NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Berakhir Penyesalan

Perselingkuhan Berakhir Penyesalan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

𝐏𝐞𝐫𝐧𝐢𝐤𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐚𝐧𝐚𝐲𝐚 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐡𝐚𝐫𝐦𝐨𝐧𝐢𝐬 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐠𝐚, 𝐚𝐩𝐚𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫 𝐩𝐚𝐧𝐣𝐚𝐧𝐠, 𝐄𝐫𝐥𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐒𝐚𝐩𝐮𝐭𝐫𝐚 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐭𝐮𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐥𝐚𝐤 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚, 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐝𝐢𝐚𝐠𝐧𝐨𝐬𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Pulang Kampung

Kanaya merapikan beberapa pasang bajunya dan memasukkannya kedalam koper miliknya.

" Apa kamu akan lama disana sayang. " Tanya Angga yang melihat Istrinya sibuk memasukkan barang- barang miliknya kedalam koper miliknya. .

Kanaya menggeleng pelan, Ia juga belum tahu akan cepat atau lama disana, yang jelas saat ini Ia harus menenangkan diri agar pikirannya tetap waras.

" Yuk biar Mas antar. " Ajak Angga yang sudah menarik koper istrinya.

Kanaya melirik jam di tangannya, ini sudah siang.

" Sayang, bukannya hari ini Mas ada rapat direksi dan ini sudah jam berapa. "

Angga menepuk jidatnya pelan, bisa- bisanya Ia lupa kalau hari ini ada pertemuan penting di perusahaan.

" Tapi sayang, apa kamu akan pergi sendiri atau bagaimana kalau nunggu Mas selesai, biar Mas yang antar ke rumah Umi. "

Kanaya lagi-lagi menggeleng, saat ini Ia hanya ingin menyendiri.

" Tidak usah Mas, aku bisa menyetir sendiri. Mas selesaikan saja urusan di kantor, bukankah akan bagus kalau semuanya lancar.

Angga mengangguk, Ia melirik jam yang melingkar di tangannya, waktu sudah menunjukkan pukul sembilan.

" Baiklah kalau begitu, Mas berangkat dulu. Kamu hati- hati di jalan. Jangan lupa kabari Mas kalau sudah tiba di rumah Umi. Oh ya, salam juga buat Umi, nanti kalau Mas ada waktu luang Mas akan nyusul kesana. "

Kanaya mengangguk dan mencium tangan suaminya begitu juga dengan Angga, Ia mencium puncak kepala Kanaya.

Sebelum berangkat Naya memutuskan untuk berpamitan pada Ibu mertuanya, namun entah sudah yang kesekian kalinya Kanaya mengetuk pintu dan memanggil- manggil tidak ada jawaban apapun.

" Bi, aku berangkat dulu ya, tolong sampaikan pada Ibu kalau aku ke rumah Umi Rahayu. Tadi aku panggil- panggil tidak ada jawaban soalnya, aku pergi dulu ya Bi, Assalamu'alaikum. " Pamit Kanaya.

Ia mencium punggung tangan Bibi yang memang sudah cukup umur seperti Umi nya sendiri.

" Hati-hati hati di jalan ya Nak, kalau ada apa-apa jangan segan hubungi Bibi. "

Rasanya Bibi Nur ingin ikut kemana pun perginya Kanaya, namun Ia sudah di tugaskan menjaga majikan besarnya.

Kanaya menghirup udara sebanyak-banyaknya dan membuangnya dengan kasar, air matanya kembali mengalir ketika mengingat bagaimana hubungan rumah tangganya sekarang. Hubungan yang selama ini Ia pupuk dan jaga dengan sangat baik kini sudah berada di ujung tanduk, setelah mengetahui dirinyalah yang bermasalah sehingga tak kunjung mendapatkan keturunan setelah pernikahan yang menginjak tahun kesepuluh.

Ditambah lagi Ibu mertuanya yang sangat ingin memiliki cucu, dan ingin menjodohkan Anggap suaminya pada wanita lain yang lebih sempurna dan bisa memberikan cucu untuknya.

Tak sanggup menyetir sambil menangis Kanaya menepikan mobilnya ketika melewati taman. Ia menangis sejadi-jadinya disana. Ia baru melanjutkan perjalanannya ketika hatinya terasa lebih tenang.

Setelah menempuh dua jam perjalanan akhirnya Kanaya pun tiba di kediaman Umi nya, lama Ia terdiam memandang rumah yang penuh dengan kenangan itu.

Satpam menatap heran pada mobil yang terparkir di depan pagar namun tidak ada siapa pun yang turun dari sana.

" Mang, siapa tuh di luar pagar. " Tanya Kevin saudara kembar Kanaya.

Satpam mengangguk dan membuka pintu, Ia memberanikan diri mengetuk kaca mobil. Kanaya yang tengah melamun akhirnya tersadar, Ia membuka kaca mobil dan tersenyum.

" Neng, neng Naya Mas. " Seru Pak Satpam.

Kevin segera berlari keluar setelah mendengar nama saudaranya di sebut. Kanaya dengan cepat membuka pintu, Ia langsung berhambur memeluk saudara kembarnya itu.

" Mas Kevin, Naya kangen.......! " Manja Kanaya di pelukan saudaranya itu.

Baru kali ini Ia berkunjung dan bertemu dengan saudara kembarnya itu.

" Sudah- sudah, ih nggak malu apa, sudah punya suami masih seperti anak kecil. " Goda Kevin padahal dirinya juga merasakan hal yang sama.

Ia begitu merindukan adik semata wayangnya itu, rencananya Ia baru akan berkunjung ke Jakarta besok hari tapi ternyata Adiknya sudah lebih dulu datang.

" Biarin, apa Mas Kevin nggak rindu pada adikmu yang cantik dan baik ini. "

Tidak ada jawaban dari bibir Kevin, Ia hanya memeluk dan mencium puncak kepala Kanaya dan mengacak-acak rambut adiknya itu.

" Angga mana Dek. " Tanya Kevin ketika dari tadi tiada siapa pun yang turun.

Kanaya tersenyum selebar mungkin agar Mas nya tidak berpikir macam- macam tentang dirinya.

" Ah biasa Mas, aku sangat kangen sama Umi sedangkan Mas Angga ada kerjaan penting, biasa kan Mas paling tau soal itu. Besok juga ada kerjaan di luar kota jadi tidak bisa ikut kemari, masa Iya Naya harus nunggu Mas Angga nggak sibuk baru mengunjungi Umi. "

Kevin mengangguk angguk pelan, bisa diterima akal sehat karena dirinya juga seorang pengusaha, sangat susah buat cari waktu luang.

" Ya udah, ayo kita masuk. Umi pasti senang lihat anak kesayangannya pulang. "

Kevin menggandeng tangan Adiknya masuk kedalam, tak lupa juga Ia meminta satpam membawakan koper Kanaya.

" Ish mana ada Naya anak kesayangan, setau Naya kita berdua sama dimata Umi. "

" Iya- iya deh, kamu memang selalu benar sedangkan Mas yang selalu kalah. Sejak kapan Mas benar, dari dulu kan Mas selalu salah, benar kan. "

Keduanya tertawa bersama, begitulah uniknya si kembar Kevin dan Kanaya. Kalau biasanya saudara saling berantem berbeda dengan mereka, Kevin yang penyayang dan Kanaya yang baik hati, mereka adalah kesayangan Umi Rahayu. Bagaimana kalau sampai Kevin dan Umi tau kalau orang yang mereka sayangi saat ini sedang memikul beban berat sendirian.

" Umi....! Umi dimana, coba lihat ini siapa yang datang. " Kali ini Kevin yang heboh.

Umi yang masih cantik di usia yang tahun ini tepat menginjak lima puluh tahun segera keluar dari dapur mendengar kehebohan Putranya.

" Ada apa sih sayang, kok heboh banget begini. "

Umi menatap bingung Putranya, Ia melihat ada kaki wanita yang berdiri di belakang Putranya.

" Apa yang kamu sembunyikan Nak, apa dia calon Istrimu Nak. " Tanya Umi dengan wajah berbinar.

Kevin menggeleng cepat

" Lebih dari itu Umi, coba Umi tebak. "

Umi mulai menyebutkan teman- teman Kevin tapi tak satupun yang benar, Kevin tetap saja menggeleng.

" Kalau semua bukan lalu siapa Dia sayang. " Tanya Umi mulai menyerah.

" Neng Naya Umi. " Ucap satpam yang masuk membawa koper milik Kanaya.

Kanaya keluar dari persembunyiannya, Ia segera menghambur kedalam pelukan wanita yang sangat Ia cintai dan hormati itu.

" Assalamu'alaikum Umi nya Mas Kevin dan Kanaya yang cantik. "

Umi memeluk tubuh Putrinya, air matanya menetes saking bahagia karena kedatangan kedua Putra dan Putrinya.

" Wa'alaikum salam sayang, hm.... dasar anak nakal. "

Umi menggandeng tangan kedua Putra dan Putrinya menuju sofa ruang tengah.

" Umi mimpi apa semalam, kok hari ini Umi kedatangan kedua buah hati Umi. Makasih sayang, ternyata kalian masih ingat sama Umi kalian ini. "

Kanaya dan Kevin mendudukkan Umi di sofa dan keduanya kompak duduk di lantai, hal yang selalu mereka lakukan ketika berkunjung ke rumah Umi nya.

" Jangan pernah katakan itu Umi, kami berdua akan selalu ingat pada Umi. Umi adalah bagian terpenting dalam hidup kami, bagaimana kami bisa melupakan Umi. Iyakan Mas. "

Kevin mengangguk sejak tadi Ia sudah susah payah menahan air matanya, Ia paling tidak bisa mendengar Umi nya mengatakan sesuatu yang sensitif.

" Sudah, ini lagi si Mas. Sudah gede nangis, kalah sama Adeknya. "

Umi mengusap wajah kedua buah hatinya dengan sayang, ketiganya kembali berpelukan.

" Ya Allah, lindungi kedua buah hati hamba, berikan mereka kebahagiaan. Kabulkan setiap apa yang menjadi harapan mereka, semoga mereka selalu di jalanMu. " Batin Umi.

Rumah yang semula sepi kini menjadi ramai, begitu juga dengan Kanaya. Bertemu dengan Umi dan Kevin membuatnya melupakan masalah yang menimpanya meskipun hanya sesaat.

1
Yunior
bisa jalan kok nggak bisa kencing di kamar mandi. Jorok sekali.
Dea Abdullah
terllu melebar kmn² critany
Diny Julianti (Dy)
ngapain boong kan udah sah
Diny Julianti (Dy)
ceritanya semakin panjang dgn nama2 baru
Diny Julianti (Dy)
ko jadi semakin jauh ceritany
Diny Julianti (Dy)
kmrn ttg mafia tiba2, skrg malah asma yg tetiba sama pria
Diny Julianti (Dy)
bingung sama umur Kanaya sama Sean, bukanny Sean sahabat kevin yg seumur sama Kanaya, trus kenapa jadi beda 5thn, trus Kanaya udah 10thn nikah, ketemu lagi, berarti pas nikah Kanaya umur brp?
Diny Julianti (Dy)
kasian rey
Diny Julianti (Dy)
najis liat angga, hempaskan aja kelaut, naya sama Sean aja
Diny Julianti (Dy)
kenapa ibunya naya ngga dari dulu aja bikinin ramuan jamu bwt naya
Derma S
makin ngawur ceritanya thot
Diny Julianti (Dy)
anggany juga rese, masa masih mau lagi
Yunior
meskipun cinta kalau disakiti,dianiaya, diselingkuhi tetap hilang rasa cintanya
Endang Supriati
klu sata jf kanaya tinggal bilabg klu mau rujuk cersiksn asma dgn talak 3 didepanmu dan tolong buang ibumu si aminah itu jauh2 kluoerlu buang je kalimantan. krn hancurnya rumah tangga kita adalah biang keroknya ibumu!!
Endang Supriati
angga jd pecundang, karyawan ug tdk tahu apa2 di marahin, giliran sama asma takut..hrsnya sasaran sama asma dan ibunya. ibunya tuh di gsmpar ,diinjak biar mayi. utk asma beliin alat sec lski2 yg dianeternya 10 cm panjang 25 cm. klu adma lagi hatal sodok sama alat sex itu biar jeboll rahimnya. itu baru laki2 keren.
Endang Supriati
padahal anak2 org kaya jago masak, justru anak org midkin tdk bisa masak! krn apa klu org miskin bin kere variatif masakan tidak banyakkkkkk, paling sayur asam,kangkung,tauge. oncom,nangka,sop.
lah klu ansk orang KAYAAAAA MASAKAN NYA VARIATIF BISA MASAK APA AJA DR NEGARA MANA AJA!!!! KRN MEREKA BIASA MAKAN DI RESTO 2 MAHAL YG SEKALI MAKAN BISA HBS JUTAAN!! .. KLU MAKANAN DIATAS ITU UTK KELAS BABUUUUUU UTK KELAS ORG MISKIN BIN KERE.
Endang Supriati
dasar bucin si angga sama Asma cinya banget sama asma..nyinyir begitu si asma harus gampar tempeleng sampai pingsan biar kapokkkk
Endang Supriati
bodoh bin tolol goblog,,lah engga bisa yalurun hasrat ke durimu!! madih ada ADMA..ASMA..ASMA LUPA LOE.LAH DIA JUGA ISTRINYA. KENAPA LOE ENGGA MATI AJA!! JD ISTRI TOLOL,LEMAH BODOH KEBIH BSIK MATIIIIII
Gina Safitri
Luar biasa
zahrat alyasimin
laki laki gak tau diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!