Bagaimana jika tiba-tiba kehidupanmu berubah saat ditinggalkan orang terkasihmu?
Hancur? sudah pasti
Apakah sama dengan yang Aurora alami saat tiba-tiba papa yang begitu ia sayangi dan kekasih yang ia cinta pergi?
sudah pasti iya
Akankah ia bisa bangkit? kembali menata hati dan membuka untuk cinta yang baru?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amma Nada, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kebersamaan
Plak
Plak
"Hhuuuwwaa.. tangan Om nakal.. hhuuwwaaa"Ara menggeplak langsung punggung Rendy yang memeluknya.Mencari kesempatan dalam kesempitan pikir Ara.
"Om cuma nenangin kamu"kilah Rendy.
"Gak pake peluk-peluk juga om mesum"ucap Ara masih sesegukan.
Rendy melepas pelukannya lalu terkekeh melihat wajah gadisnya kembali cemberut.Eh apa boleh sekarang Rendy meanggap Ara gadisnya.
(Mimpimu ketinggian om sadar-author)
"Mau ke tempat yang paling enak buat nenangin diri?"tanya Rendy setelah tangis Ara mereda,ia menyandarkan kepalanya pada setir mobil dengan menatap wajah Ara.
Ara menoleh "Om kok liatin aku kayak gitu??"tanya Ara
"Kamu cantik"sahut Rendy.
"Ck.. masih aja ngegombal"sahut Ara kembali merajuk menghentak-hentakkan kakinya.Padahal jangan ditanya lagi bagaimana pipinya sekarang pasti memerah,untung sekali ia menangis jadi tersamarkan rona dipipi dengan merah karena tangisan.
"Om please.. bertingkahlah seperti umur om,sangat menggelikan kalau om menggombal dengan brewok om yang lebat itu"lanjut Ara menutupi kegugupannya.
Rendy kembali terkekeh.
"Kalau gitu kamu mau Om hilangin brewok om? Padahal kata cewek-cewek yang ketemu om,bilang Om semakin tampan kalau brewok seperti ini"ucap Rendy penuh percaya diri dengan menatap dirinya dipantulan spion didalam mobil.
Ara bergidik ngeri melihat lelaki narsis yang ternyata sebelas duabelas dengan dirinya. "Astaga mungkin ini yang dirasakan mami kalau mami ngeri liat tingkah narsis aku"batinnya melihat tingkah Rendy.
Rendy menoleh menghadap Ara lalu tersenyum. "Kenapa?? Udah mulai naksir sama Om? Udah ada sengatan listrik didada kamu?"tanya Rendy menggoda Ara dengan menaik turunkan alisnya.
"Dih.. kepedean banget sih"sahut sewot Ara dengan alis menukik tajam.
Rendy terkekeh,lalu mengacak rambut panjang Ara.
"Ish.. berantakan om"ucap Ara lagi mendelik kesal.
"Gapapa tetep cantik kok"sahut Rendy seakan pantang menyerah menggombali gadis 17 tahun itu.
(Semangat Om💃💪-author memberi semangat)
"Aku turun aja.. Om genit"ucap Ara merajuk membenarkan letak tas nya.
"Eh..eh.. kok turun,mau ikut gak ke tempat yang bisa ngilangin stres"
Ara mengrenyit "Tapi ini gak macem-macem kan?"tanya Ara menyelidik.
Rendy melihat kegelisahan Ara lantas menggeleng. "Om jamin kamu pasti suka"
💜
💜
💜
Rendy terdiam dengan mulut menganga mendengar suara sumbang plus cempreng dari gadis yang tengah menyanyi dihadapannya.Sungguh tak seperti yang ia harapkan.
Seingatnya bosnya dulu memiliki suara yang sangat merdu,kenapa tak menurun pada anak gadisnya ini.Dengan lirik lagu JKT 48-Cara ceroboh untuk mencinta sungguh ingin sekali Rendy terbahak mendegar suara Ara tapi dengan pedenya sang gadis tengah menikmati lagu itu.Mungkin ungkapan dari hati nya.
...Dengan ceroboh aku mencintai...
...Sehingga aku pun terluka...
...Karena harga diri yang tidak ada gunanya...
...Dengan ceroboh aku melupakan...
...Terus terpuruk berlebihan...
...Seluruh hidupku penuh dengan luka...
...Nananananana...
...Nananananana...
Rendy menatap Ara dengan Ara yang menatap balik dirinya dengan terus menyanyi.Seakan mendapat dukungan dengan Rendy meangkat kedua tangannya lalu menggerakkan tangannya ke kanan dan ke kiri malah membuat Ara semakin semangat menyanyi.
Sampai selesai ia menyanyikan lagu ketiga akhirnya Ara menyerah dan memilih duduk di sofa tempat Rendy duduk.
"Capek?"tanya Rendy sambil meulurkan tangannya memberikan air mineral.Ara menyambut dengan mengangguk.
Glek glek glek
"Ah… nikmat"ucapnya lalu menyandarkan badannya pada sofa.
Melihat Ara yang menatapnya lalu tersenyum membuat telinga Rendy yang tadinya berdengung hebat sirna dengan senyuman bak dewi ia keluarkan.
"Meleleh hati abang neng"batin Rendy menggeram.
"Makasih Om"ucap Ara.
"Makasih buat apa?"tanya balik Rendy.
"Makasih udah bawa Ara pergi,makasih udah nemenin Ara..padahal Ara tadi sempet takut om culik,tapi Ara inget kalo mami,papi dan Daddy kenal sama Om.Jadi Ara berani ikut"tutur Ara jujur.
Rendy terkekeh,sangat menggemaskan gadis ini bertutur kata.
"Jangan menggemaskan seperti ini.. Nanti Om cium nih"goda Rendy lagi.
Ara langsung menutup mulutnya menggunakan tangan.Matanya mendelik menatap lelaki dihadapannya.
Rendy tak tahan lagi,menggoda Ara sangat menyenangkan.Dan akhirnya ia terbahak melihat tingkah kesal Ara.
"Haha...kamu tuh lucu banget,Om cuma bercanda"ucap Rendy dengan terus tertawa.
"Ish.. Om nyebelin bercandanya bikin emosi"sahut Ara melipat tangannya didada.
Rendy terus tertawa bahkan lesung pipinya sekarang tengah terlihat membuat wajah gadis yang tengah menatapnya dengan merajuk itu perlahan mengerjap-ngerjapkan matanya.
"Kok ganteng"batin Ara yang kadang oleng melihat lelaki tampan. "Astaga,mulut gue"batin Ara lagi tersadar langsung memukul-mukul mulutnya sendiri.
"Hey..hey.. kamu kenapa?"tanya Rendy bingung langsung mencekal tangan Ara.
Ara mencoba berontak,karna sungguh mungkin saat ini pipinya tengah merona "Le-lepas Om… A-aku gapapa"ucap Ara teegagap membuat Rendy melepaskan cekalannya.
Keduanya saling diam dan sibuk dengan pikirannya masing-masing,beda dengan Ara yang menundukkan wajahnya.Rendy malah menatap lekat wajah Ara.
"Gimana kalo sekarang Om yang nyanyi?"saran Rendy tiba-tiba dengan tersenyum mehilangkan kecanggungan.Ara mendongak,ia terpancing dengan ucapan Rendy.
"Emang om bisa nyanyi?"tanya Ara tak yakin dengan tersenyum meremehkan.
"Wah ngejek nih,siap-siap aja kamu jatuh cinta ya sama suara emas Om"sahut Rendy percaya diri.Ia pun berdiri lalu meambil mikrofon.
Ara hanya tersenyum menatap Rendy,ia juga penasaran dengan lagu yang akan dinyanyikan Rendy.Dengan badan yang membelakangi Ara,Rendy menjetikkan tangannya beberapa kali sembari musik yang masuk.
Seett
Ia membalik badan saat lirik pertama muncul.
...Kenapa hatiku cenat-cenut tiap ada kamu...
...Selalu peluh pun menetes setiap dekat kamu...
...Kenapa salah tingkah tiap kau tatap aku...
...Selalu diriku malu tiap kau puji aku...
...Kenapa lidahku kelu tiap kau panggil aku...
...Selalu merinding romaku tiap kau sentuh aku...
...Kenapa otakku beku tiap memikirkanmu...
...Selalu tubuhku lunglai tiap kau bisikkan cinta...
...You know me so well (You know me so well)...
...Girl I need you (Girl I need you)...
...Girl I love you (Girl I love you)...
...Girl I heart you...
...I know you so well (I know you so well)...
...Girl I need you (Girl I need you)...
...Girl I love you (Girl I love you)...
...Girl I heart you...
Ara menutup mulutnya karna tak menyangka suara Rendy ternyata merdu dan sekarang tengah berjoget seakan seorang boyband.Ia bahkan menggoyangkan badannya mengikuti musik yang asik.Ah.. sungguh Ara menemukan dunia barunya.
...Tahukah kamu saat kita pertama jumpa...
...Hatiku berkata padamu ada yang berbeda...
...Tahukah sejak kita sering jalan bersama...
...Tiap jam menit detikku hanya ingin berdua...
...Tahukah kamu ku takkan pernah lupa...
...Saat kau bilang kau punya rasa yang sama...
...Ku tak menyangka aku bahagia ingin ku peluk dunia...
...Kau izinkan aku tuk dapat rasakan cinta...
Sekarang Rendy tengah menghampiri Ara untuk ia ajak menari bersama,untung saja ia sering olahraga jadi joget seperti ini tak membuatnya encok.Dengan tertawa Ara menyambut uluran tangan Rendy,lalu ikut menari bersama dengan gerakan absurd.Keduanya tertawa bersama seakan semua beban pada keduanya hilang seketika.
...You know me so well...
...Girl I need you (Girl I need you)...
...Girl I love you (Girl I love you)...
...Girl I heart you...
...I know you so well...
...Girl I need you (Girl I need you)...
...Girl I love you (Girl I love you)...
...Girl I heart you...
...Hatiku rasakan cinta, dia buatku salah tingkah...
...I know you so well, you know me so well...
...You heart me girl, I heart you back...
...I miss you, love you, ah ah ah...
...Girl need you, I love you, I heart you baby...
...You know me so well (You know me so well)...
...Girl I need you (Girl I need you)...
...Girl I love you (Girl I love you)...
...Girl I heart you...
...I know you so well (I know you so well)...
...Girl I need you (Girl I need you)...
...Girl I love you (Girl I love you)...
...Tak ada yang bisa memisahkan cinta...
...Waktu pun takkan tega...
...Kau dan aku bersama selamanya...
Lagu Smash - I heart You yang hits pada masanya seakan mewakili isi hati bangkotan tua yang lupa umur itu.Bahkan setelah bernyanyi keduanya masih saling menggenggam dengan tawa bersama.
Ara terus tertawa melihat Rendy setelah menyanyi meminum air mineral beberapa kali.Nafasnya terengah karna sudah lama ia tidak cek sound seperti ini.
Ternyata ajakan untuk karaoke malah membuatnya lelah sendiri pikir Rendy.
"Om semangat banget sih nyanyinya,makanya capek kan"ucap Ara meledek.
"Gapapa,buat kamu tertawa..Om bisa jadi apa aja"sahut Rendy.
Ara hanya tertawa "Bentar deh,om gini gak karna deketin aku buat daftar jadi calon papi baru aku kan?"Entah pikiran dari mana Ara malah menanyakan hal konyol.
Rendy terbatuk-batuk karna tersedak air mineral,Ara pun langsung menepuk pelan punggung Rendy.
"Omong kosong apa kamu ini.. Kamu kira saya mau jadi saingan sama almarhum papi kamu.Konyol kamu ini"sahut Rendy lalu terkekeh.
"Ya kan barangkali gitu"
"Mending saya deketin kamu buat jadiin kamu istri saya.Itu lebih pas"sahut Rendy.
(Jangan kasih kendor Om 💪🤟-author memberi semangat)
"Emang om belum punya istri??"tanya Ara yang memang penasaran dengan status Rendy.
"Udah"sahut singkat Rendy tanpa menutupi.
"Nah lho,ntar aku aduin sama istri om.Kalo om genit sama aku"ucap Ara dengan tertawa.
Rendy mulai tak enak hati jika membahas tentang istrinya yang sekarang mungkin tengah...Ah sudahlah,untuk memikirkan saja ia malas.
"Kita jalan lagi mau?"tawar Rendy lagi mencoba mengalihkan pembahasan tentang wanita yang tak tau masih pantas atau tidak untuk diakui sebagai istri.
"Mau…Mau"di sambut girang oleh Ara,ia pun meraih tas miliknya.Tapi langkahnya terhenti saat melihat kembali ponselnya bergetar,Rendy pun membalik badannya melihat ke arah Ara.
"Angkat aja.. mereka khawatir sama kamu"ucap Rendy.
Ara menundukkan kepalanya lalu menggeleng "Gak mau,nanti aja juga ketemu dirumah"sahutnya.
"Paling gak kamu kirim pesan ke saudara kamu.Lihat..dari tadi dia telfon kamu,kasihan dia"
Ara berkaca-kaca,ia sebenarnya juga tak tega.Tapi melihat Rafa yang tak membelanya di ruang BK membuatnya kecewa.
Rendy kembali mengelus rambut Ara,menyalurkan rasa kasih sayangnya pada gadis yang sebentar lagi akan menangis dihadapanya ini.
"Semua harus dibicarakan,gak baik kalo diem-dieman gini.Apalagi kabur-kaburan"ucap lembut Rendy membuat Ara mendongak.
"Ck.. kan om yang bawa aku kabur"
"Tapi kan kamu yang ngajak"
"Ck.."Ara berdecak dan memberengut kesal.
"Elus lagi om,aku ngerasa ada papi kalo om elus gini.Tiap aku sedih pasti papi ada buat aku kayak gini,tapi sekarang..semua udah gak kayak dulu lagi"tutur Ara kembali sedih.
"Jangan sedih,kan masih ada om"ucap Rendy menghapus air mata yang meleleh di pipi Ara,seakan dihipnotis Ara hanya diam mengikuti alur yang Rendy ciptakan. "Ayo kita ketempat yang om bilang tadi,kamu pasti suka"lanjut Rendy menggenggam tangan Ara,membuat gadis itu membulatkan matanya menatal jemarinya yang saling bertautan dengan lelaki dewasa yang tengah menariknya keluar dari temapt karaoke.
💜
💜
💜
Sedangkan di sekolah SMA PERMATA NUSANTARA,Rafa dan Mita masih duduk di bangku denagn ruang BK.Menunggu surat dari pak Sam untuk panggilan orang tua Ara.
Rafa masih diam,otaknya masih berfikir keras tentang orang yang bersama Ara.Ia ingat plat mobil range rover hitam yang tadi membawa Ara pergi.Jika sampai sore Ara tak pulang,baru Rafa akan bertindak.Untuk saat ini ia hanya bisa membiarkan Ara pergi karna ia tau,Ara tak ingin ia ganggu jika bersedih.
Mita yang didekatnya juga terus menelfon Ara,bahkan gadisnitu sesegukan karna sahabatnya tak menjawab panggilannya.
"Raf,Ara kemana sih?"tanyanya pada Rafa.
Rafa menoleh dan menatap lucu pada gadis yang sifatnya mirip dengan adik kembarnya itu.
"Kamu kenapa nangis? Ara pasti baik-baik aja"sahut Rafa mencoba tenang.
"Aku gak bisa gak nangis,Ara tuh belahan jiwa aku"
"Jadi sekarang kembaran Ara kamu nih"
"Kok kita jadi aku kamu an sih"ucap Mita tiba-tiba,karna baru kali ini lelaki dingin disebelahnya yang irit ngomong bertutur kata 'aku kamu' bukan 'lo gue'
Rafa pun tersadar "Lu duluan sih pake lembek sedih-sedihan.Gue jadi gak tega"ucap acuh Rafa tanpa melihat kearah Mita.
Belum sempat Mita menyahut,pak Sam sang guru BK pun keluar dari ruangan.
Beliau memperingatkan Risa dan geng karna ini bukan kali pertama ini Risa n the geng mengganggu murid lain.Tapi ini kali pertamanya ia berkelahi bahkan sampai babak belur seperti ini.
Lalu beralih pada Rafa dan Mita yang menunggu,sedangkan pak Sam mencari sosok Ara gadis cantik yang wajahnya tampak menahan amarah serta kedesihan tadi.
"Mana Ara?"tanya pak Sam
Rafa diam sejenak "Ara izin pulang pak"ucap Rafa.
"Siapa yang memberi izin Ara pulang"sahut marah pak Sam.
"Saya pak"
"Kamu punya hanya murid disini,tak ada hak kamu memberi izin dia untuk pulang"
"Ara sakit pak"sahut Rafa.
"Kamu?"
"Maaf pak,tapi demi adik saya.Dia sakit hati dengan semua yang diucapkan oleh risa dan teman-temannya.Kalau saya tak ingat masih berada di lingkungan sekolah,mungkin saya yang akan memberi pelajaran pada mereka"tutur dingin Rafa menatap Risa dan teman-temannya yang tak jauh dari mereka. "Dengan sadar dan jelas mereka menghina papi saya yang mengalami kemalangan,bahkan belum sampai sebulan papi saya meninggalkan kami.Tapi hinaan tak bermoral dari mereka membuat saya sangat menyayangkan ketidaksopanan dan tak bermoralnya mereka."lanjut Rafa terus menatap tajam Risa.
"Kalau begitu saya permisi Pak,maaf jika saya berlaku tak sopan pada bapak"ucapnya lagi lalu membungkukkan badannya untuk permintaan maafnya pada pak Sam dan pamit untuk pergi.
"Hilang Ris harapan lu buat dapetin Rafa"bisik teman Risa pada Risa yang terdiam melihat kebencian yang berkobar di mata Rafa.
...💜💜💜...
...Hay lope-lopenya Amma,Yuk jangan lupa sajennya ya 🤗...
...Like,Love,komen n gift nya ya zeyenk 😘...
...Sad tauk yang ngelike n Fav mereka cuma dikit 😭...
...Bosen ya liat cerita mereka 😭 amma sad guys 🤧...
...💜...
...Tapi biar dikit pembacanya,Amma masih sayang kalian kok tenang aja🤗...
...Salam sayang Amma Nada 💜...