Samuel adalah Seorang CEO sebuah Perusahaan terkenal di Negara Eropa yang memiliki sifat dingin dan kaku, memiliki sifat tenang jika mengambil sesuatu keputusan saat memimpin Perusahaannya
Namun suatu hari di saat dia baru pulang dari Bar dalam keadaan tak sadar, dia tiba-tiba di banting hingga pingsan oleh Seorang gadis yang ternyata keponakan Bibi pelayannya yang bernama Aluna
Apa yang akan terjadi selanjutnya oleh Samuel jika ketenangannya selama ini di ganggu oleh Seorang gadis bar-bar yang membuat perasaannya naik turun tak tenang seperti biasanya
Saksikan kelanjutannya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
"Sayang, maaf kan aku ya sayang, aku beneran lupa ini, lain kali aku janji gak akan lupa dengan mengabari mu ya sayang" ucap Samuel dengan memeluk Luna yang sedang marah dari belakang
"Maafin Aku ya Kak, karena sifat ku yang masih egois ini membuat Kakak jadi meminta maaf pada ku" ucap Luna dengan wajah menunduk, Luna sadar kalau hubungan nya dengan Samuel hanya sebatas angannya saja, karena Pria itu terlalu tinggi untuk di gapai, Luna juga sadar kalau dia hanya seorang pelayan dan Samuel adalah majikannya yang memiliki kekuasaan dan kedudukan yang tinggi
"Tidak Luna sayang, Kakak memang salah, sudah..sudah..sekarang peluk Kakak sayang, Kakak kangen ini hemmm...kamu gak kangen sama Kakak?" goda Samuel, Samuel sadar Luna ini masih umur 18 tahun dan sifat nya yang egois ini malah membuatnya serasa di miliki seutuh nya oleh Luna
Lalu Luna memeluk Samuel dan mencium pipi Samuel dan kemudian Samuel menarik wajah Luna untuk mendekat sehingga keduanya saling berciuman satu sama lain untuk melepas rasa kangen mereka berdua setelah beberapa hari tak bertemu
"Luna, kita makan dan nonton bioskop yuk" ajak Samuel
"Ayo Kak, aku ingin nonton dan makan malam di restaurant ya kak" ucap Luna bersemangat
Setelah berdandan yang cantik, Luna yang memakai gaun dengan pundak terbuka dan sepanjang lutut saja, mulai menghampiri kamar Samuel
Tok..tok..tok..
"Kak, apa sudah selesai?" tanya Luna
"Sudah Luna, ayo" ajak Samuel yang saat ini hanya memakai kaos dan celana levis
Dan Luna seketika langsung terpana melihat Samuel yang begitu tampan dan gagah sekali, begitu pun Samuel melihat Luna yang begitu cantik dan menggoda
"Luna, kita tidak jadi aja makan malam dan nonton ya" ucap Samuel tiba-tiba
"Kenapa Kak?" tanya Luna bingung kenapa di batalkan rencananya tiba-tiba
"Aku gak mau semua lelaki melihat pundak dan wajah mu yang cantik ini Luna" ucap Samuel tidak suka Luna memakai gaun seksi seperti sekarang
"Jadi, aku harus ganti baju lagi Kak?" tanya Luna
"Kita beli pakaian di jalan saja sayang ya, ntar ke buru malam" ucap Samuel
"Ya udah Kak, ayo" ajak Luna
Samuel dan Luna langsung memasuki mobil, kemudian Samuel membawa Luna ke Butik langganan Maminya yang dekat dengan salah satu Mall yang akan mereka nonton nantinya
"Kak, di sini harga pakaian nya mahal semua, ayo kita ke mall aja beli pakaiannya Kak" ucap Luna
"Ambil salah satu nya Luna, nanti Kakak yang bayar ya, ayo beli pakaian nya cepat tapi jangan terbuka pundak nya Kakak tidak mau kamu di lihat Pria lain" ucap Samuel dengan posesif nya
"Iya kak, terserah Kakak aja" ucap Luna dengan mengerucutkam bibirnya
Kemudian setelah mendapatkan baju sesuai keinginan Samuel, keduanya saat ini telah sampai di salah satu Restorant Mewah yang terdapat di Mall tersebut, Samuel yang sudah reservasi tempat untuk makan malam nya yang spesial dengan Luna langsung membawa Luna ke ruangan yang telah di sediakan untuk keduanya
"Kak, mewah sekali Restaurant nya" ucap Luna yang tiba-tiba menciut nyalinya melihat tempat untuk makan malam nya
"Udah, ayo duduk di sana dan nikmati makan malam nya" ucap Samuel santai sambil memegang tangan Luna
Lalu Samuel memanggil pelayan untuk mengeluarkan makanan nya, tak lama kemudian makanan tersaji secara lengkap mulai dari makanan pembuka sampai makanan penutup
"Luna , ayo makan yang banyak ya habis ini kita nonton" ucap Samuel sambil mengelus tangan Luna
"Iya Kak" ucap Luna dengan mengangguk melihat semua makanan di depan nya yang banyak ini
Kemudian setelah mereka makan dengan lahap nya, mereka berdua melanjutkan dengan menonton film bioskop yang di sukai Luna yaitu film Action Romantis
"Kak, nonton yang ini aja ya" ucap Luna Antusias sekali menunjuk film yang di sukai nya
"Iya terserah Luna saja" ucap Samuel menuruti maunya Luna
Setelah memesan tiket, Luna dan Samuel memesan p*pco"rn dan minuman untuk di dalam bioskop nanti, mereka menggunakan masker dan topi agar saat membeli dan memesan tiket tidak ada yang mengenali terutama Samuel, laki-laki yang di incar oleh seluruh gadis yang ada Di Eropa karena wajah dan ketampanan dan keberhasilannya banyak gadis akan bertekuk lutut kepada nya, sehingga mereka tadi di mobil membeli topi dan masker agar tidak ada yang mengenali nya.
Setelah selesai menonton film di bioskop, Samuel dan Luna memutuskan untuk pulang ke Mansion Samuel, karena hari ini sangat melelahkan untuk mereka berdua
"Luna, nanti tidur di kamar ku saja ya aku masih kangen ingin memeluk mu" ucap Samuel
"Iya Kak, nanti Luna ke kamar Kakak ya" ucap Luna
Waktu sampai di Mansion, Luna dan Samuel sama-sama masuk ke kamar masing-masing untuk mandi dan berganti pakaian, lalu Luna pergi ke kamar Samuel
Tok..tok..tok..
"Kak, sudah selesai mandi nya?" tanya Luna
"Sudah sayang, sini Kakak kangen masih pengen peluk Luna" ucap Samuel dan Luna langsung menghampiri Samuel dengan menggunakan gaun tidur yang tipis yang membuat lekuk tubuh Luna terlihat sempurna dan menggoda
"Iya sayang" ucap Luna malu
"Tadi bilang apa? kakak gak dengar" ucap Samuel pura-pura tak mendengar padahal dia tadi sangat mendengar dengan jelas perkataan Luna
"Iya sayang" ucap Luna dengan pipi merona
"Sayang, duduknya di sini" tunjuk Samuel dan Luna mengikuti maunya Samuel dan Luna pun duduk di pangkuan Samuel dan menatap Samuel dengan penuh cinta
Samuel yang menagap Luna mulai kembali dengan ganasnya menc**m bibir Luna, meraup dan melu**at setiap yang ada di bibir Luna, kemudian mereka berciuman penuh hasrat sambil Samuel me**pas pakaian Luna saat ini dan Samuel kembali melihat gunung kembar Luna yang sangat di sukainya saat ini
Lalu Samuel mulai mer**as nya dengan lembut dan Luna seketika mengeluarkan suara desahan yang membuat Samuel tambah menggila
Setelah pvas dengan gunung Luna, Samuel mulai ke le her Luna dan membuat tanda di sana, kemudian Samuel sengaja meninggalkan bekas di sana
Tak lama Samuel dengan tangannya mulai membuka bagian bawah Luna, sehingga Luna di hadapannya sudah tidak memakai pakaian selembar pun dan Luna tidak sadar sejak kapan pakaian itu di buka oleh Samuel
Kemudian Samuel kembi memainkan dan mengecup bukit indah Luna secara bergantian dan mema**kan inti tubuh Luna di bawah sana dengan menggunakan j**i nya, hingga membuat Luna bergerak seperti orang ma*uk tidak sadar kan diri dengan suara yang bert**iak mend**ah d**ah nikmat setelah itu di bopong nya tubuh Luna ke kamar tidur dan Luna semakin tidak karuan gerakan nya karena Samuel menambah kek**tan ta**an nya untuk memainkan inti tubuhnya dan Samuel terkagum-kagum dengan inti tubuh Luna yang ternyata bentuknya sangat indah sehingga lidah Samuel pun mulai bermain di inti tubuh Luna dan Luna pun semakin bert**iak te**ak mendesahnya tak karuan saat ini
Untung saja kamar Samuel saat ini kedap suara jadi pelayan dan pengawal yang tinggal di belakang mansion tidak mendengar apa pun, tak lama setelah keluar cairan banyak yang di keluarkan Luna dari inti tubuhnya, Samuel saat ini menjadi sangat puas dan Luna yang sudah kelelahan mengeluarkan suaranya tadi hingga berteriak saat ini sudah tidak bersuara lagi, karena badannya sangat lemas saat ini akibat permainan Samuel
