Apa jadinya jika ustadzah cantik nan sholihah sekelas Jasmine Qurattul Ain dijodohkan dengan CEO tampan yang memiliki karakter dingin sedingin kutub Utara? Dialah Keenandra Nareswara Kalandra, pengusaha sukses diusianya yang baru menginjak dua puluh tujuh tahun.
Apalagi Keduanya memiliki adab dan akhlak yang saling bertolak belakang. Jasmine dengan kelembutan dan ketegasannya. Sedangkan Keenandra dengan sikap arogan dan keangkuhannya yang sangat di luar batas wajar.
"Kamu bukanlah tipe wanita idamanku. Jadi, jangan berharap aku akan menyentuhmu selayaknya pasangan suami-istri! " ~ Keenandra Nareswara Kalandra
"Aku pun tidak sudi disentuh oleh lelaki yang tak beradab dan berakhlak sepertimu! aku bukanlah wanita bodoh dan lemah seperti yang kamu pikirkan!" ~ Jasmine Qurattul Ain
Bagaimana kelanjutan kisah Jasmine dan Keenandra? Akankah pernikahan keduanya bertahan lama saat orang ketiga turut andil mewarnai biduk pernikahan mereka? Yuk, simak ceritanya only di noveltoon. Terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alinatasya21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14. Diselingkuhi
Keenandra terlihat gugup saat Celline merudungnya dengan pertanyaan yang sulit untuk ia jawab. Antara istri dan kekasih hati membuat pria berwajah dingin itu bingung sendiri.
"Kamu kenapa terlihat gagap, Sayang? biasanya kamu tidak pernah seperti ini." Celline sedikit curiga, tetapi dia Keenandra tidak bisa hidup tanpa dirinya.
"Itu, tadi aku banyak kesibukan! akhir-akhir ini urusan bisnis begitu sangat banyak. Jadi, jika kabarku sangat lambat berarti aku dan berarti aku dalam kesibukan," ungkap Keenandra dengan berusaha menenangkan diri.
"Iya, aku percaya padamu sayang. Terimakasih ya sudah transfer uang padaku. Kamu memang pria yang baik. Aku beruntung memilikimu," ungkap Celline dengan tersenyum manja.
"Sama-sama, Baby. Nanti jika kamu butuh apa-apa lagi jangan sungkan untuk menghubungi aku," ujar Keenandra dengan perasaan cinta pada sang kekasih hati.
"Iya, Sayang. Mhhhh!" des4h Celline saat lelaki simpanannya tiba-tiba datang memeluk dan menjilati daun telinganya.
"Kamu sedang apa, Baby?" tanya Keenandra saat mendengar suara Celline berubah seperti seseorang yang sedang menikmati indahnya surga dunia.
"Tidak apa-apa, Sayang. Ini ada nyamuk yang mengigitku, sepertinya bentol-bentol." Celline beralasan, padahal hatinya begitu gugup jika ketahuan berselingkuh.
"Ya ampun, Sayang. Aku kira ada apa? Ya sudah kamu pakai lotion anti nyamuk biar tidak diggigit lagi," ucap Keenandra tanpa curiga.
"Iya, Sayang. Nanti aku hubungi lagi ya. Kamu istirahat yang cukup." Celline begitu perhatian, namun tanpa sadar ia melakukan itu semua karena ada udang di balik batu.
"Baik, jaga dirimu baik-baik, Baby. Sampai bertemu enam bulan lagi. I Miss You!" ungkap Keenandra yang tidak sadar jika dirinya telah diselingkuhi oleh Celline.
"Iya, mashhh." Celline berusaha menahan des4han di balik telepon saat kekasih gelapnya bergerilya di setiap inci tubuhnya.
"Gabriel, apa yang kamu lakukan? aku hampir saja ketahuan berselingkuh." Celline mencebik manja sembari melingkarkan tangannya di leher pria selingkuhannya.
"Aku terlalu bernafsu jika melihatmu," ungkap Gabriel sembari membelit lid4h Celline dengan penuh nafsu.
Dua insan yang belum halal untuk saling menyentuh itu pun saling bertukar ciuman. Keduanya hampir saja melakukan hubungan terlarang. Tetapi, Celline berusaha untuk mencegahnya.
"Jangan dulu!" pinta Celline sembari merapikan kancing bajunya yang terbuka oleh Gabriel.
"Kenapa kamu selalu menolak jika aku sentuh, Cell. Jangan-jangan kamu sudah tidak pera__
Plakkk.
"Jaga ucapanmu! Sekotor -kotornya aku, aku tidak mungkin memberikan mahkota berhargaku pada sembarang pria," tekan Celline dengan penuh amarah.
"Jangan sok suci! Amerika ini adalah negara bebas, setiap pria dan wanita boleh melakukan hubungan bebas. Kamu saja yang terlalu kolot!" sarkas Gabriel.
Pria bewokan itu merasa sangat kesal, karena sudah berapa tahun ini ia mengejar Celline. Namun, sampai sekarang ini status mereka hanya pacaran. Bercivm di atas bibir. Tetapi tidak sampai melakukan hubungan bebas di luar pernikahan.
"Up to you! Hubungan kita hanya terjadi karena kesepakatan untuk mencari kesenangan satu sama lain. Jadi, jangan berharap lebih dariku! aku sudah punya kekasih hati. Dia akan segera menikahiku setelah lulus kuliah nanti." Celline menyombongkan diri. Dia merasa menjadi ratu di hati Keenandra.
"Aku ingin tahu sejauh mana kau bisa lepas dariku Celline Karlina Agatha! kartumu sudah ada dalam genggamanku," kekeh Gabriel dengan penuh ancaman
"Aku tak peduli dengan ancamanmu, Gabriel Emerson! Aku tidak akan pernah memberikan hal yang berharga dalam hidupku. Kekasihku tidak akan pernah mempercayai ucapanmu," tantang Celline sembari mengusir pria tampan itu keluar dari kamar apartemennya.
"Lihat saja aku atau kamu yang merugi!" ancam Gabriel. Ia tak terima jika Celline mencampakannya begitu saja.
"Baiklah, i don't afraid!" sombong Celline sembari memainkan kukunya yang sudah dipoles pewarna kuku.
"Dasar gadis murahan!" hina Gabriel karena sakit hati dengan ucapan Celline.
"Kamu m0kond0!" sahut Celline tak kalah pedasnya.
Dua insan yang sering memanfaatkan satu sama lain itu saling berseteru tidak ada yang mau mengalah. Baik Celline maupun Gabriel tidak ada yang mau setelah barusan mereka bermain di atas bibir.
Brughhhh.
Celline terperanjat kaget saat melihat kelakuan Gabriel yang di luar batas. Rasanya ia menyesal memiliki pacar yang masih mudah berapa tahun di bawahnya.
"Dasar m0kond0! Tahunya mengancam doang. Tidak sadar apa selama ini aku sudah mengangkat derajat hidupnya!" omel Celline sembari menghempaskan tubuhnya di tempat tidur.5
***
Sementara di hotel berbintang. Jasmine sudah mengakhiri dzikir dan do'a sesudah melaksanakan ibadah shalat Isya. Dia pun gegas mengenakan niqabnya.
Wanita berwajah cantik itu tidak ingin sang suami sampai mengetahui kecantikan di balik cadarnya. Dia merasa sangat beruntung karena Keenandra tidak muncul di hadapannya pada saat melaksanakan ibadah shalat.
Jasmine pun melanjutkan dengan membaca Kalam illahi. Dia lebih memilih surah Al Mulk sebagai bacaan yang rutin ia bacakan sebelum tidur. Ia juga meyakini surah Al Mulk memiliki banyak manfaat untuk kehidupan dunia dan akhiratnya. Sehingga ia kerap kali mendawamkan surah tersebut sebelum tidur.
Sampai di ayat ketiga puluh Jasmine terlihat gelisah sebab, sudah hampir setengah sembilan malam Keenandra belum juga balik ke kamar hotel mereka.
"Subhanallah, dia di mana? Mengapa aku harus gelisah? Semoga dia benar-benar menjalankan ibadah sholat," harap Jasmine dengan perasaan tak menentu.
Benar saja, Keenandra pun nyelonong masuk ke dalam kamar tanpa mengucapkan salam. Dia pun segera merebahkan tubuhnya di ranjang pengantin mereka. Ia sama sekali tidak melihat ke arah Jasmine.
Perasaan Keenandra jadi tidak karuan. Dia bingung harus berbuat apa. Ingin menyapa sang istri duluan tapi gensinya ketinggian. Jadi, is lebih memilih mengelus benda pipihnya dan melihat SW dan juga Instagram kekasihnya Celline.
"Celline-ku maafkan aku karena menikah tanpa sepengetahuanmu. Tapi, percayalah aku tidak akan tergoda dengan wanita ninja hatori itu. Kamu bersabar ya, setelah enam bulan aku akan bercerai dengannya."
Keenandra mengelus dan mencium wajah Celline yang ada di profil WhatsApp. Dia merasa sangat bersalah karena telah mengkhianati sang kekasih hati. Padahal, tanpa sepengetahuannya, wanita yang ia cintai pun telah berselingkuh.
"Kamu sudah sholat?" tanya Jasmine yang kini sudah berbaring di sofa bed.
Dua insan yang baru menikah itu sama-sama menjaga jarak. Mereka benar-benar pisah ranjang sesuai dengan perjanjian yang mereka sepakati.
"Bukan urusanmu dan jangan bawel!" sahut Keenandra dengan wajah dingin. Sedingin kulkas tujuh pintu.
"Aku hanya ingin memastikan suamiku taat atau tidak pada sang penciptanya. Aku ingin kita sama-sama berjalan menuju ridho-Nya," ungkap Jasmine penuh harapan.
"Jangan bermimpi! Itu tidak akan pernah terjadi," tekan Keenandra dengan rahang tegasnya.