NovelToon NovelToon
Kultivator Dewa Xiao Wang

Kultivator Dewa Xiao Wang

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Kebangkitan pecundang / Tamat
Popularitas:7.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rahmat Kurniawan

Dunia Luas. Tidak menyenangkan jika tidak di jelajahi.

Aku Xiao Wang. Sejak kecil telah mendapat predikat sebagai sampah klan. Tidak bisa berkultivasi membuat diriku kian menjadi sasaran latihan. Sampai di asingkan di Hutan Binatang Buas, namun aku selamat oleh tekad–ku.

Suatu saat nanti, aku akan berdiri di depan banyak orang. Membersihkan namaku dari orang-orang yang dahulu pernah menghinaku. membersihkan namaku dari orang-orang yang pernah mengucil–ku. Pun juga membersihkan nama kedua orang tuaku. Hingga menjadi seorang yang di akui oleh satu kekaisaran sekali pun.

Tidak! Satu Kekaisaran saja tidak cukup. Berkelana ke berbagai belahan dunia juga bukanlah ide buruk dan ya, harus aku laksanakan.

Tentunya, untuk melakukan itu semua, bukan melewati perkara yang mudah. Banyak tantangan yang akan aku hadapi nantinya. Entah itu berjalan di antara ribuan tubuh tak bernyawa, atau mungkin bermandikan darah dari musuh-musuhku... Maka nantikan perjalananku di kisah ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmat Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 13 ~ Keluar Dari Goa

Dalam sebuah goa yang cukup gelap Xiao Wang memulihkan dirinya. Mengeluarkan kristal roh Semut Penelan tingkat tujuh yang sempat dia bunuh, lalu mulai menyerapnya.

Setelah memiliki cukup energi Qi, Xiao Wang memilih untuk menyembuhkan lukanya terlebih dahulu. Lalu menyerap Kristal roh dari Ratu Semut.

"Efek yang akan timbul saat menyerapnya mungkin sangatlah besar. Bisa jadi Ratu Semut akan mendapati keberadaan ku karenanya. Tau untungnya ada Lin Yun Mei di luar. Sehingga dia bisa menjagaku untuk sementara waktu!"

Selama proses penyerapan, Xiao Wang tidak berhenti memancarkan cahaya biru dan merah dari tubuhnya. Pun juga dengan kristal roh Ratu semut. Hingga ruangan itu yang semula gelap, dibuat terang karenanya.

Energi yang ada pada kristal roh, terserap ke dalam tubuh Xiao Wang. Namun satu hal yang terjadi di luar kendali Xiao Wang sendiri. Aura yang ada pada kristal roh semakin menyebar, dan itu tercium dan dirasakan oleh Ratu Semut.

Xiao Wang bukannya tidak menyadarinya, tapi dia tetap menyerap Kristal roh Ratu semut dan mengesampingkan ratu semut itu sendiri.

***

Benar saja. Dari luar goa, muncul kabut merah. Berkumpul dan membentuk sosok wanita cantik, namun memiliki kaki lebih dari dua layaknya kaki semut raksasa.

"Hmmm, aromanya berada di sekitar sini," gumam ratu semut sembari menilik sekitarnya. Tapi dia tidak melihat apapun selain daripada tanah kering yang di tumbuhi oleh rumput-rumput yang telah mengering.

Ratu Semut mengangkat sebelah alisnya, merasakan ada yang aneh. "Bukankah auranya berhenti di sini? Mengapa aku tidak menemukan anak itu?!" kesal Ratu Semut.

Tidak menyerah, dia tetap mencari-cari Xiao Wang yang mencuri Kristal Rohnya. Ratu semut bahkan sempat mengeluarkan domainnya untuk memeriksa sekitar. Tapi tetap saja hasilnya nihil.

"Huuhh, ketat sekali kau bersembunyi, Nak... Baiklah, aku akan menunggumu sampai kau keluar sendiri!" ujar Ratu Semut. Bukan tanpa alasan dia mengatakan demikian, Ratu Semut yakin bahwa Xiao Wang berada disekitaran sana dan disembunyikan oleh energi tertentu, yang bahkan dia sendiri tidak bisa mengetahuinya.

Ratu Semut memilih untuk menghilang.

***

Terhitung sudah satu jam Xiao Wang menyerap kristal roh ratu Semut. Dia hampir menyelesaikannya. Aura yang terpancar dari tubuhnya bertambah kuat serta energi dalam tubuhnya bergejolak hebat.

Baamm!

Gejolak di tubuhnya kian menjadi-jadi, hingga menimbulkan ledakan teredam. Bukan hanya sekali ledakan, melainkan beberapa kali.

Tubuhnya melayang dengan sendirinya. Dirinya kini dikelilingi oleh aura berwarna merah biru dan sedikit emas yang menyebar luas.

Xiao Wang menyerap semua aura yang tersebar itu dalam tubuhnya.

Whush!

Selesai, tubuhnya yang melayang kini kembali mendarat di atas tanah. Xiao Wang membuka kedua matanya yang semula terpejam.

Menarik nafas sejenak, Xiao Wang mengembuskan lewat mulutnya.

"Haah,,, akhirnya aku berhasil mencapai Ranah Lanjutan tahap 8. Ini mungkin masih belum cukup mengalahkan Ratu Semut yang telah berada di puncak ranah Lanjutan. Namun belum ada bukti jika belum mencoba."

Xiao wang mengepal keras tangan kanannya, sementara tangan kiri memegangi pergelangan tangan kanan.

Dia lalu keluar dari goa. Berjalan santai, melewati dinding transparan yang di ciptakan Lin Yun Mei untuk melindunginya dari Ratu Semut.

Krrkk!

Xiao Wang melakukan peregangan tulang. Mulai memperhatikan sekitar, dia tidak menemukan keberadaan Ratu Semut di sana. Pun juga dengan Lin Yun Mei.

"Haissh, kemana perginya dua wanita itu?" gumam Xiao Wang, sembari menoleh kiri dan kanannya.

1
Indah Hidayat
si mc kemana?
Indah Hidayat
tdk tahu dimana lucunya , baru kali ini baca novel menggunakan alat kelamin utk bahan lelucon...dan tdk lucu.
Indah Hidayat
kesan erornya si mc memangkrn sii thor
Indah Hidayat
yg bodoh si thornya buat ceritra adegannya serasa dibuat2 dan ketololan si mc sangat jelas, benang merah ceritra ini juga tdk jelas, serasa amburadul, asal nulis saja.
Indah Hidayat
si thor agak eror, tahu bahaya kok ya desa tsb dimasuki lalu malah berpencar, otqk eror lagipula apa sich uijuannya????
Indah Hidayat
si mc memang tdk karuan setuju utk meningkatkan kultivasinya, malah pergi yg tdk jelas apa tujuannya, atau si thor yg memang nulis suka2 ati mau apa. aneh ceritra begini kok byk yg like, juga dialognya tdk sesuai dgn usianya shg jadi spt sandiwara. si thor memang tdk menjiwai peran tokoh2nya.
Yoona
Maaf izin ya kak 🙏
Yuk semuanya, mampir di novel ku judulnya REAL WORLD FILTER. di tunggu kehadiran semuanya buat dan mampir di novel ku💜✨
Indah Hidayat
si mc terlalu bodoh, arigan merasa kuat kurang perhitungan sampai peliharaannya bisa mati...
Indah Hidayat
si thor nulis ceritra tdk sesuaikan dgn kebiasaan masa itu jadi terasa janggal. juga paragraf terakhor artinya apa? buat bingung.
Sudi Martopo
Lumayan
Indah Hidayat
si mc bodoh
Indah Hidayat
si mc ini memang sok jago malah dgn sengaja menjauhi guru nya tanpa alasan jelas
Indah Hidayat
suasana perangnya tdk terbangun...apalagi dialog si mc tdk menjiwai kalau masih anak2
Indah Hidayat
turnamen tdk penting saja sampai berpuluh2 chap...si thor miskin ide.
Indah Hidayat
si mc ceroboh dan lelet, tahu akan ada serangan tapi tdk melakukan pencegahan atau tindakan utk mengatasi
Indah Hidayat
bosan berchapter2.hanya bicara ttg tunamen yg tdk menarik, di skpi teeus.
OI
semoga tenang arwah nya xiou wang di sana
Indah Hidayat
heran ceritra yg sangat biasa kok bisa like byk, padahal ada novel lain yg lbh bermutu, bhsnya dan ide veritranya lebih seru malah kurang like.
Indah Hidayat
membosankan...kurang menegangkan, ide ceritra kurang variasi, tdk ada misterinya. dialognya juga tdk lucu bahkan kadang malah spt jaman sekarang.
Indah Hidayat
agak aneh si mc kan masih kecil tapi gayanya thd gurunya spt org dewasa dan kata2nya tdk ada etika. juga sikap ketika merebut lencana persis copet...memuakkan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!