NovelToon NovelToon
Wisopati

Wisopati

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Ilmu Kanuragan
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

wisopati adalah seorang pendekar hebat yang tewas melawan musuh terkuatnya, siapa sangka setelah tewas jiwanya berpindah ke tubuh seorang lelaki pecundang yang bekerja sebagai penyapu jalanan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bertemu teman baik Aji

Wira benar-benar sangat panik, siapa sangka pemuda tampan di depannya ini tidak takut dengan manunggal pati.

Albert, setyo dan kakek ji juga tak lalah gugup, memandangi pemuda tampan ini.

Apakah pemuda tampan ini tidak takut mati menantang organisasi manunggal pati.

Wisopati tersenyum memandangi wira ini.

"Dari tadi kamu hanya menonton, mengapa kamu tidak segera menunjukan kehadiranmu?" Tanya wisopati sambil tersenyum tipis.

Semua orang yang ada di tempat ini kebingungan dengan apa yang di ucapkan oleh pemuda tampan ini, tidak ada yang tahu apa yang di maksud wisopati.

"Sepertinya aku harus memberikanmu pelajaran!" Wisopati langsung menusukan ujung bilah pedang ke dahi wira, dan membunuhnya dengan cara yang begitu menyakitkan.

Semua orang yang ada di sini terdiam memandangi wisopati, sekaligus awal dari perburuan manunggal pati kepada pemuda tampan ini.

"Eh apa itu?" Semua orang yang ada di tempat ini kaget melihat afa sesuatu dari luka tusukan di dahi wira.

Cahaya kebiruan muncul dari celah luka di dahi wira, melayang kemudian mewujudkan bentuknya menjadi sebuah mata, namun hanya satu mata.

"A...apa itu?" Semua orang tergagap memandangi mata satu itu.

Wisopati menyeringai, "dari tadi kamu menonton, apakah kamu fikir aku tidak tahu?" Tanya wisopati sambil menyeringai.

"Hmmm, sepertinya kamu adalah pemimpin dari manunggal pati. Menarik sekali.." ucap wisopati.

Memang dari awal hingga sekarang sebenarnya pemimpin manunggal pati sedang menonton dari kejauhan lewat parasit yang di tanam di jiwa wira.

Hanya saja tidak ada yang menyadari akan hal ini, kecuali wisopati. Meskipun mata itu hanya bisa melayang dan tidak bisa menunjukan ekpresi apapun karena hanya bola mata, namun aura dari bola mata ini semakin lama semakin kuat saja.

Seolah menunjukan bahwa pemilik nata ini sedang marah.

"Mumpung sekarang kamu sedang melihatku, aku akan memberikanmu satu kali kesempatan untuk hidup nyaman dan jangan pernah memprovokasiku. Kalau setelah ini kamu datang dan mencoba balas dendam, maka aku akan langsung memberantas seluruh manunggal pati!" Ucap wisopati dengan dingin.

"Jurus ini sebagai peringatan untukmu, bahwa aku bukanlah orang yang seharunya kamu provokasi!"

Wisopati mengacungkan pedangnya ke atas.

"Lihat di atas!"

"Seni petir, jurus selubung petir perak!" Pedang yang di pegang oleh wisopati mulai teraliri dengan petir yang sangat kuat.

Slash!

Dengan cepat wisopati langsung memotong mata itu menjadi dua. Petir yang mengalir di pedang itu sekaligus menghanguskan mata itu hingga menjadi abu.

Jurus yang di tampilkan oleh wisopati sangat indah sekaligus mengerikan. .

Keheningan langsung menyelimuti tempat ini.

Wisopati memandangi pedang yang saat ini sudah tumpul dan sedikit meleleh karena tidak kuat menahan petir miliknya. Kemudian wisopati melempar pedang itu kesamping, membuangnya begitu saja.

Semua orang memandangi pemuda tampan ini, ngeri, kagum, bercampu takut menjadi satu di hati mereka.

"Apakah ini kekuatan sejati dari pengguna seni beladiri kuno?"

Kakek ji nampak menundukan kepalanya dengan ekspresi kecut.

Selama ini dia mendeklarasikan dirinya sebagai 'tuan' sebagai 'praktisi seni beladiri kuno' namun di bandingkan dengan jurus mistis yang di tampilkan pemuda ini, kekuatannya seperti mainan anak SD.

hanya menunduk malu yang bisa kakek ji lakukan.

Tiba-tiba wisopati menoleh ke arah kakek ji, kemudian berucap, "aku akan memberikanmu saran, percuma kamu mengumpulkan artefak yang memiliki efek umur panjang, atau tumbuhan herbal yang memiliki khasiat memperpanjang umur sebab penyakitmu bukan berasal dari itu... penyakitmu berasal dari jurus yang kau pelajari tidak lengkap, dan tidak cocok untukmu." Jelas wisopat.

Kakek ji tersentak saat mendengar hal ini. Dia begitu kaget saat tuan muda ini tahu. Apa yang selama ini dia rencanakan dan beliau tahu penyebab sakit yang di deritanya.

Kalau tuan muda ini mengetahui tentang penyakitnya, bukankah tuan muda inu artinya tahu cara menyembuhkannya?

Sebelum ini kakek ji hampir putus asa untuk mencoba menghilangkan penyakit yang di deritanya. Oleh karena itu dia melelang artefaknya dengan artefak lain atau tumbuhan yang memiliki efek penyembuhan dan umur panjang.

"Tuan muda, bolehkah sa--" namun sayang sekali, sebelum kakek ji menyelesaikan kalimatnya wisopati sudah berbalik menghadap ke arah albert, "ayo pulang!" Ucapnya singkat.

"Ah ya!" Albert buru-buru mengikuti wisopati menuju parkiran. Tidak ada satupun orang yang berani menghentikan langkah kaki mereka berdua.

Akhirnya mereka memasuki mobil dan sopir langsung menginjak pedal gasnya dan pergi dari sini begitu saja.

Wisopati duduk di bangku belakang, dia mengamati tangannya yang tremor. Wajah wisopati menunjukan ekspresi kecewa.

"Sepertinya aku harus benar-benar memperkuat tubuh ini, pranaku hampir habis hanya karena menunjukan 2 jurus dasar..." ucap wisopati.

Tidak lama kemudian mobil itu tiba juga di bumiayu.

"Tuan, mohon terima kartu ini. Di sini berisi sedikit uang sebagai tanda terimakasih saya, karena sudah menyelamatkan saya dari pemuda monster itu." Ucap albert.

"Paswordnya enam angka terakhir dari angka kartu..."

Wisopati menganggukan kepalanya, dengan cepat dia mengambil kartu itu.

"Selamat beristirahat tuan..."

Wisopati segera berjalan tenang menuju ke dalam gang untuk menuju ke kosannya.

***

Waktu berjalan dengan sangat cepat, pagi hari tiba begitu saja. Karena hari ini wisopati sudah izin menyebabkan wisopati bisa bersantai dan beristirahat seharian penuh.

Wisopati seperti biasa, jalan-jalan pagi terlebih dahulu. Setelah itu nampak wisopati berjalan tenang di depan mall Olypic Garden, mall terbesar di kota malang.

Wisopati tersenyum, dia harus mengubah style penampilannya.

"Hei, aji!" Terlihat seorang penyapu jalanan yang sedang duduk di bawah pohon menyapa wisopati.

"Bagas?" Melalui ingatan yang di turunkan oleh aji, tukang penyapu jalanan ini bernama bagas, teman terbaik Aji yang seringkali membantu Aji apabila Aji mengalami kesusahan.

"Hei, ji. Ngapain kamu kesini?" Tanya bagas yang menghampiri wisopati dan langsung merangkulnya layaknya teman yang sudah sangat akrab.

Wisopati tersenyum tipis, dalam hatinya dia berucap, "karena kamu adalah orang yang baik dan sering membantu Aji, maka aku akan membalas budi yang di hutangi oleh Aji."

"Aku ingin masuk ke dalam, membeli beberapa pakaian, ayo masuk ke dalam temanku, aku akan membelikan apapun yang ingin kamu beli!" Ucap wisopati namun tidak memasang wajah datar, melainkan memasang senyum cerah berbanding terbalik dengan wisopati ketika bertemu musuh-musuhnya.

1
Bagaskara Manjer Kawuryan
bagus...
sangat layak untuk di nanti setiap apdetnya
takmautau
orang yg aneh cukup luar biasa karakternya 😅
Aqlul /aqlan
macet po pie kie wes rongdino ora up...koyo trek odol demo...marake macet hhhh....
FiaNasa
sekarang wisopati satu persatu memenuhi kehendaknya aji semasa hidup agar dia bisa lebih menyempurnakan lagi prananya itu kali ya
FiaNasa
waduh...ternyata manunggal Pati mau main curang ini,,siapa yg akan diculiknya ini,,semoga saja nanti wisopati bisa mengatasinya
FiaNasa
kau benar kakek ji,,karna wisopati aslinya bukanlah pemuda ini
Aqlul /aqlan
dan waktu berjalan dengan cepat...eeeeehhh bab-nya hbis...tpi up-nya nggak brjln dgn cepat tpi nunggu lama hhhhh....lnjut
Aqlul /aqlan
no coment...lnjut
Wiwit
lnjut
FiaNasa
semoga wisopati bisa segera menuntaskan keinginan² aji semasa hidupnya.
FiaNasa
diremehkan terus ya ji,,kamu beli lah rumah dua satu untukmu satu untuk Bagas biar gak dihina terus
FiaNasa
sombong amat sih Januar ini,,cobalah bikin si aji ini penampilannya berbeda thor biar gak slalu diremehkan orang,,kan skrg aji udah punya uang tuh.
Aqlul /aqlan
ceritanya bagus tpi dari kbnyakan cerita diremehkan akhirnya setelah tau menyesal...tpi nggak ppa lnjut...tpi kok sekarang irit ya thor nggak sebelah nggk disini cuma 1bab....
Aqlul /aqlan
josss...tpi sayang cuma 1bab...hhhh
Was pray
wajah dingin jika dengan musuh,tapi wajah hangat terhadap kawan itu baru macho wisopati...
FiaNasa
ya bener,,ubahlah penampilanmu wisopati,,biar keren😀
FiaNasa
mereka semua takut jika berhadapan dg manunggal Pati,,tp mereka tidak tau siapa sebenarnya penjaga Robert ini,si wisopati
FiaNasa
klau Nining lihat aji sekarang nih,,,weleehhh,,,pasti pacar baru nya yg jumed kabupaten itu dibuangnya 😀
FiaNasa
sinining seleranya unik ya😀😀
Aqlul /aqlan
sebenarnya boleh lah sakti tpi ya jangan dibuat sombong lah thor mc-nya...lanjut...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!