NovelToon NovelToon
Who Am I?

Who Am I?

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem
Popularitas:725
Nilai: 5
Nama Author: @Sanaill

Seorang mahasiswa cupu yang hidupnya terkurung oleh penyakit langka, menghembuskan napas terakhirnya di ranjang rumah sakit. Tanpa dia duga, kematian hanyalah awal dari petualangan yang tak terbayangkan. Dia terbangun kembali di sebuah dunia fantasi yang penuh sihir dan makhluk-makhluk aneh, namun dalam wujud seorang anak laki-laki berusia lima tahun bernama Ahlana. Ironisnya, dia terlahir sebagai budak.

Di tengah keputusasaan itu, sebuah Sistem misterius muncul dalam benaknya. Sistem ini bukan hanya memberinya kesempatan untuk bertahan hidup, melainkan juga kekuatan luar biasa: kemampuan untuk meng-copy ras makhluk lain beserta semua kekuatan dan kemampuan unik mereka. Namun, ada satu syarat yang mengubah segalanya: setiap kali Ahlana mengaktifkan kemampuan copy ras, kepribadiannya akan berubah drastis, menyesuaikan dengan sifat alami ras yang dia tiru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Sanaill, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14: Bisikan Kristal dan Kilasan Ingatan

Rasa penasaran mengalahkan rasa lelah. Malam itu, setelah memastikan anak-anak tertidur pulas, aku dan Elias melangkah perlahan menuju pusat Kluster Malam. Kristal Jiwa memancarkan cahaya lembut, menerangi gua dengan aura magis. Semakin dekat kami, semakin kuat bisikan itu terasa di benakku, seperti melodi purba yang memanggil.

"Hati-hati, Ahlana," bisik Elias. "Kristal ini sensitif terhadap energi. Pertahankan pikiranmu tetap jernih."

Aku mengangguk, namun fokusku sudah terpaku pada kristal itu. Bentuknya tidak beraturan, berwarna kebiruan dengan kilauan keemasan di dalamnya, seolah bintang-bintang terjebak di permukaannya. Saat aku berdiri di depannya, bisikan itu berubah menjadi gelombang energi hangat yang menyelimutiku, menarikku lebih dekat.

Aku mengulurkan tangan, dan saat ujung jariku menyentuh permukaan Kristal Jiwa yang dingin, sebuah gelombang kejut menjalariku. Bukan rasa sakit, melainkan sensasi yang luar biasa, seolah pikiranku terhubung langsung dengan kristal itu. Gambar-gambar melintas di benakku dengan kecepatan cahaya.

Aku melihat kilasan hutan yang hidup, pohon-pohon yang tumbuh, sungai-sungai yang mengalir, dan makhluk-makhluk yang lahir dan mati. Kemudian, pemandangan itu berubah. Aku melihat Elf-elf lain, para Pengembara, yang menjaga keseimbangan alam, yang berkomunikasi dengan hutan, dan yang menyembuhkan luka-luka di dalamnya.

Lalu, sebuah kilasan yang lebih aneh muncul: sebuah laboratorium modern yang dipenuhi peralatan canggih, tabung-tabung berisi cairan aneh, dan suara-suara mesin yang berdengung. Wajah-wajah ilmuwan yang sibuk, berbicara dalam bahasa yang tak kukenal. Ada sebuah tabung besar di tengah, di dalamnya melayang sebuah benda bercahaya—seperti kristal mini, namun memancarkan energi yang mirip dengan Sistem di dalam diriku.

Dan kemudian, yang paling mengejutkan, aku melihat diriku sendiri. Bukan Ahlana si bocah, tapi aku yang dulu. Terbaring lemah di ranjang rumah sakit, dipenuhi selang dan alat medis. Di dekatku, seorang ilmuwan berbisik tentang "prototipe" dan "percobaan terakhir." Kemudian, kegelapan. Dan setelah itu, kilasan kelahiran kembali sebagai Ahlana, di rawa yang busuk itu.

Gelombang energi itu memuncak, dan bisikan itu berubah menjadi sebuah suara di benakku, sebuah suara yang terdengar seperti banyak suara sekaligus, kuno dan bijaksana.

"Kau adalah wadah, Sang Penjelajah. Titik temu antara dua dunia. Sebuah anomali yang membawa harapan... dan ancaman."

"Ancaman?" gumamku, menarik tanganku dari kristal, terhuyung mundur. Kepalaku terasa berdenyut, dipenuhi informasi yang terlalu banyak.

Elias segera menopangku. "Ahlana! Apa yang kau lihat?"

Aku memejamkan mata, berusaha memproses semua itu. Laboratorium, ilmuwan, prototipe, anomali... Apakah aku tidak hanya bereinkarnasi, tetapi juga menjadi bagian dari sebuah eksperimen? Apakah Sistem ini bukan sekadar keberuntungan, melainkan hasil dari teknologi atau sihir dari duniaku yang lama?

"Aku... aku melihat banyak hal," kataku, membuka mata. "Kilasan duniaku yang dulu. Sebuah laboratorium... dan mereka memanggilku 'wadah' dan 'anomali'."

Wajah Elias berubah serius. "Itu... tidak baik. Kristal Jiwa tidak akan menunjukkan hal-hal seperti itu tanpa alasan. Mungkinkah kekuatanmu tidak sepenuhnya dari dunia ini?"

"Aku juga tidak yakin," jawabku, merasakan kekhawatiran yang tumbuh di hatiku. Jadi, kemampuanku untuk meng-copy ras, efek samping gender bender dan perubahan kepribadian yang gila itu, semua mungkin terkait dengan "eksperimen" ini. Dan jika ada yang tahu tentang eksperimen itu, mereka mungkin akan mencariku.

"Tapi itu juga mengatakan 'harapan'," tambahku, mengingat bisikan itu. "Apa maksudnya?"

Elias menatap Kristal Jiwa. "Kristal ini meramalkan masa depan dan masa lalu. Jika ia melihat harapan dalam dirimu, maka kau pasti memiliki peran penting di dunia ini, Ahlana. Meskipun kau adalah 'anomali'."

Aku merasa pundakku sedikit lebih berat. Perjalanan penemuan diri ini kini memiliki lapisan baru yang lebih kompleks. Aku bukan hanya seorang bocah reinkarnasi dengan kemampuan gila, aku juga mungkin adalah kunci, atau setidaknya bagian dari sesuatu yang lebih besar yang menghubungkan duniaku yang lama dengan dunia fantasi ini. Dan itu berarti, petualanganku akan jauh lebih berbahaya.

"Bagaimana jika mereka yang menciptakan 'prototipe' itu mencariku?" tanyaku, kekhawatiran menyelimuti suaraku.

Elias menghela napas. "Jika mereka adalah penyihir atau ilmuwan yang kuat, mereka bisa jadi ada di mana saja. Kita harus lebih waspada. Tapi untuk saat ini, kau aman di Kluster Malam. Kami akan membantumu, Ahlana. Kau adalah teman kami."

Aku menatap Elias, merasakan kehangatan dari janjinya. Di tengah semua kebingungan dan ancaman, memiliki teman-teman yang peduli adalah hal yang paling penting. Aku memang wadah, anomali, dan objek eksperimen. Tapi aku juga Ahlana, dan aku akan menghadapi semua ini dengan caraku sendiri. Dengan sedikit kekacauan, komedi, dan provokasi, tentu saja.

To be continue.......

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!