Farah seorang gadis yang Cantik, dengan rambut panjang bergelombang yang orang kira masih sendiri.
.
.
.
tetapi Farah memiliki rahasia yang hanya dirinya dan keluarga besar yang tahu.
rahasia yang di tutupnya dengan baik, tanpa tahu bahwa bagaimanapun bentuk Rahasia pada akhirnya akan terbuka sedikit demi sedikit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N.N.A.22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 12
Setelah drama mood bidan Yasmin yang memburuk, sekilas Farah melihat handphone nya dan ada satu pesan masuk dari nomor tidak di kenalnya.
"assalamualaikum dek.. Ini mas Rasya.. Maaf ganggu adek ... Mas dapat nomor adek dari Bang Dio kemarin pas di Cafe "-
.
Deg Rasya.. Bang Dio.. Apakah ini pesan suami dadakan Farah.
Farah hanya melihat pesan tersebut dan bingung harus merespon seperti apa.
"dedek kok ngelamun kenapa hemm..." ujar bidan Cus bingung Dnegan Farah yang tiba-tiba bengong.
"gak kok mbak.."
.
Ting
"dek Pinjam mobil ya.. abang mau ke rumah mertua.. Tapi mobil Abang terlalu besar dek.. Jalannya sempit Abang males kalau pakai mobil gede." - Bang Dio.
"bawa aja bang.. Nanti ketemuan di depan IGD Rumah sakit ya..."
.
.
Farah masih bergelut dengan banyaknya tulisan dan melihat notifikasi handphone nya lagi terlihat bahwa Abangnya sudah sampai depan IGD.
"mbak aku pamit keluar bentar ya . Ngasih kunci mobil ke Abang.." pamit Farah.
"iya dek."
Di depan IGD Farah melihat sang Abang sendirian, Farah melihat kanan kiri dimana mobil Abangnya.. Bukannya tukeran mobil.
.
"Abang mobilnya mana,?"
"dirumah.."
"kok dirumah.. Terus Farah pulangnya gimana?" Bingung Farah.
"nanti kamu di jemput suamimu.. Tadi suamimu kerumah dan ijin sama ayah.. Kamu udah di chat kan.. Nanti dia jemput kamu."
Dada Farah berdetak dengan keras mendengar bahwa suami dadakannya nanti yang akan menjemput.
"udah dek.. Terima aja . Toh Rasya ganteng, baik , berwibawa, kapten, gaji gede, perwira, kapten Kopasus.. Apa coba yang kurang.. Pernikahan kalian juga sah di mata hukum dan agama.. Tidak ada kata talak karena disana posisinya Rasya sedang bekerja.. Udah dek .. Terima nasib." nasihat sang Abang tetap tidak masuk di pikiran Farah.
"Abang bawa mobilnya ya.. Udah jam 7 malam.. Habis ini pulang kan..? Baik-baik sama Rasya ....jaga imej."ejek Dio dengan mengacak-acak rambut Farah hingga sedikit kusut.
"Abang..." kepala Farah.
.
.
Farah yang masih kesal dengan abangnya, Kemabli keruangan dengan muka kusut.
Farah tetap menjalankan tugasnya kembali, mengisi laporan..
Sebenarnya tangan Farah udah pegal.. Tapi masak minta senor yang nulis.. Kan kurang sopan menurut Farah.. Apalagi daritadi mbak Yasmin dan mbak Cus udah bolek balik ke Ruang OK dan Nicu Bayi.
.
.
Waktu telah berlalu dan operan malam sudah datang.
"wihhh kosong.. Mantab." - ujar bidan Dewi.
"yang rame.. Yang rame..." ejek bidan Eti.
"sumpah Yasmin keren.. Sampai Bu karu langsung tag si putri anak kesayangannya." - lanjut ghibah bidan Dewi.
"mbak hari ini operan kosong ya.. Semua laporan udah selesai.. Semua pasien udah di kirim ke ruang OK, terus yang satu sudah pindah ke ruang Nifas... bed kosong mbak.. Tak doakan nanti aman." oper Farah.
"heh mulutnya... Udah sana pulang.. Tadi ada cowo gagah, ganteng, macho pokoknya keren yang nyari kamu Farah.. Katanya kekasih kamu." ujar mbak Dewi lagi..
"cieeeee... ternyata diam-diam udah ada Gendengan kasihan dokter Putra... Ngejar Farah sampai kerja disini bahkan sekarang residen disini.. Malah Farah udah ada gebetan." sahut mbak cus.
.
.
Farah terdiam dan tidak merespon semua yang sedang menggodanya.
Farah bergegas ke ruang jaga bidan, mengambil tas ,Tumbler dan bekal Snack dan makanannya.
Farah melihat handphone nya dan benar sekali Rasya mengirimnya sebuah pesan.
"mas tunggu di depan IGD kata abangmu di suruh nunggu disini...".
.
.
Farah bergegas Kemabli ke depan IGD , dengan tergesa-gesa, takut banyak yang memergokinya.. Karena jamnya jam operan.
.
"Farah pamit ya mbak.. Assalamualaikum "
.
operan ruang di VK bingung Dengan tingkah Farah,
Mbak Cus melihatnya hanya lucu karena mbak cus tahu Farah lagi malu.