System Kekayaan Sang Iblis Kejam.

"bagaimana dengan kalian?" David penasaran dengan temannya yang lain.

Mereka cukup ragu dengan tawaran David. Namun merasa jika mereka melewatkan tawaran ini, maka mereka akan menyesal seumur hidup.

Tapi seorang lagi melontarkan pertanyaan.

"sejujurnya aku cukup tertarik. Namun aku ingin tahu satu hal. Seberapa rahasia pekerjaan kita?"

David menatap intens. "sangat rahasia. Bahkan lebih rahasia dari lembaga militer dunia."

Pria tersebut berpikir keras. Pekerjaan ini sangat rahasia. Bahkan David sendiri tidak mau mengungkapkan sedikit informasi.

Namun dirinya juga sangat mengenal David. Jadi kepercayaan menjadi lebih besar.

" huft.. Baiklah! Aku ikut. "

" hahahah! Kau kedua." teriak pria yang pertama kali setuju.

"baiklah! Aku juga ikut."

"aku juga."

"jangan lupakan aku."

"aku ikut."

"baiklah kami ikut."

Semua teman David setuju untuk bergabung.

"kami semua sudah setuju. Sekarang apa pekerjaan kita?"

David berjalan menuju pintu lalu menguncinya. Agar tidak ada yang mengganggu. Atau bahkan menguping. Setidaknya ruangan ini David buat dengan kondisi kedap suara.

Mereka tidak panik karena David mengunci pintunya. Lagi pula wajar jika mereka akan membicarakan hal yang rahasia.

Lalu David membuka sebuah laci. Dan mengeluarkan sebuah benda yang di bungkus kain.

Mereka penasaran dengan benda tersebut. Namun terkejut saat David membukanya.

Benda tersebut merupakan senjata api jenis glock. Dengan peredam di ujungnya.

"apa yang akan kau lakukan dengan benda itu?" tanya salah satu pria.

"kalian ingat keuntungan yang aku beritahu sebelumnya?"

Mereka semua mengangguk.

"inilah keuntungan tersebut."

David mengarahkan pistol tersebut ke kepala. Lalu melepaskan tembakan.

Dor..

Semua orang terkejut dengan apa yang David lakukan. Menembak tepat di kepala jelas bukan hal yang baik. Meskipun jika senjata tersebut hanya sebuah air soft gun.

" David! "

Mereka ingin segera menolong David. Namun tubuh David tidak jatuh. Lalu kembali menatap mereka semua.

"kalian lihat?"

David menaruh pistol tersebut di meja. Lalu meletakkan proyektil hancur dari peluru pistol. Bentuknya seperti menabrak sebuah baja keras.

Mereka semua mengucek mata. Merasa tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Namun semua ini nyata. Tepat didepan mata mereka.

"kau kebal?"

"ya! Bukan hanya itu. Aku juga berumur panjang. Dan kalian juga akan mengalaminya."

Salah satu pria berdiri. "apa aku boleh mengujimu?"

David melihat pria tersebut yang menatap pistol di atas meja.

"ya!"

Pria tersebut mengambil pistol dan memeriksa keasliannya. Terlihat jika dia sangat paham dengan senjata api.

Setelah yakin jika pistol tersebut asli, dirinya menodong David tepat di dahi. Lalu menarik pelatuk pistol.

Dor..

Terlihat jika peluru mengenai dahi David. Namun tidak ada goresan sama sekali.

"huft.. Aku tidak tahu apa yang terjadi saat ini. Ini tidak masuk di logika sama sekali."

David tahu dengan maksud temannya. Awalnya dirinya juga tidak tahu akan menjadi jendral iblis. Dirinya hanya ingin Jack turun tangan untuk membantunya membalas dendam. Entah itu dengan pengaruh atau dengan bantuan mafia.

Namun Jack ternyata seorang iblis sejati. Membuatnya berubah menjadi iblis dan membalas dendam dengan tangannya sendiri.

"kau benar. Kekuatan ini memang tidak masuk logika. Namun nyata adanya."

Mereka semua percaya dengan David. Kekuatan ini jelas tidak bisa dibeli hanya dengan uang.

"baiklah! Apa pekerjaan kami?"

David lalu menggigit jarinya. Darah keluar sangat banyak dan membentuk 10 belati darah.

"untuk mendapatkan kekuatan ini, kalian hanya perlu menusuk jantung kalian dengan belati ini. Namun ingat! Jika kelak kalian berkhianat, maka jantung kalian akan menjadi bom dan menghancurkan tubuh kalian."

Pernyataan David memberi mereka kejelasan. Dengan kemampuan seperti ini, jelas tidak sembarangan orang bisa memilikinya.

Tanpa ragu mereka langsung menusuk jantung mereka sendiri. Membuat belati darah David menyatu dengan jantung mereka.

Teriakan kencang menggema di ruangan. Rasa sakit yang mereka rasakan tidak sebanding dengan yang dirasakan David. Namun tetap melebihi rasa sakit yang bisa ditoleransi manusia.

Tak butuh waktu lama mereka berubah sepenuhnya. Rambut mereka yang berwarna hitam langsung berubah menjadi perak seperempat bagian di sisi kanan.

Lalu mata mereka juga berubah warna menjadi merah. Mirip dengan milik David.

Serta berbagai pengetahuan iblis masuk kedalam pikiran mereka. Mulai dari siapa tuan mereka hingga posisi mereka dalam pasukan.

"baiklah! Kalian sudah menjadi bagian dari pasukan ini. Untuk meresmikannya mari kita kembali perkenalan. Dengan identitas baru kalian."

Mereka senang dan sangat bersemangat. Lalu memperkenalkan diri.

"kapten iblis pertama. Namaku Antony. Keahlianku di bidang elektronik."

"kapten iblis kedua. Namaku Darma. Keahlianku di bidang mesin."

"Kapten iblis ketiga. Namaku Tomi. Keahlianku di bidang kedokteran. "

"kapten iblis keempat. Namaku Leo. Keahlianku di bidang arsitek."

"kapten iblis kelima. Namaku Rio. Keahlianku di bidang desain grafis."

"kapten iblis keenam. Namaku Ryota. Keahlianku di bidang cyber."

"kapten iblis ketujuh. Namaku Rendi. Keahlianku di bidang militer."

"kapten iblis kedelapan. Namaku Farhan. Keahlianku di bidang politik."

"kapten iblis kesembilan. Namaku Zain. Keahlianku di bidang keuangan."

" kapten iblis kesepuluh. Namaku Adam. Keahlianku di bidang Sumber daya alam. "

"jendral iblis pertama. Namaku David Regan. Keahlianku di bidang manajemen."

Semua orang telah memperkenalkan diri dengan perasaan puas.

"dengan ini aku memberikan perintah langsung dari tuan kita. Tuan Jack memerintahkan untuk kalian masing-masing merekrut 100 prajurit iblis. Lakukan dengan cepat dan aman."

"baik!" jawab semua kapten serentak.

Suasana sejenak sunyi. Lalu sebuah tawa dari Antony terdengar.

"hahahaha... Kekuatan ini sungguh luar biasa. Tunggu! Aku ingin coba menembak diriku sendiri."

Antony mengambil pistol milik David. Sementara yang lain kembali duduk dan menyaksikan Antony.

Antony mengarahkan pistol tersebut ke kepala.

Dor..

Tidak ada luka sama sekali di kepala Antony.

" hahahah... Benda ini tidak mempan sama sekali. "

" tentu saja! Sekarang kita sudah kebal serangan fisik." timpal Rendi.

"oh iya David! Kapan kami bisa bertemu dengan tuan Jack?"

Semua orang memperhatikan David.

"setelah kalian menyelesaikan tugas pertama. Lalu aku akan membawa kalian bertemu dengan beliau." jawab David.

"baiklah! Aku pergi dulu. Aku sebagai kapten iblis pertama harus menyelesaikan tugas ini lebih cepat." Antony bergegas keluar dari ruangan.

"kalau begitu kami juga pergi dulu."

David mengangguk dan membiarkan mereka pergi. Merasa puas dirinya telah menyelesaikan tugasnya.

.

.

.

Jack di apartemen melihat para kapten iblis dari penglihatan David. Hasil ini di luar perkiraan Jack.

"heh.. Sepertinya untuk sementara aku tidak perlu merekrut jendral iblis lagi. Semoga saja mereka berhasil dengan cepat. Sehingga uangku tidak akan habis membayar sewa penyimpanan."

Lalu Jack tidur namun bangun pada tengah malam. Pelakunya adalah Drake.

"ugh... Ini masih tengah malam! Kenapa kau menggangguku?"

Ada informasi penting. Hari ini adalah ulang tahunmu.

"ya.. Aku tahu tentang itu. Huah..."

Karena itu system memberikan cashback instan 300% untuk setiap uang yang kau belanjakan selama sehari.