Tiga tahun bersabar menjalani pernikahan terpaksa ini, akhirnya lelah itu datang juga menghampiri Sonia Larasati.
Rumah tangga yang awal nya di harapkan penuh kebahagiaan nyata nya tidak lebih dari sekedar penyumbang kesedihan terbesar dalam hidup nya Sonia.
" Aku Lelah mengalah,Mari kita akhiri semua ini." pinta Sonia dengan kesadaran penuh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku Tidak Suka
Di saat kedua wanita ini mulai bersiap-siap untuk menikmati hasil masakan mereka sendiri.ponsel milik Sonia tiba-tiba saja berbunyi menandakan ada panggilan yang masuk ke ponsel nya.
Sonia berusaha meraih ponsel yang sejak tadi di simpan di ujung meja makan, begitu melihat nama si penelpon.raut wajah Sonia langsung berubah murung.
"Aku tunggu Kamu di parkiran dekat pintu keluar." ucap Delon begitu sambungan telpon sudah tersambung.
Sonia yang masih diam langsung mengernyit tidak mengerti dengan maksud dari ucapan Delon.jangan- jangan pria ini sedang mengigau dan Sonia mengutuk keras diri nya sendiri yang lupa menonaktifkan ponsel nya sehingga Delon dengan mudah bisa menghubungi nya seperti ini.
" Kamu lagi membicarakan apa sih?" tanya Sonia buka suara.
" Jangan menguji kesabaran ku lagi Sonia, sudah cukup lama Aku membiarkan Kamu berkeliaran bebas di luar sana, sekarang waktunya pulang." ucap Delon padahal sejak tadi pria ini uring-uringan mencari keberadaan Sonia.
Beruntung Sonia di temukan dengan mudah oleh anak buah nya,jika tidak maka Delon sendiri yang akan menghabisi anak buah nya yang sudah lalai menjalankan tugas mereka.
" Aku tidak ingin pulang ke rumah itu lagi, sudah ya jangan ganggu masa tenang ku." Sonia hendak menutup sambungan telpon,namun ucapan Delon berikut nya membuat Sonia menjadi bingung.
" Lima menit dari sekarang Kamu sudah harus sampai ke bawah,jika tidak maka jangan salah kan Aku jika apartemen milik sahabat mu Aku hancurkan tanpa bersisa." ancam Delon sambil memandangi apartemen yang di jadikan Sonia sebagai tempat persembunyian nya.
" Dasar gila." umpat Kimi yang juga mendengar ancaman dari Delon.
Sonia meraup kasar wajah nya, Seharusnya tadi Sonia kabur sejauh mungkin,jika masih berada di kota yang sama maka Delon akan mudah menemukan nya,contoh nya ya seperti ini, belum lagi Delon memiliki power yang kuat dan tidak akan mampu di lawan oleh dia yang tidak memiliki apa-apa.
"Malam ini Aku ingin menginap di sini,besok pagi Aku akan kembali ke rumah mu itu." ucap Sonia masih enggan untuk beranjak.
" Sebagai budak ranjang mu karena yang kamu butuhkan dari ku hanya tubuh ku saja." lanjut Sonia dalam hati nya.
Nasi dan lauk yang tadi nya panas kini perlahan dingin menunggu Sonia yang masih belum selesai dengan urusan nya bersama Delon.rasa lapar yang tadi menyiksa perut kedua wanita ini pun kini sudah berganti dengan rasa kesal.
Helaan nafas berat terdengar dari ujung sana, meskipun Delon belum membuka suara nya,Sonia sudah lebih dulu bisa menebak jawaban apa yang akan Delon berikan kepada nya.
Selama menikah, belum pernah Sonia menginap di luar berbeda dengan Delon yang bisa sesuka hati menginap di manapun yang dia mau bahkan tanpa berpamitan kepada Sonia.
" Sonia...Cepat turun sekarang juga, wanita yang sudah bersuami tidak pantas menginap di apartemen orang lain sementara suami mu sendiri malah tidur sendirian di rumah kita.ayok pulang sekarang." kata Delon menekan setiap kata yang keluar dari mulut nya.
Di dalam mobil ini hanya ada Delon seorang diri, sementara anak buah nya berdiri di luar sambil memperhatikan sekitar.barangkali saja nyonya mereka tiba-tiba keluar dan kembali kabur dari pengawasan mereka.
" Seharusnya Kamu mengatakan itu kepada diri mu sendiri,memang mudah mengajari orang lain padahal diri sendiri sering mengabaikan istri.Aku butuh waktu untuk menenangkan diri ku,jangan ganggu Aku untuk malam ini saja,Aku mohon! Kamu juga harus ingat kalau selama ini Aku tidak pernah mengganggu waktu mu ketika menginap di apartemen peninggalan kekasih mu ."balas Sonia sementara Kimi malah menjadi penonton sambil menguping pembicaraan serius ini.
Delon kembali menghela nafas berat nya,Sekarang Sonia semakin susah untuk di jinakkan.setelah ini Delon sangat yakin Sonia akan memberikan sebuah kejutan besar untuk nya.
" Oke aku minta maaf untuk itu, sekarang Kamu yang turun sendiri atau Aku gunakan cara ku sendiri supaya Kamu keluar dari apartemen itu?" tanya Delon dengan nada suara dingin.
" Basi! Aku tidak butuh permintaan maaf itu lagi." Sonia langsung saja memutuskan sambungan telpon sehingga membuat emosi Delon membuncah.
Sial! Ucap pria itu sambil memukul-mukul setir mobil nya.
" Dia tidak akan berani masuk ke sini,ayo buruan makan nasi mu, menghadapi suami gila seperti Delon juga butuh tenaga yang banyak Nia.jangan sampai Kamu mati sebelum berjuang melawan ketidakadilan ini." cerocos Kimi berhasil membuat wajah tegang Sonia menjadi lunak.
" Ini Delon Bramasta,Kimi! Bagaimana jika nanti apartemen ini benar-benar roboh, kasihan sama yang lain nya Kim." Sonia mulai ketakutan.Delon terkenal tidak pernah main-main dengan ucapan nya.
" Nggak akan Nia! Kamu harus percaya sama Aku." balas Kimi yang beranggapan tidak akan mungkin Delon tega melakukan nya,ada banyak uang yang harus Delon keluarkan jika sampai apartemen ini benar-benar di robohkan.
" Cepat kunyah nasi mu." sambung Kimi mulai menyantap makanan nya dengan rakus.
Beberapa menit kemudian,Kimi sudah selesai makan sementara Sonia masih sibuk mengaduk-aduk isi piring nya.ponsel milik Sonia kembali berbunyi,Sonia hendak menolak panggilan itu namun jari telunjuknya malah tidak sengaja menyentuh tombol berwarna hijau.
Belum sempat Delon mengatakan sesuatu,Sonia sudah kembali memutuskan sambungan telpon tersebut.
Tok...Tok...Tok...
Tingtong...Tingtong...
Suara ketukan pintu dan juga bel yang ada di dekat pintu bersatu memanggil Sonia untuk keluar.
Setelah mengintip siapa sosok yang berdiri di depan pintu, tubuh Sonia menegang begitu juga dengan Kimi.
Sonia semakin tercengang tidak percaya jika Delon bisa berbuat senekat ini padahal sebelumnya Delon terlihat sangat cuek sekali.
" Delon ada di depan untuk menjemput mu." kata Kimi saling menatap dengan Sonia.
Di belakang pria itu ada beberapa anak buah nya yang memiliki badan yang sangat besar,sekali saja mereka bersatu mendobrak pintu apartemen ini, sudah bisa di pastikan pintu nya tidak bisa terselamatkan lagi.
" CK... Untuk apa Kamu repot - repot datang menjemput ku ke sini, padahal aku sengaja pergi supaya Kamu bisa menghabiskan waktu lebih lama lagi bersama kekasih mu itu."Sonia sengaja membuka kan pintu tersebut karena takut Delon semakin berbuat nekat.
Sonia tidak ingin menanggung malu jika sampai Delon membuat keributan di depan apartemen milik Eva.
" Jangan asal bicara Sonia, cepat pulang." Delon langsung menarik paksa tangan Sonia untuk segera pergi dari tempat ini.
" Jangan kasar jadi laki-laki, sudah selingkuh tapi malah berlagak sok cinta sama Sonia.situ waras nggak sih?" sindir Kimi dengan suara pelan takut penghuni apartemen yang lain ikut-ikutan keluar.
" Kali ini Kamu akan mendapatkan balasan yang setimpal karena sudah menyembunyikan istri ku." kata Delon sambil menunjuk wajah Kimi.
" Aku nggak takut.aku tunggu pembalasan mu itu." Kimi menantang Delon secara terang-terangan sementara Sonia menggelengkan kepalanya memberikan kode kepada Kimi untuk diam saja dan jangan melawan Delon yang super egois.
Sebelum beranjak dari sana,Delon sempat menatap tajam kearah Kimi.
" Tas Aku ketinggalan." kata Sonia berusaha menghentikan Delon yang hendak membawa nya turun ke lantai dasar.
" Ada anak buah ku yang akan membawakan tas mu itu." balas Delon lalu terlihat memberi kan perintah kepada salah satu anak buah nya.
" Aku pamit ya Kim, sampai bertemu di misi berikut nya." ucap Sonia sementara Delon hanya geleng-geleng kepala melihat sosok Sonia yang sudah sangat jauh berubah.
Di dalam mobil,Sonia bahkan tidak Sudi duduk berdekatan dengan Delon, meskipun Delon sudah menarik paksa dia untuk masuk ke dalam pelukan nya,namun Sonia berusaha keras untuk menolak nya.
" Kenapa? Apa Kamu tidak suka jika di peluk?" tanya Delon memecah kesunyian yang terjadi di dalam mobil.
" Istri mana yang tidak suka di perlakukan romantis oleh suami nya,itu berlaku jika pasangan suami istri saling mencintai, sementara kita kan tidak,lagi pula Aku juga tidak menyukai bau parfum wanita yang menempel di kemeja mu.bau nya sangat menyengat sekali." Sonia pura-pura menutup hidung nya sambil menjauhi Delon.
" Aku....A- aku tidak...Ini bukan.." Delon terbata-bata tidak sanggup melanjutkan ucapannya.
Bersambung.
mau serangan jantung ke hati ke ginjal ke bodo amat dari pada sakit hati tidak berkesudahan yiksa diri sendiri buat orang lain BIG NO
kabur emang bisa kabur ?
nanti Shok terapi nya yg agak lama buat Delon Thor merasa kan apa yg di rasakan istri nya biar impas ,
kenapa terasa stuck ini cerita ya Thor ,
kenapa ga bilang ke ibu mertua cerita kanlah semua nya biar hatimu lega , katakan kalau kamu bukan yg di hati ankmu