Hanya karna sebuah jabatan sang suami berubah drastis. Hidupnya yang dulunya penuh dengan keharmonisan kini menjadi sebuah neraka untuknya. Dan hadirnya orang ke tiga membuat dirinya teruji kesabarannya. Namun dirinya tetap bersikeras mempertahanankan hubungannya. Namun lagi-lagi sang suami berbohong membuatnya menyerah dan memilih pergi dari kehidupannya.
Disisi lain nampak seorang lelaki yang sedang memperjuangkan cinta di masa lalunya. Namun sang perempuan tak pernah mau mencoba membuka hatinya karna trauma di masa lalu,membuatnya harus bersabara dengan cintanya..
Adakah kebahagiaan yang akan mereka Raih atau semua keinginan dan cita-citanya hanya Fatamorgana ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Selvi Noviyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Visual Delia
Visual Riko
Visual Sinta
Visual Dika
****
Setelah menghabiskan makanannya riko kembali lagi dikamarnya
Riko merebahkan tubuhnya diatas ranjang dengan menatap langit-langit kamar
Ia berfikir mengapa sikap sang istri berubah ia curiga dengan pesan yang dikirim dari nomor yang tidak ia kenal menunjukkan fotonya saat bersama sinta
"Apa mungkin delia juga menerima foto yang dikirim di ponselnya " Gumamnya sembari mengingat
****
Flask back on
Riko dan sinta sedang menyelusuri pemandangan dengan tangan yang saling menggenggam dan tawa yang selalu terdengar diantara mereka.
setelah puas dengan pemandangan mereka kembali Dihotel. Wajah yang berseri-seri dan senyum yang selalu merekah diwajah mereka seakan dunia milik mereka
"Bagaimana apa kamu bahagia..?" tanya riko sambil menatap wajah sinta
sinta menganggukkan kepala " Sangat.. sangat bahagia mas.." Ucap Sinta
Riko tersenyum menatap sinta
"Tidurlah .. "ucap riko sambil mengelus puncak kepala sinta
Sinta tersenyum lalu memejamkan matanya dan riko yang masih setia mengusap puncak kepala sinta
Setelah melihat sinta yang tertidur riko bergerak bangun dari tempat tidur menuju balkon kamar, dilihatnya sinta yang masih tertidur ia merogoh ponselnya dikantong. dilihatnya beberapa panggilan tak terjawab dari Delia dan ada pesan gambar dari nomor yang tidak ia kenal.
seketika ia buka dan betapa kagetnya ia mengetahui ada sebuah potret dia dan juga sinta yang sedang bergenggam tangan dan tertawa
Serta tertulis pesan yang membuatnya merasakan takut jika delia mengetahui apa yang ia lakukan di belakangnya
"Tetap lah bermain dibelakang kawan, dan aku dengan Mudahnya mendapatkan istrimu kembali "
"Brensek..." Umpat riko saat membaca pesan yang tertulis.
Drttt... drttt (getaran ponsel Riko)
terdapat foto Delia yang sedang tersenyum saat berada ditokonya
Wajah riko seketika memerah saat membaca pesan setelahnya.
"Siapa yang berani bermain dengan ku..?" Ucapnya dengan menatap foto delia
Riko kembali kekamarnya membereskan semua pakaiannya dan memasukkan didalam koper
"Sinta ... "panggil riko membangunkan sang istri
"Hem.. ada apa sayang?" ucap sinta dengan membuka matanya
"Aku harus pulang sekarang ada yang tidak beres di perusahaan "ucap riko dengan berbohong
"Ya udah pulang aja mas aku disini aja " ucap sinta dengan memandang wajah riko
"Kamu tidak marah kan..?" tanya riko
"enggak lah mas, kamu kan kerja untuk ku kenapa harus marah si?" tanya sinta dengan senyuman
"Baiklah aku pulang, setelah semuanya selesai aku akan kembali kesini ya .. " ucap riko sembari mengecup kening sinta
sinta tersenyum lalu menganggukkan kepalanya
"Hati-hati mas.. " Ucap sinta saat melihat riko yang berjalan meninggalkan dirinya didalam kamar ..
Beberapa jam kemudian riko telah sampai dirumahnya ia melihat ada mobil delia yang terparkir didepan rumahnya seketika hatinya bahagia.
Ia masuk didalam tanpa menekan bel rumah, ia melangkahkan kaki berjalan lebih cepat ingin melihat sang istri. Hatinya tersentuh saat melihat sang istri yang tertidur dengan memegang ponsel yang ia genggam.
Riko mencium kening delia dengan pelan lalu mengambil ponsel yang ada ditangan delia.
dilihatnya ponsel delia namun lagi-lagi ponsel itu membutuhkan pasword untuk membuka kuncinya, seketika hatinya memanas lalu ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya pikirannya kacau entah apa yang ia rasakan namun ada sedikit rasa ketakutan saat mengingat pesan yang dikirim dari nomor yang tidak ia kenal.
Flask Back Off
Riko yang tidak bisa tidur seketika bangkit lalu berjalan menatap jalanan dibalik jendela kaca
Ia membayangkan bagaimana seandainya istrinya tahu jika ia menikah dengan mantan kekasihnya
Bagaimana respon sang istri apakah masih ada kata maaf atau malah sebaliknya..
