KESALAHPAHAMAN

setelah acara drama tadi akhirnya makan malam juga hanya ada dentingan suara piring yang beradu dengan sendok saja,

makan malam usai semua orang masuk kedalam kamar masing-masing

Anggia masuk kedalam kamar Rayy dan membanting kan tubuh nya keatas ranjang king size

" Ahh nyaman sekali" gumam Anggia sambil memejamkan mata nya dan menghirup dalam-dalam aroma maskulin yang ia yakini aroma maskulin suaminya

Drett...Drett..Drett..

Anggia membuka mata nya lalu menatap ke arah benda pipih yang ada di atas nakas. ia beranjak dari tempat tidur lalu mengambil benda pipih itu dan ternyata yang menelepon adalah sasya

" Hal-" baru saja ia akan bicara di sebrang sana sudah memekik sampai-sampai iya menjauh kan hp nya dari telinga

" Gia kamu kemana aja gak angkat-angkat telepon dari ku, kau sudah melupakan aku ya huhu huhu" ucap sasya di sebrang telepon

" CK " decak Anggia" aku baru aja kekamar dan mana ada lah aku lupain sahabat aku yang cerewet" ucap Anggia terkekeh,

...............................................................................

Di sebuah Club' terbesar di negara J terdengar suara musik yang memekik keras lampu yang bergemerlap dan terlihat mereka sangat menikmati dunia nya masing-masing Di tempat yang sama namun berbeda ruangan karena tempat itu khusus para pengguna VVIP pencahayaan yang tak begitu terang terdapat seorang pria tampan namun dingin tatapannya yang tajam begitu menusuk Asisten nya yang setia kemanapun tuanya berada ia akan selalu menemani

" Tuan , Tuan Stuck terus menghubungi saya? apa saya harus mengangkat panggilan dari tuan stuck, Tuan?" ucap sang asisten, yang tak lain adalah asisten Sam, Rayyanu menatap asisten nya tajam

" Tidak perlu" Rayy malas berdebat dengan Ded stuck apalagi yang di perdebatkan hanya karena gadis asing yang masuk kedalam keluarga nya, ya menurut lelaki itu Anggia hanyalah orang asing yang masuk kedalam keluarga Williams

" Baiklah tuan" ucap asisten Sam" Rayy hanya diam menatap lurus ke depan dengan mata elang yang tajam sambil memegang gelas berisi Wine

-Tak.

Rayy meletakkan gelas berisi Wine itu ke meja , dia bangkit dari duduknya dan berjalan menuju keluar dari ruangan VVIP itu, Asisten Sam mengikuti tuanya di belakang tanpa bertanya tuanya mau kemana dan sesampai nya di parkiran asisten Sam segera membuka kan pintu mobil dan mempersilahkan Rayyanu setelah itu dia memutari mobil dan masuk kedalam kursi kemudi

" keapartemen " ucap Rayyanu datar

Dan langsung di mengerti oleh sang asisten Sam

" Baik Tuan"

*

*

*

" iya bay" Anggia menatap jarum jam ternyata dia lama juga bertelepon dengan sasya tanpa terasa suda tengah malam, karena malam semakin dingin dia yang sedang berada di balkon kamar ini jadi dia memutuskan masuk kedalam kamar,

Hari-hari sudah di lewati tanpa terasa ternyata Anggia sudah 1 Minggu berada di mansion Williams dan sudah 1 Minggu pula selama dia berada di mansion Williams dia tidak pernah melihat suami dadakan nya pulang ke mansion, walaupun begitu ada sedikit kelegaan di hati nya karena kalau suaminya itu ada otomatis dia pasti akan tidur di tempat yang sama apalagi suaminya itu dingin, datar dan tatapan matanya tuh bikin dia bergidik ngeri,

" Pagi semua" ucap zevino yang Baru saja turun,

" Hay kakak ipar ku yang Cantik" ucap zevino mengedipkan sebelah matanya, Anggia yang disapa tersenyum

" Pagi juga zevino" balas Anggia dan meneruskan sarapan pagi nya

Yah walaupun pertemuan pertama mereka di mansion tak mengenakan lebih tepatnya sungguh konyol karena zevino menuduh Anggia maling , tapi sekarang mereka berdua akur walaupun zevino selalu terlihat blak-blakan tapi cukup menghibur Anggia yang terkadang selalu keringat almarhum orang tuanya, semenjak mommy Mora menjelaskan apa dan siapa itu Anggia sekarang zevino sungguh baik dan perhatian