NovelToon NovelToon
Beban Kelahiran Yang Tragis

Beban Kelahiran Yang Tragis

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: kegelapan malam

Kelahiran Senja Putri Baskara bukanlah awal, melainkan akhir.

​Awalnya, ia adalah janin yang dikandung ibunya, janin yang membawa badai-badai kehadirannya merenggut nyawa kakak laki-lakinya, Fajar Putra Baskara, menghancurkan bisnis keluarga, dan melenyapkan kebahagiaan sang ibu. Sejak hari pertama dirinya hadir, Senja adalah bayangan yang dicap sebagai pembawa sial.


​Satu-satunya cahaya di hidupnya adalah sang ayah. Pria yang memanggilnya 'Putri' dan melindunginya dari tatapan tajam dunia. Namun, saat Senja beranjak dewasa, cahaya itu pun padam.

​Ditinggalkan sendirian dengan beban masa lalu dan kebencian seorang ibu, Senja harus berjuang meyakinkan dunia (dan dirinya sendiri) bahwa ia pantas mendapatkan kebahagiaan.


Apakah hati yang terluka sedalam ini bisa menemukan pelabuhan terakhir, ataukah ia ditakdirkan untuk selamanya menjadi Anak pembawa sial? ataukah ia akan menemukan Pelabuhan Terakhir untuk menyembuhkan luka dan membawanya pada kebahagiaan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kegelapan malam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13

Meskipun ancaman somasi telah menghentikan serangan terbuka Paramita, Damar dan Senja tahu bahwa kedamaian mereka belum sepenuhnya terjamin selama mereka masih tinggal di alamat yang diketahui Paramita.

Pagi-pagi di hari Minggu, mereka sudah berada di mobil, sibuk mencari rumah baru. Senja, yang kini seorang fotografer freelance yang bersemangat, mencari rumah dengan cahaya alami yang baik. Damar mencari lokasi yang aman dan terpencil.

"Bagaimana dengan yang ini, Sayang?" tanya Damar, menunjukkan sebuah rumah kecil dengan halaman belakang yang dikelilingi pagar tinggi.

"Terlalu kecil, Damar," balas Senja, tersenyum jahil. "Bagaimana kalau kita punya empat anak nanti? Kita butuh ruang untuk lari-lari!"

Damar tertawa, mencium tangan istrinya. "Baiklah, Nyonya Fotografer. Kita cari yang punya studio dan kamar bayi ekstra. Aku mencintaimu, Senja. Mencari rumah bersamamu terasa seperti mimpi."

"Ini adalah mimpi yang kita bangun bersama," jawab Senja.

Tepat ketika mereka menemukan sebuah rumah ideal di kompleks baru rumah yang jauh dari jangkauan Paramita, teror itu datang lagi.

Sore itu, sepulang dari kursus, Senja mendapati sebuah paket kardus kecil di depan pintu. Tidak ada nama pengirim, hanya tulisan tangan di labelnya yang tampak familier. Jantung Senja mencelos.

Ia membawa paket itu ke dalam dan membukanya dengan hati-hati bersama Damar.

Di dalamnya, ada dua barang: Sebuah boneka bayi yang kepalanya dicoret-coret dengan spidol merah. Dan selembar kertas yang penuh dengan tulisan tangan.

Damar mengambil kertas itu. Isinya adalah kumpulan umpatan kasar dan kutukan yang ditujukan pada Senja dan keluarga Damar.

"Kau dan suami miskinmu tidak akan pernah bahagia. Aku pastikan kau akan selalu ingat siapa Ibumu. Anak durhaka sepertimu hanya pantas mendapatkan penderitaan. Jangan harap punya keturunan, kau adalah bencana bagi setiap rahim yang kau miliki. Kau akan menderita, dan suamimu akan meninggalkanmu saat ia tahu kau mandul."

Meskipun tahu itu bohong, Senja gemetar. Bukan karena kata-kata itu, tetapi karena Paramita telah menembus benteng mereka sekali lagi, menggunakan kebencian.

Damar meremas kertas itu. Wajahnya mengeras dalam kemarahan yang tenang. "Sudah cukup," katanya. "Somasi tidak cukup. Aku akan memastikan dia mendapatkan pelajaran terakhir, agar dia tahu ada hukuman yang menanti." Damar segera menghubungi pengacara dan temannya di kepolisian untuk menindaklanjuti bukti yang baru saja mereka miliki

Beberapa hari kemudian, rencana Damar dieksekusi. Berdasarkan bukti baru tentang teror yang melanggar somasi, pihak berwajib tiba untuk secara resmi menahan Paramita dan memastikan perintah penahanan (restraining order) ditegakkan.

Saat polisi dan pengacara datang ke kediaman lamanya, Paramita terkejut dan marah. Ia menjerit, menarik-narik tangannya saat polisi hendak membawanya.

"Lepaskan aku! Siapa kalian?! Aku tidak melakukan apa-apa!" teriaknya.

Damar dan Senja tiba di lokasi, diminta untuk memberikan pernyataan terakhir, menjaga jarak aman, namun cukup dekat untuk disaksikan Paramita.

Melihat Damar, kebencian Paramita tumpah ruah. Ia berusaha berontak dari pegangan polisi dan menunjuk Damar.

"Kau! Menantu tidak tahu diri! Kau berani-beraninya memenjarakan Ibu dari istrimu sendiri?! Kau pikir kau siapa?! Kau hanyalah pria miskin yang mencuri anakku! Aku Ibunya! Senja itu adalah Beban Kelahiran yang Tragis yang harus kubawa! Kau tidak punya hak!"

Paramita memaki-maki dengan umpatan kasar dan kata-kata paling keji, menuduh Damar merusak keluarga dan memisahkannya dari hartanya.

Senja, meskipun melihat wajah Paramita yang merah karena amarah, tidak lagi gemetar. Ia bersandar pada Damar.

Damar maju satu langkah, menatap lurus ke mata Paramita. "Anda adalah seorang Ibu yang menahan anak perempuannya dengan siksaan, Nyonya. Anak Anda sudah bebas. Dan Anda akan menerima konsekuensi atas setiap teror yang Anda kirimkan. Ini bukan perpisahan. Ini adalah keadilan."

Polisi akhirnya membawa Paramita pergi, jeritan dan umpatan kasarnya hilang di kejauhan. Ini adalah kali terakhir Senja melihatnya.

Damar memeluk Senja erat, menutup mata istrinya dari tontonan yang baru saja berlalu.

 "Sudah selesai, Sayang. Sudah selesai."

Senja menarik napas lega. "Terima kasih, Damar. Akhirnya..."

Setelah formalitas hukum selesai, Damar dan Senja tidak membuang waktu. Mereka segera menandatangani pembelian rumah baru mereka rumah yang alamatnya tidak akan pernah diketahui Paramita.

Beberapa hari kemudian, mereka meninggalkan rumah lama mereka. Saat mereka memasuki pintu rumah baru, rumah yang penuh dengan janji masa depan, Senja merasakan kebebasan sejati.

"Kita sudah bebas, Damar," bisik Senja.

"Ya," balas Damar, mencium keningnya. "Kita sudah memutus rantai terakhir, Istriku. Mulai sekarang, hanya ada kita, rumah ini, dan masa depan yang kita impikan."

1
🟢≛⃝⃕|ℙ$Fahira𝓛𝓲𝓷𝓰𝓧𝓲☕︎⃝❥
aduhh, mengerikan sekali, di babat sampai habis 😲😲
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
👉👈 untung ini konflik ngga larut2 kaya DPR yang nyindir para pengalang dana🤭
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩: 🤔 curang
total 2 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
🤔/Shy//Shy//Shy/ Souza tengok orang ini
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: ya dungs🙈🤣 sangat manis krn aku bahagia biarkan si Souza baca ini🙈 kl dia macam macam ati ati bininya siap. potong perkututnya sampai habis🤣🤣
total 3 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Tingkyu othor tayang, konfliknya gak berlarut-larut/Kiss/ Othor pasti takut didemo sama pembaca nih 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ: Othoorrr/Curse/
total 4 replies
ηαηα ✨🌻
Dan demi burungku😭😭😭
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Siapa itu Intan? kok ngeri kali ya🤣🤣🤣
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
sakit perut ku tadinya serius eh burung si damar minta ku potong
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
👉👈 aku mikir intan mana ternyata aku sendiri🤣🤣🤣 kocak
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩: kirain ada penulis lain juga astaghfirullah
total 2 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
aku ngga mau ada konflik begitu/Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/ karena kemaren aku merasakan sakit konflik itu/Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/ aku ngga mau baca lagi kalau berujung konflik besar🚶🚶🚶🚶
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩: itik koma bebek pokonya
total 2 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Othor😭 tega nian kau pada Senja dan Damar
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ: Entar ah kalo orangnya nongol, aku mau ngaduu 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 11 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
Damar kamu terlalu Oneng... dan abai
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: kaya anu/Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
aku skip kalau senja trauma lagi /Left Bah!//Right Bah!//Cleaver/
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: seremnye/Facepalm/
total 1 replies
kalea rizuky
orang kaya sewa baby sitter donk aneh bgt
ηαηα ✨🌻
Nah, tidak mudah untuk seseorang yang punya trauma untuk melupakan hal itu begitu saja, apalagi hal itu sangat sensitif untuk di korek lebih jauh🥺🥺
ηαηα ✨🌻
oemjiiii, aku cari ternyata di sini, btw covernya barunya keren kali kak🫶🫶
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: iya aku pun terharu covernya lucu/Facepalm/
total 1 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut thor/Scream/
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: kan udh di protes aja ini/Facepalm/
total 1 replies
ηαηα ✨🌻
iblis betina
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: ho'o lah thu iblis betina menyebalkan/Scream/
total 1 replies
ηαηα ✨🌻
Jangan sampai ada orang ketiga yang menghancurkan mereka, Thor... kasian senja🥺
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: iya kasian senja/Whimper/ mmg jahat thu sofia
total 1 replies
ηαηα ✨🌻
udah di tahap Damar di ajarin anaknya🤣🤣
🟢≛⃝⃕|ℙ$Fahira𝓛𝓲𝓷𝓰𝓧𝓲☕︎⃝❥
lempar Sofia dari ketinggian 1500 mdpl/Determined//Determined//Determined/...authornya tega sama keluarga Damar/Left Bah!/
🟢≛⃝⃕|ℙ$Fahira𝓛𝓲𝓷𝓰𝓧𝓲☕︎⃝❥: 🤣🤣🤣/Joyful//Joyful//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!