NovelToon NovelToon
Kebangkitan Sang Penguasa Ego

Kebangkitan Sang Penguasa Ego

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:433
Nilai: 5
Nama Author: Eagle Ofgod

Kenzo Tanaka — penguasa bisnis raksasa, pria yang menganggap dunia hanyalah papan catur untuk egonya.
Namun pada puncak kejayaannya, langit menjatuhkan vonis: sebuah kecelakaan misterius menghancurkan segalanya.

Ketika membuka mata, Kenzo tak lagi berada di penthouse mewah Tokyo…
melainkan di tubuh seorang anak kecil bernama Kazuki, di sebuah desa miskin yang penuh lumpur dan kesederhanaan.

Dari CEO yang dipuja menjadi bocah tak berdaya — Kenzo harus menghadapi dunia yang sama sekali tak mengenalnya, dunia yang memaksanya belajar arti rendah hati, kehilangan, dan… penebusan.

Apakah ini hukuman Tuhan, atau kesempatan kedua?
Dan bisakah seorang pria yang terbiasa menjadi dewa, belajar menjadi manusia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eagle Ofgod, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 "Logistik dan Diversifikasi Lanjutan"

...Kenzo kembali ke desa dengan langkah yang lebih ringan, meskipun tubuhnya masih terasa pegal. Kemenangan atas serigala-serigala itu memberikan suntikan energi yang luar biasa. Dia langsung menuju ke gubuknya, Haru dan Midori sudah menunggunya dengan cemas....

..."Kazuki! Kau baik-baik saja?" Midori langsung memeluknya. "Kau tidak terluka? Aku dengar suara ribut-ribut dari hutan!"...

..."Aku baik-baik saja, Ibu," jawab Kenzo, berusaha melepaskan diri dari pelukan Midori yang terlalu erat. "Itu suara 'operasi pembersihan' yang sukses. Tim Ichiro berhasil melumpuhkan tiga serigala dewasa. Ancaman utama sudah kita bersihkan."...

...Haru, yang mendengar itu, terlonjak. "Tiga serigala? Kalian berhasil? Luar biasa!"...

..."Ini baru permulaan, Ayah," Kenzo tersenyum puas. "Sekarang, kita harus segera menyiapkan 'logistik' untuk mengolah hasil buruan."...

..."Mengolah?" Haru mengernyit. "Maksudmu menguliti dan memotong?"...

..."Lebih dari itu," Kenzo menjelaskan. "Kulitnya harus dikeringkan dan diolah agar tidak rusak dan bisa dijual dengan harga tertinggi. Dagingnya harus diawetkan. Aku ingin Ayah membantu Ichiro mengangkut daging dan kulitnya ke desa. Dan Ibu, aku butuh bantuanmu untuk membersihkan daging dan menyiapkannya untuk pengawetan."...

...Midori tampak ragu. "Aku... aku tidak pernah mengolah kulit serigala. Biasanya hanya Ichiro yang melakukannya."...

..."Kita akan belajar bersama," Kenzo meyakinkan. "Aku sudah melihat beberapa dokumenter tentang proses penyamakan kulit di duniaku. Intinya adalah menghilangkan semua sisa daging dan lemak, lalu mengeringkannya dengan benar."...

...Haru dan Midori, meskipun masih sedikit bingung, melihat keseriusan di mata Kenzo. Mereka tahu sesuatu yang besar sedang terjadi....

...Setelah mengatur Haru dan Midori untuk membantu pengolahan bangkai serigala, Kenzo segera menuju gubuk Nenek Kiku. Nenek Kiku adalah herbalis desa, seorang wanita tua yang bijaksana dengan rambut putih bergelombang dan mata yang selalu tampak tahu banyak hal....

..."Nenek Kiku," Kenzo menyapa, membungkuk sopan. Ia tahu pentingnya menghormati tetua di dunia ini....

...Nenek Kiku tersenyum. "Kazuki. Apa yang membuatmu datang ke gubuk nenek pagi-pagi begini?"...

...Kenzo mengeluarkan beberapa daun ungu dan buah beri merah yang Tatsuya temukan kemarin. "Nenek, Tatsuya menemukan ini di hutan. Apakah Nenek tahu apa ini dan apa kegunaannya?"...

...Nenek Kiku mengambil daun ungu itu, mengendusnya, dan mengamatinya dengan saksama. "Ah, ini 'Murasaki no Ha'. Tumbuh di dekat sumber air panas. Daun ini bisa meredakan demam dan nyeri. Tapi sulit didapat, dan khasiatnya tidak terlalu kuat jika hanya direbus."...

..."Bagaimana dengan buah beri ini?" Kenzo menyerahkan buah beri merah....

...Nenek Kiku tersenyum misterius. "Ini 'Aka no Mi'. Beri ini sangat langka. Jika diolah dengan benar, bisa meningkatkan stamina dan mempercepat penyembuhan luka. Tapi sangat sulit mengolahnya. Kalau salah, bisa beracun."...

...Mata Kenzo berbinar. "Meningkatkan stamina? Mempercepat penyembuhan? Ini adalah 'produk' yang sangat bernilai tinggi, Nenek! Terutama untuk para pemburu dan pekerja keras di desa."...

..."Memang," Nenek Kiku mengangguk. "Tapi seperti yang kukatakan, sulit diolah. Butuh keahlian khusus dan beberapa ramuan lain yang juga langka."...

..."Aku punya ide, Nenek," Kenzo berkata, kini dalam mode presentasi. "Aku akan membantu Nenek mengamankan lebih banyak 'Aka no Mi' dan 'Murasaki no Ha'. Aku juga akan membantu Nenek mendapatkan ramuan langka lainnya jika ada. Sebagai gantinya, Nenek akan mengolahnya menjadi 'ramuan penyembuh' atau 'penambah stamina' yang akan dijual oleh 'Unit Keamanan' kita."...

...Nenek Kiku menatap Kenzo. "Anak kecil sepertimu, berbicara tentang 'ramuan penyembuh' dan 'unit keamanan'?"...

..."Aku punya visi, Nenek," Kenzo menegaskan. "Visi untuk membuat desa ini lebih maju. Lebih sehat, lebih aman, dan lebih sejahtera. Dan keahlian Nenek adalah kunci untuk itu."...

...Nenek Kiku tertawa pelan. "Kau mengingatkanku pada suamiku dulu. Selalu punya ide gila. Baiklah, Kazuki. Bawa kepadaku bahan-bahan itu. Aku akan mencoba mengolahnya. Tapi aku tidak menjamin berhasil."...

..."Tidak ada yang pasti dalam bisnis, Nenek," Kenzo tersenyum. "Tapi kita akan mencobanya. Ini adalah 'investasi' yang sangat menjanjikan."...

...Dengan Kakek Genji yang sedang membuat senjata baru, dan Nenek Kiku yang akan mengolah ramuan, Kenzo sudah mulai membangun fondasi 'ekosistem' ekonominya. Dia bukan hanya mengandalkan perburuan, tetapi juga manufaktur dan farmasi. Sebuah kerajaan mini mulai terbentuk....

...Ketika Kenzo kembali dari gubuk Nenek Kiku, ia menemukan Haru, Midori, Ichiro, Kaito, dan Tatsuya sudah bekerja keras mengolah bangkai serigala di lapangan terbuka dekat gubuk Ichiro. Aroma daging dan darah segar memenuhi udara, bercampur dengan bau asap dari api kecil yang digunakan untuk mengeringkan kulit....

..."Bagus sekali, Tim!" seru Kenzo, ia memegang hidungnya sedikit karena baunya terlalu menyengat. "Ichiro-san, bagaimana dengan kualitas kulitnya?"...

...Ichiro, yang sedang membersihkan sisa daging dari kulit serigala alfa dengan pisau tajam, mendongak. "Kualitasnya sangat bagus, Manajer Kecil. Serigala alfa ini memiliki kulit yang tebal dan mulus. Pasti akan laku mahal."...

..."Potensi 'nilai premium'," Kenzo mencatat dalam benaknya. "Bagaimana dengan dagingnya, Ibu?"...

...Midori, dengan tangan berlumuran darah, sedang memotong-motong daging serigala. "Dagingnya banyak, Kazuki. Kita bisa mengeringkan sebagian, sebagian lagi bisa kita makan. Mungkin kita bisa berbagi dengan beberapa keluarga lain yang membutuhkan."...

...Kenzo mengangguk. "Tentu, tapi pastikan yang dibagikan adalah bagian yang kurang bernilai. Bagian terbaik kita simpan untuk 'pasar'." Ia kemudian melihat ke arah Tatsuya. "Tatsuya, pastikan tidak ada bagian dari serigala yang terbuang percuma. Bahkan tulangnya bisa digunakan untuk membuat alat atau perhiasan sederhana."...

...Tatsuya mengangguk penuh semangat, ia sudah mulai memisahkan tulang-tulang....

...Kenzo kemudian mengambil beberapa helai bulu serigala. "Bulu-bulu ini juga bisa kita kumpulkan. Mungkin bisa dijadikan hiasan atau bahan kerajinan." Ia ingat pernah melihat topi bulu mahal di toko-toko fashion Tokyo....

..."Kaito-san, sambil membantu, aku ingin kau terus mengamati," Kenzo berbicara kepada Kaito. "Apakah ada perbedaan kualitas kulit dari serigala yang berbeda? Atau mungkin ada cara menguliti yang lebih baik agar kulit tidak rusak?"...

...Kaito mengangguk, ia mulai memerhatikan detail-detail itu saat ia membantu....

...Proses pengolahan berlangsung hingga sore hari. Kenzo tidak hanya memberikan instruksi, tetapi juga ikut membantu, meskipun dengan kemampuan fisiknya yang terbatas. Ia berusaha menerapkan prinsip-prinsip 'manajemen kualitas' dan 'optimalisasi proses' yang ia pelajari dari dunia lamanya....

..."Ichiro-san, bisakah kita membuat alat khusus untuk menguliti agar prosesnya lebih cepat dan kulit tidak rusak?" Kenzo bertanya....

..."Mungkin," Ichiro berpikir. "Jika ada pisau yang sangat tipis dan tajam."...

..."Catat itu, Kakek Genji," gumam Kenzo pada dirinya sendiri....

...Ketika matahari mulai terbenam, hasil kerja keras mereka sudah terlihat. Tiga helai kulit serigala yang besar dan bersih digantung untuk dikeringkan. Tumpukan daging sudah dipotong dan disiapkan untuk dijemur atau diasap. Dan bahkan tulang-tulangnya sudah dikumpulkan....

...Kenzo mengamati semuanya dengan tatapan puas. Ini adalah 'profit' pertama mereka....

..."Baik, Tim," Kenzo mengumumkan. "Misi pertama kita, dari 'intelijen' hingga 'pengolahan hasil', sudah selesai. Sekarang kita punya 'produk' yang siap untuk 'pemasaran'."...

...Ichiro, Kaito, dan Tatsuya tersenyum lelah. Mereka tidak sepenuhnya mengerti bahasa Kenzo, tapi mereka mengerti satu hal: mereka telah berburu lebih banyak, lebih efisien, dan dengan hasil yang lebih baik daripada yang pernah mereka lakukan sendirian....

..."Bagaimana dengan serigala-serigala lain, Manajer Kecil?" Tatsuya bertanya. "Apakah mereka akan membalas?"...

..."Kemungkinan besar," Kenzo mengangguk. "Tapi kini mereka tahu siapa yang berkuasa di sini. Dan kita akan siap. Ichiro-san, mulai besok, kau dan Kaito akan melanjutkan 'pengawasan intelijen' di area yang kita bersihkan. Kita harus tahu jika ada serigala lain yang mencoba mengambil alih wilayah ini. Tatsuya, kau akan tetap mencari 'sumber daya' di hutan timur, sekaligus menjaga keamanan perimeter desa di sisi itu."...

..."Aku akan kembali ke Kakek Genji besok pagi," Kenzo menambahkan. "Kita akan membahas pengembangan 'pisau penguliti' yang efisien, dan 'senjata' baru lainnya. Dan jangan lupakan Nenek Kiku. 'Ramuan penyembuh' dan 'penambah stamina' itu akan menjadi 'produk turunan' yang sangat berharga."...

...Malam itu, Kenzo tidur dengan nyenyak, meskipun ia masih meringkuk di atas selimut kasar. Ia tidak lagi menggigil karena dingin, tetapi karena kegembiraan. Kerajaannya, yang dibangun di atas keringat dan strategi, kini mulai membuahkan hasil. Ini adalah 'proyek' paling menarik yang pernah ia tangani....

1
Scar
Asyik nih!
Eagle Ofgod: terimakasih
total 1 replies
Lah_
Menggugah perasaan
Eagle Ofgod: terimakasih
total 1 replies
Vicki-ying
Aku tak sabar menantikan kelanjutannya, semangat thor!
Eagle Ofgod: terimakasih..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!