Menyimpan luka dan rasa rindu secara bersamaan membuat Wulan menutup diri dari laki laki yang berusaha mendekatinya, meski semua itu sudah terjadi lebih dari delapan tahun tapi tak bisa membuat Wulan melupakan apa yang terjadi pada rumah tangganya dengan Rendra.
Apakah kerinduan anak anaknya pada sosok ayah akan meluluhkan hati Wulan untuk kembali membuka hati ataukan Wulan memilih untuk kembali pada laki laki yang sudah memberinya luka yang bahkan hingga saat ini tak bisa Wulan lupakan ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kisah Masa Lalu 1
Wulan baru saja masuk ke dalam rumah setelah Fahmi pergi dari rumahnya tapi seperti biasa Wulan tak menjawab apapun yang Fahmi katakan karena Wulan sendiri tak yakin apa dirinya bisa kembali menjalin pernikahan akibat kegagalan pernikahan pertamanya.
" apa mungkin Fahmi tak akan seperti Nathan ?" tanya Wulan yang malah di bawa oleh alam bawah sadarnya mengingat dari awal pernikahannya sampai akhirnya dirinya memutuskan untuk berpisah dengan Nathan.
Flash back on
" apa ibu masih belum setuju dengan pernikahan ini ?" tanya Wulan pada Nathan laki laki yang baru saja menikahinya beberapa saat yang lalu.
" percayalah padaku jika lambat laun ibu pasti akan merestui kita apalagi jika kita sudah memberikan ibu cucu yang akan menemani masa tuanya "
" apa kamu yakin mas ?" tanya Wulan yang merasa jalan pernikahannya dengan Nathan tak akan mudah tanpa restu ibunya Nathan.
" tentu saja, cinta kita akan bisa meluluhkan kekerasan hati ibu "
" percaya lah pada ku " ucap Nathan sambil menggenggam tangan Wulan.
Tapi hingga saat Ayunda lahir hubungan Wulan dan Bu Niken masih tak bisa dekat terutama Bu Niken yang selalu menjaga jarak dari Wulan.
" Bu boleh titip Ayunda sebentar, Wulan mau menyelesaikan pekerjaan Wulan " ucap Wulan yang sejak menikah dengan Nathan hingga usia pernikahan mereka memasuki tahun ke lima dimana kini usia Ayunda juga masuk empat tahun tapi Bu Niken masih saya tak menganggapnya menantu.
" dia itu anak kamu jadi kamu yang harus menjaga dan mengurusnya, kenapa kamu meminta ibu menjaganya ?"
" jika memang kamu tak bisa menjaga anak kamu sendiri untuk apa kamu punya anak !" ucap Bu Niken tanpa memikirkan perasaan Wulan.
Degg
Mendengar ucapan kasar Bu Niken membuat hati yang selama ini rapuh kini malah semakin hancur terlebih saat sahabat lama Nathan kembali dalam hidup nathan membuat Nathan tak memiliki banyak waktu untuk dirinya dan anaknya.
" maaf, lain kali Wulan tak akan menitipkan Ayunda sama ibu " ucap Wulan sambil menyembunyikan tetes air mata yang mulai meluncur di kedua pipinya.
Sejak kejadian itu Wulan menarik diri untuk tidak berusaha dekat dengan Bu Niken tapi hal itu malah di manfaatkan oleh sahabat Nathan untuk bisa mendekati Bu Niken untuk menjauhkan Wulan dari Nathan karena memang persahabatan antara laki laki dan perempuan tak ada yang sempurna.
" apa kamu mencintai Nathan ?" tanya Bu Niken saat Anna sedang datang bertamu meski saat ini Nathan sedang berada di kantor bahkan Anna tak memperdulikan Wulan yang juga ada di rumah Bu Niken saat ini.
" apa begitu terlihat ya Bu ?" tanya Anna yang malah merasa malu tapi juga bahagia karena Bu Niken lebih menerima dirinya dari pada Wulan yang sudah lima tahun menjadi menantunya.
" andai kamu lebih berani untuk menunjukan cinta kamu sebelum Nathan dan Wulan menikah mungkin ibu tak harus merasa tekanan batin mempunyai menantu seperti Wulan "
" sekarang pun Anna mau menjadi menantu ibu " ucap Anna jujur.
" tapi Anna ngga mau menjadi istri kedua "
" Anna mau Nathan hanya menjadi milik Anna dan tak di bagi dengan wanita manapun selain ibu " ucap Anna tanpa rasa malu.
" tapi bagaimana cara kita menyingkirkan Wulan sedangkan kamu tau sendiri jika Nathan tak akan mungkin mau menceraikan Wulan jika Wulan tak melakukan kesalahan yang benar benar fatal " ucap Bu Niken yang sudah berulangkali mencoba memisahkan Nathan dengan Wulan.
" kita pasti menemukan cara untuk bisa memisahkan Wulan dengan Nathan tapi jika kesempatan itu tak kunjung datang kita yang akan menciptakan kesempatan itu " ucap Anna yang mungkin lebih kepada obsesi dari pada cinta.
" tapi bagaimana caranya ?"
" sedangkan Wulan hanya di rumah setiap harinya " ucap Bu Niken yang merasa meski pun mencoba menciptakan kesempatan tapi kesempatan itu hanya satu per seratus.
"kesempatan itu pasti ada Bu " ucap Anna sambil tersenyum licik.
Wulan yang sedang menyuapi makan siang Ayunda tiba tiba saja berlari menuju kamar mandi karena perutnya yang seperti sedang di aduk aduk hingga membuatnya merasa mual.
" Wulan kenapa Bu ?" tanya Anna yang melihat Anna yang berjalan tergesa menuju kamar kecil.
" mungkin masuk angin " ucap Bu Niken cuek.
" tapi mungkin juga Wulan hamil " tebak Anna yang membuat Bu Niken menatap ke arah Wulan yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan wajah yang cukup pucat.
" apa kamu hamil ?" tebak Bu Niken yang membuat Wulan menghentikan langkahnya seolah mengingat kapan terakhir dirinya datang bulan.
" kenapa kamu sepertinya bingung ?"
" harusnya jika kamu yakin itu anak Nathan kamu ingat kapan terakhir kamu datang bulan dan kapan terakhir kamu dan Nathan melakukannya " ucap Anna yang tanpa aba aba melancarkan aksinya
" jika ini bukan anak Nathan lalu anak siapa ?" Tanya Wulan yang ternyata berbarengan dengan datangnya Nathan hingga membuat Nathan masuk dalam jebakan Anna.
" kamu hamil ?" tanya Nathan bingung.
" bukan kah kamu minum KB pil bahkan terkadang aku juga memakai pelindung jadi mana mungkin kamu hamil ?" ucap Nathan yang tanpa sadar melukai hati Wulan yang merasa jika Nathan meragukan kesetiaannya dan juga kejujurannya selama ini.
" apa kamu ragu siapa ayah dari anak ini mas ?"
" apa sekali saja kamu pernah melihat aku dekat dengan laki laki lain selain kamu ?" ucap Wulan sedih terlebih Ayunda yang ikut menangis seolah bisa merasakan luka hati Wulan saat ini.
" tak ada orang yang jujur jika telah berselingkuh " ucap Anna yang sengaja menyiram bensin keraguan di hati Nathan untuk Wulan.
" tapi aku berkata jujur, aku tak pernah dekat dengan laki laki manapun jadi mana mungkin aku berselingkuh !" ucap Wulan membela diri.
" dan kini orang yang aku harapkan akan membela aku dari ibu yang tak pernah merestui kita dan Anna yang coba menghasut kamu kini tak lagi berada di pihak ku, lalu aku bisa apa ?" tanya Wulan sambil memeluk Ayunda dalam gendongannya.
" sebesar apapun masalah yang aku hadapi aku pasti mampu menghadapinya jika suamiku masih berada di pihak ku " ucap Wulan mengutarakan kekecewaan nya bahkan Wulan hanya bisa menghapus kasar air mata yang sudah tak bisa Wulan bendung lagi saat ini.
" tapi kini aku sendiri ! " ucap Wulan dengan tatapan kecewa saat melihat ke arah Nathan karena memang bukan kali ini saja Nathan tak mempercayai dirinya dan tak membela nya, tapi kali ini nathan melakukannya di hadapan Anna hingga Wulan merasa harga dirinya kini sudah benar benar hilang tanpa ada yang bisa di banggakan lagi
" jika terus seperti ini lebih baik kamu ceraikan aku dan hiduplah seperti yang kamu inginkan" ucap Wulan yang membuat Nathan tak percaya semudah itu Wulan meminta berpisah dari dirinya.
✍️✍️✍️apa hanya karena masalah itu saja hingga membuat Wulan mengunci diri dan hatinya dari laki laki yang mencoba dekat dengan dirinya ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘
