Alana harus menerima takdirnya yang menjadi istri secara mendadak. Alana menikah dengan Raymond, pria dingin yang tidak mempunyai pilihan untuk menjaga nama baik keluarganya yang harus menikah dengan Alana karena calon pengantinnya yang lari di hari pernikahan itu.
Posisi Alana benar-benar sangat sulit. Apalagi posisinya di kaitkan dengan hutang Budi pada keluarga calon istri Raymond. Mau tidak mau Alana menerima takdirnya.
Masuk kedalam keluarga Raymond bukanlah hal yang mudah dan apalagi Alana adalah gadis sederhana. Raymond juga menolaknya dan menekankan tidak menginginkannya sebagai istri.
Alana berusaha untuk berdamai dengan keadaan dan ternyata banyak rahasia yang dia ketahui dalam keluarga Raymond yang memiliki latar belakang baik-baik saja yang bertolak belakang pada kenyataannya.
Bagaimana Alana menjalani pernikahannya?
"Apakah simpatik Alana akan tumbuh menjadi cinta?"
"Lalu bagaimana Raymond menghadapi pernikahannya dengan wanita yang tidak dia cintai?"
Ig. ainuncefeniss
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 13 Kejelasan
Alana sudah kembali berada didalam kamarnya, sebelum tidur dia tadi sempat mandi dan berbaring di atas ranjang dengan selimut yang menutupi tubuhnya.
"Apa benar yang di katakan Raymond tadi, bahwa wanita itu adalah istri muda dari Papa?" tanya Alana yang ternyata masih penasaran dengan apa yang terjadi.
"Lalu jika memang itu istri mudanya dan kenapa wanita itu menatapnya sangat beda pada Raymond, saat pertama kali bertemu wanita itu seperti ingin menjelaskan sesuatu dan merasa bersalah?"
"Papa memiliki istri muda dan padahal Mama begitu sangat cantik. Lalu wanita yang di hotel waktu itu siapa lagi?"
Alana tidak bisa tidur yang kembali memikirkan keluarga suaminya.
"Apa jangan-jangan Papa orang yang suka selingkuh dan bermain wanita," ucapnya menarik kesimpulan sendiri.
"Astagfirullah Alana, kamu tidak boleh berpikiran seperti itu dan itu sama saja fitnah jika kamu tidak memiliki buktinya. Bagaimanapun dia adalah Ayah mertuamu dan kamu tidak pantas berpikiran buruk kepadanya," Alana beberapa kali istighfar yang mencoba untuk berpikir positif.
Tapi bagaimana mungkin tidak berpikiran seperti itu yang mana Alana sudah melihat kejadian di depannya beberapa kali. Keluarga Raymond memang sering disorot media, bagaimana keharmonisan keluarga itu yang membuat orang-orang sangat iri karena usia pernikahan Anthony dan Lastri yang sudah memasuki 35 tahun.
Banyak anak-anak muda yang menginginkan suami seperti Anthony yang sangat romantis pada istrinya dan menganggap bahwa Anthony adalah pria yang sangat lembut dan ternyata semua itu jauh dari kenyataan yang ada, di depan Alana beberapa kali Anthony main kekerasan kepada istrinya sendiri dan bahkan tadi untuk pertama kali di depan matanya bagaimana Anthony memukul Raymond.
Belum lagi dengan ada beberapa wanita di sekitar Anthony yang jelas-jelas sudah menunjukkan bahwa dia bukanlah pria yang setia.
Tetapi wanita kali ini benar-benar membuat Alana penasaran karena sepertinya juga memiliki hubungan dengan suaminya. Alana hanya bisa bertanya-tanya sendiri dan menarik kesimpulan sendiri yang mana dia juga tidak mungkin mempertanyakan kepada Raymond apalagi harus mencari tahu dan dia bisa mendapatkan masalah dari keluarga Raymond Baskara Wijaya.
Ternyata sama dengan Raymond yang juga tidak bisa tidur, dia berada di ruang tamu dengan kepalanya yang bersandar di dinding sofa dan menatap langit-langit kamar itu.
Tatapan matanya sejak tadi kosong yang penuh dengan pemikiran yang tidak tahu apa yang sekarang menjadi beban dalam pikiran pria itu. Ada banyak hal yang pastinya dan kembali lagi semua hanya bisa dipendam sendiri.
Jika Alana dan Raymond adalah 2 orang yang tidak bisa tenang dan ternyata lain dengan Anthony yang tampak berdiri dengan memakai celana dan mengambil kemejanya di atas tempat tidur yang mana di sana ada Naomi yang juga duduk dengan menarik selimut menutup tubuh.
Kamar itu memang tampak sangat berantakan, sudah bisa ditebak apa yang dilakukan pasangan itu yang pasti sedang menghabiskan malam bersama.
"Jadi Raymond sudah menikah?" tanya Naomi tampak hati-hati.
Anthony menoleh ke arah belakang sembari mang kancing kemejanya.
"Iya, dia sudah menikah dan wanita yang tadi bersamanya adalah istrinya," jawab Anthony.
Naomi terdiam dan tampak ada kesedihan di wajahnya
"Kenapa?"
"Kau cemburu?" tanya Anthony yang memperhatikan mimik wajah Naomi.
"Tidak," jawab Naomi menggelengkan kepalanya.
"Kau jangan pernah mencoba untuk bertindak apa-apa dan apalagi kau berpikiran jika kau bisa kembali bersama dengan Raymond. Hal itu sangat mustahil!" tegas Anthony memperingati wanita yang memang terlihat memiliki harapan itu.
"Aku sama sekali tidak memikirkan hal seperti itu," ucap wanita itu mengelak.
"Bagus! jika tidak punya pikiran untuk melakukan hal itu," ucap Anthony yang langsung berlalu dari hadapan Naomi dan bahkan dia juga langsung pergi
"Jadi kamu sudah menikah! Kenapa secepat itu Raymond kamu melupakanku," batin Naomi yang terlihat begitu sangat kecewa.
Terserah Raymond juga mau menikah apa tidak dan apa urusannya dengan Naomi.
******
Alana dan Raymond yang sudah kembali ke Jakarta setelah semua pekerjaan Raymond selesai dan malah begitu banyak sekali masalah yang terjadi, tetap saja laki-laki itu secara profesional menyelesaikan seluruh proyeknya.
"Bagaimana perjalanan kalian apa semuanya baik-baik saja?" tanya Bagaskara di ruang tamu ketika menyambut kepulangan cucu dan menantunya itu.
"Alhamdulillah segala sesuatu diberikan kelancaran, Kek!" jawab Alana.
"Lalu apa sangat menyenangkan berada di sana Alana?" tanya Bagaskara.
Alana menganggukkan kepala yang hanya menjawab dengan tersenyum sejak tadi.
"Mama sangat berharap di sana tidak terjadi kebodohan di antara kalian berdua dan bisa memanfaatkan waktu yang ada," ucap Lastri yang pasti kata-katanya tertuju pada suatu hal.
"Daripada Mama mengurus rumah tangga kami dan apapun yang ingin kami lakukan dalam pernikahan kami. Itu urusan kami. Kenapa Mama dan Kakek harus mempertanyakan bagaimana dan apa yang terjadi diantara kami di Surabaya. Apa Kakek juga tidak ingin bertanya langsung kepada anak Kakek?" tanya Raymond ketika orangnya dia masuk tiba-tiba saja datang yang muncul dari balik pintu yang membuat langkah membayar kita langsung berhenti.
Alana sudah mulai panik ketika melihat ayah dan anak itu jika sudah saling menatap pasti nanti ujung-ujungnya akan ada pertengkaran.
"Apa maksud kamu?" tanya Antony.
"Kakek tidak penasaran jika anak Kakek yang katanya ke Amerika untuk mengurus Perusahaan dan pada kenyataannya menemui istri muda. Jadi jika ditanya apa yang terjadi denganku dan Alana di Surabaya maka jawabannya adalah suprise yang sangat besar," ucap Raymond yang memang tidak akan puas jika tidak mempermalukan Antony.
"Raymond sudahlah!" Lastri mencoba untuk menenangkan Raymond agar tidak memperbesarkan masalah.
"Ma, kenapa Mama selalu santai dan tidak mencoba untuk mempertanyakan apa yang terjadi hah!"
"Mama yang harusnya sudahi semua ini dan berhenti berpura-pura tidak tahu jika laki-laki itu memiliki banyak wanita!" tegas Raymond yang mungkin kata-katanya sudah dia tahan sejak jauh-jauh hari.
"Sekali lagi kamu bicara, aku pastikan kau tidak akan bisa mengeluarkan suara sepelan apapun!" tegas Anthony memberikan ancaman yang sejak tadi menahan amarah dan mungkin karena ada Baskara yang masih dia hargai.
Raymond tersenyum miring dan berdiri dari tempat duduknya yang sepertinya memang ingin memperpanjang masalah itu
"Atau Mama jika selamanya tahu bagaimana kelakuan dia di belakang Mama ada tidak mungkin Mama tidak mengetahuinya. Mama berpura-pura tidak tahu hah!"
"Atau Kakek juga tahu, bagaimana kelakukan bejat dia? Atau Mama dan Kakek tahu bahwa laki-laki itu memiliki anak?" Raymond semakin tidak peduli siapa yang dia ajak bicara.
"Kurang ajar!" Anthony akhirnya tidak bisa mengendalikan dirinya yang melangkah menghampiri Raymond.
"Apa hah!" Raymond malah menantang.
"Kau ingin menutupi dari semua orang kelakukanmu hah! Kau tidur dengan wanita itu beberapa kali dan sampai kalian memiliki anak!" teriak Raymond.
"Diam kau bajingan!" teriak Anthony.
"Kau yang bajingan!" balas Raymond.
"Kau tidur dan berselingkuh dari istrimu dengan banyak wanita, keserakahan mu bahkan sampai meniduri tunangan anakmu sendiri hah!" umpat Raymond yang kembali tersulut emosi.
Lastri sejak tadi tidak bisa berkata apa-apa yang bijak tadi hanya diambil dan begitu juga dengan Alana yang hanya mendengarkan semuanya.
"Anak bajingan!" teriak Antony yang semakin marah dan ingin melayangkan pukulan.
Bersambung ......
pasti bentar lagi jadi anggota PERBUCINAN.
Harusnya kamu bersyukur punya putra Raymond dan bertemu dr Furman laki2 yg tulus mencintaimu?
Berceraioah dg Anthony dan menikah dg Firman, supaya kamu punya harga diri dan demi kebaikan mental putra Raymond??
jangan sampai dia mengetahui perselingkuhan mu juga?? 🤔😇😇
dan jika suatu hari nanti Raymond mengetahui perselingkuhan ortunya , dia bisa meninggalkan keluarganya dan tinggal bersama Alana 🤔🤔🤔
biar dia mentalnya gak down saat nanti dia harus mengetahui kenyataan pahit tentang kebejatan tingkah laku mereka??🤔😇😇