THE PRISONER OF MAFIA

Carlos tersenyum puas sembari menyelimuti tubuh istrinya yang polos tanpa sehelai benang. Mereka baru saja melakukan percintaan panas yang luar biasa.

"Tidur yang nyenyak, Sayang." Carlos mengecup bibir dan kening Arra bergantian. Wanita itu terlihat sangat kelelahan setelah melayani nafsunya.

Carlos segera beranjak dari tempat tidur, lalu memakai pakaiannya lagi. Ia menatap Arra yang terpejam. Setelah memakai pakaiaannya, iblis tampan itu keluar dari ruangan tersebut.

"Tuan, Anda sudah selesai?" tanya Mike pada Carlos yang duduk di kursi kabin.

"Apa yang sudah selesai?!" Carlos malah balik bertanya pada Mike.

"Oh, aku pikir kalian tadi sedang—"

"Sepertinya aku terlalu banyak memberikanmu pekerjaan, hingga membuat isi kepalamu kotor!" Carlos memotong ucapan Mike seraya menatap asiatennya itu dengan tajam.

Mike menghela nafas panjang, tidak habis pikir pada Boss Mafia itu yang masih saja gengsi untuk mengakuinya.

"Jangan mengelak lagi, Tuan! Semua orang di sini tahu kalau kalian baru selesai bercinta," ucap Mike pada Carlos.

"Bagaimana rasanya?" Mike beranjak lalu berpindah duduk di samping Carlos. Kok dia menjadi sangat penasaran, karena ini pertama kalinya ada seorang wanita masuk ke dalam hidup Boss-nya itu.

"Mike kau ingin mati?!" Carlos menoleh seraya menatap tajam Mike.

"Tidak! Aku hanya penasaran. Tuan, sepertinya Nyonya Arra sangat garang di atas ranjang," ucap Mike sembari mengetuk lehernya bagian kiri, saat melihat leher Carlos ada bekas cakaran.

"Tutup mulutmu, Mike!!" Carlos menjadi salah tingkah, lalu segera memperbaiki kerah kemejanya. Ya, bekas cakaran itu memang di berikan Arra, saat dia akan memasuki istrinya itu.

Ah, membayangkan percintaannya yang beberapa saat terjadi. Membuat Carlos menjadi merindukan istrinya itu.

"Aku akan diam." Mike segera melipat bibirnya ke dalam sambil menahan tawa. Lucu sekali melihat seorang mafia menjadi budak cinta seperti ini.

"Berada di dekatmu membuatku stres!" Carlos beranjak dari duduknya, lalu menuju kamar di mana istrinya tidur di sana.

"Apakah kau akan melakukan ronde kedua?" Mike menggoda Carlos yang sudah memutar handle pintu ruangan tersebut.

"Mike gajimu di potong 50 persen!!"

"What!!!" Mike terkejut saat mendengar ucapan Carlos yang begitu menohok di hatinya. Sepertinya dia sangat menyesali perbuatannya karena sudah berani mengolok Boss-nya itu.

Carlos tersenyum puas, lalu segera masuk ke dalam ruangan tersebut. Di dalam ruangan itu, Carlos menatap Arra yang telihat tidak tenang dalam tidurnya.

Kemudian iblis tampan itu segera melepas kemejanya, lalu naik ke atas tempat tidur dan memeluk istrinya itu.

"Carl." Lirih Arra saat tubuhnya di delap oleh Carlos.

"Tidurlah," jawab Carlos.

"Aku tidak bisa tidur. Perutku rasanya mual." Arra ingin mendudukkan dirinya namun di tahan oleh Carlos.

"Sepertinya kau Jetlag," ucap Carlos sambil mengurai pelukannya seraya menatap wajah cantik istrinya.

"Bukan Jetlag, tapi ini karena kau!!" Arra kembali ketus seraya memukul dada bidang suaminya yang di penuhi tatto.

"Kenapa aku yang di salahkan?!" Carlos menaikkan salah satu alisnya, menatap istrinya dengan tajam.

"Itu karena ... kau sudah membuatku kelelahan!" jawab Arra sangat kesal.

"Tapi kau menyukainya! Ayolah jangan munafik," balas Carlos sambil menahan senyumannya. "Suara desahaan dan lenguhanmu masih terdengar di telingaku," bisik Carlos sambil menahan senyumannya.

"Itu terjadi di luar kendaliku!" Arra menjawab dengan nada kesal untuk menutupi rasa malunya.

"Oh ya? Dasar munafik!" jawab Carlos lalu menyibakkan selimut yang di kenakan istrinya.

"Carl!!!" Arra berteriak saat suaminya kembali menindih tubuhnya.

Carlos tertawa pelan, lalu menggulingkan badannya lagi di samping istrinya.

Arra tertegun saat melihat tawa Carlos untuk pertama kalinya. Iblis itu terlihat sangat manis dan sangat tampan.

***

Selamat siang. Sudah hari senin, jangan lupa berikan Vote-nya bestie.

Dan yang beruntung mendapatkan pulsa 10 ribu adalah Mmah Afzar. DM IG Emak @thalindalena untuk menginformasikan No. HP-nya.

Terima kasih, jangan lupa dukung terus karya Emak❤