Kharisna Nadia Putri gadis berhijab memiliki gaya yang tomboi yang selalu di panggil dengan Nama Nana ,namun di balik gaya yang tomboi dia memiliki hati yang lembut.
Selain jago bela diri Nana juga jago memasak dan juga jago bernyayi.
penasaran dengan kisah nya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isnawatu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13
Tok.... Tok...... Tok.....
"permisi pak " nana
"masuk " jawab hendy setelah mendengar ketukan pintu
Ceklek....
Nana dan astuti masuk keruangan itu
"saya mau minta bantuan kamu malam ini" Pak hendy
"apa yang bisa saya bantu pak " Nana
" penyanyi yang mengisi pada malam ini berhalangan hadir, jadi saya minya kamu untuk bernyayi mengisi acara malam ini" jelas pak hendy
Deg
"mampus gue, ini pasti kerjaan si astuti"batin Nana sambil memicingkan mata ke Astuti yang sedang senyum
"t...tapi pak suara saya jelek pak" ucap nana
"Nana kamu ngak usah merendah saya tau suara kamu bagus saat bernyanyi"
"tapi pak..." Nana
" saya mohon demi kelancaran acara malam ini, saya ngak mau Pak Bram kecewa" pinta Pak hendy
"baik pak saya mau bernyayi di acara malam ini " Nana
" Alhamdulillah.... Terima kasih Nana" ucap ibu Intan sambil memegang kedua tangan Nana
"Sekarang kamu bisa bicarakan dengan pemain musik nya lagu apa yang akan kamu bawakan" perintah pak hendy
setelah berbicara dengan pemain musik sudah di tentukan lagu yg akan di bawakan oleh Nana akan di iringi dengan gitar akustik.
Astuti mendekati Nana " maaf ya na sebenernya gue yg kasih ide untuk lo nyanyi, karena mereka kebingungan"
Nana hanya diam "gue tau lo punya suara yang bagus seperti penyanyi terkenal" jelas astuti sambil memegang tangan Nana
"tp gue gugup banget as, lo tau kan gue ngak pernah nyanyi di acara resmi kayak gini" cemas Nana
"gue yakin lo bisa" astuti memberikan semangat
Nana mengangguk dan menutup mata nya untuk menghilangkan kecemasannya
Bram dan istri beserta cucunya telah sampai di aula. Tepat jam 20.00 wib acara malam dimulai Mbak Leni dan Mas Riki sebagai pembawa acaranya. Satu persatu susunan acara di lakukan kini gilaran Bram Raka Wijaya naik ke atas panggung memberika kata sambutan sebagai Presdir Wijaya Grup.
Di saat Bram memberikan kata sambutan Ibu Intan datang mendekati Nana yang sedang duduk
"Nana sebentar lagi giliran kamu tampil, kamu siap"
"insha Allah saya siap bu" jawab Nana dengan tegas
Setelah Bram memberikan kata sambutan acara di lanjutkan dengan acara hiburan mbak leni dan mas riki memanggil Nana untukk naik ke atas panggung untuk bernyanyi sebagai pembuka acara hiburan malam ini. Karyawan kaget melihat Nana naik ke atas panggung, terdengar suara kasak kusuk melihat Nana. Sebelum memulai bernyayi Nana memberikan Salam dan mengucapkan selamat ulang tahun ke Perusahaa tempat dia bekerja. Pemain musik memainkan gitar akustiknya Nana mengeluarkan suaranya
Betapa hati rindu pada dirimu, duhai kekasihku
Segeralah kembali pada diriku, duhai kekasihku
Seluruh karyawan yang hadir dalam acara itu kaget dengan suara Nana yang merdu mereka tak menyangka Nana yang berpenampilan biasa, cuek dan tomboy ternyata memiliki suara seperti penyanyi terkenal
"Nek itukan tante Nana" ucap Rama
"Tante Nana"Julia bingung
"iya Tante nana yang sudah anterin Rama pulang waktu di tinggal sama mbak lia di taman nenek inget ngak " jelas rama
"Iya nenek inget, jadi tante Nana kerja sama disini" Ucap julia
Aku sudah rindu lincah manja sikapmu
Aku sangat rindu kasih sayang darimu
Semoga kita dapat bertemu lagi seperti dahulu
Supaya kita dapat bercinta lagi seperti dahulu
Gelisah, hati gelisah, sejak kepergianmu
Tak sabar, hati tak sabar, menanti kedatanganmu
Ku coba menantimu walau gelisah
Ku kan slalu menanti
Dengarkanlah kasihku
Dengarlah sayang
Ku ingin kau kembali
Semoga kita dapat bertemu lagi seperti dahulu
Supaya kita dapat bercinta lagi seperti dahulu
Aku sudah rindu lincah manja sikapmu
Aku sangat rindu kasih sayang darimu
Semoga kita dapat bertemu lagi seperti dahulu
Supaya kita dapat bercinta lagi seperti dahulu
Selesai menyanyi seluruh yang hadir dalam acara ini bertepuk tangan untuk Nana