkirkan siapa pun yang berani mendekati cintanya.
namun saat eliza mulai menyesali kesalahannya dia mengalami kecelakaan yang membuat nya terlempar kembali ke masalalu dimasa SMA.
eliza bertekad untuk lebih baik lagi, kalau kebahagian alexio tidak bersama dengannya eliza akan belajar menerima itu, dan perlahan menjauh dari kehidupan alexio, tapi akan kah semudah itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ka nvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kambuh
hari ini tepatnya sudah memasuki libur semester, dimana tinggal 6 bulan lagi eliza akan lulus sekolah, dua minggu ini eliza semakin mengisi waktu luang nya dengan mengikuti banyak les belajar, dia sadar selama ini banyak pelajaran yang dia lewatkan dan mulai pokus juga dalam belajar bisnis. tak ayal teman teman nya juga ikut les.
orang tua nya juga sering meningkatkan untuk Jangan terlalu keras, mengingat selama libur semester ini eliza penuhi hari harinya dengan belajar.
untuk hubungan nya dengan bara pun sudah mulai membaik bahkan mungkin bisa dibilang dekat.
besok adalah hari pertama di semester akhirnya, enam bulan lagi menjelang hari kelulusan yang dimana harus mulai menentukan akan melanjutkan kemana, kerja kuliah atau buka usaha, dan eliza akan mempersiapkan dirinya untuk kuliah.
"el izin ke taman ya mah,mau nyegerin otak hehe".ucap eliza tertawa ringan.
" okey sayang hati hati yah, jangan pulang terlalu malam".ucap ny. jesica
"oke".eliza berlalu seraya berlalu pergi
eliza sampai setelah diantar sang supir, ditaman kota ya tidak terlalu ramai memang, suasana sore hari yang menenangkan, seraya menikmati angin dengan kopi, berjalan mengelilingi taman, namun langkahnya terhenti ketika melihat seseorang yang di hindari nya.
alexio, ya alexio seperti nya baru pulang kerja part time nya sedang duduk sendiri, eliza sering melihatnya namun dulu eliza selalu Merecokinya, mengingatkannya eliza jadi malu .
eliza segera pergi tanpa ingin diketahui alexio, dan memutuskan tempat yang cukup sepi untuk menikmati harinya, taman ini sangat luas sekali banyak orang yang berdatangan kesini.
...****************...
hari ini eliza sudah sampai di sekolah dengan teman temannya yang sedari tadi berbicara terkait liburannya di luar negeri mereka saling bercerita dan menyayangkan eliza yang tak ikut seperti biasanya.
"iya el sayang banget lo ga ikut, kalau lo ikut pasti tambah seru iyakan nad " ucap oliv
"kemarin emang ga bisa mungkin nex time semester depan".ucap eliza seraya merangkul oliv
" oke bener yah"ucap nadia, diangguki eliza
istirahat pun tiba namun yang berbeda banyak orang yang berlarian menuju belakang sekolah, membuat nadia menghentikan salah satu dari mereka dan bertanya.
"etsss tunggu, ada apa kenapa pada ke belakang sekolah" ucap nadia
"it_u kaa".ucapnya melirik eliza." ka xio katanya ngamuk".ucap seorang murid dengan ter engah engah
"apaaaa! xio? alexio maksud lo".ucap brian
mareka pun ikut menuju belakang sekolah dan melihat kerumunan siswa dan siswi belum banyak orang sih, mungkin sekitar belasan karena memang belakang sekolah ini jarang dikunjungi.
dalam hati eliza berucap " ini, gimna gue bisa lupa, dikehidupan dulu juga gini, yang membuat alexio tak bisa menjauhi nya".
seraya meninggalkan temannya temannya dan menuju kedepan kerumunan dan melihat alexio yang sedang menelungkupkan wajah nya diantara dua kakinya serta tubuh yang gemetar.
ini adalah trauma nya alexio dan salah satu alasan kelemahannya.
eliza tau bahkan sangat tau di masa depan trauma ini sudah sembuh dengan eliza yang selalu membantunya untuk sembuh ke psikiater, disaat kambuh pun eliza yang akan menenangkan nya,mengapa eliza bisa tau ya karena selalu menempel kepada alexio, kejadian ini yang membuat eliza jadikan senjata untuk mengendalikan alexio.
eliza yang sudah tau segera meminta teman teman nya untuk mengusir semua orang agar membuat alexio lebih tenang, namun ara, ya gadis itu juga menyaksikan dalam diam tak berani mendekat, sebetulnya sebelum kedatangan eliza ara sudah mencoba mendekati alexio namun melihat alexio yang mengamuk membuat nya mundur dengan mata berkaca kaca dan hatinya sangat khawatir melihat alexio dan menyaksikan semua nya dalam diam.
tersisa disana hanya eliza ara dan_alexio, eliza sengaja menahan ara disini ,,, eliza pikir ini saatnya membuat alexio semakin dekat dengan ara, kalau ara bisa menenangkan alexio, hubungan keduanya akan semakin dekat.
eliza menatap alexio dengan tatapan datar berbeda dengan hatinya. eliza pikir saat ini hanya baru dua kali eliza menenangkan alexio, belum terlambat kan mungkin setelah ara menenangkan nya alexio akan mulai bergantung kepada ara. pasti tidak akan sulit karena ara adalah orang yang alexio sukai mungkin juga alexio juga sudah mulai. mencintainya.
"hentikan sekarang, sebelum samakin banyak orang yang datang" ucap eliza menatap ara di samping nya, membuat ara tersentak.
"ak_kku ka_mu serius".ucap ara tak percaya
"hm tenangin dia, cepet!! ucap eliza seraya memejamkan mata dengan tangan yang terkepal erat.
" kamu ga marah, kenapa ga kamu el aku ga tau cara nya"ucap ara lirih takut, soalnya ara takut eliza menjebaknya.
eliza memutar bola matanya mendengus malas "gue ga peduli,cepet tenangin kalau udah tenang bawa ke UKS, jangan sampai semakin mengganggu siswa siswi yang lain!! ucao eliza dengan pandangan datar menyorot lurus menang alexio yang semakin gemetaran, tangan eliza terkepal erat.
" cepet!!".ucap nya memeloti ara yang menurutnya lelet, "tinggal lo peluk aja kan beres".ucap eliza
alexio yang trauma nya kambuh masih dengan gemetar dimana kuku kuku tangan nya sudah menekan tangannya hingga berdarah , dikepalanya hanya terdengar perkataan perkataan orang orang yang membuat nya trauma, gambaran yang muncul terkait masalalu nya yang suram dia lupa membawa obat nya.
terlihat ara mulai melangkahkan kakinya mendekati alexio, melihat alexio yang duduk dengan kepala diantara dua kakinya, saat sudah didepannnya ara berjongkok dan berusaha menyentuh alexio.
"al,, al ini aku ara, liat aku al" ucap ara berusaha menyentuh alexio yang menepis nya.
"al, jangan gini coba liat aku, gapapa semua nya aman ko di sini".ucap ara gemetar
melihat alexio yang mendongakan kepala nya dan melihat seseorang yang Memanggilnya, terlihat ara yang sudah netes kan air mata nya berusaha menyentuh alexio.
di saat saat seperti ini memang otak alexio terasa kosong, ara yang melihat alexio melihatnya pun senang lalu tanpa berucap ara memeluk alexio.
membuat kepala alexio bisa melihat ke belakangnya dengan jelas, alexio melihat seseorang yang sedang memandang ara dan alexio dengan datar. tatapan keduanya bertemu mata sayu alexio yang memerah sehabis menangis dan tatapan eliza yang datar.
alexio terhanyut dengan tatapan eliza dengan tubuh nya yang masih dipeluk ara, tatapan nya berlangsung cukup lama, tubuh alexio tak lagi gemetar namun terlihat eliza mulai mengalihkan tatapannya dan berbalik pergi.
mungkin ini adalah awal dimana mereka akan semakin dekat, eliza berharap alexio segera menemukan kebahagiaan nya, dan semoga ara bisa membantu alexio sembuh, ya melihat alexio yang ditenangkan ara, eliza menjadi tenang.
meninggal kan alexio dan ara, tatapan alexio menang lurus tubuh eliza yang perlahan semakin menjauh. seolah tersadar mendorong ara cukup keras kebelakang. dengan cepat cepat bangkit, dengan langkah terhuyung huyung dan pergi meninggalkan ara yang menatap punggung alexio dengan tatapan yang penuh luka.