NovelToon NovelToon
Istri Lemah Menjadi Kuat

Istri Lemah Menjadi Kuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:17.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Hairunnisa Ys

Kematian yang menyedihkan kembali membawanya hidup dalam sosok yang lain. membalaskan dendam yang belum usai kepada orang-orang yang sudah menyakitinya tanpa ampun. Penderitaan yang ditanggung begitu besar, hingga bernapas rasanya menyakitkan.

Namun, itu dulu. Kini ia kembali dengan penampilan yang baru. Kelemahan terbesarnya kini telah musnah. Semua yang dulu menganggapnya sampah akan dia singkirkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hairunnisa Ys, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Secuil Asa

Di luar, Aksa segera menemui kekasihnya. Namun, ternyata Izora sudah tidak ada lagi di sana. Aksa menebak Izora sangat terluka mendengar ucapan Saira. Lagi-lagi ia mengepalkan tangan menahan gejolak amarah yang kian menghimpitnya. Lagi-lagi ia berjalan ke kamar Saira dan kembali mendobraknya. Di sana ia melihat Saira sedang terlihat berbaring dengan posisi mengenyamping.

“Setelah apa yang dia lakukan, kini dengan santainya ia tidur dengan nyenyak. Brengsek!”

Saira terbangun dengan lemah di tempat terakhir dia jatuh pingsan. Tidak ada siapa pun yang mengetahui bahwa ia pingsan. Terbukti saat ia terbangun masih di tempat yang sama.

Saira segera bersiap menuju kampusnya meski badan terasa sangat lelah. Gadis itu ke kampus dengan wajahnya yang sangat pucat. Namun, apa pedulinya jika pun ia mati takkan ada yang menangis untuknya.

"Selamat pagi Saira. Hei, wajahmu pucat sekali," ucap Zain, raut wajahnya berubah khawatir saat melihat wajah pucat Saira.

"Pagi Zain, aku hanya sedikit kelelahan." Saira tersenyum singkat.

Aksa memasuki kelas dengan tampang datar seperti biasa. Ingat ia sangat lembut bila bersama orang yang dicintainya tapi tidak dengan Saira selaku istrinya sendiri.

"Kumpulkan tugas Anda yang saya berikan semalam!" Serunya datar tanpa melihat pada Saira. Gadis itu berjalan dengan badan letih untuk mengumpulkan tugasnya ke depan.

Di depan tampak raut wajah Aksa berubah marah.

"Apa menurutmu kelasku sebuah lelucon?” Tanyanya dingin seketika banyak mata yang memandang Saira remeh terlebih kaum wanita.

"Saya sudah mengerjakan seperti yang Anda perintahkan Pak. Di mana letak kesalahannya?" tanya Saira dengan perasaan takut.

"Semua yang Anda tulis tidak lebih dari sampah. Apa-apain ini? Apa kau begitu bodoh! Mengerjakan tugas simpel saja tidak becus." Aksa melayangkan kata pedas tanpa memikirkan perasaan Saira yang sudah ditertawakan oleh semua teman kelasnya.

Wajah Saira yang sudah pucat mendadak bertambah pucat saat mendengar cacian itu. Ia tak habis pikir kerja kerasnya hanya dinilai sebagai sampah oleh suaminya sendiri. Jangan tanya bagaimana hancur hati gadis itu. Ia sudah sangat hancur sejak dua tahun yang lalu.

"Maafkan saya Pak, jika saya melakukan kesalahan saya akan memperbaikinya." Saira menarik napas lelah.

"Tidak perlu. Kau tidak usah lagi masuk di kelasku. Aku tidak membutuhkan mahasiswa bodoh sepertimu." putus Aksa dengan sepihak.

Mendengar itu kaki Saira menjadi lemas. Bagaimana mungkin suaminya begitu kejam. Ia masih mematung hingga sebuah suara membuyarkan lamunannya.

"Tunggu apalagi, silakan keluar dari kelas saya! " hardik Aksa dengan suara dinginnya.

Saira keluar dengan perasaan hancur. Lagi-lagi ia tak mampu menangis. Gadis itu hanya duduk termenung di taman yang tak jauh dari kampusnya.

"Begitu dalamkah bencimu padaku Kak. Hingga kau melakukan semua ini, tidak cukupkah pengorbananku selama ini untuk membuka sedikit saja hatimu untukku." Lirihnya dengan tatapan kosong.

Jika boleh meminta ia ingin pergi sejauh mungkin dari dunia yang menyesakkan ini.

Di kediaman Aksa, sudah tampak keluarga besarnya berkumpul di sana. Saira yang baru selesai menenangkan pikirannya pun sudah sampai di depan rumah suaminya

Ia membuka pintu dengan pelan dan memasuki ruang tamu yang sudah diisi penuh oleh keluarga suaminya.

"Baru datang, Ma." tanya Saira mencoba basa basi dengan mertuanya. Namun, hanya dibalas tatapan tajam.

"Kalau begitu Saira ke kamar dulu Ma." Saira berlalu karena merasa tidak dibutuhkan.

 

1
Aisarah Silma
Luar biasa
YuWie
makanya saira klo bertindak itu dipikirkan...krn egomu,kau hancurkan hubungan keluargamu sendiri. klo menyesal harusnya tinggalkan aksa. Ini mah spt playing victim, keluarga dan suami yg kelihatan jahat..padahal akarnya Saira sendiri.
clarino quinto
😭😭😭😭😭
YuWie
itulah hal yg harus kamu terima saira. klo mmg menyesal lepaskan aksa. kamu aja dableg
YuWie
lo aku masih menyalahkan saira mau sebagaimanapun menderintanya dia saat ini karena ulahnya juga
YuWie
sumlah..masih blm paham kenapa proragonis nya sejahat itu tapi malah terlihat mengenaskan.
YuWie
gadis baik.... kok malah jadi keluarga nya spt yg antagonis. bukannya saira ya yg kelakuannya minus
YuWie
adik yg tdk tau diri..begini ini kah yg jadi protagonis nya
Gita Kusnadi
untung baca akhir doang
Nenden Suhartini
siapa sih yg nyimpen bawang di sini 😭😭😭😭
Jubaidah Kifli
sudah habis kah GK .di sambung lagi 🙃..
Thracy
Amburadul banget sih ceritanx
tini_raharjo
😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅
tini_raharjo
kok???
Inaaja
up
kutu kupret🐭🖤🐭
eehhh katanya matanya berwarna sebiru laut🤔
kenapa jadi abu-abu 🤔
kutu kupret🐭🖤🐭
duo beranak babi ngepet 🖕🖕🖕🖕
cuiiiiiihhh 🖕🖕
kutu kupret🐭🖤🐭
eeh aku membaca mesum🤔
apa itu masuk ya Thor🤔
kutu kupret🐭🖤🐭
cuiiiiiihhh dua beranak babi ngepet 🖕🖕🖕
kutu kupret🐭🖤🐭
oohhh ternyata perek dan germo yang membuat Evelyn koma👿
cuuiiiiiiihhhh 🖕🖕🖕🖕🖕
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!