Kisah pemuda Arogan pemimpin geng motor bernama The blue world geng motor yang terkenal di Bandung
Antonio Cassano Pria dingin dan memiliki aura tajam dipertemukan dengan seorang wanita yang merubah tampilan serta sikap nya yang urakan menjadi lebih baik
gadis muslimah yatim piatu yang dari kecil hidup di panti asuhan Kasih Bunda.
gadis manis serta ramah mengajar di TK Islam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERTEMU KEMBALI
Pagi di kediaman Ricardo Khumaira bangun lebih awal sholat subuh dan mandi setelah melakukan kegiatan religi nya Khumaira keluar kamar dia terbiasa bangun pagi saat di Panti Asuhan , saat Khumaira turun Mansion sepi para maid belum ada di pantry namun terlihat ada aktivitas di paviliun seperti menyapu halaman dan membuang sampah serta para maid dan pekerja sudah bangun namun baru mulai yang dibelakang bukan didalam mansion karena pagi ini masih pukul 5 pagi.
"Nona muda, selamat pagi." Sapa salah satu pekerja yang melihat Khumaira
"Selamat pagi,maaf Mengganggu."
"Tidak nona, Nona perlu sesuatu?" ucap salah satu maid
"Tidak mba saya hanya ingin melihat saja."
"Nona ini masih terlalu pagi sebaiknya nona kembali beristirahat."
"Tidak apa-apa mba saya terbiasa bangun pagi di Panti saya juga nanti mau bekerja, mbak disekitar sini ada yang jual bubur ayam tidak?" Khumaira bertanya sopan
"Ada Nona biar saya belikan didepan kompleks."
"Tidak mbak biar saya saja sekalian jalan-jalan pagi biar sehat."
"Ah baik Nona mari saya antar Nona."
"Makasih mbak." Khumaira dan Lilis pun keluar mansion menuju depan komplek Lilis merasa canggung namun perlahan santai saat Khumaira ramah dan mengajak mengobrol ringan sambil menuju stand bubur
***
"Maaf pak saya mau tanya penjual bubur ayam disebelah kapan ya datangnya?" tanya Khumaira pada penjual lontong sayur
"Aduh neng gelis penjual bubur ayam nya libur neng anaknya sakit."
"Sakit ?? Baik pak Terimakasih ."
"Mba Lilis penjual nya libur ,ada yang lain ga mba?"
"Ada nona tapi bukan bubur ayam tapi bubur manis, Nona mau ? tidak jauh nona hanya disebelah gang sana."
"Boleh deh mbak ayok kesana."
"Mari Nona ."
***
(Bubur manis)
Khumaira pun membeli 10 Bungkus untuk dibagikan ke pekerja lain Lilis sempat menolak tapi Khumaira memaksa, Khumaira hanya membeli untuknya dan para pekerja tidak untuk penghuni mansion takut tidak suka.
Sesampainya di Mansion Khumaira makan bersama di paviliun,para pekerja kagum dengan nona barunya yang sangat baik dan ramah tidak sungkan duduk bersama.
Pukul 7 pagi seluruh sarapan sudah dibuat oleh maid para pekerja lain sudah siap dengan pekerjaannya seperti biasanya, Bara dan Bram pun sudah di meja makan begitupun Yasmine dan Daniel yang sedari tadi menunggu Khumaira turun.
"Mah ,kok Khumaira belum turun? Dia belum bangun." Tanya Daniel suaminya sambil menatap keatas
"Nona sudah bangun dari tdi Tuan nyonya bahkan sudah sarapan." sahut maid yang tak jauh dari meja makan
"Sudah bangun? Dan sudah makan juga!? Bukan kah kalian baru saja menyajikan."
"Anu maaf nyonya, nona Khumaira tadi makan bareng kami dibelakang nona membeli bubur manis Nyonya." Lilis berucap hati-hati takut menyinggung
"Menarik!?" Bram tersenyum Smirk mendengar penjelasan maid
"Baiklah kau boleh pergi."
"Baik Tuan permisi." Lilis pun berlalu ke belakang bertepatan Khumaira turun dengan setelan hijab rapi tak lupa tas kecil pelengkap karena pagi ini Khumaira akan mengajar
"Pagi pah mah, pagi Bara eum...pa-pagi Ka Bram." Khumaira sedikit kikuk saat berucap nama Bram karena tatapan Bram dingin
"Pagi nak., kamu sudah siap ini masih pagi Maira? masih pukul 7."
"Iya mah tapi Khumaira harus berangkat TK tempat Khumaira bekerja dimulai pukul 07.30 setengah jam lagi Maira pamit pah mah." Khumaira menyalami kedua orang tua nya dan berlalu
Khumaira menggunakan motor matic nya seperti biasa atas izin Yasmine walaupun Yasmine awalnya ragu tapi akhirnya mengiyakan permintaan putrinya karena tidak ingin terlihat mencolok di TK.
****
(Mansion Cassano)
Antonio pun keluar mansion dengan motor nya setelah menyelesaikan sarapan bersama kedua orang tua nya,dia berangkat awal karena harus rapat dengan anggota OSIS lainnya sebenarnya Antonio malas tapi ini Tugas nya dia urakan tapi masalah sekolah dia cukup rajin.
Antonio memacu motornya sedang tidak begitu cepat karena masih lenggang Antonio memilih jalur memutar agar sedikit jauh dari arah kampus karena ingin menikmati sejuknya pagi hari.
Sejenak Antonio menghentikan motornya saat melihat dibahu jalan seseorang yang pernah ia lihat tidak asing untuk nya, motor matic putih dengan gadis berhijab motornya tampak mogok dan berkali-kali dihidupkan namun nihil terlihat juga gadis itu tampak lelah.
"Kita ketemu lagi Nona, perlu bantuan?" katakan saja pagi ini Antonio baik tidak seenaknya
"Eum anda siapa ya?"
"CK masih muda sudah pikun, sini kulihat."
"Eh.., " Maira tersentak namun tetap mundur membiarkan pria asing memeriksa motornya karena dia sudah lelah dibahu jalan sedangkan TK nya masih setengah kilometer lagi tidak mungkin ia tuntun.
Selang 10 menit motor Khumaira kembali menyala dan Khumaira menatap serta berucap Terimakasih.
"Terimakasih mas sudah menolong saya."
"Mas ,,dikira gue tukang bengkel kali ya enak ajah." Antonio membatin
"Nona saya bukan mas-mas , panggil saya Antoni." Antonio mengulurkan tangannya
"Eh!? maaf mas ah Maksud saya Antoni, terimakasih sudah bantu saya." namun Khumaira hanya menangkupkan tangan nya didada tidak ingin bersentuhan
"Hm sama-sama." Antonio pun kembali pergi sedikit aneh
"CK aneh sekali baru kali tangan aku di abaikan, menarik!?"
Khumaira dan Antonio pun meninggalkan lokasi ketempat yang berbeda bahkan arah mereka pun tidak sama karena beda jalur saat lampu lalu lintas.
.
.
🍊 Bersambung