NovelToon NovelToon
Mafia Itu Suamiku

Mafia Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Romansa Fantasi / Nikah Kontrak
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Anti Anti

Bella putri Jonathan usia 20 tahun gadis berpenampilan cupu, dibalik penampilannya itu ia gadis cantik dan cerdas namun semua itu ia sembunyikan

Alexander William Smith umur 26 tahun dijuluki king mafia berdarah dingin tidak memiliki belas kasihan dan tidak ragu ragu untuk melakukan apapun untuk mencapai tujuannya pengusaha nomor 1 didunia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anti Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rencana jahat

Pagi harinya, Bella terbangun. "Kemana dia? Apa kesalahan ku sangat besar hingga dia menghindari aku?" ujar Bella ketika terbangun tidak menemukan suaminya, dan tidak ada tanda-tanda seseorang tidur bersamannya.

Setelah membersihkan diri, Bella beranjak menuju ruang utama di manson itu. Namun, langkahnya terhenti ketika melihat pemandangan di depannya.

"Aku tidak tahu bagaimana memposisikan diriku. Aku takut salah dalam bertindak hingga membahayakan kalian. Tawa ini, kalian begitu bahagia tanpa tahu ada hati yang tersakiti. Aku berharap bisa memiliki keluarga seperti ini yang menyayangiku, namun takdir berkata lain," ujar Bella, hanya bisa diungkapkan dalam hati, menatap keluarga besar itu sedang kumpul di ruang keluarga.

"Nak, kemarilah," panggil Mom Ana, melihat kedatangan menantunya itu yang hanya terdiam menatap mereka.

"Iya, Mom," ujar Bella, mulai melangkah dan bergabung dengan mereka. Namun, langkahnya seketika terhenti ketika mendengar suara seseorang.

"Jangan berani mendekati keluargaku, jalang sepertimu tidak pantas berada di tengah keluarga ini," ujar seseorang yang baru datang. Entah dendam apa yang membuat ia berkata seperti itu pada Bella.

"Apa maksud anda? Aku tidak serendah itu," ujar Bella, membela dirinya.

"Apa maksudmu menuduh istriku? Apa kamu punya bukti?" ujar Alex, sejak tadi diam, akhirnya angkat bicara karena sebelumnya ia sudah menyelidiki identitas Bella.

"Hahahaha, kalian mudah sekali tertipu sama manusia ular sepertinya. Dan untuk bukti, kalian lihat ini," ujar seseorang itu melempar foto di meja.

"Apa, mana mungkin, Nak?" pekik Mami Ara ketika melihat hasil foto itu, di mana Bella sedang bersama laki-laki di sebuah kamar.

"Mega, serius, mi? Itu memang faktanya. Bahkan Mega sendiri juga pernah melihatnya mengunjungi tempat itu," ujar Mega.

"Itu tidak mungkin, karena aku tidak akan melakukan hal semacam yang kamu tuduhkan itu," ujar Bella, berlinang air mata.

"Buang air mata buaya mu itu tidak perlu. Berdrama di hadapan keluarga ku," ujar Mega, sengit.

"Maaf, percayalah, aku tidak melakukan hal itu. Ini semua hanya fitnah," ujar Bella, berlinang air mata, menatap seluruh anggota keluarga suaminya.

"Ahh, tuan, lepaskan!" pekik Bella ketika tangannya ditarik oleh Alex.

"Nak, jangan sakiti istrimu!" teriak Mom Ana, melihat Bella ditarik oleh putranya. Ia ingin mengejar, namun suaminya menghalanginya.

Sedang Mega menatap Bella dengan tersenyum licik.

"Buk!" bunyi tubuh Bella terlempar di lantai ruang kerja Alex.

"Tuan, itu semua tidak benar. Aku tidak mungkin melakukan itu. His... his... tangis Bella.

"Apa jaminannya jika benar kamu bukan jalang yang menjual diri? Sedang dirimu aku temukan di klub itu hingga aku membelimu," ujar Alex, menatap Bella tajam.

"His... his... Tuan, aku bukan jalang dan aku masih suci. Tuan lah yang mengambil ciuman pertamaku. Bahkan laki-laki pertama yang menyentuhku, Tuan. His... his... tangis Bella.

"Kalau begitu, buktikan! Aku ingin tahu sendiri sampai kapan kamu akan berbohong. Aku yakin perempuan sepertimu pasti sudah tidak suci lagi," ujar Alex, melangkah mendekati Bella.

"Tuan, mau apa? Aku mohon, jangan lakukan itu, Tuan. Aku bersumpah, aku tidak seperti yang dia tuduhkan," ujar Bella, melangkah mundur ketika Alex dengan matanya yang tajam melangkah mendekatinya.

"Tuan, tolong jangan lakukan itu," ujar Bella, menutup kedua matanya ketika jarak antara dia dan Alex semakin menipis.

"Aww, tuan sakit," ujar Bella ketika Alex menyentil keningnya.

"Aku katakan padamu, jadilah dirimu sendiri dan berhenti bersikap bodoh di hadapan orang lain. Kamu akan terus dihujat jika menjadi lemah seperti ini," ujar Alex, menatap teduh Bella.

"Apa maksud Anda, Tuan? Aku tidak paham," ujar Bella.

"Huff, kamu tahu kan siapa aku? Kenapa kamu begitu bodoh tidak membalas dia jika kamu tidak pernah melakukan hal yang Mega tuduhkan?"

"Maaf, Tuan. Bukannya aku hanya istri kontrak? Mana mungkin aku memiliki kekuatan untuk melawan? Aku hanyalah seseorang yang dijual ibu tiriku pada seorang penguasa seperti mu, Tuan. Maka dari itu, kamu harus menjadi diri kamu dan berlindunglah di balik kuasaku," ujar Alex, kemudian meninggalkan Bella sendiri di ruang kerjanya.

"Huff, sikapmu membuat aku bingung, Tuan. Kadang kamu baik, kadang kamu seperti orang jahat," ujar Bella dalam hati.

"Tenang saja, Tante. Semuanya sesuai rencana kita. Aku akan memastikan ia diusir dari keluarga ini," ujar Mega, tersenyum licik, sedang berbicara lewat sambungan telepon.

"Lihat saja, Bella tidak akan ku biarkan kamu bahagia di keluarga ini. Aku ingin kamu dibenci oleh mereka. Itu pelajaran untuk kamu karena sudah berani mengusik milikku," ujarnya dengan mata yang tajam. Mega tersenyum sinis.

Sebelumnya, sejak Mega melihat kedatangan Bella bergandengan dengan Alex di manson itu, ia sudah menunjukkan raut tidak suka karena ditambah fakta kalau Alex sudah menikah dengannya. Bahkan, ia bisa melihat para saudaranya yang menerima ia, sedang dirinya hanya anak tiri, merasa diacuhkan.

Ya, karena Mega tidak begitu akrab dengan anak sahabat maminya. Mega adalah anak angkat dari Mami Ara, ia diadopsi karena balas budi kejadian masa lalu. Namun, sifatnya membuat saudara yang lain kerap kali tidak menyukainya.

Hingga setelah kejadian di taman semalam, ia melihat tawa mereka dari jauh tanpa sadar mengepalkan tangannya dengan muka kebencian, menatap Bella.

Hingga kini, ia bekerja sama dengan seseorang untuk membuat anggota keluarga Alex membenci Bella.

Kembali di kamar, sepasang suami istri sedang membicarakan hal yang serius. Dulu, mereka adalah raja dan ratu di dunia bawah, namun karena kejadian itu, mereka berdua menyerahkan kekuasaan itu di tangan sahabatnya.

"Pi, bagaimana? Apa Papi sudah menyelidikinya?" ujar Mami Ara pada suaminya.

"Sudah, Mi. Tenang saja, kita lihat ke depannya sampai mana mereka bertindak," ujar King.

"Tapi, Mami tidak ingin dia kenapa-kenapa, Pi," ujar Ara.

"Tenang saja, Mi. Papi sudah menyuruh seseorang untuk melindunginya," ujar King, memeluk istrinya dengan sayang.

Jangan lupa like, komen , dan subscribe karya author agar kedepannya lebih baik lagi🙏🙏

1
Juan Juan
lanjut
NURULASYIQIN BURHAN
Luar biasa
Nyonya Nasution
mampir moga crita nya bagus
nurzakiah2107 herni
bagus
Alfianti Fian
lanjut
Pathul Arifin
lanjut thor
Asphia fia
tulisannya diperbaiki thor untuk titik ,komanya biar mempermudah bacanya.maaf hanya masukan aja
Asphia fia
/Facepalm/
Alfianti Fian
semakin menarik
Juan Juan
lanjut 🙂
Juan Juan
sangat menarik 💗🎈
Alfianti Fian
semangat author 💪
Alfianti Fian
aku suka ceritanya mendukung 😁
Alfianti Fian
semangat author saya tunggu abdetnya😀
Alfianti Fian
karyanya sangat author sukai dari segi cerita sangat mendukung sesuai dengan rekomendasi yang author cari saya kasih bintang lima👍
Anti Anti: terima kasih sudah mendukung dan memberi bintang pada karya author 😊😘
total 1 replies
Alfianti Fian
sangat bagus untuk pemula
Alfianti Fian
semangat dan lanjut terus author tunggu terus kelanjutannya 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!