Cinta Laluna Disarang Mafia

"Leo... "

"ada apa sayang duduklah" kata Leo sambil memberi tempat Luna agar duduk di sampingnya

"kenapa di setiap tempat yang aku tempati selalu sudah tersedia baju dan perlengkapan lainnya, apa kamu bingung cara menghabiskan uangmu bukankah kamu bisa menyumbangkan ke yayasan amal" kata Luna yang sempat terkejut saat berada berada di kamar mandi dan walking closet yang sudah tersedia lengkap untuknya

"tanpa kamu suruh aku sudah melakukannya sayang, aku hanya ingin istriku selalu merasa nyaman di manapun kamu berada" sambil mencium pipi Luna

"makanannya terlihat enak" kata Luna mengalihkan pembicaraan karena malu dengan kata-kata Leo

"pipimu merah sekali sayang" kata Leo yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Luna

"baiklah-baiklah kita makan sekarang" kata Leo lalu memberikan piringnya agar di isi oleh Luna

𝘚𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘭𝘦𝘴𝘢𝘪 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘶𝘢 𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬 𝘥𝘪 𝘣𝘢𝘭𝘬𝘰𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘬𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘬𝘰𝘱𝘪 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘓𝘦𝘰 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘴𝘶 𝘤𝘰𝘬𝘭𝘢𝘵 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘓𝘶𝘯𝘢

"besok kita akan melakukan pemberkatan di gereja xx apa kamu sudah siap" tanya Leo

"tentu saja, jam berapa acaranya" tanya Luna

"jam 9pagi, maafkan aku belum bisa membuat pesta pernikahan yang mewah untukmu, tapi tenanglah saat tiba waktunya nanti aku akan membuatkanmu pesta yang sangat mewah yang tidak akan kamu lupakan seumur hidup mu dan akan aku perkenalkan dengan bangga kepada dunia jika aku adalah laki-laki paling beruntung karena memiliki wanita sepertimu" kata Leo sambil menggenggam salah satu tangan Luna

"aku tidak butuh pesta yang meriah atau di kenal banyak orang Leo, aku hanya ingin kita menikah sah secara negara maupun agama dengan begitu aku bisa tenang menjalani biduk rumah tangga ini bersamamu" kata Luna sambil membalas genggaman lembut Leo

"besok pagi-pagi sekali Jack akan mengirim gaun putih sederhana untuk kamu pakai, maaf tidak melibatkan mu saat memilih nya" kata Leo penuh sesal

"tidak apa-apa aku yakin bajunya nanti pasti sangat indah dan nyaman, dan satu lagi.... " kata Luna sambil menarik nafas dalam

"apa...

"berhenti minta maaf padaku, aku bosan" kata Luna sambil memanyunkan bibirnya

"kau menggemaskan sekali sayang, baiklah tapi aku akan tetap minta maaf nanti jika aku tanpa sengaja membuat kesalahan padamu" kata Leo gemas sambil menarik hidung mungil Luna

"Luna jika suatu saat nanti aku tiba-tiba meninggalkan mu selamanya bagaimana? " tanya Leo yang langsung membuat suasana menjadi tegang

"kamu ada rencana meninggalkanku tuan Leo" tanya Luna sedikit emosi

"kemarilah" kata Leo sambil menepuk kedua pahanya agar Luna mendudukinya

"kenapa.... marahhh.... " tanya Leo yang melihat Luna hanya diam saja

"Luna sayang... " akhirnya Leo mengalah dan menggeser kursinya agar mendekat pada Luna

"aku ingin memelukmu apa boleh" kata Leo penuh harap

"kau membuatku sedih Leo" kata Luna yang langsung duduk di pangkuan Leo dan langsung memeluknya

"heiiii kenapa menangis" tanya Leo bingung

"Kata-kata mu membuatku berfikir jika kamu akan meninggalkan ku dan jika itu sampai terjadi aku akan langsung mengakhiri hidupku saat itu juga karena hanya kamu yang aku miliki di dunia ini" kata Luna sambil terus menangis

"maafkan aku bukan maksudku seperti itu sayang maafkan aku" kata Leo sambil memeluk erat Luna

"apa kamu mau jalan-jalan malam ini" tanya Leo berusaha menghibur istrinya agar tidak sedih lagi

"kemana?" tanya balik Luna sambil menghapus air matanya

"kamu ingin pergi ketempat yang seperti apa?" tanya balik Leo yang membuat Luna langsung berfikir keras memikirkan tempat yang bisa menghibur hatinya

"ke pasar malam atau taman bermain atau apapun itu apa ada" tanya Luna antusias

"tunggu sebentar aku akan menghubungi Jack" kata Leo yang hanya di angguki Luna

𝘉𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯...

"whoahhhhh Leo ternyata di sini ada taman hiburan yang buka malam hari bahkan ini hampir tengah malam"

"aku ingin menaiki beberapa permainan yang menguji adrenalin" kata Luna antusias

"eh pengunjung yang lain kemana? Jangan-jangan.... " Luna langsung memicingkan matanya saat memandang sedangkan Leo mengangkat tangannya pertanda jika dia juga tidak tau apa-apa

"sudahlah kita nikmati saja malam ini, kamu bebas melakukan apapun yang kamu mau malam ini" kata Leo sambil menggandeng Luna

𝘔𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘢𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨-𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨, 𝘩𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘸𝘢𝘩𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘯𝘢𝘪𝘬𝘪. 𝘌𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘓𝘦𝘰 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘵𝘪𝘮𝘦 𝘣𝘦𝘥𝘶𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘓𝘶𝘯𝘢. 𝘋𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘰𝘭𝘦𝘩𝘯𝘺𝘢.

"𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢 𝘓𝘢𝘭𝘶𝘯𝘢 𝘈𝘯𝘥𝘳𝘢 𝘗𝘶𝘵𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘯𝘺𝘢, 𝘵𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘴𝘪𝘬 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢𝘢𝘯𝘮𝘶, 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯𝘯𝘯𝘯....

𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘦𝘫𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘢𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘶𝘱𝘥𝘢𝘵𝘦 𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨🥰