NovelToon NovelToon
Agen Black VS Pelaku Bullying Di Tubuh Anak SMA

Agen Black VS Pelaku Bullying Di Tubuh Anak SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Bullying dan Balas Dendam / Agen Wanita
Popularitas:602
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Agen Black yang sedang menikmati hari libur dengan tidur di rooftop sekolah lantai 10 malah menyaksikan siswi korban bullying yang ingin mengakhiri hidupnya. Niat hati ingin menolong namun kematian aneh yang menghampiri.

Saat membuka mata, jiwa agen Black sudah berada di tubuh anak yang coba Dia selamatkan. Tanpa keraguan sedikitpun, agen Black memutuskan untuk membalas para pelaku bullying sambil tetap menyelesaikan misinya sebagai Agen Black.

Seperti lingkaran setan, Agen Black terus mendapati hal-hal baru yang memusingkan. apa yang menanti agen Black di ujung aksi balas dendamnya ?

=> Kalau suka, Silahkan dibaca ♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14

Si Pak Tua itu belum menyerah. Walau pun belum ada nominal pasti yang terukir di benak, Dia sudah tau harus menjawab apa.

“Kau siswa berpretasi kan ? Silahkan hitung sendiri. Sejak Kau lahir, Aku selalu mengirim 20 juta setiap bulan. Sudahlah Sora... Menyerah saja dan pulang dengan Ku!”

“Aku 16 tahun sekarang. Dapat di bilang juga Aku berusia 192 bulan. 20 juta dikali dengan banyak nya bulan ini maka hasil nya.. Umm.. 3.840.000.000 . Penyebutan nominal ini adalah ‘Tiga Miliar Delapan Ratus Empat Puluh Dolar’. Kau menginginkan nominal ini kembali kan ?”

“Ahh.. Te... Tentu.. Aku menginginkan nya kembali!” Jawab Pak Tua ini dengan sedikit gagap. Tidak percaya Agen Black langsung melakukan perhitungan terang-terangan di hadapannya.

“Baiklah. Tidak mungkin Aku memberikan Black Card atau kartu lainnya. Saldo nya terlalu besar. Kalau begitu pakai cara kuno saja. Dinilai dari jumlah uang, ukuran dan berat kertas, juga kapasitas truk... Hmm... Misalnya berat uang kertas sekitar... Lalu berat total nya kira-kira... Kalau asumsi ku benar, satu truk memiliki kapasitas... Jadi kapasitas truk di bagi dengan perkiraan berat uang kertas.. Umm... Intinya.. Hahh, kepala Ku sakit menghitung tanpa pena dan kertas...” Pekik Agen Black yang tetap meneruskan perhitungan.

“...Hasil akhirnya setelah memperkirakan semua kemungkinan yang ada, Aku butuh 1-5 truk. Oh! Aku bisa membuatnya lebih mudah kalau menggunakan emas batangan. Tapi sudahlah. Pakai saja perhitungan ribet yang sudah kupikirkan.”

“...Baiklah Pak Tua. Aku akan melunasi pembayarannya sekitar satu hari dari sekarang. Walau yang akan mengurus hal ini teman Ku, tapi percayakan saja hal ini pada Kami. Uang itu akan sampai ke tangan Mu.” Ucap Agen Black sambil mengulurkan tangannya. Menanti si pak tua itu akan menjabat tangan Agen Black yang tengah mengudara.

“Jangan bercanda!”

Si pak Tua itu kembali melontarkan luapan emosi nya.

“Kau menjual semua organ tubuh Mu pun tidak mungkin menghasilkan uang sebanyak itu. Apa Kau menjual tubuh Mu ?”

“Apa Kau sering membeli tubuh wanita yang masih per*wan ? Kira-kira berapa nominal yang akan Kau keluarkan ? Apa ada orang gila yang mau memberikan uang sebanyak itu hanya untuk melakukan Se*x? Ya kalaupun ada, ya sudah. Terserah. Aku tidak punya tenaga untuk meyakinkan Mu.”

“Baiklah. Aku sepakat. Jika Kau tidak membayar juga dalam rentang waktu yang Kau tetapkan sendiri, Aku akan menarik tubuh Mu dengan paksa dan membuat Kau bertunangan dengan anak rekan bisnis Ku!’

“Umm.. Mari jangan bertemu lagi di masa depan, Pak Tua. Tubuh Mu mengeluarkan bau tanah. Aku tidak suka menghirupnya.”

Klek.. Brakh!!

“Haahh... Aku ingin merokok.” Monolog Agen Black saat rasa sakit kembali menerjang kepalanya. Namun Dia tetap mengirim pesan pada Albert untuk membantunya menyelesaikan masalah pembayaran.

...‘Albert, tolong bantu sediakan uang cash sebesar 3.840.000.000 dan kirimkan Ke Kediaman Yosua Lion. Perkiraan Ku, pasti membutuhkan 1-5 truk. Kau pintar meretas apapun kan ? Kau bebas meretas folder di komputer Ku untuk mengakses uang cash dari berbagai bank yang lumayan banyak atas nama-nama penyamaran Ku. Tenggak waktu nya 24 jam dari sekarang. Terimakasih, sebagai gantinya Aku akan menyelesaikan Misi Mu selama seminggu penuh.’...

“Um..” Respon Albert yang merasa ada darah yang keluar dari mata dan mulut nya. “... Aku memang ingin sekali menolong Mu, Agen Black. Tapi permintaan Mu benar-benar di luar angkasa!” Pekik Albert dengan jemari yang mulai bergerak untuk memenuhi keinginan Agen Black.

...***...

Agen Black mengerutkan kening lataran tiba-tiba saja banyak masalah yang terus muncul. Entah Rydell dengan pernyataan ‘ingatan’ nya yang bermasalah, jiwa dan raga yang tidak pada tempat seharusnya, masalah keluarga Sora dan si tiga pelaku bullying. Semua ini tidak bisa Agen Black hadapi di saat bersamaan sehebat apapun diri nya.

Setelah menyingkirkan masalah Rydell untuk saat ini, masalah keluarga Sora yang saat ini di tangani oleh Albert... Agen Black menempatkan Pelaku Bullying sebagai prioritas utama.

“Cukup ribet jika harus menghadapi Yelina, Yura dan Nyla di saat bersaman. Kalau begitu, Aku hancurkan satu per satu saja. Hmm, Aku akan mulai dengan Nyla. Aku akan hancurkan Dia terlebih dahulu, dan jika Dia memiliki benang merah dengan nasib sahabat-sahabatnya, Mereka pasti akan bermuara di titik yang sama.”

“Ah!” Pekik Agen Black saat rambut nya di tarik dari belakang.

“Astaga, Aku memang baru saja memikirkan Mu, tetapi Aku tidak berharap untuk langsung bertemu dengan Mu Nyla!”

“Woaahh!! Entah apa yang membuat diri Ku gemetar beberapa hari yang lalu. Melihat wajah Mu sungguh membuat Ku kesal. Hei, Sora. Sebaiknya Kau pindah ke sekolah lain saja. Kau memiliki prestasi yang luar biasa, pasti sekolah lain akan membuka tangan lebar-lebar terkait perpindahan Mu.”

“Kenapa Aku harus mematuhi Mu ?”

“Karena keberadaan Mu menghancurkan kehidupan sahabat-sahabat Ku!”

“Tapi sahabat-sahabat Mu, termasuk diri Mu juga telah menghancurkan hidup Sora Kyria Aurelion, Nyla.”

“Hei, pindah sekolah saja. Aku akan membayar Mu. Sebutkan saja nominal Nya.”

“Sungguh ? Kalau begitu apakah Kau mau memberikan uang sebanyak Tiga Miliar Delapan Ratus Empat Puluh Dolar pada Ku ?”

“Kau sungguh tidak waras ya ?”

“Kalau tidak mau mendengar nominal yang tidak masuk akal, jangan memberikan pernyataan seolah uang Mu tidak terbatas.”

“Terserah pada Mu. Kau akan menyesal saat berhadapan dengan Yelina yang sudah berada di ujung kesabarannya.”

“Mari singkirkan Yelina ataupun Yura dari percakapan ini, Nyla. Mari fokus di antara Kita berdua saja. Astaga Nyla, Aku sungguh terharu saat melihat hal itu tadi malam.”

“Tiba-tiba terharu ? Siapa yang mati ?”

“Bukan bukan bukan.. Astaga~ Kau sekarang sudah sudah sangat sensitif dengan perkataan dan pendapat anak-anak yang lain kan ?”

“Ti.. Tidak. Aku masih menjadi versi yang tidak peduli pada perkataan orang lain kok!" Nyla kekeh pada harga diri nya.

“Lalu kenapa Kau tidak membiarkan diri Mu di tungg*angi selama beberapa hari ini ? Apalagi Pak Justin. Dia sampai memohon-mohon dengan mengirimkan pesan yang sangat panjang untuk membujuk Mu. Tetapi Kau tetap pada pendirian untuk tidak mau melakukan hal itu saat ini. Kalau bukan untuk meredakan kecurigaan anak-anak, lalu apa ? Hm?”

“Kau mencuri ponsel pak Justin ?”

“Mana mungkin ? Aku hanya meretas. Aku lakukan itu saat penasaran dengan apa yang Kau lakukan semalam. Dan boom. Aku membaca pesan itu juga. Maaf Aku tidak menghormati privasi Mu. Tapi Nyla, kau juga sangat merindukan belaian pak Justin kan ? Kenapa Kau tidak melakukannya di luar sekolah ?”

“!” Yang awalnya terbakar amarah, langsung mereda ketika Agen Black memberikan masukan yang sangat membantu kegata*lan nya yang ingin tersalurkan.

“Tidak..” Nyla menggeleng kuat. “...Dunia ini sangat kecil jika berhubungan dengan ‘kesialan’. Aku tidak mau bertemu secara tidak sengaja dengan anak-anak lain di luar sana.”

“Minggir!” Cetusnya dan berlalu dari hadapan Agen Black.

“Untuk ukuran diri nya yang sudah ketagihan melakukan se*x, Aku acungi jempol karena tidak memakan umpan yang ku berikan. Tetapi Nyla, mau sampai kapan Kau bisa menahannya ? Setau Ku, se*x dan rokok memiliki satu kesamaan. Jika sudah kecanduan, sulit untuk melepaskan nya bahkan jika Jiwa Kita berpindah pada tubuh lain.”

...***...

...Tolong banget atuh ninggalin jejak 👣 kalian di kolom komentar 🫵😩 Neo juga butuh tenaga after up tauu😵‍💫 Jangan hening aja, Nanti Neo ngambek ini😩Jangan lupa nulis apa aja di kolom komentar, baru boleh lanjut ke Chapter selanjutnya....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!