NovelToon NovelToon
Menyetarakan Diri Dengan Para Dewa

Menyetarakan Diri Dengan Para Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Epik Petualangan
Popularitas:783
Nilai: 5
Nama Author: Space Celestial

Menara yang Misterius yang sudah berdiri dan berfungsi sejak sangat lama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Space Celestial, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

"Maaf, Tetapi aku tidak ingin mencapai hal seperti itu di menara." Kata Sofia.

''Hal seperti itu'? Apakah dia bercanda?' Pikir Shawn dan menahan amarahnya.

"Memangnya apa yang kamu inginkan, jika tidak mencapai puncak menara?" Shawn berkata dengan nada biasanya dan menyembunyikan suara amarahnya.

Sebelum Regresi, Shawn tahu apa yang bisa Ranker dapatkan setelah mencapai puncak menara dan mereka menjadi orang-orang yang dihormati dalam menara karena mencapai memanjat dari lantai satu sampai lantai 200 atau puncak menara.

"Tidak, aku tidak jauh berbeda. Aku juga harus menjadi Ranker suatu hari nanti. Tapi, itu hanya sebagian dari prosesnya. Itu bukan tujuanku."

Mereka memang tim yang hebat dan kemungkinan mereka akan menjadi Ranker di Menara Ilahi di masa depan. Namun, Sofia tidak bisa ikut dengan mereka.

Apa yang Sofia inginkan bukanlah sekadar menjadi lebih kuat dan bertahan hidup.

"Saya tidak berniat membentuk tim dengan orang-orang yang memiliki tujuan berbeda dari saya. Itulah jawaban saya."

Shawn bingung dengan jawaban Sofia. Di Menara Ilahi, hanya ingin menjadi Ranker saja sudah cukup untuk menjadi mimpi yang hebat di dalam menara karena mencapai puncak menara bukanlah hal yang mudah.

Namun, Sofia justru sebaliknya, mengatakan bahwa itu bukanlah mimpi yang cukup hebat.

“Apakah kamu bilang kamu akan menjadi seorang High Ranker?” Kata Shawn

"Tidak. Bahkan lebih tinggi lagi," jawab Sofia sambil menunjuk ke atas dengan jarinya. "Aku..."

Tempat yang jauh lebih tinggi daripada Ranker. Tujuan akhir yang Sofia tuju dalam hidup ini bukanlah sesuatu seperti Ranker, Ranker Tinggi, atau puncak Menara.

“… Aku akan menerobos langit-langit Menara ini.”

Shawn terdiam beberapa saat. Menembus langit-langit Menara? Sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya bahkan sebelum regresi.

Bagi seseorang seperti dia yang bertahan di lantai tengah untuk waktu yang lama bersama timnya di Menara di kehidupan sebelumnya, sesuatu seperti menjadi seorang Ranker tidak lebih dari sekedar mimpi.

Shawn melihat pertama kali seorang Ranker yang sangat dikagumi orang. Namun bagi Sofia, mimpinya hanyalah sebuah proses.

'Omong kosong macam apa itu—?!'

Shawn tidak bisa berteriak amarah kepada Sofia karena itu akan membuat Sofia melihat dia menjadi kelihatan buruk dam reputasi dia sendiri akan menurun apalagi timnya.

Bagi sebagian orang, itu mungkin terdengar seperti mimpi bodoh. Tapi Shawn, yang telah menjalani kehidupan sebelumnya di Menara Ilahi, tahu satu hal pasti: tidak ada mimpi yang benar-benar mustahil di dalam menara ini… kecuali satu—menembus langit-langitnya.

Shawn sudah menyaksikan sendiri para Ranker. Ia pernah melihat mereka dari jauh, berjuang bersama mereka di beberapa lantai pertengahan, dan memahami dengan jelas bahwa kebanyakan dari mereka bahkan tidak memikirkan hal seperti itu. Ranker hanya ingin naik. Bertahan. Menguasai. Tapi tidak menembus batas.

Dan sekarang ada seseorang yang mengklaim hal itu dengan begitu ringan, seolah-olah tujuannya itu seperti sebuah anak tangga tambahan di ujung jalan.

Sofia bukan hanya kuat. Ia berbahaya… karena pikirannya jauh di luar nalar umum Menara.

Sementara itu, Sofia tetap berdiri di tempatnya, tenang. Pandangannya tidak bergeser sedikit pun dari wajah Shawn. Dia tahu pria ini berbeda. Bukan karena kekuatannya, melainkan karena matanya—mata seseorang yang menyimpan sesuatu, seperti dirinya.

Namun dia juga tahu—tak ada alasan baginya untuk bergabung.

Shawn menghela napas panjang dan akhirnya membalikkan tubuhnya, menghadapi delapan pasang mata dari timnya yang berdiri di belakangnya.

Shawn lalu mempunyai ide dan berkata, “Kalau kau memang tidak ingin memasuki timku, kenapa kita tidak melakukan pertaruhan?”

Sofia menjawab dengan skeptis, “Pertaruhan apa?”

"Ayo kita bertaruh. Lihat siapa yang bisa mengalahkan bos lebih dulu dan siapa yang mengumpulkan CP lebih banyak. Kamu boleh membentuk tim sendiri dengan anggota sebanyak yang kamu mau."

“Bagaimana dengan kalian?”

“Tim kami beranggotakan sepuluh orang secara total, dan kami tidak akan merekrut orang lagi.”

Tawaran itu sangat menarik. Sofia diizinkan mengalahkan bos dengan tim yang terdiri dari puluhan atau bahkan ratusan orang, tetapi mereka akan mencoba melakukan hal yang sama hanya dengan tim yang beranggotakan sepuluh orang.

“Namun, jika aku menang, kamu harus bergabung dengan tim kami.”

Hal ini tentu saja menarik perhatian Sofia. Sofia memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan ini dan bertanya dengan ekspresi puas di wajahnya, "Bagaimana kalau aku menang?"

“Aku akan membiarkanmu menjadi pemimpin timku.”

"Itu tidak perlu, terima kasih. Aku tidak membutuhkan tim."

Setelah berpikir sejenak, Sofia menganggukkan kepalanya.

“Sebaliknya, jika aku menang, aku tidak ingin berada di tim mu.”

Shawn berpikir sejenak lalu berdiskusi dengan timnya.

June Heart adalah orang pertama yang berbicara. “Apa kita benar-benar akan bertaruh seperti itu? Dia sendirian. Ini tidak adil.”

“Justru karena dia sendirian, kita harus hati-hati,” jawab Vanessa dingin. “Jika satu orang bisa menjatuhkan Boss secepat itu, dan menguasai Hidden Dungeon, ini bukan orang biasa. Dan… dia tidak terlihat seperti seseorang yang butuh bantuan.”

Shawn menoleh ke Marco, mencari persetujuan. Marco hanya mengangkat bahu. “Kau pemimpinnya. Tapi aku akui, aku penasaran dengan hasilnya. Dia menarik.”

Rachel Allen, sang guardian, menatap Sofia lekat-lekat. “Jika dia benar-benar ingin menerobos langit-langit Menara… aku ingin melihat seberapa besar keyakinannya.”

Setelah mendengar semuanya, Shawn kembali menatap Sofia.

“Baiklah,” katanya akhirnya. “Kalau kau menang, kau bebas. Kau tidak akan pernah mendengar tawaran tim lagi dari kami. Tapi kalau aku menang, kau bergabung. Tidak sebagai pemimpin, tapi sebagai rekan.”

Sofia mengangguk. “Deal.”

"Baiklah. Kalian semua sudah dengar, kan? Ayo kita mulai. Jadwal kita padat," kata Shawn kepada rekan-rekannya, sambil menggiring mereka keluar dari ruang bos.

Setelah memeriksa waktu, Sofia berteriak kepada Shawn dan timnya, “Tidak perlu terburu-buru.”

Hargaan berbalik dengan bingung. Apa maksud Sofia dengan "tidak perlu terburu-buru" ketika mereka baru saja bertaruh?

Sofia mengangkat bahunya, lalu menjelaskan, “Periksa waktu.”

“Waktunya…?”

“Kenapa dia ingin kita… Hah?”

Shawn dan rekan-rekannya terkejut setelah memeriksa batas waktu untuk Tutorial.

"Apa yang sedang terjadi?"

[BATAS WAKTU : 632 : 07 : 46]

[BATAS WAKTU : 632 : 07 : 46]

[BATAS WAKTU : 632 : 07 : 46]

[……]

Waktunya tidak terus berdetak.

Tak seorang pun dari mereka menduga hal ini akan terjadi, termasuk Shawn, yang mengira dirinya memiliki informasi terbanyak sebagai seorang regresor.

Apa yang sedang terjadi?

Sofia, membaca wajah Shawn, mengetahui bahwa dia juga tidak mengetahui informasi sebenarnya tentang pulau baragganda.

'Sepertinya di kehidupan sebelumnya, dia sudah mendapatkan informasi tentang ruang bos barraganda di ujian lantai 1, tetapi tidak perhentian waktu.'

Sofia menjawab pertanyaan dalam benaknya.

“Barraganda bukanlah sebuah pulau.”

Ujian lantai 1 tidak berlangsung di pulau buatan.

“Itu adalah binatang mistis.”

Ujian lantai 1 itu berlangsung di punggung seekor binatang raksasa sebesar negara kecil.

Mendengar jawaban Sofia membuat Shawn melihat lagi semua mayat monster mirip kelabang yang berserakan di tanah.

Parasit. Mereka membuat rumah di dalam makhluk raksasa ini, dan mereka menyiksanya dengan perlahan-lahan menguras kekuatannya. Barraganda tidak tahan lagi dengan mereka, itulah sebabnya ia memutuskan untuk menenggelamkan diri, karena air laut akan menenggelamkan parasit-parasit itu.

“Jadi, apakah monster raksasa ini adalah raja parasit ini?” Shawn melihat semua barraganda yang mati dan juga raja barraganda.

"Kira-kira begitu. Dia yang melahirkan dan membesarkan lebih banyak parasit." Kata Sofia.

Shawn ragu apakah ia harus memercayai apa yang dikatakan Sofia atau tidak. Itu adalah sesuatu yang bahkan seorang regresor seperti dia pun tidak tahu, jadi bagaimana mungkin seorang peserta ujian lantai 1 misterius tahu tentang semua ini?

“Jadi sekarang…”

Sofia menyeringai dan menganggukkan kepalanya.

“Batas waktunya sudah tidak berlaku lagi.”

Ujian lantai 1 adalah pertarungan melawan waktu. Intinya adalah mengalahkan bos dengan waktu tersisa sebanyak mungkin.

Bagaimana Sofia tahu tentang informasi ini?

Tentu saja dari salah satu gurunya sebelum Sofia kembali ke masa lalu, Odin.

Inilah rahasia Odin mengalahkan bos Ujian lantai 1 dalam waktu kurang dari lima hari. Semua berkat benda tersembunyi ini.

Flashback

"Sofia, apakah kamu masih ingat dengan Ujian lantai 1?"

Odin bertanya kepada Sofia, apakah dia masih ingat dengan ujian lantai 1?

"Tentu saja, Ujian lantai 1 adalah membentuk tim, membunuh boss monster, CP, dan diberikan waktu 1 bulan waktu untuk menyelesaikan ujian lantai 1."

Sofia sudah pasti meningatnya, karena itu adalah experience pertamanya dalam bertahan hidup selama sebulan di lantai 1.

"Kalau begitu, dengarkanlah perkataanku, karena aku akan mengatakan sebuah informasi penting dalam ujian lantai 1?"

"Rahasia apa?"

"Kamu tahu rekorku bukan?"

"Iya, aku melihatnya bahwa kamu yang paling tercepat dalam menyelesaikan Ujian lantai satu, saat kamu masih reguler, yaitu 5 hari."

Sofia sudah melihat rekor dan nama-nama regular sebelumnya yang menyelesaikan Ujian lantai 1.

"Sebenarnya aku tidak menyelesaikan ujian lantai 1 selama 5 hari. Aku menghentikan waktu..."

Flashback End

'Jika waktu yang cukup lama berlalu, Administrator mungkin akan campur tangan, karena mereka tidak ingin Ujian lantai 1 berlangsung selamanya.'

Sofia mulai keluar dari ruangan bos.

'Aku harus memanfaatkan waktu ini sebaik-baiknya. Setelah aku menjadi lebih kuat, Saat itulah saya akan menyelesaikan Ujian lantai 1 ini.'

1
Ayari Khana
Terpana😍
Android 17
Sangat kreatif
【Full】Fairy Tail
Jlebbbbb!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!